Analisis Rhodamin B Pada Lipstik Yang Beredar Di Pasar Lirung Kabupaten Kepulauan Talaud (original) (raw)
Related papers
Analisis Kandungan Rhodamin B Pada Lipstik Yang Beredar DI Daerah Kediri
2019
Berdasarkan PERMENKES RI No.445/Menkes/Per/V/1998 tentang Zat Warna Tertentu yang Dinyatakan Berbahaya, adalah zat warna sintetis Rhodamin B yang merupakan salah satu pewarna yang dilarang digunakan dalam produk kosmetika, serta temuan Balai POM tahun 2014 sampai 2015 masih terdapat Rhodamin B yang digunakan sebagai salah satu pewarna maka dilakukan penelitian tentang Analisis Kandungan Rhodamin B pada Lipstik. Pemeriksaan Rhodamin B dilakukan dengan metode Uji Pewarnaan menggunakan pelarut Eter menghasilkan warna merah, R a pid T e s t Kit menggunakan reagen B1 dan B2 menghasilkan warna ungu, metode KLT menggunakan pengembang n-Butanol, Etil Asetat, Amonia (55;20;25) menghasilkan noda warna merah muda jika dilihat secara visual, berfluoresensi kuning jika dilihat dibawah sinar UV 366 nm dan oranye dibawah sinar UV 254 nm. Penetapan kadar menggunakan Spektrofotometri Sinar Tampak pada panjang gelombang 552 nm. Sembilan sampel yang dianalisis yaitu sampel A, B, C, D, E, F, G, H, I. ...
2016
Rhodamin B merupakan pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal, berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar atau berfluoresensi. Rhodamin B umumnya digunakan sebagai pewarna pada industri tekstil dan pembuatan kertas. Rhodamin B dapat menyebabkan iritasi pada paparan jangka pendek dan memiliki efek karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Rhodamin B dalam lipstik yang beredar di Pasar Jakarta Utara. Sampel diambil secara purposive sampling dan didapatkan 25 sampel berwarna merah yang tidak memiliki nomor notifikasi. Untuk mengidentifikasi adanya Rhodamin B digunakan metode kromatografi lapis tipis dengan menggunakan Silika Gel G 60 F254 sebagai fase diam dengan menggunakan dua eluen sebagai fase gerak yaitu eluen I (campuran etil asetat-metanol-[Amonia 25% - air(3:7)] (15:3:3) v/v/v dan eluen II (campuran n-butanol-etanol-air-asam asetat glasial (60:10:20:0,5) v/v/v. Hasil penelitian menunjukkan ...
Jif Jurnal Ilmiah Farmasi, 2012
Lipstik merupakan kosmetika yang banyak digunakan kaum wanita untuk mempercantik diri, dengan tampilan warna yang beraneka macam salah satunya adalah lipstik yang berwarna merah. Rhodamin B adalah pewarna sintetis yang dilarang dalam kosmetika temasuk lipstik namun seringkali disalah gunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pewarna Rhodamin B di dalam kosmetika sediaan lipstik yang beredar di kota Manado.Jenis penelitian ini adalah penelitian laboratorium dengan pendekatan dekskriptif. Sampel penelitian adalah sediaan lipstik yang dijual di Kota Manado yang ditentukan secara purposive sampling.. Ekstraksi sampel menggunakan n-hexan dan pelarut campur (N.N dimetilformamida : asam ortofosfat 95:5) dan disaring. Identifikasi secara kromatografi lapis tipis menggunakan 5 larutan pengembang yaitu: sistem A, campuran etil asetatmetanol-{amonia 25%-air(3:7)} (15:3:3) yang dibuat baru.
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)
Zat warna rhodamin B adalah bahan pewarna yang dilarang penggunaannya dalam sediaan lipstik karena memiliki potensi karsinogenik dan merusak organ hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara kualitatif dan kuantitatif zat rhodamin B dalam sediaan lipstik impor yang beredar di Pasar Kota Batam. Metode yang digunakan adalah kromatografi lapis tipis untuk mengidentifikasi senyawa rhodamin B dengan menghitung nilai Rf dari fluoresensi bercak di bawah sinar ultraviolet. Penentuan kadar rhodamin B dilakukan dengan alat spektrofotometer UV-visibel dengan mengukur absorban pada panjang gelombang maksimum 548,5 nm. Konsentrasi larutan baku standar rhodamin B adalah 0,8; 1,2; 1,6; 2,0; dan 2,4 µg/mL. Didapatkan persamaan kurva y=0,0128+0,276x dengan r=0,9999. Hasil analisis kualitatif dari 15 merek sampel lipstik didapatkan dua merek lipstik yang teridentifikasi positif rhodamin B yaitu lipstik I dengan Rf 0,78 dan lipstik L dengan nilai Rf 0,77. Penentuan kadar rhodamin B dari mas...
