Analisis Pengukuran Konsentrasi Karbonmonoksida (Co) Pada Breathing Zone Petugas Parkir Basement Mall Kota Bandung (original) (raw)
Related papers
Infomatek: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi, 2022
Aktivitas kendaraan bermotor dapat menyebabkan polusi udara dan resiko paparan terhadap petugas parkir. Salah satu polutan yang berasal dari kendaraan bermotor dan dapat menyebabkan polusi udara adalah karbon monoksida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur konsentrasi karbon monoksida di udara, kadar karboksihemoglobin, dan keluhan gangguan kesehatan yang dialami petugas parkir di Pasar Ujung Berung. Pengukuran konsentrasi karbon monoksida dilakukan menggunakan alat CO analyzer. Sampling dilakukan dengan teknik purposive sampling melalui obeservasi dan wawancara. Hasil pengukuran kadar karbon monosida tertinggi diperoleh sebesar 24.049 µg/Nm³ yang menunjukkan hasil masih dibawah ambang batas udara ambien. Responden memiliki karateristik 100% berjenis kelamin laki-laki, 61,54% berusia 21-20 tahun, 38,46% berusia >30 tahun, 69,23% dengan lama bekerja <1 tahun, dan 30,77% >1 tahun. Mayoritas responden memiliki kebiasaan merokok (83,33%), rutin mengkonsumsi buah (100%) dan sayur (66,67%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63,67% petugas parkir memiliki kadar karboksihemoglobin darah melebihi nilai normal dalam tubuh dan mengalami gangguan kesehatan yaitu pusing (80%), gangguan penglihatan (50%), mual (33%), dan cepat lelah (66,67%).
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN
Tempat parkir adalah satu diantara lokasi yang terdapat konsentrasi gas karbon monoksida (CO) yang tinggi yang berasal dari emisi gas buangan kendaraan bermotor. Gas CO apabila terhirup ke dalam paru-paru akan mengikuti peredaran darah dan dapat menghalangi masuknya oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dikarenakan daya ikat dari gas CO terhadap Hb 210 kali dari daya ikat oksigen terhadap Hb. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat risiko gas CO terhadap petugas parkir Pasar Kapasan Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan merupakan data primer hasil wawancara dengan petugas parkir sebanyak 12 orang yang sebagai objek penelitian, wawancara dengan pengelola pasar untuk melengkapi data objek penelitian, dan pengukuran gas CO. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL).Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan konsentrasi gas ...
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri, 2021
Pemodelan dispersi polutan dapat membantu memprediksi distribusi polutan dari berbagai sumber emisi. Hasil pemodelan dispersi polutan dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan pengelolaan kualitas udara. Lokasi dari penelitian ini berada di kawasan Balai Kota Medan yang menjadi salah satu fokus lalu lintas teraktif di Kota Medan. Tujuan dibalik tinjauan ini adalah untuk memperkirakan sebaran CO dari sumber kendaraan di kawasan Balai Kota, memetakan sebaran CO, dan membandingkan hasil model dan pengamatan langsung di lapangan. Model dispersi polutan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Model Meti-Lis. Berdasarkan pengamatan volume lalu lintas di 6 titik pengamatan, titik 2 merupakan lokasi dengan jumlah kendaraan terbanyak yaitu 9.532 unit/jam (hari) dengan laju emisi 130,49 g/m/jam. Berdasarkan hasil model Meti-Lis, konsentrasi CO tertinggi juga ditemukan pada titik 2 sebesar 2.452 g/Nm3. Hasil pengukuran langsung di lapangan diperoleh konsentrasi maksimum sebesar 8.952,38 g/Nm3 pada titik 2. Uji validasi dengan indeks Wilmott menghasilkan d=0,998, R=0,917, FB=-0,085, dan Fa2=0,133. Hasil validasi menunjukkan bahwa Model Meti-Lis dapat direkomendasikan dalam pemodelan dispersi polutan di sekitar kawasan Balai Kota Medan.
