Perbedaan Kecemasan Akademis Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Kelas X Sma Negeri 2 Ungaran (original) (raw)

Kecemasan Statistik Ditinjau Dari Jenis Kelamin

QUALITY, 2018

The statistics course has always been one of the subjects of anxiety stressors for students who take the social sciences. Most students choose this subject of social sciences in order to avoid statistics or numeracy courses. Nevertheless students who take the social sciences must face a statistical course. This study aims to determine the differences of statistical anxiety in terms of gender. Respondents in this study are 66 students of Islamic Psychology course, Department of Ushuluddin, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri. The data collection techniques used in this study is a questionnaire in the form of scale. Statistics anxiety is the fear that occurs when a student working on a statistics course includes the collection, processing and interpretation of data. The results showed that there was a statistical anxiety difference between STAIN Kediri male and female students.

Perbedaan Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Mahasiswa

2021

Prokrastinasi akademik merupakan permasalahan yang umumnya dialami oleh para pelajar, tidak terkecuali mahasiswa. Prokrastinasi Akademik adalah kecenderungan untuk menunda atau penghindaran penuh terhadap suatu tugas akademik oleh individu secara sadar. Perilaku ini tidak hanya memengaruhi nilai, tetapi juga kinerja akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prokrastinasi akademik ditinjau dari jenis kelamin pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis komparatif. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas S berjumlah 336 mahasiswa (168 laki-laki dan 168 perempuan). Pengumpulan data menggunakan skala Tuckman Procrastination Scale (TPS). Hasil analisis data menggunakan Mann Whitney U test dengan nilai signifikansi (p)=0,110 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan prokrastinasi akademik ditinjau dari jenis kelamin pada mahasiswa. Tidak adanya perbedaan prokrastinasi akademik pada m...

Perbedaan Tingkat Perilaku Agresi Berdasarkan Jenis Kelamin pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Kota Yogyakarta

Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling

The purpose of this study is to identify whether there are differences between male student aggression behavior and female students aggresive behavior in Yogyakarta. This comparative study involved 160 students from Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah in Yogyakarta as a sample. Simple Random Sampling technique were used to choose sample. The instrument used is the scale of aggression behavior. Independent Samples Test were used to analysis the data. The research findings show that there is no significant difference between male student aggression behavior and female students aggresive behavior. This study recommends counseling service to reduce and overcome student aggression behavior.

Perbedaan Tingkat Kelekatan dan Kemandirian Mahasiswa Ditinjau dari Jenis Kelamin

2019

This study aims to determine the differences in attachment and self-direction in students. Subjects in this study were male and female students totaling 60 people, consisting of 30 men and 30 women whose ages ranged from 19-24 years. This study uses a different test analysis. Data collection techniques using a Likert Scale. The results of the analysis show that there is a a difference between the level of attachment and self direction in men and women. This is seen from the value of t= 0.2714 and sig 0.0009 < 0.05 which indicates that there are differences in the level of attachment of men and women. Likewise with self-direction, the results of the analysis indicate that there are differences in the level of self-direction of men and women seen from the value of t= 0.2794 and sig. 0.007< 0.05.

Perbedaan Regulasi Emosi Ditinjau dari Jenis Kelamin Mahasiswa pada Pandemi Covid-19

2020

Pandemi Covid-19 membawa berbagai perubahan besar termasuk pada mahasiswa. Mahasiswa mengalami perubahan dimulai dari proses belajar dalam perkuliahan, perubahan lingkungan dan pembatasan aktivitas yang menyebabkan mahasiswa perlu melakukan regulasi emosi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan regulasi emosi antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan pada pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah kuantitatif komparatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 30 mahasiswa laki-laki dan 39 mahasiswa perempuan. Alat ukur penelitian ini menggunakan studi dokumen untuk mengetahui jenis kelamin dan skala regulasi emosi untuk mengukur kemampuan regulasi emosi. Regulasi emosi yang digunakan mengacu pada teori Gross dan John (2003) yang memiliki dua dimensi yakni cognitive reappraisal dan expressive suppression . Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda. Berdasarkan hasil dari analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan regulasi emosi anta...

Perbedaan Fear of Failure Pada Mahasiswa Bidikmisi Ditinjau Dari Jenis Kelamin

Proyeksi

Mahasiswa Bidikmisi mempunyai kewajiban dan tantangan yang berbeda dengan mahasiswa regular (bukan penerima Bidikmisi). Kewajiban yang harus di penuhi oleh mahasiswa Bidikmisi berpotensi menimbulkan kecemasan. Kecemasan yang dirasakan mahasiswa Bidikmisi dalam memenuhi tantangan dan kewajiban tersebut menandakan adanya indikasi perasaan�fear of failure. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan�fear of failure�pada mahasiswa Bidikmisi di Universitas Syiah Kuala yang ditinjau dari jenis kelamin. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Bidikmisi Universitas Syiah Kuala yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar. Teknik penentuan sampel menggunakan�simple random sampling. Pada penelitian ini menggunakan 340 orang sebagai responden yang terdiri dari 170 laki-laki dan 170 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan skala yang disusun oleh Conroy (2002) yaitu��The Performance Failure Appraisal Inventory (PFAI). Penelitian ini menggunakan teknik�Independent Sam...

