Perbedaan Metode Peer Teaching dengan Metode Jigsaw Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi (original) (raw)

Metode Teman Sebaya (Peer Group) Berdampak Terhadap Persepsi Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi

JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 2019

Latar Belakang : Kesehatan reproduksi merupakan masalah yang penting untuk mendapatkan perhatian terutama dikalangan remaja. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi siswa/siswi SMA Negeri 1 Kota Sorong tentang kesehatan reproduksi dengan menggunakan metode peer group (teman sebaya). Jenis penelitian adalah studi Quasi Experiment dengan rancangan pre test and post test one group desaign, sampel yang digunakan adalah 30 responden. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa, diperoleh nilai P 0,000 < 0,05 maka Ha diterima, artinya terdapat perbedaan persepsi siswa/siswi SMA Negeri 1 Kota Sorong tentang kesehatan reproduksi dengan metode peer group (teman sebaya). Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan, metode peer group dapat digunakan bukan hanya untuk member informasi tentang kesehatan reproduksi saja melainkan bisa dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.

Perbedaan Metode Pembelajaran Jigsaw Dengan Metode Pembelajaran Team Games Turnament Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan

2018

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Sultan Fattah Salatiga. Tujuan penelitian untuk mengetahuiperbedaan metode pembelajaran Jigsaw dengan metode pembelajaran Team Games Turnamen (TGT).Jenis penelitian ini menggunakan eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswakelas X dan Sampelnya yaitu kelas X-PM dan X-TM yang berjumlah 48 siswa. Teknik pengambilansampel yaitu teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji-t Independent Samplet-test dengan bantuan SPSS for windows version 22.0. Penelitian dilakukan pada kelas yangmempunyai karakter yang hampir sama dengan hasil pretest yaitu kelas eksperimen 1 sebesar 42,2dan kelas eksperimen 2 sebesar 42,7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajarkewirausahaan pada kelompok eksperimen 1 yaitu 72,95 sedangkan rata-rata hasil belajarkewirausahaan kelompok eksperimen 2 yaitu 64,25 dengan hasil posttest kelompok eksperimen 1 dankelompok eksperimen 2, diperoleh hasil t adalah 3,220 dengan si...

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Jigsaw Terhadap Tingkat Pengetahuan Konsep Diri Remaja

Jurnal Kesehatan

Banyaknya permasalahan yang terjadi pada remaja saat ini, berdampak pada konsep diri remaja. Remaja yang memiliki konsep diri kurang baik akan mengalami bingung peran pada tahap perkembangan selanjutnya. Hal ini ditandai dengan tidak mengenal identitas dirinya sendiri, tidak menyukai bagian tubuhnya, merasa bingung dan bimbang, menarik diri, gampang dipengaruhi, serta memiliki pergaulan yang negatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan metode jigsaw terhadap tingkat pengetahuan konsep diri pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimetal. Populasi pada penelitian ini berjumlah 75 orang siswa/i dengan jumlah sampel 60 responden. Pemilihan sample menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji man whitney pre-post kelompok kontrol memperoleh mean rank 19.40 dan post-test kelompok perlakuan memperoleh nilai mean rank 41.60 dengan nilai p-value 00.00 (p < 0,05). Sehingga disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan ...

Perbedaan Hasil Belajar Siswa MAN I Takengon Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievment Division (STAD) Dan Tipe Jigsaw Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia

BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Jigsaw pada materi sistem reproduksi manusia. Metode penelitian adalah metode eksperimen dengan desain kontrol grup tes awal dan tes akhir. Penelitian telah dilaksanakan pada kelas XI IPA 3 menggunakan model kooperatif tipe STAD dan kelas XI IPA 1 menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw di MAN I Takengon. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan data kemampuan awal siswa (pre-test), data kemampuan akhir siswa (post-tes), data peningkatan pemahaman konsep (N-Gain). Analisis data hasil belajar menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen STAD dan Jigsaw diperoleh t hitung 25,20 dan t tabel 1,65. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen STAD dan Jigsaw. Kata Kunci: Kooperatif tipe STAD, Jigsa...

Efektifitas Peer Group Education Dan Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri

Journal of Healthcare Technology and Medicine, 2021

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dan merupakan tahapan perkembangan yang penting dalam kehidupan. Remaja dalam memasuki masa peralihan harus dibekali dengan pengetahuan yang memadai tentang kesehatan reproduksi. Remaja mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dari teman sebaya disekolah. Pendidikan kesehatan yang diberikan oleh teman sebaya (peer group) dalam bidang kesehatan merupakan bentuk promosi kesehatan untuk merubah perilaku hidup sehat bagi teman sebayanya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan metode peer group education dan penyuluhan terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan two group pretest-postest design. Kelompok perlakuan mendapatkan pendidikan kesehatan dari peer/teman sebaya sedangkan kelompok kontrol mendapatkan penyuluhan dari tim peneliti tentang kesehatan reproduksi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri Kelas VIII dan IX di MTsN 3 Lhoknga Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 156 remaja putri. Sebanyak 20 remaja putri dilatih sebagai peer educator sehingga besar sampel berjumlah 136 remaja putri. Masing-masing kelompok terdiri dari 68 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata pengetahuan pada kelompok Peer Group Education adalah sebesar 20.58 dan kelompok penyuluhan sebesar 16.28. Kesimpulan Remaja putri yang diberikan Peer Group Education 1,5 kali lebih efektif meningkat pengetahuan kesehatan reproduksi dibandingkan dengan remaja putri yang mendapatkan penyuluhan. Disarankan agar pihak sekolah dapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dan melanjutkan peer education untuk memberikan pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswa.

Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Versus Pembelajaran Langsung

EDUDEENA

Abstrak: Salah satu masalah yang memerlukan perhatian dalam kegiatan pembelajaran adalah metode teknik, dan strategi pembelajaran (learning metbod &technique). Strategi pembelajaran kooperatif memiliki beberapa elemen antara lain; (1) Saling ketergantungan positif, (2) Tatap muka, (3) Tanggung jawab individu, (4) Keterampilan kelompok dan interpersonal, dan (5) Keefektifan proses kelompok. Teori yang mendasari pembelajaran kooperatif dengan mengikuti perspektif yang berbeda. Di antaranya adalah teori behavioristik dan teori konstruktivisme. Manfaat pembelajaran kooperatif dilihat dari empat aspek tersebut; (1)Meningkatkan sikap positif terhadap kegiatan pembelajaran, (2)Menggiatkan interaksi antarsiswa, (3)Meningkatkan prestasi belajar, dan (4)Penilaian otentik. Berikutnya Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah produk dari perspektif konstruktivisme sosial. Sebagaimana Slavin menyebutkan teknik yang menggunakan pendekatan yang sesuai dengan pandangan kohesif sosial adalah Jigsaw...

Perbedaan Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Pemutaran Audio Visual Dan Peer Education Terhadap Tingkat Kemampuan Menyusui Pada Ibu Primipara

2015

Menyusui Merupakan Suatu Proses Pemberian Air Susu Ibu (Asi) Kepada Bayi. Menyusui Sering Menjadi Masalah Pada Ibu Primipara Karena Menyusui Merupakan Pengalaman Pertama Bagi Ibu Primipara. Untuk Mencapai Keberhasilan Menyususi Diperlukan Pengetahuan Tentang Cara Menyususi Yang Benar Dan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tersebut Yang Perlu Dilakukan Adalah Penyuluhan Kesehatan. Metode Dalam Melakukan Penyuluhan Kesehatan Sangatlah Penting Untuk Mencapai Keberhasilan Dalam Penyampaiannya. Tujuan Penelitian Ini Untuk Mengetahui Perbedaan Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Pemutaran Audiovisual Dan Peer Education Terhadap Tingkat Kemampuan Menyusui Pada Ibu Primipara. Desain Penelitian Menggunakan Metode Pretest Postest Group Comparasion Design. Lokasi Penelitian Di Kelurahan Karang Besuki Dengan Jumplah Sampel 18 Ibu Primipara Dengan Usia Bayi 0 – 6 Bulan. Pengambilan Sampel Dilakukan Dengan Purposive Sampling. Pengumpulan Data Menggunakan Lembar Observasi Dan Olah Data Meng...

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Tipe Student Team Achievement Division (Stad) Pada Materi Sistem Endokrin Manusi

Jurnal Pelita Pendidikan

This research is aimed to know the difference of students’ learning scores who were taught by using cooperative Jigsaw dan STAD (Student Team Achievement Division) model in the endocrine system of human body material in grade XI MIA SMA Negeri 7 Medan year of academic 2017/2018. This research is design as an experimental. The population of this research is 72 students, and the sample was taken by random sampling, which XI IPA 1 class (as Jigsaw class) there are 36 students and XI IPA 2 class (as STAD class) there are 36 students. The data is collected by using a multiple-choice question test consist of 30 items and an observation sheet. Based on the analysis requirements data, the average value of students’ learning scores in the Jigsaw model at 84,84 with SD 9,06 and students’ learning scores in the STAD model at 79,88 with SD 8.96. From the data obtained it is known that the average value of the Jigsaw class is higher than the STAD class. The results of hypothesis testing using t...

Perbedaan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Pemanfaatan PIK-KRR Di SMAN 1 Nguter

2015

One of the problems that must be considered in the development of the reproductive health of adolescent is covering systems, functions, and processes of reproduction to keep healthy. PIK-KRR has become an institution for the youth, which aims to provide information related to adolescent reproductive health. The purpose of this study was to determine differences in reproductive health knowledge gaps based on the utilization of PIK-KRR in SMA N 1 Nguter in Sukoharjo. This study uses observasional analytic with cross sectional approach. This study was conducted in SMA N 1 Nguter. The population in this study is 386 students, with a total sample of 120 students. Sampling using stratified random sampling. Data analysis using man whitney. The result showed no difference In reproductive heath knowledge is based on the utilization of PIK-KRR in SMA N 1 Nguter (p=0,000).

Model Bermain Peran Dan Jigsaw Meningkatkan Keterampilan Sosial Memperhatikan Pola Asuh

2015

The purpose of this study was to determine: the difference between the student's social skills model of role playing and jigsaw model with parenting attention. The research method was experiment research. Analysis of the data was using a two way analysis of variance and t-test of two independent samples. Conclusions of this study were: (1) there was a difference between student learning social skills using role playing models and of using jigsaw model with parenting attention, (2) the social skills students in which democratic patterns was better than permissive parenting Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: perbedaan keterampilan sosial siswa yang menggunakan model bermain peran dan model Jigsaw dengan memperhatikan pola asuh orang tua siswa. Metode penelitian adalah penelitian eksperimen. Analisis data menggunakan analisis varians dua jalan dant-test dua sampel independen. Kesimpulan penelitian: (1) terdapat perbedaan keterampilan sosial siswa yang pembelajarannya mengguna...