Tujuan Sejarah Mekanisme Pasar dalam Islam (original) (raw)
Related papers
PENDAHULUAN Pasar adalah tempat di mana pembeli dan penjual bersama-sama untuk membeli dan menjual sumber daya, barang-barang dan jasa, tapi saat ini pengertian tempat (place) dalam definisi ini bukan berarti tempat secara fisik. Dapat saja pertemuan antara penjual dan pembeli dalam bernegosiasi untuk memperoleh kesepakatan jual beli tidak harus bertatap muka satu sama lain. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan antara penjual dan pembeli melakukan transaksi dengan jarak jauh melalui telepon, internet atau alat komunikasi yang lain. Dalam dunia modern ada beberapa paham (sistem) mekanisme pasar yang dianut; ekonomi kapitalis, sosialisme dan ekonomi syariah (Islam).Banyak para pemikir-pemikir ekonomi Islam yang berbicara mengenai mekanisme pasar menurut konsep Islam tentunya, seperti diantaranya Ibnu Taimiyah, Ibnu Khaldun, Al-Ghazali dan masih banyak lainnya.Sedangkan untuk lingkup Asia dan Indonesia khususnya ada beberapa tokoh yang gencar menyuarakan sistem ekonomi Islam, salah satunya adalah Adiwarman A. Karim. Rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah mekanisme pasar Islam menurut pemikiran Adiwarman A. Karim tentang; Penentuan harga di pasar dan intervensi pemerintah terhadap pasar. Sedang tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dari rumusan yang telah disebutkan dalam rumusan masalah penelitian.Dari hasil penelitian penulis menarik kesimpulan, mekanisme pasar Islam menurut pemikiran Adiwarman adalah; bahwa dalam konsep ekonomi Islam penentuan harga dilakukan oleh kekuatan-kekuatan pasar yaitu kekuatan permintaan dan penawaran. Dalam konsep Islam, pertemuan permintaan dengan penawaran tersebut haruslah terjadi secara rela
Mekanisme Pasar dala Konteks Islam
Jurnal EMT KITA, 2022
Tulisan ini merupakan literature review yang bertujuan untuk mengetahui mekanisme pasar dalam konteks islam. Metodologi yang digunakan adalah review dari penelitian-penelitian dan buku-buku baik dalam skala lokal Indonesia maupun skala internasional. Berbeda dengan sistem konvensional, konsep Ekonomi Islam menekankan bahwa mekanisme pasar dan penetapan harga perlu diatur untuk mencapai keseimbangan pasar dan keadilan ekonomi dengan mempertimbangkan urgensi para pihak yang terlibat di pasar. Harga yang wajar dan wajar adalah harga yang diperoleh berdasarkan kekuatan penawaran dan permintaan. Dalam hal terjadi tindakan tidak wajar yang mengakibatkan distorsi pasar atau harga tidak berada pada titik ekuilibrium, pemerintah berperan sangat penting dalam mengambil regulasi berupa penetapan harga dengan melihat faktor-faktor penyebab distorsi dan mengembalikan harga dengan harga aslinya titik keseimbangan awal.
Mekanisme Pasar dalam Perspektif Islam
Mekanisme Pasar dalam Perspektif Islam
Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin PENDAHULUAN Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah cukup lama berkembang. Sebagai satu bidang ilmu pengetahuan, perkembangannya bermula sejak tahun 1776. Namun, sebenarnya sebelum tahun 1776, sudah banyak pemikiran-pemikiran yang dikemukakan mengenai persoalan-persoalan ekonomi yang dihadapi oleh suatu Negara. Tetapi pemikiran itu tidak dikemukakan secara sistematik.
2021
Pasar merupakan tempat dimana antara penjual serta pembeli berjumpa serta melaksanakan transaksi jual beli barang ataupun jasa. Pentingnya pasar dalam islam tidak terlepas dari fungsi pasar sebagai wadah untuk berlangsungnya aktivitas jual beli, ada pula ketentuan, norma yang terpaut dengan permasalahan pasar. Dengan fungsi di atas pasar jadi rentan dengan beberapa kecurangan serta pula perbuatan ketidakadilan yang mendzalimi pihak lain, hingga pasar tidak terlepas dengan beberapa ketentuan syariat yang terpaut dengan pembentukan harga serta terbentuknya transaksi di pasar. Dalam sebutan lain bisa diucap selaku mekanisme pasar bagi islam.Dalam catatan sejarah memaparkan bagaimana Rasulullah SAW menghargai mekanisme pasar sebagai sebuah sunatullah yang harus dihormati. Pandangan tentang pasar akan dijabarkan dari beberapa pemikir besar muslim seperti Abu Yusuf, Al-Ghazali, Ibn Khaldun, Ibn Taimiyah. Pemikiran mereka tentang pasar ternyata merupakan kekayaan khasanah intelektual yang ...
2021
Islam adalah agama yang selain bersifat syumuliyah (sempurna) juga harakiyah (dinamis), disebut sempurna karena Islam merupakan agama penyempurna dari agama-agama sebelumnya dan syari’atnya mengatur seluruh aspek kehidupan, baik yang bersifat aqidah maupun muamalah. Dalam kaidah muamalah, Islam mengatur segala bentuk perilaku manusia dalam berhubungan dengan sesamanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia, termasuk di dalam kaidah Islam yang mengatur tentang pasar dan mekanismenya. Secara umum saat ini banyak terjadi kelangkaan dan mahalnya harga pangan dunia yang terasa berdampak bagi masyarakat luas terutama bagi masyarakat miskin. Akibatnya inflasi akan menggerus ekonomi dan telah menjadi keluhan banyak negara saat ini. Dalam konteks ekonomi dalam negeri juga tidak akan sunyi dari imbasnya, misalnya terjadi kenaikan harga bahan pokok dan pasar menjadi tidak menentu. Peranan pemerintah sangat penting untuk lebih menjamin berjalannya mekanisme pasar secara sempurna. Peran peme...
