Hubungan Faktor Determinan Perilaku Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Pekerja Pemboran (original) (raw)

Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Untuk Pencegahan Penyakit Akibat Kerja

Jurnal Berkala Kesehatan

Rumah Sakit merupakan tempat kerja serta tempat berkumpulnya orang-orang sehat (petugas dan pengunjung) dan orang- orang sakit (pasien) sehingga rumah sakit merupakan tempat kerja yang mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit akibat kerja maupun penyakit akibat kecelakaan kerja. Resiko kontak dengan agen penyakit menular, dengan darah dan cairan tubuh maupun tertusuk jarum, instrumen tajam yang dapat berperan sebagai tranmisi berbagai penyakit, seperti hepatitis B, HIV/AIDS, perawat merupakan petugas kesehatan terbanyak dengan komposisi hampir 60% dari seluruh petugas kesehatan di rumah sakit dan salah satu profesi yang sering terkena penyakit akibat kerja karena perawat tenaga kesehatan yang 24 jam berada di samping dan bersentuhan dengan pasien, terlebih perawat bedah yang bekerja di kamar operasi yang banyak melakukan tindakan dengan memakai instrumen tajam, suasana kerja dengan tekanan stres yang tinggi, kelelahan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ...

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pekerja dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan tahap akhir dari pengendalian bahaya, walaupun penggunaan APD akan semakin maksimal apabila dilakukan dengan pengendalian lain seperti eliminasi, substitusi, engineering dan administratif. Manfaat dari penggunaan APD saat bekerja sangat besar dalam pencegahan kecelakaan kerja, namun dalam kenyataannya masih banyak pekerja yang tidak menggunakan APD saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pekerja dalam penggunaan APD di PT. X menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan tahun 2017 dengan populasi 60 responden total sampel. Analisa data dengan menggunakan uji statistik Chi-square menunjukkan ada hubungan perilaku penggunaan APD dengan kenyamanan penggunaan APD (p value=0,044. Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang APD (p value=1,000), sikap penggunaan APD (p value=0,903), ketersediaan APD (p valu...

Perilaku Karyawan Dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri (Apd) Ditinjau Dari Masa Kerja

2019

Usage behavior Personal Protective Equipment (PPE) is essential to avoid work accidents or occupational diseases in globalization era. However, employees are not aware of these benefits. There are still many employees were not wearing PPE while doing the job. One of the factors that influence consumption behavior of PPE to employees are working period. The purpose of this study was to determine differences in employee compliance in the use of personal protective equipment in terms of years of service is less than 5 years and more than equal to 5 years. Samples taken amounted to 50 employees to 34 employees with terms of ≥5 years and 16 employees with tenure 0.05). These results indicate that there is no difference in the behavior of employees in the use of personal protective equipment in terms of tenure. Good employees with tenure ≥5 years and employees with tenure <5 years are the same, they were submissive in the use of personal protective style.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Tenaga Kerja Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri DI Proyek Konstruksi

Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, 2017

Pembangunan proyek kontruksi umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Kecelakaan kerja dapat terjadi disebabkan oleh faktor lingkungan dan manusia. Faktor lingkungan terkait dengan peralatan, kebijakan, pengawasan, peraturan, dan prosedur kerja mengenai pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja.Sedangkan faktor manusia yaitu perilaku atau kebiasaan kerja yang tidak aman. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan bulan April 2017 pada Kegiatan Pembangunan Fisik Gedung dan Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palangka Raya Tahap II, diketahui terdapat 36 tenaga kerja dan kebanyakan dari tenaga kerja tersebut tidak menggunakan alat pelindung diri saat mereka sedang bekerja. Hal ini mencerminkan buruknya perilaku dan masih kurangnya tingkat kesadaran tenaga kerja dalam penggunaan alat diri. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tenaga kerja dalam penggunaan alat pelindung diri di proyek konstruksi. Faktor predisposis...

Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Dan Lama Kerja Pada Kejadian Kecelakaan Kerja Pengumpul Sampah

JURNAL MEDIA KESEHATAN, 2018

Based on the results of the data obtained from the Parks Department and the Health of Bengkulu in 2013 produced garbage 291 m3/day. and the number of officers in the waste collection market Bengkulu City numbered 40 officers of garbage collectors. The purpose of this research was to determine the relationship of the application of personal protective equipment and length of employment with the incidence of occupational accidents in the garbage collector. This research used an analytical survey research methods, with a cross-sectional design. The sample was a total sampling of 40 people. Analysis used chi square with α = 0.05. The results showed no significant relationship between the application of personal protective equipment in work accident at a garbage collector (p=0.034 and OR=7.46) and there were a significant relationship between length of employment with the incidence of occupational accidents at waste collection (p=0.001 and OR=37.50).

