Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Suhu Dan Perubahannya (original) (raw)
Related papers
2017
This research was aimed to produce result of the student’s worksheet based on inquiry then find out it’s effectiveness towards mathematical creative thinking ability and self concept of students. The stages of development were research and information collecting, student’s worksheet prepartion, student’s worksheet validation, preliminary field testing and main field testing.The research subject was grade XI students in SMAN 1 Purbolinggo in academic year 2016/2017.The data of this research were obtained by observation, interview, mathematical creative thinking ability test and self concept scale. The student’s worksheet development was valid according to material and media expert. The result of main field testing showed that the mathematical creative thinking ability and self concept of students that used student’s worksheet based on inquiry more than mathematical creative thinking ability and self concept of students that didn’t use student’s worksheet based on inquiry. In conclusi...
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan LKS berbasis inkuiri untuk menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi suhu dan kalor. Desain yang digunakan pada penelitan ini adalah One group pretest posttest design. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji N- gain dan one sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan LKS ini dinyatakan efektif sebagai inovasi pembelajaran berdasarkan indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi yaitu menganalisis (C4) dan mencipta (C6) masuk dalam kategori tinggi dengan N-gain 0,70 sedangkan untuk mengevaluasi diperoleh diperoleh N-gain 0,72. Efektivitas LKS berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi terbukti berpengaruh untuk menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi berdasarkan perolehan hasil menggunakan effect size sebesar 0,6 untuk menganalisis dan mengevaluasi sedangkan untuk mencipta 0,7.The Effectiveness of Inquiry-Based Student Worksheets to Improve The Higher-Order Thinking SkillsThis researc...
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 2014
Kurikulum 2013 mengharapkan IPA sebagai pendidikan berorientasi kemampuan berpikir, namun pada kenyataannya hasil penelitian TIMSS 2012 menunjukkan kemampuan siswa Indonesia dibidang IPA menempati urutan ke-40 dari 42 negara yang mengindikasikan keterampilan berpikir siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis inkuiri terbimbing dan media interaktif IPA SMP yang efektif mengaktifkan keterampilan berpikir kritis siswa. Tujuan khusus penelitian ini adalah mendeskripsikan kelayakan LKS dan media, keterampilan berpikir kritis, serta respon terhadap LKS dan media interaktif. Subjek penelitian adalah 22 siswa SMP Negeri 1 Aluh-Aluh. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Developmment, Implementation, Evaluation). Data validasi LKS dan media diperoleh melalui lembar validasi, data keterampilan berpikir kritis siswa diperoleh melalui lembar penilaian, sedangkan data respon siswa diperoleh melalui angket. Tekni...
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dan keterbacaan LKS berbasis Inkuiri Terbimbing, melatihkan keterampilan siswa dalam melakukan eksperimen, dan mendeskripsikan ketuntasan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Hasil uji coba terbatas LKS berbasis Inkuiri Terbimbing dilaksanakan di kelas X MIA 3 SMA Negeri 2 Lamongan. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa hasil kelayakan LKS sebesar 87,5% dengan kriteria sangat layak dan keterbacaan LKS sebesar 83,5% dengan kriteria sangat baik. Pembelajaran menggunakan LKS berbasis Inkuiri Terbimbing dapat melatihkan keterampilan melakukan eksperimen dengan nilai rata-rata 3,53 (predikat A-). Hasil ini didukung dengan perolehan kompetensi sikap memperoleh modus Sangat Baik dan kompetensi pengetahuan memperoleh nilai rata-rata 3,06 (predikat B+). Ketuntasan hasil belajar siswa untuk kompetensi pengetahuan adalah sebesar 85%, kompetensi keterampilan 100%, dan kompetensi sikap 100%. Kata kunci: keterampilan melakukan eksperimen,sumber energi terbarukan, LKS berbasis Inkuiri Terbimbing Abstract This research aims to analyze properness and effectiveness of Student Worksheet based guided inquiry, train student's skill in conducting experiment, and describe the learning outcome achievement. The research method used is development research with ADDIE model. The final student worksheet is tested in X MIA 3 SMA N 2 Lamongan. Based on the result, it can be concluded that properness of student worksheet is 87,5% which is very proper and effectiveness of student worksheet is 83,5% which is very good. Student's skill in conducting experiment gains average score of 3.53 or A-. This result is supported by social competence of students are very good and knowledge competence of students in average of 3.06 or B+. Learning outcomes of student for knowledge competence are 85%, skill competence is 100%, and social competence is 100%.
