NASKAH PERJANJIAN HIBAH ANTARA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN DENGAN BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS YAYASAN PONDOK PESANTREN MODERN AL-HIDAYAH (original) (raw)

PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Ahmad Nur Najmawan, Husen Gusti Prasetiyo, Novita Martiani, dan Tri Ivatul Fitriani, 2022

Kinerja pegawai merupakan salah satu tolok ukur dalam capaian suatu organisasi. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu kompensasi dan kompetensi pegawai. Kompensasi merupakan suatu pemberian atau imbalan sebagai pengganti atau substitusi atas jasa, baik tenaga maupun pikiran yang telah diberikan kepada suatu organisasi yang diberikan dalam bentuk uang (finansial) maupun yang tidak langsung berupa uang (non finansial). Kompetensi adalah kemampuan atau karakterisitik seseorang dalam melakukan pekerjaan atau tugas secara efektif yang dilandasi atas pengetahuan, keterampilan, keahlian dan sikap yang dimiliki. Kinerja pegawai di Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri memiliki perbedaan nilai kinerja yang berbeda-beda berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) diikuti dengan perbedaan kompensasi dan kompetensi pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kompensasi dan kompetensi, baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai pada Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian dalam Negeri. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan data melalui penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompensasi dan kompetensi memiliki pengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri. Untuk itu, dalam meningkatkan kinerja pegawai dibutuhkan peningkatan terhadap kompensasi dan kompetensi pegawai.

PENGARUH KOMPETENSI KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DIRJEN BINAPENTA & PKK KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

M. Erik Purnomo, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta & PKK). Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada pegawai yang bekerja di kedua instansi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menerapkan analisis regresi untuk menguji hipotesis. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kompetensi kerja dan motivasi kerja, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja pegawai. Sampel penelitian diambil secara acak dari populasi pegawai Dirjen Binapenta & PKK Kementerian Ketenagakerjaan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kompetensi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu, motivasi kerja juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi manajemen di kedua instansi untuk lebih memperhatikan pengembangan kompetensi kerja dan peningkatan motivasi kerja pegawai guna meningkatkan kinerja mereka. Penelitian ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan kebijakan dan strategi manajemen sumber daya manusia di Dirjen Binapenta & PKK Kementerian Ketenagakerjaan. Implikasi praktis dari temuan penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam merancang program pelatihan, peningkatan motivasi, serta kebijakan sumber daya manusia yang berorientasi pada peningkatan kinerja pegawai. Kata Kunci: Komptensi Kerja, Motivasi Kerja, Kualitatif, Penelitian.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

Kumpulan Korelasi Parameter Geoteknik Dan Pondasi, 2019

Geoteknik merupakan salah satu sub disiplin ilmu Teknik Sipil yang mempelajari tentang karakteristik kekuatan pada tanah ataupun batuan dalam menahan beban struktur. Dalam tahapan perencanaan ketersediaan parameter geoteknik yang lengkap merupakan sangat diperlukan dalam proses desain struktur bawah bangunan. Apabila ketersediaan data geoteknik tidak lengkap, umumnya akan digunakan korelasi teoritis maupun empiris dalam proses perhitungan. Buku kumpulan korelasi parameter geoteknik dan fondasi ini dibuat bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada setiap orang yang melakukan proses perencanaan ataupun pengawas lapangan ketika membutuhkan informasi ringkas mengenai hubungan antar masing-masing parameter geoteknik. Buku ini berisikan kumpulan korelasi baik empiris maupun teoritis untuk hasil pengujian laboratorium maupun hasil pengujian lapangan. Didalam buku ini juga memberikan beberapa korelasi langsung terhadap proses desain daya dukung tanah berdasarkan parameter hasil pengujian lapangan. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan dukungannya sehingga buku ini dapat disusun dan selesai dengan baik. Penyusun menyadari buku ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik maupun saran yang membangun diperlukan untuk penyempunaan buku ini dikemudian hari. Akhir kata, semoga buku kumpulan korelasi parameter geoteknik dan fondasi ini dapat bermanfaat bagi berbagai kalangan sebagai penambah wawasan, pendukung proses pembinaan teknis ataupun bahan pengajaran.

