Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Perawat DI Instalasi Gawat Darurat Rsud Kabupaten Semarang (original) (raw)
Related papers
Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat DI Instalasi Gawat Darurat Rsud Kota Kotamobagu
Jurnal ilmiah Sesebanua, 2022
Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan/aktifitas yang dilakukan oleh perawat selama bertugas disuatu unit pelayanan keperawatan. Setiap hari, dalam melaksanakan pengabdiannya seorang perawat tidak hanya berhubungan dengan pasien, tetapi juga dengan keluarga pasien, teman pasien, rekan kerja sesama perawat, berhubungan dengan dokter dan peraturan yang ada di tempat kerja serta beban kerja yang terkadang dinilai tidak sesuai dengan kondisi fisik, psikis dan emosional. Studi pendahuluan terhadap beberapa perawat di instalasi gawat darurat RSUD Kota Kotamobagu didapat gambaran bahwa petugas perawat RSUD Kota Kotamobagu merupakan lingkungan kerja yang memiliki kecenderungan stres tinggi. Tujuan penelitian menganalisis hubungan beban kerja dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Kotamobagu. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan total sampling dimana semua populasi dijadikan sampel penelitian dengan jumlah sampel yaitu 30 perawat. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan beban kerja dengan stres pada perawat dengan nilai p-value=0,000. Saran perawat harus bisa memanfaatkan waktu luang untuk beristirahat dengan benar sehingga tidak mengalami kelelahan yang berlebihan. Selain itu perawat perlu menciptakan kerjasama antar teman kerja untuk menciptakan kondisi kerja yang baik dan menyenangkan agar beban kerja berkurang dan tidak menyebabkan stres yang berlebih. Kata kunci: Beban kerja, Stres kerja, Perawat Abtract: Nurse workload is defined as all activities carried out by nurses while serving in a nursing service unit. In carrying out the service, a nurse does not only deal with patients, but also with the patient's family and friends, co-workers, dealing with doctors. The regulations in the workplace as well as the workloads are sometimes judged not to be in accordance with physical. psychological and emotional conditions of the nurses. A preliminary study conducted on several nurses in the emergency department of the Kotamobagu City Regional Hospital showed that the nurses were working in an environment with high tendency stress. The purpose of this study was to analyze the relationship between the workload and work stress on nurses in the Emergency Department of Kotamobagu City Regional Hospital. This study applied an analytic survey with a cross sectional approach. The data collection used total sampling with all of the population were included as research samples with a total sample of 30 nurses. The data analysis was carried out using chi-square test. The results showed that there was a relationship between workload and stress on nurses with p-value = 0.000. It is advised that the nurses to take advantage of free time to rest properly so as not to experience excessive fatigue. In addition, the nurses need to create working cooperation among co-workers to create good and pleasant working conditions so that the workload is reduced and does not cause excessive stress.
Hubungan Beban Kerja Dengan Tingkat Stres Kerja Perawat Di Instalasi Gawat Darurat
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan
Peningkatan jumlah kunjungan pasien menyebabkan peningkatan beban kerja perawat, banyaknya tugas tidak sebanding dengan kemampuan maka akan menjadi sumber stres. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap mutu pelayanan yang dilakukan oleh perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan tingkat stres kerja perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 22 orang perawat dengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data beban kerja perawat dilakukan dengan melakukan observasi Time And Motion Study sedangkan data tingkat stres kerja diambil dengan kuisioner Personal Stres Inventory. Hasil penelitian beban kerja perawat didapatkan data perawat dengan beban kerja sedang sebanyak 8 responden (36,4%), dan beban kerja tinggi sebanyak 8 orang (36,4%), sedangkan tingkat stres kerja perawat didapatkan d...
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, 2019
The workload in the room is not always a cause of stress on nurses, the workload will be a source of stress if the number of workloads is not proportional to the ability of both the physical or expertise and the time available to nurses. Besides, nurses are faced with patients who trigger an increasing stress on nurses. This research was conducted at Siaga Medika General Hospital in Pemalang. The research design used quantitative associative analytic through cross-sectional approach. The sample of this study was 45 nurses who served in the Intensive Care Unit and Emergency Departments because the nurses' stress levels were higher than the nurses’ stress levels in the other treatment rooms (ward) obtained through total sampling because the population was less than 100, so that all population used as research samples. The Work Stress research instrument used the standard Depression Anxiety Stress Scale questionnaire, while the workload questionnaire adopted the previous research a...
Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat DI Rumah Sakit Raflesia Kota Bengkulu
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 2020
Tenaga keperawatan yang melayani di pelayanan rawat inap cenderung memiliki beban kerja yang lebih banyak dibandingkan ruangan lainnya. Setiap hari, dalam melaksanakan pengabdiannya seorang perawat tidak hanya berhubungan dengan pasien, tetapi juga dengan keluarga pasien, teman pasien, rekan kerja sesama perawat, berhubungan dengan dokter dan peraturan yang ada di tempat kerja serta beban kerja yang terkadang dinilai tidak sesuai dengan kondisi fisik, psikis dan emosional. Tugas yang harus dilakukan perawat seperti melakukan asuhan keperawatan, pencatatan laporan asuhan keperawatan, observasi pasien, menerima pasien baru atau rujukan pasien ke rumah sakit lain. Masalah penelitian masih adanya perawat yang mengalami stress kerja di Rumah Sakit Raflesia. Tujuan penelitian diketahuiya hubungan beban kerja dengan stress kerja pada perawat di Rumah Sakit Raflesia Kota Bengkulu.Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional tota...