Pendidikan Sains, 2014
Penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berorientasi inkuiri untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP kelas IX pada tema Virgin Coconut Oil (VCO) bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan LKS, peningkatan keterampilan berpikir krtis setelah dilakukan pembelajaran serta respon siswa terhadap LKS yang diberikan. Jenis penelitian ini mengacu pada penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pengembangan LKS pembelajaran IPA terpadu ini menggunakan model 4D (Four-D) yang terdiri dari 4 tahap meliputi tahap Define (Pendefinisian), Design (Perancangan) , Develop (Pengembangan), dan Destiminate (Penyebaran). Namun dalam pengembangan LKS ini hanya pada sampai pada tahap pengembangan saja.Hasil dari pengembangan LKS yang telah dikatakan layak kemudian di uji cobakan pada siswa SMPN 1 Sedati sebanyak 23 siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan One Group pretest and posttest design. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik telaah untuk mendapatkan saran LKS yang dikembangkan, validasi untuk mengetahui kelayakan LKS dan angket respon siswa untuk mengetahui respon siswa setelah menggunakan LKS. Hasil penelitian diperoleh untuk kelayakan LKS yaitu rata-ratanya 81,9% ditinjau dari kelayakan isi, sebesar 78,3% dari kelayakan penyajian dan sebesar 81,7% dari kelayakan kebahasaan. Keterampilan berpikir kritis siswa setelah pemberian LKS Berorientasi inkuiri dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dari rata-rata 10% menjadi 74,6 % serta respon positif siswa terhadap LKS yang dikembangkan adalah positif dengan rata-rata 91,9% sehingga LKS Berorientasi inkuiri layak digunakan dalam proses pembelajaran.
2017
Kurang terlatihnya keterampilan proses sains dalam kegiatan pembelajaran menyebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan dari LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi pemanasan global untuk melatihkan keterampilan proses sains. Penelitian pengembangan ini menggunakan model penelitian ADDIE. Analisis penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS berbasis inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains layak digunakan. Kelayakan LKS ditinjau dari seluruh aspek dalam proses penelitian. Kelayakan berdasarkan hasil validasi oleh ahli menunjukkan persentase rata-rata 86% dengan rincian komponen isi 87%, komponen kebahasaan 82%, dan komponen penyajian 87%. Kelayakan bersadarkan uji coba lapangan menunjukkan bahwa keterlaksanaan RPP mecapai persentase rata-rata 86%, hasil LKS efek rumah kaca maupun LKS pemanasan glo...
Intisari -Telah dilakukan penelitian R&D guna menghasilkan lembar kerja siswa (LKS) dengan pendekatan inkuiri terbimbing untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013. Pengembangan dalam penelitian ini menggunakan penelitian R&D (Research and Development).Hasil dari penelitian pengembangan ini diperoleh bahwa kelayakan LKS oleh dosen diperoleh skor 88 yang berarti dalam kriteria "sangat bagus", berdasarkan guru kelayakan LKS diperoleh skor 79 yang berarti dalam kriteria "baik" serta berdasarkan teman sejawat kelayakan LKS diperoleh skor 88 yang berarti dalam kriteria "sangat baik". Hasil keterlaksanaan pembelajaran selama empat kali pertemuan yaitu termasuk dalam kategori sangat baik 92,53% dengan kategori sangat baik. Pencapaian pengoptimalan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik diperoleh dengan kategori baik. Data respon peserta didik terhadap LKS diperoleh dengan kategori baik serta data hasil belajar siswa diperoleh rerata secara klasikal sebesar 81,23 dan sudah mencapai KKM (70).
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran
Penelitian Research and Development (R&D) dengan judul Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran IPA di SMP ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas LKS hasil pengembangan serta peningkatan aktivitas pembelajaran IPA di SMP yang menggunakan LKS hasil pengembangan. Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang menggunakan langkah pengembangan Borg and Gall yang dibatasi hingga 5 tahap. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar penilaian produk dan lembar observasi. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan mengkonversi skor pada lembar penilaian produk menjadi skala lima serta mempresentase skor yang diperoleh dari lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas LKS hasil pengembangan berdasarkan penilaian dosen ahli, peer viewer, dan guru IPA berada dalam kategori "baik" untuk untuk aspek pendekatan penulisan, aspek penyajian tema, aspek kejelasan kalimat, aspek kegiatan/eksperimen, dan aspek penampilan fisik, dan berada pada kategori "sangat baik" untuk aspek kebahasaan dan keterlaksanaan. Kualitas LKS hasil pengembangan berdasarkan hasil uji respon siswa berada dalam kategori "baik" untuk aspek Aspek pendekatan penulisan, aspek penyajian tema, aspek kejelasan kalimat, aspek kebahasaan aspek kegiatan/eksperimen, dan aspek penampilan fisik, dan berada dalam kategori "sangat baik" untuk aspek keterlaksanaan. Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan LKS hasil pengembangan adalah berupa berupa visual activities sebesar 3,97%, oral activities sebesar 2,73%, listening activities sebesar 12,07%, writing activities sebesar 13,64%, drawing ativities sebesar 19,09%, motor activities sebesar 13,64%, mental activities sebesar 9,70%, dan emotional activities sebesar 6,66%.