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja Proyek Pembangunan PLTGU Muara Tawar (Persero)

JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat

Abstrak Latar belakang: Faktor perilaku merupakan salah satu permasalahan dalam kepatuhan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Teori Lawrence Green menjelaskan bahwa perilaku terdiri atas faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong. Alat Pelindung Diri (APD) sudah menjadi sebuah pakaian wajib bagi pekerja, terutama bagi pekerja yang bekerja pada wilayah dengan risiko yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja Proyek pembangunan PLTGU Muara Tawar PT. Hutama Karya (Persero). Metode: Penelitian ini merupakan analitik kuantitatif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ini pekerja Proyek PLTGU Muara Tawar PT Hutama Karya yang berada di area STG dan HRSG sebanyak 349 pekerja. Hasil: Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 9 pekerja tidak patuh dalam menggunakan APD. Hasil analisis statistik menyimpulkan hubungan pada...

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Pekerja Perkebunan Sawit Pt. Kedaton Mulia Primas Jambi Tahun 2017

Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan

The increasing of growth of any oil palm crop is not accompanied by safe behavior in the use of PPE in oil palm plantations. This is evident from most workers who do not work safely by not using PPE when they accomplished their activities. This study aims to determine of the use of Personal Protective Equipment (PPE) to workers in oil palm plantations. This is a quantitative research with cross sectional.The study population was all plantation workers totaling 77 workers and the sampling technique using total sampling method from the total total population of 77 workers. The results showed that the behavior of using PPE was in the bad category at 61.0%. Knowledge (p = 0.031), attitude (p = 0.001) and training (0.018) are variables that have a relationship with the use of PPE. Conclusions show that most workers know about the use of PPE but workers do not believe that one way to reduce the risk of workplace accidents is by using personal protective equipment and most of them have sai...

Faktor Yang Mempengaruhi Pekerja Dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada PT. X

Jurnal Endurance, 2020

Awareness of the benefits of using personal protective equipment (PPE) needs to be instilled in every workforce, because feeling uncomfortable (uncomfortable, hot, heavy, disturbed) is one reason why a worker does not use personal protective equipment (PPE). This study aims to look at the factors that influence workers in the use of Personal Protective Equipment (PPE) at PT. X This research is an analytic study with cross sectional approach. The study population was all workers at PT X while the study sample was workers at PT X as many as 77 workers. The sampling technique using purposive sampling technique based on inclusion criteria. The study was conducted in August to September 2017. The research instrument was a questionnaire. Data collection techniques with interviews. Data were analyzed using a statistical test that is chi square. The results showed that workers who are not compliant in usage are categorized as bad, that is 61.0%. Bivariate results indicate variables that inf...

Gambaran Faktor-Faktor Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

2015

Use of Personal Protective Equipment (PPE) is the final stage of hazard control methods. However, the use of PPE will be very important if the control is technically and administratively to the maximum has been done before still have a relatively high potential danger. The benefits of using PPE when working very large in preventing workplace accidents, but in reality there are many workers who do not use PPE properly and in accordance with the potential hazards at work. This research is a descriptive study with a quantitative approach and using cross sectional method. The number of samples used were all workers in the Department of Metalforming PT. Aerospace Indonesia (Persero) is 50 people. The results showed that the 47 workers (94%) did not use PPE, 45 workers (90%) with low education, 41 workers (82%) have a new working period, 27 workers (54%) have a good knowledge of, 46 workers (92%) have sufficient PPE. The suggestion of this research is to improve awareness of workers related to the use of PPE, potential hazards in the workplace and awareness of the importance of maintaining the safety and health at work. Additionally peruasahaan expected to tighten supervision over the use of PPE and giving rewards or penalties related of the use of PPE.

Analisis Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja (Studi Kasus : Pt. Pal Indonesia)

WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA

PT PAL Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia yang bergerak di bidang produksi kapal. Jenis APD yang disediakan harus dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap bahaya spesifik yang dihadapi oleh tenaga kerja baik pegawai tetap, kontrakan maupun subkontraktor sesuai dengan jobtittle masing-masing.Tujuan Penelitiannya untuk mengetahui penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap tingkat kecelakaan kerja di bengkel fabrikasi lambung divisi kapal niaga PT PAL Indonesia. Pada penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode persentase dalam penyajian data. Hasil penelitian menyebutkan bahwa berdasarkan penggunaan APD di bengkel fabrikasi lambung menunjukkan bahwa dari 44 orang yang dijadikan responden, yang menggunakan APD sebanyak 34 orang (77 %) dan yang tidak menggunakan APD sebanyak 10 orang (23 %). Berdasarkan tingkat kecelakaan kerja di bengkel fabrikasi lambung menunjukkan bahwa dari 44 orang yang dijadika...