PENGARUH KOMPETENSI KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DIRJEN BINAPETA & PKK KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN Dosen Pengampu: Prof. Dr. Lijan Poltak SinambelaM.Pd., M.MA Oleh: M. ERIK PURNOMO, ARY ADI SANTOSO, FAKHRURRAZI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta & PKK). Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada pegawai yang bekerja di kedua instansi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menerapkan analisis regresi untuk menguji hipotesis. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kompetensi kerja dan motivasi kerja, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja pegawai. Sampel penelitian diambil secara acak dari populasi pegawai Dirjen Binapenta & PKK Kementerian Ketenagakerjaan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kompetensi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu, motivasi kerja juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi manajemen di kedua instansi untuk lebih memperhatikan pengembangan kompetensi kerja dan peningkatan motivasi kerja pegawai guna meningkatkan kinerja mereka. Penelitian ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan kebijakan dan strategi manajemen sumber daya manusia di Dirjen Binapenta & PKK Kementerian Ketenagakerjaan. Implikasi praktis dari temuan penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam merancang program pelatihan, peningkatan motivasi, serta kebijakan sumber daya manusia yang berorientasi pada peningkatan kinerja pegawai.

TERSAMBUNG DALAM KEBHINEKAAN: MEMBANGUN KESELARASAN ANTARA NILAI LUHUR BANGSA DAN KEISLAMAN DI PESANTREN RIYADHUL JANNAH BPI

This research aims to find out how Pondok Pesantren BPI Riyadul Jannah builds national harmony and Islamic noble values. Using a qualitative approach and case study methodology, data collection was conducted through participant observation, interviews, and document analysis. The results show that the pesantren synergistically integrates the noble values of the Indonesian nation with Islamic teachings. They take a comprehensive approach that enables students to understand and comprehend cultural and Islamic diversity. This pesantren prioritizes tolerance, cooperation and respect for differences as the main pillars of building social harmony through religious education. In conclusion, BPI Riadul Jannah Islamic Boarding School is a clear example of how diversity can be a strength in strengthening Islamic and national identity.

STRATEGI MENGATASI MADRASAH MISKIN MELALUI PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN BERBASIS KOLABORASI (PENELITIAN TINDAKAN KEPENDIDIKAN DI BERBAGAI JENJANG MADRASAH DI PROVINSI BENGKULU

The Strategy in Improving Under Developed Islamic School through Developing Collaboration Based Management (a Study of Educational Action research in Any Levels of Islamic School in Bengkulu). This research is aimed at developing the model of collaboration based Islamic school (madrasah) management in order to solve many problems in poor madrasah. The study absolutely used educational action research method. The subject of this study consists of head masters, teachers, administration staffs, parents, and others stakeholders in several Islamic schools in Bengkulu. The data were collected by using questionnaire, interview, observation, and documentation. The collected data analyzed were used by quantitative and qualitative technique. The result of this study shows that the developing model of collaboration based Islamic school management can increase fully equipped national standard of education in poor Islamic school. The model of collaboration based Islamic school management needs optimal head master role, timing flexibility, solid teamwork, and community role. Such model is capable of solving many problems owned by poor Islamic school in Bengkulu. Abstrak: Strategi Mengatasi Madrasah Miskin Melalui Pengembangan Model Manajemen Berbasis Kolaborasi (Penelitian Tindakan Kependidikan di Berbagai Jenjang Madrasah di Provinsi Bengkulu). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model manajemen madrasah berbasis kolaborasi guna mengatasi madrasah miskin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kependidikan. Subyek penelitian terdiri atas kepala madrasah, guru, staf tata usaha, orang tua siswa, dan stake holders lainnya di berbagai jenjang madrasah di provinsi Bengkulu. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model manajemen madrasah berbasis kolaborasi dapat meningkatkan keterpenuhan butir standar nasional pendidikan pada madrasah miskin. Model manajemen madrasah membutuhkan peran kepala madrasah yang optimal, flekseblitas waktu, tim kerja yang solid, dan peran masyarakat. Model ini mampu membantu menyelesaikan madrasah miskin di Bengkulu. Kata kunci: manajemen madrasah; kolaborasi; standar nasional pendidikan.