2019
Rhodamin B is a colorant from cationic dyes which is stated as a dangerous substance in medicine, food, and cosmetics because it can cause cancer, impaired liver function and irritation in the digestive and respiratory tract. Although there are negative impacts, the use of these dyes is still often done, especially for food products and cosmetics. This research was conducted to identify and determine the levels of Rhodamin B in lipstick and blusher which are marketed in the downtown market of Bandar Lampung. The lipstick sample was selected by looking at the price parameters while the blush seen from three brands that are often used by students. Rhodamin B dye was identified using Thin Layer Chromotography method with ethylacetate-methanol-emonia (75:30:15) which was then detected under UV light 254 nm which would yellow fluorescence and the reading of Rhodamin B levels using UV-VIS spectrophotometry with a wavelength of 560, 45 nm. The results showed that of the 6 lipstick samples studied there were no identified Rhodamin B substances, while in 3 brands of blusher 2 of them were identified to contain Rhodamin B at an Rf price of 0.99 cm (for sample 8) and 0.95 cm (for sample 9) with Development standard 0.97 cm. The results of identification in both samples using Uv-Vis spectrophotometry at a wavelength of 560.45 showed levels of 0.2299 mg / g in sample 8 while for sample 9 it had a minus level or it could be said that the content contained was very small so it was difficult to calculate.
Analisis Kadar Rhodamin B pada Terasi yang Diperjualbelikan di Pasar Belik Kabupaten Pemalang
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 2021
Terasi is a cooking spice made from fermented shrimp and is often found in the market. It is relatively affordable and easy to find, so people flavor it as a flavor enhancer for their food. The abuse of Rhodamine B as a Food Additive (BTP) in terasi is often done by the producers. This study aimed to analyze the Rhodamine B content in the terasi sold at the Pasar Belik, Pemalang Regency. The study was conducted in a descriptive observational manner where the sample was analyzed qualitatively, and if the result were positive, it would be followed by quantitative. The study was conducted in December 2020. Rhodamine B content in terasi was analyzed by univariate test. Qualitative analysis was carried out by chemical methods using 10% NaOH, Petroleum Ether, and 10% HCl. The qualitative analysis of 7 samples of shrimp paste sold at the Belik Market in Pemalang Regency were all negative and did not contain Rhodamine B. Shrimp samples that were bought and sold at the Pasar Belik in Pemalan...
Analisis Rhodamin B Pada Sediaan Lipstik Dan Perona Mata Secara KCKT
Jurnal Ilmiah Kesehatan
Rhodamin B is a red synthesis dye that is often used in the cat and textile industries, including carcinogens if used and accumulates in the body. Lipstick and eye shadow are a type of decorative cosmetics that have red color in the preparations in large quantities. Based on BPOM findings there is still an examination of rhodamine b in a decorative cosmetic preparation, a study was carried out on the analysis of Rhodamin B. For the collection and calculation of rhodamin B levels in lipstick and eye shadow, the HPLC method was carried out. The mobile phase used was 95% acetonitrile: 20 mM diamonium hydrogen phosphate buffer solution pH 6 (80:20), Gemini C18 column, 548nm PDA detector with a flow rate of 0.71 ml / min. The samples cited were five eye shadow samples and three lipstick samples. Two of the three lipstick samples contained rhodamine B and all of the eye shadow samples contained rhodamine B. The highest level of Rhodamine B in the eye shadow sample was 776.98 mg / kg and t...
Analisis Rhodamin B Dalam Lipstick Di Kecamatan Banjarmasin Utara
Journal Pharmaceutical Care and Sciences
Latar Belakang: Rhodamin B merupakan zat warna sintesis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil atau tinta yang menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan bila digunakan dapat menyebabkan terjadinya kanker dan kerusakan hati dalam tubuh. Penggunaan Rhodamin B pada waktu yang lama akan terjadi bahaya akut jika tertelan dan mengakibatkan muntah yang menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan dan menimbulkan gejala keracunan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya lipstick yang mengandung Rhodamin B. Metode: Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian kualitatif dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan penelitian kuantitatif dengan Spektrofotometri UV-VIS. Hasil: Sampel lipstik terbukti secara kualitatif mengandung rhodamin B dengan fase gerak dan fase diam etanol 70%: ammonia: etil asetat (5:2,5:12,5) dan silika gel 254 nm. Dengan nilai RF sebesar 0,57 Pada penelitian kuantitatif, kadar rhodamin B ditemukan berjumlah 2,598 mg/L....