Implementasi Penggunaan Dana Desa Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Pulo Gajah Matee Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie Provinsi Aceh 2017 (original) (raw)
Related papers
2020
In an effort to face various challenges and developments, the enactment of Law no. 23 of 2014, in article 221 paragraph 1 that, in the Dutch colonial era Agusen village was a village for the disposal of people affected by leprosy, this village was also a village left behind and far from the hustle / city center, low levels of education, and low economic growth, known as cannabis-producing villages. This study aims to reveal about: (1) Blangkejeren District government efforts in empowering rural tourism-based Islamic communities, their empowerment processes and changes after the process, in order to improve the economy of Agusen village communities, the Type of research used is Field research with a qualitative descriptive approach. Data sourced from primary data and secondary data, with data collection techniques interview, observation, and documentation, as well as data analysis by collecting data, data education, data presentation, and conclusions. The results of research conducte...
Anterior Jurnal
Penelitian ini mengangkat judul "Implementasi Penggunaan Dana Desa untuk Tahun Anggaran 2019 Berdasarkan Peraturan Menteri Desa No. 16 Tahun 2018 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa pada 2019 Di Desa Kanamit Barat, Distrik Maliku, Kabupaten Pulang Pisau"Secara umum, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apa saja realisasi penggunaan dana desa pada tahun 2019 dengan menggunakan penelitian dasar Peraturan Menteri Desa Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa pada tahun 2019 dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu metode pengumpulan bahan berupa observasi, dokumentasi kemudian wawancara dengan informan atau informan secara verbal.Berdasarkan bahan yang diolah dari hasil penelitian ditemukan dua kesimpulan, Yang pertama, berdasarkan Wawancara pertama dan Dokumentasi Penggunaan Dana Desa untuk Tahun Anggaran 2019 Di Desa Kanamit Barat, Kabupaten Maliku, Kabupaten Pulang Pisau untuk Desa Sektor Pembangunan, sebagian besar telah memenuhi ketentuan ...
2020
Cakupan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Buaran Kabupaten Pekalongan masih dibawah target SDGs. Perlu dilakukan upaya untuk peningkatan cakupan ASI eksklusif, diantaranya adalah pembentukan kampung ASI melalui program pengabdian masyarakat kemitraan institusi pendidikan, puskesmas kecamatan Buaran, pemerintahan desa Paweden, dinas kesehatan kabupaten Pekalongan, unsur muspika kecamatan Buaran, tokoh masyarakat dan agama. Tujuan pengabdian masyarakat adalah memberdayakan masyarakat dalam pembentukan kampung ASI dan menjalankan program kampung ASI. Metoda pengabdian masyarakat melalui pembentukan dan pelatihan kader ASI, pembentukan kampung ASI, pembinaan kader dan pembentukan kelompok pendukung ASI. Hasil pengabdian masyarakat telah terbentuk kader pendukung ASI sejumlah 10 kader untuk menangani dua rukun tetangga (RT) di desa Paweden, terbentuk kampung ASI, dan terbentuknya kelompok pendukung ASI. Hasil evaluasi tentang cakupan ASI eksklusif sebelum dan sesudah pem...
Prosiding FKPTPI, 2019
ABSTRAK Alokasi Dana Desa merupakan salah satu dana yang bersumber dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran dan Belanja Daerah kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja aparatur desa pada implementasi Alokasi Dana Desa, mengidentifikasi faktor-faktor yang memilki hubungan dengan kinerja aparatur dan mengetahui strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja aparatur desa. Lokasi penelitian ditentukan berdasarkan topografi daerah yaitu Kecamatan Masjid Raya (Desa Neuheun dan Desa Baro), Kecamatan Indrapuri (Desa Lamlueng dan Desa reukih Keupula) Serta Kecamatan Jantho (Desa Jantho Makmur dan Desa Suka Tani). Jumlah sample ditentukan secara kuota yaitu 42 sampel aparatur desa dana 52 sampel masyarakat yang merupakan penduduk desa dan terlibat dalam implementasi Alokasi Dana Desa. Penelitian ini menggunakan metode Skala Likert dan analisis korelasi Spearman dan deskriptif. Hasil penelitian didapat bahwa kinerja aparatur desa pada implementasi Alokasi Dana Desa di Kabupaten Aceh Besar berada pada kategori cukup baik dan menurut masyarakat kinerja aparatur desa juga berada pada kategori cukup. Faktor yang berhubungan dengan kinerja aparatur desa pada Implementasi Alokasi Dana Desa yaitu variabel Kapasitas paratur desa (X1), Kompensasi (X2), Lingkungan Kerja (X4) dan Aturan/Prosedur Kerja (X5), sedangkan Fasilitas (X3) tidak memilki hubungan dengan kinerja aparatur desa. Strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja aparatur desa yaitu dengan menerapkan strategi SO (Strength and Opportunities).
