Rancang Bangun Tata Kelola Kinerja Perguruan Tinggi Menggunakan IT Balanced Scorecard (original) (raw)
Related papers
Abstrak-Salah satu tujuan utama tata kelola TI adalah untuk menyelaraskan setiap proses bisnis yang ada dengan teknologi informasi. Setiap institusi perguruan tinggi berusaha memanfaatkan TI sebagai alat untuk memenangkan persaingan bisnis tersebut. Agar TI dapat dimanfaatkan secara maksimal dan mendukung sistem yang ada di institusi perguruan tinggi, dibutuhkan penilaian kinerja dari TI secara berkala. Salah satu metode untuk melakukan penilaian terhadap kinerja tata kelola TI adalah dengan memanfaatkan IT Balanced Scorecard. Penilaian tata kelola dengan IT Balanced Scorecard diperlukan untuk melihat sejauh mana strategi tersebut terjalin, visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai dalam institusi. Meningkatkan kinerja tata kelola TI adalah alasan utama untuk membangun dan menerapkan balanced scorecard tata kelola TI. Dengan balanced scorecard tata kelola TI , organisasi dapat memberdayakan jajaran struktural mereka, serta bisnis dan partisipan TI dengan memberikan informasi yang diperlukan untuk bertindak dan mencapai perpaduan yang lebih baik antara bisnis dan TI dan pada akhirnya mencapai hasil yang lebih baik. IT Balanced scorecard dapat memainkan peran penting dalam keseluruhan program yang harus tepat untuk meningkatkan tata kelola TI di institusi perguruan tinggi. Kata Kunci : Tata Kelola TI , Tingkat Kinerja, IT Balanced Scorecard
2005
To face globalization era that led to a more competitive, a higher education institution need to set up a strategic management system in order to develop its organization performance to survive and winning the competition. To set up strategic management, the institution must exactly recognize the performance level of it’s organization. That’s why the performance measurement system to help the organization enhance its performance is needed. XYZ college as a higher institution, wants to improve it’s performance by developing a management system to evaluate the current implemented strategy. The balanced scorecard approach as one of performance measurement method by integrating financial and non financial measures is used to design the the performance measurement system in this research. The balanced scorecard design of XYZ college constructed by considering the model from BAN, Competitive Funding Scheme, and the result from other researches. To accommodate the vision, mision, and objec...
Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Perguruan Tinggi Melalui Metode Academic Scorecard
2018
Achievement of the quality of Performance of Higher Education (PT) can be seen from the achievement of the accredited rating of the study program and the accreditation rating of PT based on PermenRistek no. 32 Year 2016 on the Accreditation of Study Program and PT. The purpose of this research is to know the design of performance measurement system of PT the komperhenship. This study used the Academic Scorecard Method in combination with PermenRistek No. 44 Year 2015 on the National Standards of Higher Education to determine the content of each Cluster, while the stage of data processing and weighting of the design of PT performance measurement system using Analytic Network Process Method - ANP. Expert respondents numbered seven people who understand about performance measurement system of PT. The results of this study there are 3 stages in the design of performance measurement system of PT the komperhenship consisting of: 1). Input Stages contribute 68.72%, while this stage is divi...
EKONOMI BISNIS
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard yang dilihat dari tiga perpektif yaitu perpektif pelanggan (mahasiswa), perspektif proses bisnis internal (dosen) dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (tenaga kependidikan) dengan periode tiga (3) tahun.. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi dan penyebaran kuesioner kepada respoden yang terdiri dari mahasiswa semester VIII pada tahun 2018/2019, dosen tetap dan tenaga kependidikan dari semua fakultas. Analisis yang digunakan yaitu pada perspektif pelanggan (mahasiswa) dengan analisis tren (pertumbuhan) mahasiswa baru, tingkat retensi dan tingkat kepuasan. Dari segi perspektif proses bisnis dan pembelajaran serta pertumbuhan dengan menganalisis tingkat kepuasan. Hasil penelitian ini adalah dilihat dari perspektif pelanggan, tingkat pertumbuhan mahasiswa dinilai cukup baik, dari tingkat retensi dan dari tingkat kepuasan ...
JRAK: Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi, 2017
In improving organizational performance, alignment an organizations and individuals in the organization is very important. Balanced Scorecard is one of the alternative performance measure that aims to combine the performance measures of financial and non-financial. Inspired by Kaplan and Norton, the concept was developed in four perspectives: financial, customer, internal process and learning and growth. This article discusses how to build a balanced scorecard, include determining the strategic objectives, measures, targets, initiatives, and implementing the balanced scorecard in public organizations. The performance assessment of Islamic Universities have: 1) strategic targets financial perspective: the ability to obtain funding and cost efficiency, 2) strategic objectives perspectives of stakeholders, namely the satisfaction and pride for students, 3) strategic objectives of internal process perspective is a internal business portal, process and policy procedures, financial system...
