Pengaruh Pemberian Musik Ber-Genre Ambient Terhadap Kualitas Tidur (original) (raw)

Analisis Pengaruh Musik Klasik Dan Musik Alam Terhadap Kualitas Tidur Berdasarkan Sinyal Electroencephalogram

TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika

Tidur merupakan kebutuhan dasar bagi setiap individu. Kondisi seseorang bisa dipengaruhi oleh kualitas tidurnya. Menjaga kualitas tidur penting untuk dilakukan karena dapat membantu menurunkan stress, meningkatkan mood dan fokus. Sebagian besar masyarakat meyakini bahwa pemberian stimulus musik dapat menambah kenyamanan tidur. Rangsangan suara merupakan salah satu variabel yang dapat mempengaruhi kehadiran gelombang listrik di otak, serta dapat membantu seseorang untuk merasa lebih rileks. Penelitian ini mempelajari pengaruh musik klasik dan musik alam terhadap kualitas tidur dari sinyal electroencephalogram (EEG). Sinyal EEG adalah salah satu cara untuk dapat mengetahui kualitas tidur seseorang. Kualitas tidur dipelajari melalui sinyal EEG, dengan memberikan rangsangan musik yang secara bertahap kepada individu, berdasarkan total waktu di setiap tahapan tidur, sleep latency dan efisiensi tidur. Masukan sistem merupakan sinyal yang didapat dari perekaman sinyal menggunakan sensor Mi...

Meningkatkan Kualitas Tidur Dengan Alunan Musik Tingkilan

Psikostudia : Jurnal Psikologi

Tidur merupakan proses yang diperlukan oleh manusia untuk pembentukan sel-sel tubuh yang baru, perbaikan sel-sel yang rusak, dan memberi waktu organ tubuh untuk beristirahat serta menjaga keseimbangan metabolisme tubuh yang dipengaruhi oleh kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tidur dengan terapi musik menggunakan alunan musik Tingkilan. Musik Tingkilan merupakan musik khas suku Kutai Kalimantan Timur yang banyak mendapat pengaruh dari budaya islam. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa yang terbagi dalam dua kelompok eksperimen, dengan masing-masing kelompok berjumlah 15 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen dengan meggunakan alat bantu skala kualitas tidur PSQI (The Pittsburgh Sleep Quality Index). Hasil analisis post-test t hitung adalah -1,167 (< t tabel = 2,160) dengan p = 0,253 (p > 0,05). Sedangkan pada follow up t hitung adalah -0,275 (< t tabel = 2,160) dengan p = 0,785 (p &gt...

Pengaruh Terapi Nature Sounds Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Dengan Sindroma Koronaria Akut

2016

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terapi nature sounds berpengaruh positif terhadap gangguan tidur yang sering dialami oleh pasien sindroma koronaria akut (SKA). Metode: Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan desain one group pre test -post test . Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling pada pasien dengan SKA yang dirawat di ruang CVCU RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang berjumlah 13 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata kualitas tidur (29,18±13,47, p value 0,000) dan tingkat kebisingan (19,69±16,68, p value 0,001) sebelum dan setelah pemberian terapi nature sounds . Simpulan: Terapi nature sounds dianjurkan untuk diberikan kepada pasien SKA yang mengalami gangguan tidur karena bersifat sedatif, aman, dan mudah digunakan. Kata kunci: Hospitalisasi, kualitas tidur, nature sounds , SKA, terapi komplementer.

Pengaruh Mendengar Musik Pop Sebelum Tidur Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2016

2018

Backgrounds: Poor sleep quality is linked to the causes of the increasing of morbidity and mortality. Poor sleep quality is most often experienced by students, especially medical students. Listening to music is one of the therapies to improve sleep quality. The kind of music that keep growing is Pop music. Objectives: To find out the effect of listening to Pop music before sleep toward sleep quality. Methods: Observational analytic with cross sectional design. The sample was 114 medical students of University of Muhammadiyah Malang, that was selected by using simple random sampling. Sleep quality was measured by PSQI. The data was analyzed by Chi-Square, then continued by logistic regression. Results and Discussion: Most of students had poor sleep quality. Among 57 students who did not listened to Pop music before sleep, there were 21% students who had good sleep quality, while among 57 students who listened to Pop music before sleep, there were 42,1% students who have good sleep qu...

Efektifitas Pemberian Terapi Musik Instrument Terhadap Kualitas Tidur Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa

Idea Nursing Journal, 2015

ABSTRAK Penyakit gagal ginjal kronik merupakan masalah kesehatan yang berkembang pesat. Pasien dengan hemodialisis memiliki masalah gangguan tidur yang berefek terhadap kualitas hidup pasien hemodialisis. Gangguan tidur memiliki dampak negatif pada respon imun dan dapat menyebabkan perkembangan kardiovaskuler yang merupakan penyebab kematian pada pasien gagal ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas pemberian terapi musik instrument terhadap kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan pre and post test with control dengan sampel 73 orang dengan menggunakan tabel power analysis 38 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek pemberian terapi musik instrument terhadap kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan hasil uji independent t test yaitu p=0,001 (p<0,005). Perbandingan kualitas tidur sebelum dan sesudah pemberian terapi mu...