Perbedaan Jenis Kelamin dalam Menghadapi Ketakutan dan Kecemasan Covid-19

Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 2021

Salah satu sifat khas penyakit menular dibandingkan dengan kondisi lain adalah timbulnya rasa takut. Ketakutan dan kecemasan telah menjadi salah satu emosi yang paling sering dikaitkan dengan pandemi termasuk pendemi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah tinjauan secara sistematis perbedaan jenis kelamin dalam menghadapi ketakutan dan kecemasan selama pandemi COVID-19. Kajian sistematis dilakukan dengan mengumpulkan naskah penelitian dari basis data jurnal seperti Pubmed, Google Scholar, Researchgate, Preprints, dan lain-lain. Pencarian basis data dilakukan 2020-2021. Populasi= populasi umum, Intervensi= Perempuan, Comparison= laki-laki, dan Outcome= Ketakutan COVID-19 dan kecemasan COVID-19. Kata kunci pencarian artikel menggunakan-fear to COVID-19‖,-FCVs and gender‖,-gender and fear of COVID-19‖,-gender and anxiety in COVID-19‖. Kriteria inklusi, ketakutan COVID-19 diukur dengan Fear of C0VID-19 scales (FCVs), kecemasan COVID-19 diukur dengan Depression Anxiety and Stress Scale (DASS-21). Rata-rata skor ketakutan COVID-19 dan kecemasan COVID-19 lebih tinggi pada perempuan daripada laki-laki. 7 penelitian observasional menunjukkan bahwa jenis kelamin memiliki pengaruh terhadap ketakutan COVID-19. Perempuan lebih berisiko mengalami kecemasan dan ketakutan COVID-19. Perempuan lebih rentan mengalami kecemasan COVID-19 dan ketakutan COVID-19 dibandingkan laki-laki.

Perbedaan Komitmen Karier Dosen Ditinjau Dari Jenis Kelamin

Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah

Dosen selaku tenaga pendidik profesional dituntut untuk senantiasa melakukan pengembangan karier secara terus-menerus hingga mendapat jabatan tertinggi sesuai dengan komitmennya. Oleh karena itu komitmen karier pada dosen memiliki makna sebagai keteguhan atau ketekunan dosen dalam menjalankan kariernya selama bekerja. Perguruan tinggi akan lebih maju jika seluruh dosennya memiliki komitmen karier yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komitmen karier dosen ditinjau dari jenis kelamin. Populasi dalam penelitian ini yaitu dosen di Universitas X. Sampel dipilih dengan teknik purposif dan diperoleh sebanyak 222 orang dosen (111 laki-laki dan 111 perempuan) yang terlibat dalam penelitian ini. Data penelitian dikumpulkan menggunakan skala The Commitment Career Measure (CCM) yang disusun oleh Carson dan Bedeian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat komitmen karier pada dosen di Universitas X mayoritas termasuk pada kategori tinggi. Sementara analisis dat...

Tingkat Kecemasan Siswa Dalam Menghadapi Ujian Sekolah Ditinjau Dari Jenis Kelamin, Jurusan Dan Daerah Asal Serta Implikasi

Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik), 2017

This research based on phenomenon that students encounter high level of anxiety in facing Ujian Sekolah (US) such as heart palpitations while following debriefing ujian sekolah, sweat and cold hands while doing ‘try out’ for US and panic easily about changes of the information regarding US. The research purpose to reveal student’s anxiety level in facing US reviewed by gender, major, ancestry and the difference, also the interaction between these variables in determining anxiety level. This research use quantitative method, description comparison type with factorial design. The population is students at SMAN 3 Padang in XII grade. The samples have chosen with cluster random sampling technique and combined with proportional random sampling technique. The instrument is questionnaire with Likert Scale and tested for validity and reliability. The validity test used Product Moment Correlation and the reliability test used Cronbach's Alpha. Data were analyzed with descriptive statisti...

Tingkat Sikap Disiplin Peserta Didik Pada Masa Pandemi Ditinjau Dari Jenis Kelamin

Psychocentrum Review

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya sikap disiplin siswa selama pelaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemic covid 19. Berbagai fenomena dan dinamika setelah delapan belas bulan melaksanakan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terjadi rasa bosan untuk belajar, ancaman putus sekolah, ancaman lose learning, terganggunya kondisi psikologis pada peserta didik sehingga berpengaruh pada rendahnya sikap disiplin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat sikap disiplin peserta didik dan menguji apakah terdapat perbedaan antara sikap disiplin peserta didik laki-laki dan perempuan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 87 peserta didik laki-laki dan 110 peserta didik perempuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen sikap disiplin. Analisis data menggunakan analisis deskriftip dan uji t independen samples menggunakan aplikasi JASP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat sikap disiplin berada...