Hubungan Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Dengan Stres Perawat Di Rsud Dr. Adnaan Wd Payakumbuh
Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan, 2020
Profesi sebagai perawat memberikan kontribusi sangat besar terhadap kejadian stres kerja. Hasil survey yang dilakukan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (2006) bahwa 50,9% perawat Indonesia mengalami stres kerja. Berdasarkan studi pendahuluan didapatkan 50% perawat di ruang rawat inap mengalami stres kerja ringan dan 50% perawat mengalami stres kerja sedang. Hal ini dipengaruhi oleh beban kerja yang tinggi dan lingkungan kerja kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dan lingkungan kerja dengan kejadian stres kerja pada perawat di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019 hingga Maret 2020 dengan sampel sebanyak 61 orang perawat rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,7% perawat mengalami stres kerja sedang, 67% memiliki beban kerja berat dan 57,4% mengalami lingkungan kerja kurang baik. Hasil uji statisti...
Jurnal Keperawatan
Peningkatan kinerja perawat merupakan salah satu upaya dalam peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisa hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di instalansi rawat Inap Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang Lamongan. Desain penelitian ini menggunakan analitik dengan metode penelitian Cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat yang ada di instalasi rawat inap Flamboyan RSUD Ngimbang Lamongan Sejumlah 19 responden menggunakan teknik Total sampling. Pengumpulan datanya menggunakan Kuesioner. Cara menganalisanya dengan menggunakan Uji Sperman Rank Test dengan tingkat signifikan ρ< 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hassil uji statistik Uji Sperman Rank didapatkan nilai p<0,05 yaitu p=0,007 hasil dimana p<0,05 yaitu 0,007<0,05, sehingga H1 diterima H0 ditolak. Kesimpulan ini terdapat hubungan yang signifikan beban kerja dengan kinerja perawat di instalansi rawat Inap Flamboyan RSUD Ngimbang Lamongan Disarankan k...
2019
Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan instalasi dengan aktifitas cukup tinggi yang menangani pasien gawat darurat atau mengancam nyawa, pelayanan harus cepat, tepat dan cermat dengan memprioritaskan kegawatdaruratan. Peran perawat professional sangat diperlukan dalam menghasilkan kualitas pelayanan di rumah sakit terutama pelayanan di bidang keperawatan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja mental terhadap kinerja perawat IGD. Populasi adalah seluruh perawat pelaksana IGD RS Panti Waluya Kota Malang, sebanyak 20 perawat. Rancangan observasional korelatif digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Beban kerja dinilai dengan kuesioner, begitupula Kinerja dinilai dari kuesioner yaitu menilai kemampuan diri dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Hasil beban kerja mental perawat IGD RS Panti Waluya Kota Malang sebesar 50% masuk dalam kategori sedang 30% dalam kategori tinggi. Kinerja perawat 60% termasuk dalam kategori baik. Hasil uji ...
2016
Stres yang dialami perawat dalam melakukan tugasnya dapat mengurangi kinerja. Sebagian besar perawat, terutama di ruang perawatan inap selalu menghadapi berbagai keluhan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara stres dan kinerja perawat di ruang perawatan inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruang perawatan inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Sampel adalah 109 orang dengan teknik sampling area proportional random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi pearson product moment. Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas responden memiliki tingkat stres ringan sebanyak 108 orang (99,1%), sedangkan kinerja sebagian besar responden memiliki kinerja yang baik sebanyak 87 orang (71,5%), dan ada korelasi antara tingkat stres kerja dan kinerja ( 0,000<0,05) dan r = -0,474 menyimpulkan bahwa ada tingkat mo...
2018
Abstrak Perawat di rumah sakit memiliki tugas pada pelayanan rawat inap, rawat jalan atau poliklinik dan pelayanan gawat darurat. Perawat yang bertugas di ruangan IGD dituntut untuk memiliki kemampuan lebih dibanding dengan perawat yang melayani pasien di ruang yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan kinerja perawat pelaksana dalam melaksanakan pelayanan keperawatan di Ruang IGD Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 33 orang perawat dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil analisis chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan stres kerja dengan kinerja di IGD Rumah Sakit Syafira Pekanbaru (p=0,002<α=0,05). Peneliti merekomendasikan kepada Manajemen Rumah Sakit Syafira Pekanbaru untuk melakukan berbagai strategi dalam meminimalisir stres kerja sehingga kinerja perawat dapat maksimal. Kata Kunci : Stres kerja, ...