2018
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi gas CO dan O3 pada udara ambien akibat kegiatan industri pabrik semen di Perumahan Unand Blok D dan Perumahan Atap Genteng lalu membandingkannya dengan baku mutu serta menganalisis pengaruh arah angin dominan terhadap konsentrasi gas yang didapat. Sampling konsentrasi CO dan O3 menggunakan Impinger. Pengukuran konsentrasi dilakukan di 2 titik yaitu Perumahan Unand Blok D dan Perumahan Atap Genteng, dan 1 titik sebagai background yaitu Bukit Sungkai Kota Padang. Pengambilan Sampel dilakukan setiap 1 jam selama 24 jam. Konsentrasi CO di Perumahan Unand Blok D tertinggi 460,92 µg/m3 pada jam 03.00 WIB. Konsentrasi CO di Perumahan Atap Genteng tertinggi sebesar 581,90 µg/m3pada jam 12.00 WIB. Konsentrasi CO di lokasi Bukit Sungkai tertinggi 43,81 µg/m3pada jam 11.00 WIB. Konsentrasi O3 di Perumahan Unand Blok D tertinggi 25,11µg/m3 pada jam 04.00 WIB. Konsentrasi O3 di Perumahan Atap Genteng tertinggi sebesar 39,20 µg/m3pada jam 14...
Ecotrophic Journal of Environmental Science, 2009
Jalan Gajah Mada Denpasar merupakan akses jalan ke Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, sehingga banyak kendaraan berlalu lalang. Kondisi tersebut cenderung akan meningkatkan faktor risiko emisi gas buang berupa gas karbon monoksida udara ambien yang akan mempengaruhi konsentrasi karboksihemoglobin juru parkir yang bertugas di Jalan Gajah Mada Denpasar. Rancangan penelitian ini termasuk cross sectional. Jumlah responden 12 orang Sumber data berupa data primer diperoleh melalui pengukuran meliputi : kepadatan kendaraan, jenis kendaraan, jenis bahan bakar minyak, usia kendaraan, gas karbon monoksida udara ambien, keadaan cuaca, karboksihemoglobin, lama pemaparan serta wawancara mengenai keluhan subyektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dari total rata-rata kepadatan kendaraan per hari 91.338 unit atau 3.805,8 unit/jam (sangat tinggi). Keadaan kendaraan dengan persentase tertinggi didapatkan : jenis sepeda motor 81%, jenis bahan bakar bensin 93,7% dan usia kendaraan <10 tahun 55%. Total rata-rata konsentrasi gas karbon monoksida per hari 585,96 µg/m³ (sedang). Keadaan cuaca rata-rata dari total rata-rata per hari diperoleh kelembaban udara 82,7%, suhu udara 27,6 ºC, arah angin dari timur, keadaan awan cerah dan kecepatan angin 1,76 m/dt. Karboksihemoglobin juru parkir rata-rata 3,8 % (sangat rendah). Lama pemaparan rata-rata 125 menit. Ada keluhan 9 orang (75%) dan tidak ada keluhan 3 orang (25%) Keluhan yang dirasakan pusing, sakit kepala dan penglihatan kabur. Simpulan dari penelitian ini adalah kepadatan kendaraan termasuk kategori sangat tinggi. Konsentrasi gas karbon monoksida termasuk kategori sedang dan nilainya masih di bawah ambang batas. Kepadatan kendaraan dan konsentrasi gas karbon monoksida tertinggi terjadi pada jam 14.00-16.00 WITA. Ada hubungan kepadatan kendaraan dengan konsentrasi gas karbon monoksida udara ambien. Konsentrasi karboksihemoglobin termasuk kategori sangat rendah. Ada hubungan antara lama pemaparan dengan karboksihemoglobin juru parkir. Disarankan kepada Pemerintah Kota Denpasar agar ditetapkan Jalan Gajah Mada Denpasar sebagai kawasan bebas parkir di tepi jalan selama jam sibuk, menambah pohon penghijauan dan kepada masyarakat pemilik kendaraan agar menggunakan bahan bakar rendah bahan pencemar. Kata kunci : Kepadatan kendaraan, karbon monoksida, karboksihemoglobin.