Pengaruh Musik terhadap Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jurnal Kedokteran Meditek, 2020

Musik merupakan suatu alunan nada yang bisa dinikmati, umumnya digunakan untuk menghilangkan rasa penat atau stres seseorang. Secara ilmiah musik juga dapat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas tidur terutama pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh musik terhadap kualitas tidur pada usia dewasa muda khususnya mahasiswa fakultas kedokteran yang biasanya memiliki kualitas tidur buruk. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik simple random sampling. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Ukrida angkatan 2018 sebanyak 96 mahasiswa. Pembagian kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kuesioner tambahan untuk melihat kebiasaan mendengarkan musik pada mahasiswa dilakukan secara serentak saat proses perkuliahan. Sebagian besar mahasiswa memiliki kualitas tidur yang buruk yaitu 88 (91,7%) mahasiswa. Tiga dari 48 mahasiswa yang memiliki kebiasaan mendengarkan musik sebelum tidur memiliki kual...

Pengaruh Hipnosis Musik Klasik Mozart Terhadap Kualitas Tidur Pasien DI Ruang Icu Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang

Masker Medika, 2021

Latarbelakang. Pasien kritis merupakan pasien mengalami gangguan fungsi multiorgan yang memerlukan perawatan kompleks di ICU. Perawatan kompleks yang diberikan di ICU cenderung lebih berfokus pada peningkatan kebutuhan fisik pasien, sedangkan untuk kebutuhan psikologis dan kebutuhan lainnya kurang diperhatikan termasuk kebutuhan tidur. Kualitas tidur yang buruk akan mempengaruhi fungsi vegetatif tubuh pasien, lama hari rawat, bahkan kematian. Intervensi diperlukan untuk meningkatkan kualitas tidur pasien yaitu dengan terapi hipnosis musik kalsik Mozart. Tujuan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipnosis dengan musik klasik mozart terhadap kualitas tidur pada pasien kritis di Ruang ICU Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental one group pre test–post test design without control group. Sampel berjumlah 16 orang dipilih menggunakan metode Consecutive Sampling. Intervensi yang diberikan p...

Terapi Musik Rebana Mampu Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia

Jurnal Kesehatan, 2017

Rebana Music Therapy Able to Improve Quality of Elderly Sleep. Sleep is a basic human need that must be met. The need for sleep in the elderly ranges from 5-6 hours per day. However, changes in body condition, physical and psychological health problems cause elderly at risk of sleep disorders. Non-pharmacological interventions to overcome sleep disorders in the elderly one of them by using music rebana. The use of rebana music as a therapy is similar to occupational and physical therapy, able to stimulate the body to release epinephrine and norepinephrine that make the body relax. This relaxed condition will improve the quality of elderly sleep. The purpose of this study was to prove the use of music rebana as a therapy that can improve the quality of sleep in the elderly. This research method was quasi-experiment with the design of nonequivalent control group. The sample of this study was 56 elderly living in the Pucang Gading Seni Social Service Unit of Semarang. The sample was divided into 28 elderly intervention groups and 28 elderly control groups. Data were analyzed using Wilcoxon Signed Rank test. The result of the research showed that in the intervention group the p-value value is 0.001 (less than ᾳ 0.05) with the percentage of 65%, whereas in the control group the p-value value is 0.157 (greater than ᾳ 0.05) with the percentage of 9.99 %. In conclusion, music therapy rebana can improve the quality of sleep in the elderly with high success.

Hubungan Penggunaan Media Elektronik dan Gangguan Tidur

Sari Pediatri, 2016

Latar belakang. Gangguan tidur pada remaja menyebabkan gangguan konsentrasi, gangguan regulasi mood dan perilaku, serta gangguan kognitif. Media elektronik merupakan salah satu faktor risiko terjadinya gangguan tidur di kalangan remaja.Tujuan. Mengetahui hubungan antara penggunaan media elektronik dengan gangguan tidur.Metode. Studi potong lintang dilakukan di Yogyakarta pada bulan Juni 2012. Total 288 pelajar dipilih dengan teknik cluster random sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner sleep disturbance scale for children (SDSC) yang diisi oleh orang tua dan pelajar di rumah.Hasil. Prevalensi gangguan tidur didapatkan 62,24%, dengan gangguan memulai dan mempertahankan tidur yang memiliki persentasi tertinggi (18,75%). Uji kemaknaan menunjukkan hubungan antara kebiasaan 30 menit sebelum tidur dengan gangguan tidur (p<0,001, OR 2,71, IK95% 1,56-4,71). Gangguan tidur juga memiliki hubungan dengan mengantuk berlebihan di siang hari (p<0,001, PR 3,42, IK95% 2,06-5,8...