Teori Produksi Dalam Islam (original) (raw)
Related papers
Rizkita Pratama dan Dara Lestari, 2014
Asslamu"alaikum Wr. Wb Segala puji bagi Allah SWT serta shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, Ahlul Bait seluruh sahabatnya. Berkat rahmat maunahnya dari Allah SWT peneliti dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul "Konsep Teori Produksi Islami". Sebagai tugas mata kuliah Mikro Ekonomi Islam.
Teori Produksi Dalam Ekonomi Islam
Pandangan ini tersirat dari bahasan ekonomi yang dilakukan oleh Hasan Al Banna. Beliau mengutip firman Allah SWT yang mengatakan: "Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah SWT telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan bathin." (QS. Lukman: 20) Semua sumberdaya yang terdapat di langit dan di bumi disediakan Allah SWT untuk kebutuhan manusia, agar manusia dapat menikmatinya secara sempurna, lahir dan batin, material dan spiritual. Apa yang diungkapkan oleh Hasan Al Banna ini semakin menegaskan bahwa ruang lingkup keilmuan ekonomi islam lebih luas dibandingkan dengan ekonomi konvensional. Ekonomi islam bukan hanya berbicara tentang pemuasan materi yang bersifat fisik, tapi juga berbicara cukup luas tentang pemuasan materi yang bersifat abstrak, pemuasan yang lebih berkaitan dengan posisi manusia sebagai hamba Allah SWT.
fikri asholahudin, 2021
Manusia sebagai khalifah dimuka bumi, penciptaan manusia adalah penciptaan yang sempurna. Selain manusia diberikan akal dan daya, Allah memberikan fasilitas yang dibutuhkan manusia dan semuanya berada di bumi yang diciptakannya. Tujuan manusia dalam memakmurkan bumi adalah agar manusia dapat memenuhi apa yang dibutuhkan dan diinginkannnya selama di bumi, oleh karenanya manusia wajib bekerja dan berusaha. Produksi adalah kegiatan awal dalam aktivitas ekonomi, produksi pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa atau menghasilkan dan menambah nilai guna barang dan jasa. Produksi bukan hanya sebagai aktivitas dalam memenuhi kebutuhan pribadi tapi juga untuk mendapatkan keuntungan. Produksi tidak hanya bertujuan menciptakan yang tidak ada menjadi ada, melainkan juga menghasilkan kegiatan produksi yang berdaya guna. Produksi dilandasi nilai-nilai islam dengan prinsip maqasid al-syari’ah. Produksi tidak bisa lepas dari faktor sebagai alat produksi berupa faktor alam/tanah, faktor tenaga kerja, faktor modal dan faktor manajemen/organisasi Prinsip-prinsip Produksi Dalam Ekonomi Islam Al-Quran dan Hadits memberikan arahan mengenai prinsip-prinsip produksi yaitu: 1. Tugas manusia sebagai khalifah dibumi harus memakmurkan bumi dengan ilmu dan amalannya. 2. Islam selalu mendorong kemajuan dibidang produksi. menurut Yusuf Qardhawi, Islam membuka lebar penggunaan metode ilmiah yang didasarkan pada penelitian, eksperimen dan perhitungan. 3. Teknik berproduksi diserahkan kepada keahlian manusia karena rasulullah penah bersabda bahwa “kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian”. 4. Dalam bereksperiman dan berinovasi pada prinsipnya Islam menyukai kemudahan, menjauhi mudharat dan memaksimakan manfaat. Adapun kaidah-kaidah dalam memproduksi adalah: 1. Memproduksi barang dan jasa yang halal pada setiap tahapan produksi. 2. Mencegah kerusakan di muka bumi. 3. Produksi dimaksudnkan untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat serta mencapai kemakmuran. 4. Produksi dalam Islam tidak dapat dipisahkan dari tujuam kemandirian umat. 5. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia baik kualitas spiritual maupun mental dan fisik.
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
This study was to explain about the concept of production in Islamic perspective. This study was also purposed to give explanation about the Islamic concept of production. Production was thought to play important role in economic activities. It was impossible to do other economic activities such as consumption, distribution or trading without the production itself. In conventional term, production was limited as a process to make or create something, such as product, etc. It had placed profit over everything. On the other hand, in Islamic perspective, the production had been placed on the spirit of Islam itself. It contained fairness, benefit for either the producer or consumer. Shortly, it related to the principles of Islam.
Kel. 4 Teori Produksi Dalam Islam
Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah, zat yang Maha Kuasa, Maha Agung, dan Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Tak lupa Shalawat dan Salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Karena berkat kehendak dan karunia Allah SWT penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Teori Produksi Dalam Islam" Rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada dosen dan rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu dan memberi saran tentang pembuatan makalah ini dan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca, bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini pembaca bisa mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Penulis sadar Makalah ini jauh dari sempurna. Namun semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang "Teori Produksi Dalam Islam".
Konsep Produksi Perspektif Ekonomi Islam
2020
Abstract: The reasearch aim is to know and comprehen production concept of Islamic economic perspectives. The research is a Library research with an approach that combines philosophical and phenomenological approaches. Philosophical approaches are used to look deeply at the object of philosophical material as well as values, principles, economic objectives of Islam and production concept of Islamic economic perspectives. While the phenomenological approach is used to view systems and production processes through statistical data, as well as those contained in a literature work such as books, documents, scientific works and research. The result show that Islamic economic system aims to promote the community and create Maqasid Sharia as well as uphold fairness value. Production concept in the Islamic economic system is production activities must prioritize the basic needs (Dharuriyyah) of human beings. The production of basic necessities (Dharuriyyah) is seen as a social obligation (F...