Proses Kota Denpasar Menuju Smart City (original) (raw)

Konsep “Smart City” Dan Tata Kelola Pemerintahan Di Kota Denpasar

2018

Smart city is a concept created to manage urban systems. The system is integrated into local government information systems, schools, campuses, transportation systems, hospitals, businesses, commerce, power plants, water supply networks, law enforcement, job vacancies and other community services. The concept of smart city itself has actually been applied in several countries such as Turkey, Malta, Stockholm (Sweden), Gujarat (India), Kuching (Malaysia) to several cities in Indonesia such as Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Magelang, and Denpasar (Bali). This concept essentially emphasizes on the utilization of information technology (IT) ie internet, social media (medsos) in the life of society. In the local governance (local government) of Denpasar, the concept of 'smart city' is not a new item. Several agencies such as the Office of Communications and Informatics, BPBD Denpasar, Health Office (Diskes), Samsat Office, Immigration Office, Denpasar City Licensing Agency, Kesba...

Tahapan Perkembangan Kota Makassar menuju Smart City Tahun 2015-2020

Jurnal Sinar Manajemen

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan tahapan Perkembangan Kota Makassar menuju Smart city dan Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tahapan perkembangan Kota Makassar menuju Smart City. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi studi kasus berdasarkan proposisi teoritis dan pendekatan-pendekatan deskriptif terhadap kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan perkembangan kota makassar menuju smart city terdiri atas tiga tahap yaitu Tahap Persiapan, Perencanaan dan Implementasi dan tahapan perkembangan kota makassar dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal, factor internal terdiri dari 11 faktor internal dan 4 faktor eksternal.

Pengembangan Konsep Mobile City Menuju Jogja Smart City

Jurnal SAINTEKOM

Yogyakarta selain terkenal sebagai kota perjuangan, kota pelajar, kota pariwisata jugadikenal sebagai kota budaya. Sebutan kota budaya untuk kota ini berkaitan erat dengan peninggalan-peninggalan budaya bernilai tinggi pada masa kejayaan kerajaan yang sampai kini masih tetap lestari. Meskipun berbagai layanan online sudah diterapkan, namun demikian sangat disayangkan karena belum terlihat adanya pengembangan e-Culture, padahal di Yogyakarta mempunyai nilai-nilai kebudayaan yang sangat potensial sehingga e-Culture ini sangat penting untuk kota yang berkemajuan dan berbudaya. Penelitian ini mengembangkan konsep mobile city dengan membangun aplikasi dengan teknologi mobile berbasis android untuk menginventarisir kebudayaan di kota Yogyakarta untuk mendukung konsep Jogja Smart City. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan studi literature. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data pr...

Keunikan Konsep Tata Ruang Permukiman Urban Masyarakat Tukad Badung Menuju Denpasar Kota Hijau

2014

Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah agar pengembangan tata ruang permukiman urban di Kota Denpasar Provinsi Bali dapat menerapkan konsep/model yang khas/unik yang lahir dari kearifan lokal masyarakat setempat. Selanjutnya hal itu diharapkan dapat menambah daya tarik permukiman perkotaan di Bali yang sudah dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia. Paradigma yang dipakai dalam penelitian ini adalah fenomenologi dengan pendekatan naturalistik dan interdisipliner. Data-data kearifan lokal masyarakat yang diekspresikan melalui perilaku masyarakat sepanjang Tukad (Sungai) Badung dari hulu sampai ke hilir seperti : sivitas, aktifitas, fasilitas atau alat yang dipakai, dan ruang yang digunakan dikumpulkan melalui pengamatan langsung di lapangan, pengambilan gambar dengan foto dan handycam, pengukuran, wawancara dan rekaman suara (cassette). Pada mulanya sungai berfungsi sebagai tempat saluran luapan banjir. Di bagian sempadan terdapat Pura...

‘Smart City, Menuju Kota Kita Yang Dnamis dan Smart’ Kota Yang Menjadi Impian Masyarakat

Antariksa Apa itu smart city? Mengapa sebuah kota harus 'naik kelas' menjadi smart city? Apa saja yang menjadi indikatornya? Mampukah Kota Kupang mencapainya? Pengantar Smart city adalah sebuah konsep kota cerdas yang membantu masyarakatnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau mengantisipasi kejadian yang tak terduga. Smart city dapat disimpulkan bahwa memanfaatkan sumber informasi dan menggunakan teknologi yang canggih untuk mempermudah kehidupan. Smart city merupakan sebuah impian dari hampir semua Negara di dunia. Dengan smart city, berbagai macam data dan informasi yang berada di setiap sudut kota dapat dikumpulkan melalui sensor yang terpasang di setiap sudut kota, dianalisis dengan aplikasi cerdas, selanjutnya disajikan sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui aplikasi yang dapat diakses oleh berbagai jenis gadget. Melalui gadgetnya, secara interaktif pengguna juga dapat menjadi sumber data, mereka mengirim informasi ke pusat data untuk dikonsumsi oleh pengguna yang lain. Di era sekarang, yang memasuki zaman digital, pengembangan kota menuju " smart city " sangat mendukung untuk menjadikan masyarakat yang cerdas, berpendidikan serta bermoral baik. Konsep smart city Perkembangan teknologi yang semakin pintar membuat konsep smart tak hanya diterapkan pada berbagai perangkat, tetapi pada berbagai sistem atau tatanan. Salah satunya yang mencuat akhir-akhir ini adalah konsep smart city. Konsep yang disebut sebagai kota pintar ini adalah konsep yang mengetengahkan sebuah tatanan kota cerdas yang bisa berperan dalam memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Selain itu, konsep kota pintar ini juga memang dihadirkan sebagai jawaban untuk pengelolaan sumber daya secara efisien. Bisa dibilang, konsep kota cerdas ini adalah integrasi informasi secara langsung dengan masyarakat perkotaan. Konsep smart city akan menghadirkan sebuah kota lebih baik di antaranya: 1. Sebuah kota berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, lingkungan hidup.

Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Membangun Smart City di Kota Medan

Matra Pembaruan, 2018

This research is about local government policies in realizing smart city. This research is motivated by the existence of a new paradigm in governance and public services in local government as a way to improve good governance (Good Governance). The purpose of this research is to improve smart cities with policy innovation and technological innovation. This study uses a qualitative method. Triangulation of data sources is to explore the truth of certain information through various methods and sources of data acquisition. Observational researchers are involved (participant obervation), written documents, archives, historical documents, official records, notes or personal writings and drawings to produce different evidence or data. Whereas data processing researchers conducted data reduction. The reason for choosing this method is that this study is a contemporary social phenomenon / event. With this method, researchers can carry out observations and in-depth interviews with careful subjects. The results obtained in this study are in the management and development of smart city in the city of Medan, the city government has issued a regulation of Medan Mayor number 28 in 2018 concerning Smart city Kota Medan. the urgency of the guardianship formation is based on the development and synergy of all potential and integrated resources. Not only that, the Medan city government has also made a master plan for a smart city development roadmap to build integration between OPDs. The obstacles in reaching smart city are the uneven infrastructure and human resources to utilize ICT in the process of governance and public services. However, various efforts to overcome obstacles have also been prepared by taking into account the application infrastructure; human Resources; network infrastructure; information infrastructure, network integration, information and applications; funding; organizational structure, management system and work processes for better governance.

Persepsi Masyarakat Pada Keterbukaan Infomasi (E-Government) Kota Banda Aceh Menuju Smart City

2019

Smart city is the latest solution in urban areas. One of the pillars of this smart city is information disclosure which is the basis of service for the city community. Openness of information is an important measure so that government transparency with the community can work. This study aims to look at the perceptions of the people of Banda Aceh in the openness of e-government information towards smart cities. The research data used primary data with 100 respondents. The method of research analysis uses descriptive and testing relationships with crosstab chi-square. The results of the study show that city profile indicators and information access reports are the main measure for people to go to smart cities. However, there are obstacles in terms of accuracy and information updates, which are still very low. The implementation of e-government public services shows that access to information can be reached by the people of Banda Aceh. The results of statistical tests found 4 indicator...

Tinjauan Sejarah Pertumbuhan Kota Denpasar

2018

Kota Denpasar dalam perkembangannya mengalami pergantian status. Denpasar sebagai kota kerajaan, kemudian Denpasar sebagai kota modern, dan Denpasar sebagai Ibukota Provinsi Bali. Perkembangan yang dialami oleh Denpasar tidak lepas dari pengaruh kolonial Belanda, selain itu membuka kesempatan Denpasar untuk menjadi pusat ekonomi maupun pusat pemerintahan juga salah satu keuntungan yang didapatkan sebagai pemegang kekuasaan dikala itu. Pada tahun 1992, penetapan Kota Denpasar sebagai Kota mendesain tata ruang yang berlandaskan konsep Tri Mandala maupun konsep Tri Hita Karana. Harapan pemerintah kota agar wilayah Denpasar tumbuh berlandaskan kearifan lokal dan menjaga ciri khas Bali. Pertumbuhan wilayah Denpasar yang juga dialami oleh kota-kota besar lainnya tidak terlepas dengan permasalahan lingkungan, oleh karena itu dengan menerapkan kembali kesadaran menggunakan filosofi Bali diharapkan untuk pembangunan yang sustainable. Pada penelitian ini menggunakan studi pustaka sebagai sumber penulisan melalui penelitian terdahulu, serta data – data yang berasal dari website resmi pemerintah Provinsi Bali dan Denpasar. Keywords; Sejarah, Pertumbuhan Kota, Denpasar, Kearifan lokal.

Analisis Strategis Kabupaten Subang Menuju Smart City

Jurnal Penelitian Komunikasi

The demands in responding to the regional needs and potentials and providing public services quickly, transparently, and efficiently in the digital era encouraged the Subang Regency Regional Government to undertake various efforts in preparing its region to implement smart cities. Some necessary steps local governments must take before carrying out smart city development are identifying goals or results to achieve, gathering aspirations that arise in the region, and finding out the strengths and opportunities through strategies according to its capacity. It can be accomplished using strategic analysis of cities/districts towards smart cities through SOAR analysis, focusing on analyzing the strengths, opportunities, aspirations, and results of the smart city dimensions, namely the smart government, smart economy, smart living, smart people, smart mobility, and smart environment. This study carried out a smart city strategic analysis of the Subang Regency using a qualitative descriptive research approach and a purposive technique to select informants. The data analysis used was SOAR analysis. The study formulated the Subang Regency strategies towards a smart city in each smart city's dimensions. These strategies include accelerating public services, quick decision making on Subang's problems, and supporting the Subang area monitoring system; hence regional heads and related agencies can obtain the latest information and act responsively.