Sistem Pemantauan Jaringan Data Di Stasiun Bumi LAPAN (original) (raw)

LAPORAN OBSERVASI - SISTEM GERAK PADA HEWAN

Ria Naena Febriana, 2022

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Observasi yang membahas tentang Sistem Gerak Pada Hewan. Tak lupa pula shalawat serta salam saya hantarkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh petunjuk ini. Saya yang bertanggung jawab atas tugas Observasi ini telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat tugas ini dengan baik dan teliti. Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Annisa Novianti Taufik, M.Pd dan Ibu Liska Berlian, M.Si. Akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan ini. Saya berharap bahwa laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak akademisi, umum, dan praktisi.

Perancangan Basis Data Katalog Citra Satelit LAPAN

Jurnal Informatika

AbstrakSatelit LAPAN-A2/LAPAN-Orari dan LAPAN-A3/LAPAN-IPB telah menghasilkan sejumlah citra satelit sejak peluncuran di, Sriharikota India, pada tahun 2015 dan 2016. LAPAN berharap bahwa hasil tracking satelit membutuhkan media penyimpanan yang memungkinkan untuk menjadi lebih mudah diakses dan menarik bagi publik. Hasil citra sampai saat ini hanya tersimpan pada folder-folder dengan penamaan khusus. Metode tersebut cenderung manual dan menyulitkan operator untuk mencari citra dengan spesifikasi tertentu. Disamping itu, kebutuhan pengguna terhadap data citra pada waktu tertentu menjadi permasalahan utama. Stasiun bumi satelit LAPAN setiap hari secara rutin melakukan kegiatan akuisisi dan pengolahan data citra satelit LAPAN. Data citra satelit LAPAN hasil pengolahan di stasiun bumi ini kemudian diintegrasikan ke dalam satu sistem katalog dengan sinkronisasi informasi hasil pengolahan data. Oleh karena itu, fasilitas ini dirancang dan diimplementasikan untuk memenuhi persyaratan pen...

Penambahan Citra Satelit dengan Sistem Ingest DataDoors di LAPAN

Datadoors Appliance serves image satellite using SCIMr software in unique way and interesting if we see by visual. Ingesting system can we called as a half automated system in finding satellite image and catalog information system for imagery. Optical and radar image can be detected very well by SCIMr, the structure of radar seem to be more difficult to be ingested. There were several images which are not standard from the other images and those non standards cannot be displayed in catalog system. For example for some image satellites like SPOT-7, MODIS, NPP cannot be ingested by SCIMr perfectly and also image like ALOS 2 PALSAR, Sentinel, Pixel Factory product cannot be ingested partially because Pixel factory is a customized product.We can see how low spatial resolution images can have bigger swath which can cover all of area in Indonesia in one or several images. Datadoors system provides several format options which can be selected by user according own user specification.Changing configuration system in SCIMr cannot be done by public because this SCIMr is not open source type.

SISTEM MONITORING DETAK JANTUNG BERBASIS LoRa

E-Link : Jurnal Teknik Elektro dan Informatika

Jaringan sensor nirkabel yang diimplementasikan pada bidang kesehatan manusia merupakan teknologi yang krusial untuk melakukan monitoring kondisi dari seorang pasien khususnya orang tua. Banyak keadaan dari badan seorang pasien yang perlu untuk diawasi antara lain denyut nadi, suhu badan dan detak jantung. Selama ini keadaan tersebut dicatat secara berkala oleh seorang perawat yang bertugas sehingga memungkinkan data tidak dapat diketahui setiap saat. Dalam proposal ini dilakukan penelitian untuk membuat prototype perangkat sistem monitoring kesehatan pasien dengan menggunakan jaringan sensor nirkabel berbasis teknologi LoRa. Kesehatan dalam penelitian ini difokuskan pada monitoring detak jatung pasien sehingga jika terjadi kejanggalan pada detak jantung dapat diketahui secara otomatis waktu sebenarnya. Jaringan sensor nirkabel terdiri dari node-node yang mengumpulkan informasi detak jantung dari pasien dimana selanjutnya informasi tersebut dikirimkan ke node pusat. Node pusat dalam...

SISTEM KONTROL LANJUTAN

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA JAKARTA 2013 ii MODUL MODUL I PENGANTAR SISTEM KENDALI LANJUT MODUL II MODEL MATEMATIS SISTEM DINAMIK MODUL III PENGGAMBARAN SISTEM KENDALI MODUL IV ANALISIS SISTEM KENDALI : ANALISIS WAKTU ALIH (RESPON TRANSIEN) MODUL V ANALISIS GALAT KEADAAN TUNAK & KEPEKAAN MODUL VI ANALISIS KESTABILAN MODUL VII CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN MODUL VIII ROOT LOCUS MODUL IX DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS MODUL X TANGGAPAN FREKUENSI : DIAGRAM BODE MODUL XI DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI DIAGRAM BODE MODUL XII TANGGAPAN FREKUENSI : NYQUIST PLOT & NICHOLS PLOT MODUL XIII KRITERIA KESTABILAN NYQUIST MODUL XIV PENGENDALI OTOMATIS DI INDUSTRI -Struktur kontrol Insinyur harus dapat memutuskan beberapa hal paling dasar dalam perancangan sistem kontrol. Misalnya, valve mana yang harus dimanipulasi untuk mengontrol suatu pengukuran. -Perhitungan kontrol Setelah struktur kontrol dan variabel sudah terpilih, persamaan-persamaan tertentu harus dipilih untuk pengukuran nilai-nilai yang diinginkan untuk menghitung variabel yang dimanipulasi. Seperti yang kita pelajari, hanya beberapa persamaan yang sesuai untuk kontrol bagi berbagai macam plant. 2. Beberapa Definisi  Sistem : kombinasi beberapa komponen yang bekerja secara bersama-sama dan membentuk suatu tujuan tertentu.  Proses (alamiah) : suatu urutan operasi yang kontinyu atau suatu perkembangan yang dicirikan oleh urutan perubahan secara perlahan yang terjadi tahap demi tahap dengan cara yang relatif tetap dan memberikan suatu hasil atau akhir.  Proses (artifisial) : operasi yang dilakukan secara berkesinambungan yang terdiri dari beberapa aksi yang dikendalikan atau pergerakan yang secara sistematik diarahkan pada suatu hasil atau akhir.  Operasi : proses yang dikendalikan: proses kimia, biologi, ekonomi.  Plant : dapat berupa bagian suatu peralatan yang berfungsi secara bersamasama untuk membentuk suatu operasi tertentu. (Setiap obyek fisik harus dikendalikan: reaktor kimia, heating furnace, spacecraft)

Sistem Pengawasan PLTN di Indonesia

SIGMA EPSILON - Majalah Ilmiah Teknologi Keselamatan Nuklir, 2005

REGULATORY SYSTEM FOR NPPS IN INDONESIA. In order to protect the safety and health of workers, public and environment from the possible hazards of construction and operation of NPPs, regulatory system for the construction and operation of the NPPs is required. The regulatory system of NPPs includes law and regulation, licensing framework, regulatory personnel, and other relevant supporting components. Present paper discusses on a part of the regulatory system, especially that emphasizes on regulation, and licensing requirements and mechanisms. The discussion is given based on the content of the draft of Government Regulation on Nuclear Reactor Licensing, that is currently under final step of discussion. Keywords: regulatory system, licensing, construction, operation, decommissioning