Jurnal Nurdina Awwaliyyah (100911202) (original) (raw)
Related papers
2021
Negara wajib untuk memenuhi serta melindungi hak warga negaranya, termasuk hak atas status kewarganegaraan. Status tersebut akan mempermudah warga negara dalam menjalani kehidupannya, baik di negara yang memberikannya status kewarganegaraan maupun di negara lain. Tingginya mobilitas warga negara berakibat pada sekat antar negara tidak lagi terbatas jarak dan waktu. Akibatnya, status kewarganegaraan seseorang dapat berubah, baik karena kebutuhan pribadi atau kewajiban negara kedua yang mengharuskan warga negara untuk memiliki status kewarganegaraan negara tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah sejauh mana kewarganegaraan ganda dalam perspektif HAM dapat mewujudkan suatu sistem kesejahteraan?.Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan sejarah serta pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaminan terhadap hak atas status kewarganegaraan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari konsepsi hak...
The purpose of this study to analyze the use of factors of production of oil palm plantations of the people and analyze the effect of factors of production to the production of smallholder agribusiness. The research method used purposive sampling method. The number of samples selected smallholders in this study were 30 respondent farmers, the samples were farmers palm oil palm plantations have aged nine (9)-14 (fourteen) years. The results of this study indicate that the use of factors of production in Sub Mandau 30 sample various types of users. From the analysis of Cobb-Douglass showed that factors-factors that greatly affect the production of palm oil production are urea 0.03 or 97% affected the production and TK 0.00 or 100% of production affect the confidence level of 90%. MPP value of each variable factor of production shows that the necessary addition of urea and kindergarten. Value of NPM / Px for Urea and TK is greater than one (1) which means the need for the addition of urea fertilizer and TK to be efficient.
Latarbelakang: Dunia telah memberikan perhatian yang cukup serius mengenai masalah gangguan penglihatan pada anak karena angka kesakitannya terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia sangat tinggi. Namun, saat ini masih tampak kurangnya perhatian di beberapa daerah Indonesia mengenai masalah gangguan penglihatan khususnya pada anak. Hal ini terbukti dengan adanya program pemeriksaan kesehatan anak SD yang lebih difokuskan pada kesehatan gigi dan mulut, padahal lingkungan sekolah menjadi salah satu pemicu terjadinya penurunan ketajaman penglihatan pada anak, seperti membaca tulisan di papan tulis dengan jarak yang terlalu jauh tanpa didukung oleh pencahayaan kelas yang memadai, anak membaca buku dengan jarak yang terlalu dekat, dan sarana prasarana sekolah yang tidak ergonomis saat proses belajar mengajar.
Abstrak Purnama Jati merupakan salah satu home industry di Kabupaten Jember yang bergerak dalam bidang makanan khas Jember. Salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh Purnama Jati yaitu proll tape. Untuk memasarkan produknya Purnama Jati telah bekerja sama dengan beberapa outlet yang tersebar di Kabupaten Jember. Adanya ketidakpastian dalam jumlah permintaan produk proll tape tersebut menyebabkan tidak sesuainya jumlah produk yang didistribusikan dengan kebutuhan dari masing-masing outlet, sehingga mengakibatkan proses pengiriman produk menjadi kurang efektif. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan tersebut yaitu dengan membangun sistem perencanaan dan peramalan distribusi produk dengan menggunakan metode Weight Moving Average untuk membantu pihak Purnama Jati dalam memperkirakan jumlah produk yang akan didistribusikan pada masing-masing outlet. Sistem ini telah dibangun dengan meghasilkan perhitunagn nilai akurasi untuk masing masing outlet secara keseluruhan berkisar antara 71%-76%, dan nilai MAPE berkisar antara 24%-29% sehingga sistem perencanaan dan peramalan distribusi produk termasuk dalam kategori cukup layak untuk digunakan. Pengujian metode Weight Moving Average dilakukan dengan membandingkan perhitungan manual dan perhitungan sistem. Hasil yang didapat adalah akurat, sehingga perhitungan metode Weight Moving Average pada aplikasi sesuai dengan perhitungan secara manual. Abstract Purnama Jati is one of the home industries in Jember Regency which is specialized in Jember specialities food. One of the excellent products produced by Purnama Jati is " proll tape ". To market its products, Purnama Jati has been working with several outlets that are spread in Jember Regency. The uncertainty of the number of the " proll tape " demands cause the number of product distributions with the product necessity of each outlet is not equal, which make the process of product delivery becomes ineffective. One of the effort to anticipate that condition is by building a forecasting system using the method of Weight Moving Average to help the Purnama Jati to predict the distribution of products toward each outlet. Moreover, this system has been built by generating value for each outlet about 71%-76%, and the MAPE value range's from 24%-29% so the planning and forecasting system on the distribution of products is count as an applicable system category. The methods examination is done by comparing the manual calculations and the system calculations. The results obtained are accurate, so the method of calculation on the application are equal to the manual calculation.
