Tinjauan Pelaksanaan Pembayaran Non Tunai pada Belanja Bantuan Sosial: Studi Kasus Program Keluarga Harapan (original) (raw)

Analisis Pelaksanaan Kebijakan Bantuan Program Keluarga Harapan

JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari, 2020

The purpose of this study was to determine the implementation of the Family Hope Program Assistance Policy and to want to know what factors hindered the implementation of the Family Hope Program (PKH) in Mesigit Village. The method in this research uses qualitative research. The results showed that the implementation of the Family Hope Program policy has gone well, but that has become an obstacle in the implementation of the Hope Family Program coordinating PKH facilitators to the village government. The conclusion of this research is that the implementation of the Family Hope Program (PKH) has been going well because it has four indicators of policy implementation such as: communication, resources, disposition and bureaucratic structure. While the inhibiting factors are the awareness and interest of the community about PKH, telecommunications network facilities and the absence of meeting activities, there is no coordination from PKH facilitators. Keywords: Policy, Poverty, Program.

Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (Studi Kasus DI Kota Cimahi)

Share : Social Work Journal

Bantuan Pangan Non Tunai adalah bantuan sosial pangan yang disalurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada KPM (keluarga penerima manfaat) setiap bulannya melalui mekanisme uang elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan atau disebut E-warong yang bekerjasama dengan Bank Penyalur. Kekuatan bantuan sosial pangan non tunai ini adalah penerima manfaat secara efisien dan efektif mampu mengoptimalkan bantuan yang diberikan berdasarkan tingkat kebutuhannya sehingga secara tidak langsung dapat menggairahkan kehidupan ekonomi yang bersangkutan, terjadinya proses internalisasi keuangan inklusif kepada fakir miskin melalui revitalisasi peran lembaga perbangkan, terhindarnya sejumlah kasus inefisien dan inektivitas sebagaimana penyaluran bantuan sosial pangan sebelumnya dan memerlukan manajemen yang baru. Pelaksanaan program BPNT (mencakup : registrasi, penggantian data, kontak informasi dan pengaduan) yang terdiri dari Kordinator Tenaga Keseja...

Pengaruh Bantuan Tunai Bersyarat Terhadap Kejahatan: Bukti Dari Program Keluarga Harapan

2020

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari Program Keluarga Harapan dalam mempengaruhi probabilitas individu menjadi korban kejahatan. Di Indonesia, penelitian terkait PKH umumnya hanya melihat dampak terhadap kesehatan, tingkat partisipasi sekolah, serta kemiskinan, tetapi belum melihat bagaimana dampak adanya PKH terhadap probabilitas individu untuk menjadi korban kejahatan. Penelitian ini menggunakan data cross section yang bersumber dari Susenas dan Podes tahun 2014. Dengan menggunakan metode probit, hasil penelitian menunjukkan bahwa PKH berpengaruh positif dan signifikan terhadap probabilitas individu untuk menjadi korban kejahatan. Implikasi kebijakan yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan merubah kebijakan top down menjadi kebijakan bottom up, sehingga diharapkan dapat mengurangi mistargeting dari Program PKH.

Inklusi Keuangan Dan Penurunan Kemiskinan: Studi Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai

Sosio informa, 2019

Inklusi keuangan merupakan seluruh upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap jasa-jasa keuangan dengan cara menghilangkan segala bentuk hambatan baik yang bersifat harga maupun non harga. Penyediaan akses layanan dan jasa-jasa sektor keuangan yang terjangkau bagi masyarakat miskin secara langsung membuat kelompok masyarakat miskin ikut berpartisipasi dan menjadi agen pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mengurangi tingkat kemiskinan. Penyaluran bantuan sosial non tunai dari pemerintah diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan. Faktanya, inklusivitas keuangan yang dicapai pada penyaluran bantuan sosial non tunai hanya pada akses jasa keuangan belum pada penggunaan jasa keuangan. Penyaluran bantuan sosial non tunai diharapkan membiasakan masyarakat untuk menabung ternyata hanya sebatas pencairan bantuan sosial, mekanisme menabung tidak serta merta dilakukan oleh penerima manfaat. Inklusi keuangan pada bantuan sosial non untuk masyarakat miskin adalah inklusivitas keuangan semu dan tidak berdampak pada penanggulangan kemiskinan. Penanggulangan kemiskinan dengan indikator penurunan angka kemiskinan dan pemenuhan kebutuhan dasar merupakan penurunan angka kemiskinan semu, karena dipenuhi dengan bantuan sosial non tunai bukan karena peningkatan pendapatan riil masyarakat.

