Analisis Usaha Industri Tahu Skala Rumah Tangga di Sentra Industri Tahu Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo (original) (raw)
Related papers
2019
The gool of this research is to calculate the total of cost, total of revenue and advantage of effort, determining amount of tired output time and of condition BEP, determining influence of price change of output and input to amount output and assess the BEP, and also determine the amount produce the minimum and price sell normal. Research at home industry in Sidorahayu Punggur Lampung Tengah with the method survai. Result of research indicate that the mean produce the soybean cake reach 8.919,53 cutting per day, at the price of selling soybean cake of mean Rp 71,18,- per cutting, Advantage obtained in home industry know equal to Rp 1.913.343,98,- per month, with the total expense equal to Rp 17.373.060,38,-. per month. Condition BEP reached at the time of home industry productive soybean cake equal to 96.080,23 cutting per month, and sell the output of equal to Rp 6.838.849,77 per month. If producer wish the profit of equal to 30 % from total expense hence minimum sale have to re...
Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS), 2020
Sesuai Undang-undang Jasa Konstruksi No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konsruksi bahwa lingkup pembinaan jasa konstruksi oleh Pemerintah Pusat sudah semakin berkembang, tak terkecuali bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)dan Undang-Undang No. 1 Tahun1970 Tentang Keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan ditetapkannya kebijakan, pengawasan dan pemantauan serta pengembangan kerjasama desentralisasi dengan melibatkan pemda/pemprov, masyarakat, lembaga perguruan tinggi, stakeholder dan usaha home industri di Indonesia. Peralatan penyaringan tahu yang masih bersifat tradisional mengakibatkan lamanya produksi tahu dan tidak maksimalnya hasil yang didapatkan. Selama kegiatan pengabdian, masyarakat antusias mengikuti arahan dari pengabdi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini masyarakat dan pengabdi berhasil membuat alat penyaring tahu otomatis. Peralatan penyaring otomatis menjadi perlu untuk meningkatkan produksi dan pendapatan sektor tahu di desa Tanjung Rejo kecamatan Negeri Katon kab...
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 2021
Pandemi covid-19 menyebabkan berbagai usaha mengalami banyak penurunan bahkan sampai mengalami kerugian. Berbagai cara dilakukan oleh para pengusaha untuk menyelamatkan usahanya dari kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya dan pendapatan, kelayakan usaha, serta kontribusi usaha agroindustri tahu terhadap pendapatan rumah tangga di Desa Kalisari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas sebelum dan selama masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan biaya rata-rata yang dikeluarkan sebelum masa pandemi sebesar Rp.13.694.321 per bulan dan pada masa pandemi covid-19 sebesar Rp.11.857.403 per bulan. Pendapatan yang diperoleh dari usaha agroindustri tahu pada masa sebelum pandemi covid-19 ratarata sebesar Rp.7.807.399 per bulan dan selama masa pandemi covid-19 turun menjadi Rp.6.560.997 per bulan. Kelayakan usaha agroindustri tahu baik sebelum dan selama masa pandemi covid-19 layak untuk diusahakan. Sementara kontribusi usaha agroindustri tahu sebelum dan selama masa pandemi covid-19 memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pendapatan rumah tangga pengrajin tahu.
Warta Pengabdian, 2020
Salah satu Industri Rumah Tangga (IRT) Tahu yang berada di Kabupaten Jember adalah di Desa Sumbersalak, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari. Terdapat 2 produsen tahu yang tergabung dalam 1 IRT, dengan rata-rata bahan baku produksi 25 kg/hari untuk tahu dan 20 kg/hari untuk olahan kedelai lainnya, dengan tenaga kerja 4-6 orang. Permasalahan yang dihadapi IRT Tahu ini adalah: (1) Suara dari mesin penggilingan kedelai yang sangat bising, yang berbahaya bagi kesehatan telinga pekerja dan sering mendapat komplain dari warga sekitar, dan (2) Limbah pengolahan tahu yang berbau sering membuat masyarakat merasa tidak nyaman. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan: (1) Observasi kegiatan produksi dan diskusi dengan produsen tahu untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan yang dapat diatasi dan (2) Sosialisasi tentang peluang wirausaha produk olahan tahu dengan ibu-ibu yang berada di sekitar IRT tahu. Adanya pengabdian kepada masyarakat berbasis teknolog...
