Desain Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok pada PT “ABCD” Bandung Jawa Barat Indonesia (original) (raw)

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasokan DI PT Argo Pantes

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA, 2018

Supply chain management (SCM) merupakan proses manajemen rantai pasok mulai dari proses pengadaan bahan baku, produksi hingga hasil jadi sampai ke tangan konsumen. Tujuan diterapkannya SCM pada perusahaan-perusahaan besar salah satunya adalah untuk membangun hubungan baik dengan para Supplier. Salah satu cara dengan penerapan SCM. Dengan menerapkan ini diharapkan proses pengadaan bahan baku menjadi lebih mudah dan dapat menciptakan hubungan baik antar sesama perusahaan. Selain itu dari sisi internal perusahaan itu sendiri, seperti produksi juga harus diperhatikan. Proses pengiriman dan pelayanan kepada konsumen merupakan hal yang perlu diperhatikan agar keduanya sama-sama merasa nyaman. PT.Argo Pantes Tbk mengembangkan sistem informasi manajemen rantai pasokan dengan beberapa tahap antara lain: menganalisa proses bisnis berjalan disana, menganalisa masalah yang ada pada proses pengadaan serta memikirkan dampak dan kendala apa yang akan terjadi jika diterapkannya SCM. Solusi utama yang ditawarkan oleh sistem tersebut adalah adanya antarmuka pengguna yang melibatkan pihak supplier untuk melakukan penawaran harga secara langsung melalui sistem. Notifikasi, negosiasi dan approval dilakukan secara online, diharapkan dapat memotong waktu pemesanan bahan baku menjadi lebih singkat. Pengujian pada penelitian ini baru pada fungsional sistem menggunakan metode black box testing.

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Distribusi Daging Sapi Nasional

Jurnal Teknik ITS

Abstrak-Akhir-akhir ini Indonesia sedang gencar menumbuhkan semangat berwirausaha pada generasi muda. Banyak program-program kewirausahaan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Pihak swasta pun juga ikut menyelenggarakan berbagai program wirausaha.Programprogram yang diselenggarakan berupa seminar, perlombaa maupun pelatihan-pelatihan. Salah satu lembaga pelatihan enterpreneur yang ternama dan gencar mengadakan pelatihan di Indonesia adalah lembaga pelatihan XYZ. Masalah pengorganisasian data peserta dan koordinasi antar cabang menjadi masalah utama yang dihadapi oleh lembaga pelatihan XYZ dalam mengadakan pelatihan. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan sebuah perangkat lunak sistem informasi manajemen berbasis web. Perangkat lunak berbasis web memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan data-data pelatihan yang ada di cabang kedalam satu database terpusat. Perangkat lunak yang dibangun diberi nama sistem informasi manajemen pelatihan. Pada tugas akhir ini akan dilakukan pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelatihan pada Lembaga Pelatihan XYZ dan akan dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Unified Process. Hasil dari pengerjaan tugas akhir ini adalah rancangan dan perangkat lunak sistem informasi manajemen pelatihan untuk lembaga pelatihan XYZ.

Pembangunan Sistem Manajemen Rantai Pasok DI Pt. Perkebunan Nusantara VIII

SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 2017

PT Perkebunan Nusantara VIII merupakan perusahaan BUMN yang bergerak pada sektor perkebunan dengan kegiatan usaha meliputi pembudidayaan tanaman, pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan penjualan komoditi perkebunan. salah satunya adalah produksi teh. dalam proses produksi teh terdapat beberapa proses yang harus dilakukan untuk menghasilkan teh yang siap didistribusikan namun dalam proses produksi seriingkali terjadi maslah yang mengakibatkan berkurangnya bahan yang dibutuhkan selain itu, masalah yang terjadi adalah tidak adanya sistem yang saling terhubung antara departemen satu dengan departemen lainnya untuk meminimalisir keterlambatan pengiriman produk akibat masalah yang terjadi pada saat proses produksi sedang berlangsung. Selain itu kepala bagian produksi harus melakukan pengecekan langsung kepada setiap departemen untuk memastikan jumlah barang yang sedang diproduksi sehingga menghambat pekerjaan bagian kepala produksi Untuk mendukung dan meningkatkan pro...

Rancang Bangun Sistem Informasi Rantai Pasok Yang Terintegrasi Guna Mendukung Pengadaan Bahan Baku DI Pt. Xyz

JURNAL TEKNIK INDUSTRI, 2012

PT. XYZ is a company engaged in the chemistry sector. PT. XYZ which located in Cikarang industrial area currently has 200 people of employees with the increament in the production and income for the recent years. This situation means company require to improve management and supervision from the management in order to get the production and income increamentoptimized. Accordingly to this, the needs of company management based on integrated supply chain system becoming important.To date, although the current system mostly using computers, there are still different application in some of computers. Unintegrated system cause the double data input which make the process and output result ineffective and inefficient. The application of integrated system hope will support the service activity specially providing information with quick, precise,accurate, and controlled. Integrated information system here defined as a system consist of various component ofdata, application, and technology w...