KONSENTRASI GAS SOx DAN NOx DI UDARA DALAM RUANG PARKIR BASEMENT LIPPO PLAZA MALL YOGYAKARTA
Jurnal Rekayasa Lingkungan
Yogyakarta merupakan kota yang berkembang dengan amat pesat. Perkembangan ini menyebabkanketerbatasan lahan kosong untuk fasilitas parkir. Pengembang gedung mulai membangun fasilitas parkir di setiaplantai bangunan termasuk lantai bawah tanah (basement) LG Lippo Plaza Mall merupakan salah saturuang parkirbasement Mall di Yogyakarta dengan ruang parkir bawah tanah dengan daya tampung126 mobil. Beberapa gasbuang dari kendaraan motor akan mempengaruhi kualitas udara di dalam area parkir basement, yang di antaranyaadalah natrium dioksida (NOx) dan sulfur dioksida (SOx). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruhlokasi terhadap NOx dan SOx; (2) Mengetahui pengaruh jumlah sirkulasi kendaraan terhadap NOx dan SOx; dan(3) Mengetahui pengaruh waktu terhadap NOx dan SOx yang ada di ruang parkir basement Lippo MallYogyakarta. Pengukuran kadar gas NOx dan SOx dilakukan dengan mengunakan midget impinger. Pengukuransuhu dan kelembaban ruangan mengunakan hygrometer, dan untuk mengukur...
Jurnal Kesehatan, 2017
Nitrogen dioxide (NO2)is a gas that is poisonous reddish brown and very pungent smell like sour nitrat. Emission from vehicle of concentration NO2 reach 78,8 ppm, this result means so dangerous to health, especially that emission in door, like basement. The porpuse this study was to analyze the health risks of nitrogen dioxide exposure to the parking attendant Plaza Andalas Basement. This research is a descriptive study using a health risk analysis environmental method. Analyze exposure of nitrogen dioxide on the parking attendant Plaza Andalas Basement. Samples are conditioned at Plaza Andalas Basement taken as many as five measurement points within two days, and the parking attendant amounted to 15 people. Analysis of data using univariat. Analysis of data presented in the form of a frequency distribution table and then narrated. Based on the research result the average concentration of nitrogen dioxide is 13,53 µg/Nm3, analysis of dose-respons of nitrogen dioxide is 0,02 mg/kg/da...
Pengamatan Karbon Monoksida (CO) di Dago Bandung
Abstrak : Kawasan Dago, Bandung merupakan kawasan yang ramai dilewati kendaraan bermotor setiap harinya. Setiap hari Minggu, pukul 6 hingga 10 pagi Jalan Dago atau Ir. H. Djuanda. berubah menjadi kawasan car free day yang dipadati warga Bandung dan para wisatawan. CO atau Karbon Monoksida merupakan gas buang yang dapat ditemukan di kendaraan bermotor atau asap rokok. Dilakukan pengamatan selama 2 hari untuk mengetahui perbedaan penyebaran CO (Karbon Monoksida) dan yang mempengaruhinya di sepanjang jalan Ir. H. Djuanda pada hari biasa dalam keadaan sepi dan pada saat car free day selama satu jam di pagi hari serta mengetahui perbedaan temperatur potensial di setiap titik pengamatan.
Hubungan Paparan CO terhadap Saturasi Oksigen dan Kelelahan Kerja pada Petugas Parkir
Gorontalo Journal of Public Health
Air pollution from toxic materials is one of the world's health problems. The study was aimed to measure and analyze carbon monoxide (CO) exposure with oxygen saturation and work fatigue in parking attendants. The research method was quantitative research with cross sectional study approach that was the measurement of variables carried out simultaneously. The non-random sampling method of sampling with total sampling technique that all parking attendants on the Setiabudi street in Semarang City. The number of research subjects was 30 people. The results showed that as much as 26.7% with abnormal CO exposure, 70.0% abnormal oxygen saturation, 56.7% of the study subjects experienced moderate fatigue and 43.3% mild fatigue. The results of bivariate analysis showed that CO exposure not normal with abnormal oxygen saturation 75.0%, while normal CO exposure with abnormal oxygen saturation 62.8%, statistical test results obtained p value = 1,000. Analysis of abnormal CO exposure with m...