Penerapan IT Balanced Scorecard dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi di STIKI Malang
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasinya (SNATIKA) 2013, 2013
Teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) merupakan aset strategis untuk memenangi persaingan usaha. Perguruan tinggi sebagai institusi penyedia jasa pendidikan harus menciptakan keunggulan kompetitif untuk dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Salah satu cara untuk menciptakan keunggulan kompetitif adalah melalui pemanfaatan TI/SI. Dengan semakin meningkatnya nilai investasi aset TI/SI, jajaran eksekutif perguruan tinggi harus memastikan bahwa manfaat yang dihasilkan oleh aset TI/SI sepadan dengan besaran nilai investasinya. Informasi yang dihasilkan dari penerapan SI yang tidak terencana tidak akan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan di level eksekutif. Sehingga timbul pertanyaan apakah SI yang diimplementasikan telah mampu memberikan kontribusi yang riil terhadap organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model perencanaan strategis SI yang selaras dengan rencana strategis organisasi STIKI Malang dengan memanfaatkan kerangka IT balanced scorecard. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus. Analisis dilakukan terhadap dokumen-dokumen organisasi untuk merumuskan rencana solusi SI yang sesuai. Selanjutnya IT balanced scorecard digunakan untuk mengevaluasi apakah investasi SI/TI dapat memberikan kontribusi terhadap organisasi, baik di level operasional maupun di level strategis.
2018
Manajemen Kinerja di banyak PerguruanTinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia masih sering mengabaikan identifikasi stakeholders dan sistem pengukuran indikator utama. Padahal pengukuran kinerja dalam dunia pendidikan tinggi dapat digunakan untuk menilai keberhasilan Perguruan Tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Oleh karena itu Manajemen Kinerja sebagai salah satu metodologi utama untuk mengukur keberhasilan dan menjaga arah serta proses pengembangan institusi sesuai jalur yang telah ditentukan merupakan masalah yang perlu diteliti. Dalam konteks ini, metode penelitian dan pengembangan yang digunakan bertujuan untuk menghasilkan atau memodifikasi model peningkatan kinerja PTKIN yang telah diuji keefektifannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Balanced Scorecard diintegrasikan dalam sistem manajemen kinerja di UIN North Sumatra, UIN Jakarta, dan UIN Jogjakarta melalui pembuatan scorecards dan/atau peta strategi untuk mencapai tujuan-tujuan stra...
JURNAL ILMU KOMPUTER INDONESIA
Perguruan tinggi perlu didukung oleh data yang terkelola dengan baik serta tersusun secara sistematis, terstruktur, dan terintegrasi sehingga informasi yang diperoleh akurat, tepat dan efisien. Penelitian yang dilakukan di IKIP PGRI Bali ini bertujuan untuk menghasilkan model perencanaan strategi sistem informasi terpadu yang selaras dengan rencana strategis organisasi perguruan tinggi dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal dengan memanfaatkan metode IT Balanced Scorecard dan Critical Success Factors (CSFs). IT Balanced Scorecard merupakan metode untuk mengukur kinerja SI/TI yang memiliki empat perspektif, yaitu 1) Corporate Contribution, 2) User Orientation, 3) Operational Excellence, dan 4) Future Orientation. Sementara itu, CSFs merupakan penghubung antara strategi bisnis organisasi dengan strategi sistem informasinya, memfokuskan proses perencanaan strategis sistem informasi pada area yang strategis, memprioritaskan usulan aplikasi dan mengevaluasi strategi siste...
Kombinasi Balanced Scorecard dan Objective Matrix Untuk Penilaian Kinerja Perguruan Tinggi
JURNAL SISTEM INFORMASI BISNIS, 2014
Working Assessment is very essential aspect for a college to keep its excellent quality to face tight competition in either national or international level. The working assessment can be implemented to compare the result with organization strategy, and can also help to plan the upcoming strategy to achieve the final target of organization. The combination of Balanced Scorecard and OMAX is aimed at building the information system of working assessment in a college. Balanced Scorecard in the college is used to determine the strategic purposes, KPI and target, optimistic and pessimistic value. The scoring of each KPI uses AHP method; the scoring of KPI influences on general working score. The scoring of working assessment uses Objective Matrix (OMAX) method to know the total result indicator stated by the college, and can find out the total result indicator of each working criterion. The combination of BSC and OMAX can avoid the use of overwhelming data because this model focused on four perspectives, with the important key indicator of a college. Besides, the four perspectives can avoid the orientation of short-term target, because OMAX developed the more obvious frame of time that also focused on the long-term target. This combination was a good integration that can afford to modify hybrid model in determining the score card of a college. BSC changed into the form of OMAX that presented a target in the long period. This combination is also a good integration that can afford to modify a hybrid model in determining the scorecard of the college. BSC changes into the form of OMAX that presents the long-term target.
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Salatiga is a working unit within the government Salatiga who provide licensing services and investment in Salatiga. This institution has implemented a computer-based licensing applications to simplify licensing services and to supporting the performance of BPPT & PM Kota Salatiga to be more effective and efficient. So that requires measuring the performance applications of Information Systems / Information Technology thorough because the implementation should be seen from several aspects. Method that used in this study is the IT Balanced Scorecard framework. The results obtained in this study is the performance of IS / IT tend to be good where each perspective has the following values, namely organization contribution perspective is 1.4, user orientation perspective is 3, the operational excellence perspective is 3.3, and the orientation future perspective is 2.4