Pengaruh Perubahan Mekanisme Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan Terhadap Pola Perilaku Keuangan Keluarga Penerima Manfaat

Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan didasarkan atas paradigma positivisme yang bersifat logico-hypotheco-verivicatife. Tipe penelitian ini bersifat eksplanatif-asosiatif yakni menganalisis perubahan dan mekanisme bantuan sosial dengan pola perilaku keuangan keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penyaluran bantuan sosial secara tunai masih terdapat kekurangan dimana memerlukan waktu dan biaya, penerima manfaat belum terhubung dengan sektor keuangan, dan memicu perilaku konsumtif/belum ada usaha budaya menyimpan/menabung, maka dari itu penyaluran bantuan sosial secara non tunai bertujuan untuk mengurangi risiko moral hazard lebih kecil, meningkatkan efisiensi, transparan dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan, peningkatan inklusi keuangan dengan menyediakan akses keuangan formal bagi jutaan masyarakat miskin penerima bantuan dengan nama Program Nasional Keuangan Inklusif (PNKI).

Dampak Bantuan Pangan Non Tunai Terhadap Distribusi Pendapatan Rumah TanggaAnalisis Sistem Neraca Sosial Ekonomi Indonesia

Journal of Economics Development Issues, 2018

Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan upaya pemerintah untuk menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat, agar lebih tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu. BPNT diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM), dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak bantuan pangan non tunai yang dilakukan oleh pemerintah terhadap distribusi pendapatan rumah tangga. Data yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) tahun 2008, dengan analisis matriks pengali neraca dan metode Koefisien Gini (Gini Ratio). Hasil analisis menunjukkan bahwa BPNT memberikan dampak terbesar terhadap buruh tani, golongan rendah di desa dan di kota, serta nilai Koefisien Gini (Gini Ratio) sebesar 0,038 yang berarti ketimpangan rendah

Kinerja Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Berdasarkan Perspektif Balance Scorecard ( Studi Kasus Pada Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bintan )

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Feb, 2014

In 2007,Indonesia's goverments runned a main project called Program Keluarga Harapan. The aim of this project is to build social insurance system for the pover. Even it has been running for 7 years since it was established, but in Bintan, it was running at 2010 by Dinas Sosial,instead. Based on that situation, this paper is made to describe the efectivity of organitation peformance measurement based on 4 perspectives of Balanced Scorecard. Using qualitative methods, those perspectives show us that Dinas Sosial still faces some problems running this project. In order to gain the project's goal, the goverment should pay attention to each perspective in formulating their strategies.

Implementasi Bantuan Sosial Tunai Bagi Masyarakat Yang Terdampak Pandemi Covid-19

Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penyaluran program bantuan sosial tunai bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 melalui PT Pos Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis terhadap tingkat kepuasan dan harapan dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program bantuan sosial tunai yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Jumlah sampel yang terdapat pada penelitian ini yaitu sebanyak 2.131 responden yang tersebar di 69 Kabupaten/Kota atau sekitar 21 Provinsi yang telah berpartisipasi dalam kuisioner yang telah dibuat, dari hasil analisis data yang sudah dikumpulkan didapatkan hasil bahwa masih terdapat kesenjangan yang terjadi antara kinerja yang dihasilkan dengan harapan yang seharusnya diperoleh penerima manfaat, seperti: 1) PT Pos Indonesia memiliki peralatan yang canggih dalam melayani KPM (Q4 = -0,12), 2) Pegawai PT Pos Indonesia tidak memperhatikan dengan baik dalam melayani KPM (Q8 = -0,34), 3) Pegawa...

Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Terhadap Keluarga Sangat Miskin (KSM) Penerima Bantuan (Studi DI Kecamatan Rindi Kebupaten Sumba Timur)

JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 2017

Implementation of Hope Family Program (PKH) to Very Poor Family (KSM) Recipient Help (Study in Rindi District Sumba Timur). This study aims to describe the implementation of Family Hope Program (PKH) in Rindi District, East Sumba Regency. This research uses qualitative descriptive method type. Data collection techniques used in the form of interviews to get a deep data from the sources. And Techniques The collection of data from existing sources is through records, archives, and documents, textbooks, existing both in the institution related to PKH and the libraries that deal with the research problems discussed. Informant research that includes the implementers, target groups and public figures in general. The results of this study show that PKH Implementation in Rindi Sub-district of East Sumba Regency has many obstacles and has not been implemented well, socialization and information distribution about PKH has not been fully known by the figures and society in general except the e...