Mekanisme Pasar Dalam Perspektif Ekonomi Islam
hamdan, 2019
Pasar adalah sebuah mekanisme untuk pertukaran barang dan jasa yang sifatnya alami. Harga pasar dibentuk oleh berbagai faktor yang kemudian membentuk permintaan dan penawaran barang dan jasa. Permintaan konsumen dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti harga, pendapatan konsumen, selera, harapan dan tingkat mashlahah. Sedangkan penawaran produsen juga dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti mashlahah, laba, dan harga. Interaksi antara penawaran dan permintaan yang akan membentuk titik keseimbangan dapat diubah dari sisi permintaan atau penawaran, baik sebagai akibat dari deviasi terstruktur maupun deviasi yang tidak terstruktur. Pasar persaingan sempurna akan dapat menghasilkan harga yang adil bagi penjual dan pembeli. Oleh karena itu, jika mekanisme pasar terganggu, maka keadilan harga tidak akan bisa tercapai. Islam menempatkan pasar pada posisi yang penting dalam ekonomi. Dan juga Islam sangat memperhatikan dengan konsep harga yang adil dan mekanisme pasar yang sempurna. Maka peranan pemerintah sangat penting untuk lebih menjamin aktivitas mekanisme pasar secara sempurna seperti mengambil kebijakan intervensi harga yang tetap berpijak kepada keadilan.
Mekanisme Pasar Pendekatan Retrosfektif Ekonomi Islam
JURNAL AL-QARDH, 2020
Market is the most visited place by the public. The market in Islamic view of economy requires morality in all economic activities, in particular : fair and healthy competition, honesty, transparancy, and fairness. The concept of market mechanisms in Islam is built on principles, that is: Ridho each other, healthy competition, honesty, transparency, and justice. Islam has tightened its people's pace in financial activities and businesses that promote economic and social well-being. This goal is to analyze the mechanisms of the market in Islam and understand the concept of the market based on islamic sharia. In addition to understanding the principles of the market, which are based on islamic sharia. The method used in writing this article is descriptive. The data collected is then analyzed by qualitative methods with restrofektif approach. In this study the authors conducted an analysis of the market systems in Islam. The concept of the islamic natural marketaffirms that the market must stand above the principle of free competition but not absolute, but freedom wrapped in sharia rules. The concept of market mecanisme in Islam is built on principles: ridho, healthy compotition, honesty, or openness and justice. ABSTRAK Pasar merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi masyarakat. Pasar dalam pandangan ekonomi Islam mengharuskan adanya moralitas dalam aktivitas ekonominya, antara lain: persaingan yang sehat dan adil (fair play), kejujuran (honesty), keterbukaan (transparancy), dan keadilan (justice). Konsep mekanisme pasar dalam Islam dibangun atas dasar prinsipprinsip, yaitu: Saling ridho, Persaingan sehat, kejujuran, transparan atau keterbukaan, serta keadilan. Islam secara ketat memacu umatnya untuk bergiat dalam aktivitas keuangan dan usaha-usaha yang meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pasar dengan pendekatan retrospektif ekonomi Islam serta memahami konsep pasar yang berdasarkan syariat Islam. Selain itu juga untuk memahami
Struktur Pasar dalam Pandangan Islam
Jurnal EMT KITA, 2021
Market structure in Islam is based on the principle of freedom, including in carrying out economic activities but is still limited by rules without neglecting the principles of responsibility and justice. Fair in this case is not detrimental to consumers or producers, related to producer surplus and consumer surplus. In Islam, Muslims are encouraged to try anything as long as they are still within the corridor of sharia, meaning that as long as the effort does not violate the provisions stipulated by Allah SWT. Likewise, in terms of carrying out economic activities, everything is permissible as long as it does not violate these rules. One of the economic activities can be seen in the market, where sellers and buyers meet to make transactions for goods or services, both in the form of production and pricing.
Mutmainnah, 2022
Pasar memegang peranan penting dalam perekonomian masyara kat muslim pada masa Rasulullah SAW dan Khulafaurasyidin. Bah-kan, Rasulullah SAW sendiri pada adalah seorang pebisnis, demikian pula, Khulafaurasyidin dan kebanyakan sahabat. Pada usia tujuh tahun, Muhammad telah diajak oleh pamannya Abu Thalib me-lakukan perjalanan perdagangan ke negeri Syam. Dari sinilah ilmu perniagaan beliau diasah. Kemudian, sejalan dengan usianya semakin dewasa, Muhammad semakin giat berdagang, baik dengan modal sendiri, ataupun bermitra dengan orang lain. Kemitraan, baik dengan sistem mudarabah atau musyarakah, dapat dianggap cukup populer pada masyarakat Arab pada waktu itu. Salah satu, mitra bisnisnya adalah Khadijah seorang wanita pengusaha yang cukup disegani di Mekkah, yang akhirnya menjadi istri beliau. Berkali-kali Muhammad terlibat urusan dagang ke luar negeri (Syam, Suriah, Yaman, dan lain-lain) dengan membawa modal dari Khadijah. Setelah menjadi suami Khadijah pun Muhammad juga tetap aktif berbisnis, termasuk berdagang di pasar lokal sekitar kota Mekkah.