Perancangan Media Informasi Kota Tua Jakarta Utara Melalui Sign System Yang Terintegrasi Website (original) (raw)

Perancangan Sign System Yang Terintegrasi Website Sebagai Media Informasi

Jurnal Bahasa Rupa

Setu Babakan Betawi Culture Village is one of the tourist attractions in the capital area. Locating in the middle of the capital, this tourist attraction can be used as a place for relaxation. Problems begin as it is currently happening in wayfinding and a sign system that does not get the attention of the management, which is less informative and inappropriate placement. The thing to concern is by creating a website that provides various information and directions for tourist objects and existing facilities. Data collection is done through interviews, questionnaires, and observations to find out more about the object of research. The process of analysis is done by comparing similar objects. This study produces a sign system that integrates a website using the QR Code as an information media in the Setu Babakan Betawi Village area. It is expected to help informing the location and facilities there for visitors.

Perancangan Sign System Museum Negeri Sumatera Utara

PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif

Museum Negeri Sumatera Utara tergolong museum terbesar di Sumatera utara. Karena banyaknya area atau tempat yang terdapat dalam museum tersebut membuat banyaknya kesulitan. Pengunjung masih merasa kebingungan mengenai area-area yang ada di Museum, kurangnya tanda ataupun petunjuk, serta adanya kesalahan petunjuk arah disana. Serta penjagaan yang kurang didalam museum tersebut. Seharusnya museum yang besar dilengkapi dengan fasilitas yang membantu pengunjung, Agar pengunjung merasa nyaman dan terbantu dengan adanya fasilitas tersebut. Museum merupakan tempat yang sangat penting karena berisi benda-benda bersejarah didalamnya. Selain itu kebersihan juga harus sering diperhatikan. Tidak seharusnya sebagai pengunjung mengotori tempat yang bersejarah seperti museum. Untuk itu perlunya fasilitas yang membantu pengunjung. Seperti, Buku panduan area dan tanda area (Sign System) agar pengunjung mudah mengetahui tempat yang sedang dikunjungi. Selain itu fasilitas yang harus dilengkapi adalah ...

Efektivitas Sign System dan Intensitas Informasi Petunjuk Arah sebagai Media Komunikasi Visual Kota Lama Semarang

Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi

The city of Semarang has excellent tourist destinations and its own characteristics that become its strengths, namely the Old City History Tour which utilizes buildings from the Dutch colonial era in Semarang City. To support Semarang City tourism known by tourists, an effective and communicative information media is needed so that visitors know the identity of an object, signs and directions to the next destination, one of which is the use of a media sign system. This study aims to examine how effective the use of the sign system and the intensity of information instructions that have been applied to tourist areas around the Kota Lama Semarang are by using the Direct Rating Method (DRM), through a quantitative research method approach. The variables used are the effectiveness of the sign system, the intensity of directions and visual communication media. The results of the research that were processed by 100 respondents were that there was no relationship between the effectiveness ...

Perancangan Sign System Dalam Kota

A. LATAR BELAKANG 1. Mengetahui perlunya perancangan ulang map yang efektif, informati dan komunikatif di kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah.

Perancangan Sign System Wisata Heritage DI Kota Bandung

2014

Bandung merupakan sebuah kota besar di Indonesia yang terkenal dengan wisatanya, wisata yang terkenal dari kota Bandung adalah wisata heritage. Bandung menjadi pusat bangunan bersejarah di Indonesia peninggalan Belanda yang dikenal dengan istilah Art Deco. Namun banyak dari kawasan serta bangunan tersebut kini terbengkalai dan tidak dilengkapi dengan sign system yang memadai. Berdasarkan hal tersebut pemerintah kota Bandung membuat peraturan daerah tentang wisata heritage di kota Bandung dimana kawasan tersebut dibagi menjadi 6 kawasan yang dilindungi hukum terangkum dalam Peraturan Daerah Kota Bandung nomor 19 tahun 2009 sebagai upaya city branding, Bandung kota tujuan wisata melalui media sign system juga didukung oleh media cetak seperti brosur dan flyer. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka, dan analisis data menggunakan matriks pembanding. Setelah observasi, wawancara dan analisis, diketahui bahwa dibutuhkan sign system untuk wisata heritage di kota Bandung sebagai media informasi, sehingga Bandung dapat mewujudkan visinya sebagai Bandung kota tujuan wisata serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut berperan aktif melestarikan bangunan dan kawasan cagar budaya yang menjadi wisata heritage kota Bandung. Konsep desain perancangan sign system wisata heritage di kota Bandung menggunakan konsep art deco yaitu menggunakan unsur garis yang tegas, warnawarna yang kuat. Gaya gambar yang digunakan adalah foto bangunan dengan nuansa tempo dulu namun dikemas dengan karakter kota Bandung yang modern. Pada perancangan ini penulis berharap dapat membantu kota Bandung untuk meningkatkan city branding sebagai kota tujuan wisata, serta memberikan informasi, baik kepada masyarakat atau pun wisatawan. Kata kunci : Bandung, sign system, wisata heritage.