IbM Klaster Industri Kecil Tahu dan Tempe di Bendosari Sukoharjo
2014
Klaster industri kecil tahu dan tempe Bendosari di Kabupaten Sukoharjo merupakan kategori industri kecil atau industri rumah tangga. Jumlah pengusaha tahu dan tempe di Kecamatan Bendosari cukup banyak, yaitu ±200 pengrajin tahu dan tempe. Di desa Puhgogor, kecamatan Bendosari sendiri terdapat 134 pengrajin tahu dan tempe. Hal ini tentu menimbulkan dampak yang cukup besar baik itu secara ekonomi, sosial dan yang terpenting adalah berdampak pada kualitas lingkungan. Ampas yang tersida masih mempunyai kandungan protein cukup tinggi yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan terutama pakan ternak kambing dan sapi, disamping dikonsumsi manusia sebagai makanan tempe gembus yang dihasilkan dari pengeringan air kedelai. Setelah diadakan pelaksanaan dan pembinaan eko-efisiensi limbah yang dihasilkan dari kandungan organik dan suhu yang tinggi dapat direduksi. Manfaat yang lain adalah adanya penghematan biaya, kinerja lingkungan yang baik dan penyempurnaan organisasi. Tata kelola yang apik pa...
2018
the purpose of this research was: to know the profile of snack home industry of sermier crackers and to identify how much production level that produced by the entrepreneur of home industry of sermier crackers and analyze the influence of capital and labor partially and together to the level of snack production of sermier crackers in Karangrejo Village Garum District Blitar regency.The researcher used 33 as a sample with 50 populations in Karangrejo Village Garum District Blitar Regency . The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis with multiple linear regression analysis.The results of analysis could be seen that the production level of sermier crackers in Karangrejo Village Garum District Blitar Regency was the highest production level in 1 month at 6000 kilograms, while the lowest production was at 2000 kilograms in 1 month. The level of gross income of snack entrepreneur of sermier crackers in 1 month the highest income was at Rp. 63.000.000-, and the l...
Analisis Pendapatan Industri Tahu di kelurahan Tanjung Gusta
Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri
Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui taraf pendapatan Industri Rumah Tangga Usaha Pembuatan Tahu Sholikin Pada Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia. Penelitia ini memiliki sifat deskriptif dengan pendekatan Studi Kasus. Hasil penelitian Analisis Pendapatan Industri Rumah Tangga Usaha Pembuatan Tahu Sholikin adalah usaha industri rumah tangga yang di pimpin langsung oleh sholikin, usaha ini ada di Jalan Lembaga Masyarakat Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia. Pendapatan Usaha Tahu Sholikin Tahun 2020 Sebesar Rp.165.840.000,- Keuntungan yang diperoleh tahun 2020 sebesar Rp.36.027.500,- atau setara dengan Rp.3.002.291/Bulan, dan Pendapatan Usaha Tahu Sholikin Tahun 2021 sebesar Rp.181.440.000,- Laba yang didapatkan tahun 2021 sebesar Rp.44.742.500,- atau setara dengan Rp.3.728.541/bulan. Metode yang dipakai untuk penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dimana metode pengumpulan data observasi serta wawancara. Diharapkan bagi Industri Rumah Tangga ...
2020
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi dan pengamatan serta wawancara. Sedangkan teori yang digunakan dan menganalisa serta melihat dari fenomena yang diteliti dengan menggunakan teori AGIL dengan 4 imperatif yaitu (adaptation, goal, integration, latency) oleh Talloct Parsons.Adanya home indutri tahu di Desa Tambaksari membawa perubahan serta dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya home industri tahu dapat merubahah keadaan sosial ekonomi masyarakat Desa Tambaksari. Perubahan itu meliputi pekerjaan, perekonomian serta pendidikan. Perubahan juga terjadi karena perubahan sikap serta nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Home Industri ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru sehinga masyarakat banyak yang bergabung dalam sektor home industri tahu. Selain itu home industri ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setelah menjadi pengrajin tahu. Selain itu tingkat pendidikan menjad...