Model Manajemen Rantai Pasokan Pada Umkm Surabaya

PERWIRA - Jurnal Pendidikan Kewirausahaan Indonesia, 2018

There are 3,947 MSMEs registered in Surabaya city government. There are 3,947 MSMEs registered in Surabaya city government. 174 MSMEs in the area of West Surabaya. Activities of MSMEs from suppliers to customers was simply. It can be seen by observing 30 SMEs in western Surabaya. It can be seen by observing 30 SMEs in West Surabaya. The results of research there are 2 things (1) implementation of suppliers strategy, MSMEs in West Surabaya using strategy with 1 supplier is 10%. MSMEs in West Surabaya using strategy with 2 suppliers is 40%. MSMEs in West Surabaya using strategy with 3 suppliers is 40%. MSMEs in west Surabaya use many suppliers strategy with 4 - 5 suppliers that is 10%. (2) There are 4 supply chain management models. First, supplier – manufacturer - consumer. Second, suppliers – manufacturer-retailer – consumer. Third, supplier - distributor- customer. Fourth, supplier-retailer – consumer. Owners of MSMEs buy their own raw materials from the market, shops, shopsnearby....

Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Menggunakan Metode Min-Max Untuk Pengendalian Stok Bahan Baku Pada CV. Bidara Karya Gemilang

Informatics and Digital Expert (INDEX), 2020

CV.Bidara Karya Gemilang adalah perusahaan bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi pakaian jadi untuk dijual dan menerima order pesanan dalam pembuatan baju dalam partai besar ataupun kecil. Dalam pengelolaan bahan baku yang terjadi mengalami perbedaan antara pembukuan dengan bahan baku yang ada di lapangan sehingga dapat mengakibatkan terhambatnya proses produksi terhadap order pesanan, serta bertambahnya beban proses produksi yang tinggi menyebabkan kesulitan dalam mengontrol proses produksi yang sedang berjalan karena setiap divisi sering telambat dalam memberikan informasi. Dengan menggunkan konsep Supply Chain Management diharapkan dapat Mengolah data order pesanan, memberikan informasi bahan-baku yang akurat, dan perencanaan produksi yang tepat, dengan memanfaatkan 2 tahapan scm yaitu midstream dan downstream. Metode Min-Max juga diharapkan dapat membantu untuk mengetahui batas maximum dan minimum bahan baku produksi dengan melakukan perhitungan pada periode tertentu s...

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Minyak Sawit Mentah Berbasis GIS

Jurnal Optimasi Sistem Industri, 2016

This study discusses about information systems of CPO supply chain management in PTPN 6 Ophir. PTPN 6 management still use the conventional system (archival documents) in running their business. This information is not yet integrated with the map of plantation, so it will allow errors and inaccuracies in the planning, management and maintenance of oil palm plantations. Otherwise, the output from the production and processing of FFB to CPO and Palm Kernel also has not been well managed. So this would have difficulties in data storage on the the plantation and harvest information and to make decision for the FFB receiving division and distribution of CPO and Palm Kernel. Therefore needed a system that can control the activities in the oil palm plantation and processing by utilizing information technology system that integrates mapping and data information in a software that will facilitate decision making for planning and maintenance.The stages of the study consist of preliminary stud...

Rancangan Sistem Rantai Pasokan Yang Sesuai Untuk PD.A

Jurnal Manajemen Bisnis, 2017

PD. A is a company that sells goods. During this time, the operational management of PD. A still done traditionally that often causes the flow of information did not go smoothly. For example, the sales that done by Mr. X,did not recorded by admin section, so that the company feels theirproducts are missing. This example shows that the flow of information system did not optimal. Therefore, this study plans to improve the business processes of PD. A by using a flowchart diagram to make easier analyze. The research method is a case study focusing on input and output process of PD.A. Data analysis techniques using five stages ofdata analysis in Supply Chain Systems. This research resulted in a supply chain system model that is suitable for PD. A.

Manajemen Rantai Pasokan

Anda pernah dengar tentang supply chain? Jika anda pengusaha yang memilki persediaan banyak, anda sebaiknya memahami bagaimana anda memilih mengatur persediaan pasokan anda. Kegagalan dalam mengelola pasokan berarti membuka pintu kehancuran perusahaan. Berikut ini beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang manajemen rantai pasokan yang saya ringkas dari buku Jay Heizer dan Barry Render. 2011.

Perancangan Dan Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Dengan Metode Scor Dan Ahp DI Pt. Bsi Indonesia

JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK)

Pada saat ini di PT. BSI Indonesia belum mempunyai pengukuran kinerja supply chain yand komprehensif. Indikator yang dimiliki hanya pada Performansi kinerja pengiriman (Delivery performance) dan tonase persediaan bahan baku (inventory), sehingga perusahaan tidak dapat mengetahui bagaimana kinerja supply chain yang ada selama perusahaan berlangsung. Rantai Pasok merupakan bagian yang memegang peranan penting di setiap perusahaan industri dimana harus adanya penilaian kinerja rantai pasok agar selalu ada penilaian kinerja secara terus menerus yang mampu memberikan masukan-masukan perbaikan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan SCOR (Supply Chain Operation Reference) sebagai acuan dalam pemetaan proses bisnis untuk membuat rancangan pengukuran kinerja rantai pasok dan AHP (Analytical Hierarchy Process) dalam pembobotan pengukuran kinerja rantai pasok. Rancangan pengukuran kinerja rantai pasok meliputi proses utama, kriteria kinerja, atribut kinerja, dan metrik kinerja. Sedangkan analisis pembobotan dengan AHP dilakukan agar pengukuran kinerja rantai pasok menghasilkan kuantitatif dan kualitatif pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja rantai pasok yang dilakukan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Desember2014 dengan pembobotan menggunakan AHP menghasilkan jumlah nilai 86.26 untuk skala 0-100. Ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja PT BleScope Steel Indonesia sudah baik karena memiliki koordinasi yang baik terhadap setiap aspek ataupun terhadap semua pihak yang terkait dalam rantai pasoknya.