Pendampingan Tahsin Musykilatul Qira’at Imam Hafs dalam Membaca Al-Qur’an Untuk Masyarakat Malang Raya (original) (raw)
Related papers
Pendampingan Kegiatan Tahsin Al-Qur’an di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Kemampuan generasi Muslim membaca Al-Qur’an sangat penting di dalam memahami ajaran Islam. Al-Qur’an adalah pedoman dan petunjuk bagi seorang Muslim tidak cukup untuk dibaca, tetapi juga sangat penting untuk dipahami secara mendalam dan dipraktikkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tujuan agar kemampuan membaca dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an semakin baik, maka pembacaan terhadap Kitab Suci tersebut harus dipelajari secara terus menerus dengan berbagai bentuk kegiatan seperti kegiatan belajar Tahsin Al-Qur’an. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendampingi anak asuh Panti Asuhan putri ‘Aisyiah kecamatan Dau dalam pembelajaran Al-Qur’an dengan tahsin. Hasil dari kegiatan ini sudah berjalan dengan baik, sebagaimana yang sudah direncanakan pengabdi sebelumnya. Walaupun ada sedikit kendala karena Covid-19 dan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pada Juli 2021, Namun kegiatan tahsin di Panti Asuhan ‘Aisyiyah Putri mendapat respons ...
2021
This research starts from the background of the implementation of the Bil Qolam method in improving the reading of the Qur'an at SMAI Al-Ma’arif Singosari Malang. The purpose of this study was to determine the implementation of the Bil Qolam method and the results of the implementation of the method. This study uses a qualitative method with a descriptive model. Based on the results of the study and the data obtained, it shows that there is an increase in the quality of reading the Qur'an by looking at the assessment which has 10 assessment indicators
al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Abstrak: Mts Al-Ikhlas Kelapa dua, diketahui bahwa peserta didik mempunyai bakat khusus dalam menghafal ayat-ayat juz Amma. Dalam menghafal ayat-ayat juz Amma para peserta didik sering diperlombakan dalam kegiatan hari-hari besar Nabi Muhammad Saw. di MTs Al-Ikhlas Kelapa dua ini peserta didiknya sangat cerdas dalam menghadapi tantangan dengan peserta didik yang berasal dari sekolah lain. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Kelapa Dua Kecamatan kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode yang digunaka oleh guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits adalah Metode wahdah, Metode wahda ini yang digunakan dengan cara menghafal satu persatu terhadap ayat-ayat yang hendak dihafalnya. Untuk mencapai hafalan awal, setiap ayat biasa dibaca sebanyak sepuluh kali atau dua puluh kali atau lebih. Sehingga mampu membentuk pola dalam bayangannya. Setelah benar-benar hafal barulah dilanjutkan pada ayat-ayat berikutnya. Unt...
2020
Tukang ojek yang ada di pangkalan Muaro Panjalinan adalah sebuah komunitas yang keberadaannya masih eksis walaupun gojek tersebar di mana-mana, namun dari sikap dan tutur kata yang mereka gunakan sehari-hari memerlukan pembinaan dalam berbagai aspek, terutama dalam bidang pemahaman keagamaan pada berbagai aspeknya. Tujuan kegiatan ini ialah untuk memberikan dampingan terhadap tukang ojek yang belum mahir dalam membaca al-Quran, kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca al-Quran. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah metode iqro’ , yakni mengumpulkan tukang ojek setiap hari Jumat dan Minggu di Masjid Al-Furqon Simpang Muaro. Pelaksana kegiatan terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan tukang ojek dalam membaca al-Quran, hal ini dibuktikan dari enam belas tukang ojek yang awalnya hanya mampu membaca al-Quran dengan b...
Living Qur’An Terhadap Halaqah Tahfiz Al-Qur’An DI Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis, 2021
Memorizing the Qur'a> n is a form of reception for the Qur'a> n. This phenomenon demonstrates the performative function of the Qur'a> n outside the text. The purpose of this study was to determine the practice of Halaqah Tah} fi> z} al-Qur'a> n activities and the form of treatment or reception of students of Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan in the Halaqah activity. This research resulted in the knowledge that the activities of Halaqah Tah} fi> z} al-Qur'a> n in Islamic boarding schools are compulsory and superior activities that become a vehicle and means of regeneration for students. The forms of treatment of students in the Halaqah Tah} fi> z} al-Qur'a> n activities include: ablution before activities, praying, praying Hifz} al-Qur'a> n, praying h} a> ja> t, writing memorized verses, and muroja'ah. The meaning produced from the Halaqah Tah} fi> z} al-Qur'a> n activity follows the sociological theory of knowledge by Karl Mannheim including the objective meaning, the Halaqah Tahidz Qur'a> n activity is a compulsory and superior program initiated directly by KH. Drs. Sutaman and must be followed by all students who live there. As for the expressive meaning, the activities of the Halaqah tah} fi> z} al-Qur'a> n bring benefits according to the way they treat the Qur'a> n. As for the meaning of documentary, the Halaqah Tah} fi> z} al-Qur'a> n activity is an activity without coercion and purely from the wishes of the students themselves, supported also by the motivation they get from themselves, their parents, and the Islamic boarding school caretakers. This research resulted in a
2019
This research discusses the less of students’ motivation in reading al qur’an as khotmil qur’an activity at MA Darul Faizin Assalfiyah Catak Gayam Mojowarno. The research result shows that this activity increased students’s motivation to learn especially in reding al qur’an. The head master supported it by giving reward to the class that was active in joing the khotmil qur’an activity, and punished those who did not join it. This activity contributed to students’ smoothness in reading al qur’an. Khotmil qur’an is done twice a week in rotation from class to another. And the students’ motivation is proved by their willingness to smoothen the reading of al qur’an becauseof the reward and punishment, and they also want to strngthens the kinship.
Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat, 2019
Penelitian ini dilatarbelakangi dari kekurangmampuan masyarakat Padukuhan Tritis terutama Lansia dalam membaca Al-Qur'an. Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ada di Padukuhan Tritis agar dapat membaca Al-Qur'an sesuai dengan aturan bacaan (Tajwid) yang benar. Setelah melakukan pembelajaran membaca Al-Qur'an dengan metode belajar; Talqin, ceramah, latuhan pengulangan, dan penugasan, ditemukan beberapa temuan, diantaranya: meningkatkan minat belajar membaca Al-Qur'an, serta partisipasi lansia dalam belajar membaca Al-Qur'an menjadi lebih kondusif. Kata kunci: Membaca Al-Qur'an, Lansia. A. Pendahuluan Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk memelihara dan mengembangkan fitrah serta potensi diri menuju terbentuknya manusia seutuhnya. Hasil pendidikan optimal proses pendidikan didapatkan dengan melewati berbagai jalur pendidikan, mulai dari pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan nonformal. Namun paradigma pendidikan yang berkembang di masyarakat adalah pendidikan adalah sekolah, dan pendidikan ditempuh untuk mendapatkan pekerjaan semata. Pendidikan yang sebenarnya dapat berlangsung di mana saja, di rumah oleh orang tua, dan di dalam masyarakat. hakikat pendidikan yang dapat dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja memberikan kesempatan bagi mahasiswa KKN untuk mengembangkan pendidikan informal yang dapat membantu masyarakat untuk mengambangkan fitrah dan potensi yang dibutukan masyarakat. Pendidikan agama adalah pendidikan yang penting bagi setiap individu. Pendidikan agama dibutuhkan oleh setiap individu dalam berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, orangtua hingga lansia. Hal ini dikarenakan ilmu agama adalah ilmu yang harus dipraktekan dalam keseharian, mulai dari aspek aqidah, akhlak, dan juga ibadah. Ibadah praktis yang pokok dilakukan oleh seorang muslim adalah mengerjakan sholat dan membaca Al-Qur'an. Sholata dalah upaya seorang muslim mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan membaca Al-Qur'an adalah upaya dasar untuk memahami hukum-hukum Allah yang terdapat dalam Al-Qur'an. Masyarakat Dusun Tritis merupakan masyarakat yang memiliki semangat cukup tinggi dalam menuntut ilmu agama. hal ini dibuktikan dengan adanya TPA yang rutin diadakan setiap hari dengan jumlah murid yang cukup banya. Namun, tidak semua masyarakat di wilayah dusun Tritis mendapatkan kesempatan untuk belajar ilmu agama terlebih kalangan orangtua. Banyak warga disana yang sudah menginjak usia 40-60 tahun tidak mampu untuk membaca Al-Qur'an. Sehingga solusi yang ditawarkan dari kelompok KKN adalah mengadakan belajar bersama bagi warga yang berusia dewasa-lansia dengan nama kegiatan "ngaji bareng".
Pengaruh Penggunaan Metode Qiro’Ati Dan Peran Teman Sebaya Terhadap Kemampuan Tahsin Al-Qur’An Siswa
QATHRUNÂ
This study aims to determine; 1) The influence of the use of the Qiro'ati method on the ability of students in the Qur'an, 2) The influence of the role of peers on the ability of students' Al Qur'an, 3) The influence of the use of the Qiro'ati method and the role of peers on the ability of Al-tahsin -Qur'an students on students of Madrasah Aliyah in Karangtanjung District Pandeglang Regency. This research is quantitative research. The population of this study consisted of 4 madrasas in Karangtanjung Subdistrict with a population of 465 students with a sample of 82 students using cluster sampling techniques. The research instrument was questionnaire and oral test. As for the results of the multiple regression test the influence of the use of the Qiro'ati method on the ability of students in Al-Qur'an obtained R square 0.760 means that it has a contribution of 76.0%, the influence of the role of peers on the ability of tahsin Al-Qur'an students obta...
Al-Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2021
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak-anak pada saat sekarang ini, khususnya pada daerah perdesaan, dimana masih terdapat anak yang belum bisa membaca Al Qur'an sesuai ilmu tajwid dan tahsin. Kalau sejak dini masih belum mampu membaca Al-Qur'an menggunakan ilmu tajwid dan tahsin, maka akan sulit juga ketika besar memahami hukum-hukum bacaan yang ada didalam Al-Qur'an. Maka dari itu banyak orangtua menitipkan anaknya ke Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) untuk belajar agama, khususnya cara membaca Al-Quran. Namun hal ini masih saja belum optimal dikarenakan sebagian Guru disana tidak menerapkan pembelajaran ilmu tajwid dan tahsin, maka dengan demikian, dibangunlah sebuah rumah belajar mahasiswa KKN yang disana mereka mengajarkan sebuah pembelajaran tajwid dan tahsin. Yaitu memakai suatu metode untuk memudahkan anak di dalam membaca Alquran, yaitu metode Qiroati. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi metode Qiroati, serta faktor yang menjadi p...