Syiah Kuala Law Journal, 2018
Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dimana kerjasama antar Desa dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang dibentuk melalui peraturan bersama antar kepala Desa melalui kesepakatan Musyawarah Antar Desa. BKAD bertanggung jawab untuk mengimplementasikan kerja sama Desa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 38 tahun 2007 Tentang Kerjasama Desa dan di dalam Undang-Undang Desa dan BKAD tidak mengatur secara tegas tentang Perjanjian dikarenakan setiap melakukan kerjasama pihak BKAD harus membuat perjanjian untuk memikat antara pihak BKAD dengan kelompok masyarakat gampong di Pidie sebagaimana perjanjian diatur dalam Pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyebutkan: “Suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih. Tujuan penelitian untuk mengetahui imple...
Locus, 2021
Berjangkitnya wabah Covid-19 sejak awal tahun 2020 telah menghancurkan kehidupan masyarakat hampir dari segala segi. Khusus dibidang ekonomi wabah Covid-19 telah menyebabkan runtuhnya perekonomian dan menyebabkan munculnya keluarga-keluarga miskin baru. Untuk membantu meringankan beban keluarga miskin terdampak Covid-19 pemerintah mengucurkan bantuan uang tunai lewat BLT-Dana Desa. Beberapa pokok permasalahan dapat dirumuskan yaitu: 1) bagaimanakah Implementasi kebijakan BLT-DD kepada keluarga miskin terdampak Covid-19 di Desa Ambengan ?; 2) apakah faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan BLT-DD kepada keluarga miskin terdampak Covid-19 di Desa Ambengan ?; dan 3) bagaimanakah dampak pemberian BLT-DD terhadap kehidupan keluarga miskin terdampak Covid-19 di Desa Ambengan ? Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti meggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan pemanfaatan dokumen. Analisis data dilakukan dengan tahapan; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta simpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa implementasi kebijakan BLT-DD di Desa Ambengan meliputi: target group merupakan tujuan utama kebijakan, diperlukan strategi manajemen untuk merubah perilaku target group, kemampuan dalam pengawasan supaya tidak mismanagement, serta moral para pelaksana kebijakan yang berkomitmen dan menjungjung tinggi kejujuran serta menghindari konflik internal. Juga ditemukan bahwa faktor pendukung dan penghambat kebijakan BLT-DD tersebut berupa faktor internal dan faktor eksternal. Sedangkan dampak pemberian BLT-DD terhadap kehidupan keluarga miskin terdampak Covid-19 meliputi dampak positif yakni dapat meringankan beban keluarga miskin, dan dampak negatif yakni dapat menimbulkan rasa ketergantungan masyarakat. Kata kunci : implementasi kebijakan, keluarga miskin, BLT-Dana Desa.
J-3P (Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan), 2020
The use of Village Funds is not appropriate and there are still problems so that it has not reduced the poverty rate, this is because the guidance is not maximized by the Belu Regency PMD Office. This study aims to analyze performance of the Community and Village Empowerment Service in realizing community empowerment through the use of Village Funds. The theory used is the performance of Sinambela Lijan (2012), with indicators of productivity, responsiveness, responsibility and accountability. The approach to data analysis is the SWOT analysis with the Litmus test. This study used qualitative research method with descriptive approach, data collection techniques: interviews (17 informants) and documentation. The findings of the study indicate that human resource capacity is still low, infrastructure is still limited, lack of cross-sectoral coordination, lack of community understanding and weak institutional capacity in the village. Conclusion: The performance of the Community and Vil...
Jurnal Politik Profetik, 2016
Implementation of the Village Fund and Community Participation in Development in Rural District of Tellu Limpoe Teteaji Sidenreng Rappang.The purpose of research is to determine the Village Fund Policy Implementation in Rural Development in the District Teteaji Tellu Limpoe Sidenreng Rappang and to determine the Community Participation in Rural Development in the District Teteaji Tellu Limpoe Sidenreng Rappang. The population of this study of 2,265 people, while the sample using the formula slovin is numbered 96 people.Techniques of data collection are (1) observation, (2) Interviews (3) of Library Studies and (4) questionnaire. The data was analyzed using frequency tables and percentages. The results of this study indicate that the Village Fund Policy Implementation indicator with a value of 69.78% both categories, Public Participation indicator with a value of 67.2% to the category of good, Rural Development Indicators in the District Teteaji Tellu Limpoe Sidenreng Rappang with a value of 71.4% categorized good.
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah program bantuan langsung tunai (BLT) kesejahteraan masyarakat pada masa pandemi covid-19 di Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie. Penelitian ini dimulai dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2021. Sampel penelitian sebanyak 35 responden dari perwakilan populasi1591keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 6 mukim Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan selanjutnya data ditabulasi dan dijelaskan secara deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan analisis kuantitatif serta metode regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,106 lebih besar dari nilai probabilitas 0,05. Tidak berpengaruhnya program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa terhadap kesejahteraan masyarakat ...
2021
This study aims to determine the context of implementing the Village Community Empowerment Program (P2MD). The type of research used is descriptive qualitative research. The data is collected through interviews with key informants in turn, direct observation at the target location of the program and official government documents such as legislation and program implementation guidelines issued by the central government and local governments. The data obtained was processed directly by connecting the themes. The results showed that the involvement of the actors involved in the implementation of the program was based on the applicable regulatory provisions related to the program established by the related institutions. On another aspect, the characteristics of the government involved range from the central government to the village government. As for the non-governmental institutions that are formally involved, there is no other than community groups that act as both the executor and t...