Kajian Sign System Sebagai Bagian Dari Penanda Wayfinding Kawasan Wisata Kota Lama Semarang

Seminar Nasional Pariwisata dan Kewirausahaan (SNPK), 2022

Kota Semarang memiliki destinasi wisata yang bernama Kawasan Kota Lama Semarang. Kawasan ini adalah kawasan yang menonjolkan keindahan arsitektur bangunan sebagaimana layaknya bangunan di eropa. Sebagai kawasan tujuan wisata, adanya sign system atau penanda arah bagi wisatawan sangat dibutuhkan untuk mengetahui arah destinasi, peta kawasan, jalan lalu-lintas, dan sebagainya. Tujuan penulisan ini adalah mengetahui kualitas sign system sebagai objek pengamatan yang ada di kawasan wisata Kota Lama Semarang dalam memberikan bantuan bagi pengunjung dalam mengeksplorasi kawasan wisata Kota lama Semarang. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif yang mana pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi atas beragam tanda (sign system) kawasan kota Lama Semarang. Fokus penelitian penanda ini dilakukan terhadap dua komponen visual yaitu: pertama pada sign system di ruang terbuka kawasan Kota Lama untuk melihat hubungan pola tata ruang bangunan, dan kedua adalah komponen sign system yang sudah tersedia di area Kota Lama Semarang. Kemudian menginterpretasikan data terkait struktur, bentuk, dimensi, konten tulisan, jenis huruf, warna, hingga material yang digunakan pada sign system Kota Lama Semarang. Hasil yang diperoleh yaitu semua jenis penanda identitas sudah menunjukkan nama spot-spot wisata, gedung, bangunan dimana lokasi penanda berada. Namun, ditemukan beberapa spot wisata yang tidak memiliki penanda identifikasi, seperti rumah akar dan pasar Klitikan. Selain itu, penanda wayfinding juga masih kurang mendukung, untuk pengunjung bisa ke tujuan spot wisata yang dinginkan.

Perancangan Sistem Digital Signage Sebagai Papan Informasi Terkait Protokol Kesehatan Dan Data Up to Date COVID-19 DI Masjid Al-Irsyad Jakarta

MAESTRO, 2021

Pada masa pandemi covid-19, tempat ibadah berpotensi sebagai kluster penyebaran virus. Diperlukan adanya sebuah papan informasi digital terkait protokol kesehatan dan data up to date tentang covid-19 yang terpasang di tempat ibadah agar masyarakat dapat selalu waspada dan taat melaksanakan protokol kesehatan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, telah dirancang sebuah digital signage menggunakan mikrokontroler raspberry pi dan platform pisignage. Server digital signage ini menggunakan web hosting dari pisignage berfungsi untuk mengelola client yang terhubung, melakukan perubahan konten yang ditampilkan dan dapat diakses menggunakan smartphone dan laptop. Pada client digital signage menggunakan raspberry pi yang terhubung dengan TV LED untuk menampilkan informasi yang dikirimkan oleh server. Berdasarkan hasil dari perancangan, tampilan informasi pada setiap client sudah sesuai dengan yang direncanakan. Semua informasi data penyebaran covid-19 dan konten gambar maupun konten video dapat terlihat dan ditampilkan pada client digital signage secara up to date. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini memiliki unjuk kerja sangat bagus saat menggunakan media transmisi LAN dan WLAN menurut standar TIPHON dengan indeks nilai 4. Berdasarkan hasil analisis QoS menurut ITU-T G.1010 perbandingan antara konten gambar dan konten video menggunakan jaringan wi-fi diperoleh kesimpulan bahwa pada nilai parameter Qos konten gambar lebih kecil dari konten video karena ukuran data dan bandwidth yang berbeda.

Perancangan Aplikasi Pengolahan Berita (Peta) Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Jakarta Utara

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2021

Perkembangan Teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Dengan perkembangan teknologi di bidang teknologi informasi saat ini semakin sering di gunakan oleh banyak orang yang memudahkan masyarakat. Banyak kegiatan yang dilakukan hanya dalam lingkup terbatas kini dapat dilakukan dalam cakupan yang sangat luas, bahkan mendunia.. seperti banyaknya penggunaan Gadget dan smartphone membuat orang melakukan sesuatu dengan mudah cepat dan instan. Dalam hal ini mengenai Aplikasi pengolahan berita yang berfungsi untuk memberikan kemudahan dalam proses pengelolaan, pengiriman dan pembacaan berita dari masyarakat untuk masyarakat. Aplikasi pengolahan Berita diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat, terpercaya dan cepat melalui teknologi informasi kepada masyarakat luas serta dapat mengajak peran serta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengiriman berita – berita yang teraktual lainn...

Perancangan Sign System Objek Wisata Linggarjati Indah

2015

Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.