Abstrak: Kinerja manajemen proyek yang terintegrasi dengan model tiga dimensi (3D) dapat mengoptimumkan analisis kinerja pelaksanaan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, pemodelan tiga dimensi (3D) dapat dilakukan dengan menggunakan program Tekla Structures. Tujuan penelitian ini adalah mengaplikasikan building information modeling (BIM) sampai pemodelan empat dimensi (4D), menganalisis kinerja waktu, dan menentukan faktor penyebab jika terjadi keterlambatan serta tindakan untuk menanggulanginya. Pemodelan 3D meliputi pemodelan pondasi, kolom, balok, pelat, tangga, dan atap. Pemodelan 4D dilakukan dengan penambahan jadwal pekerjaan pada pemodelan 3D yang telah dibuat. Analisis kinerja waktu dilakukan dengan metode kurva S. Penerapan BIM telah dilakukan hingga diperoleh pemodelan 3D dan 4D. Berdasarkan nilai deviasi, proyek ini mengalami keterlambatan dengan nilai deviasi tertinggi pada bulan Februari sebesar -11,905%. Keterlambatan tersebut dikarenakan faktor cuaca dan keterlambatan supplier. Percepatan pekerjaan dilakukan dengan menambah jam kerja (lembur) serta penambahan jumlah pekerja. Abstract: Integrated project management performance with three-dimensional (3D) model could optimize performance analysis of implementation. Along with the development of information technology, three-dimensional modeling (3D) could be done by using Tekla Structures program. The purpose of this research were to apply building information modeling (BIM) to four dimensional modeling (4D), to analyze the time schedule, and to determine the reason of delay and its solution. The 3D modeling included modeling of foundations, columns, beams, plates, stairs, and roof. The 4D was conducted by adding working schedule to 3D model. Time schedule analysis were performed by S curve method. Application of BIM had done to obtain 3D and 4D model. Based on the deviation value, the project had delay with the highest deviation value at February of -11,905%. The delay was due to weather factors and supplier delays. Work acceleration was performed by adding work hours (overtime) and increasing labor
Jurnal Artikel Putri Mellandani Hermanda
Telkom University Bandung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis survei eksplanatori. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan studi pustaka. Indikator kualitas layanan yang digunakan berdasarkan metode LibQual +TM (Access to Information, Affect of Service, Personal Control dan Library as Place). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 22.635 orang yang merupakan anggota aktif Perpustakaan Open Library sampai bulan Desember 2017, yaitu mahasiswa Telkom University jenjang Strata I, yang penulis ambil sampelnya sebesar 100 orang.
Metode yang digunakan dalam melakukan pengajaran sangat berpengaruh terhadap hasil pencapaian yang dimiliki peserta didik, oleh karenanya untuk mencapai hasil yang maksimal dalam proses belajar dan agar penyampaian materi dapat dipahami dengan mudah perlu melakukan pemilihan metode yang tepat. Begitu juga dengan pelajaran Bahasa Arab. Metode yang digunakan dalam Pelajaran Bahasa Arab adalah cara atau jalan yang ditempuh bagaimana menyajikan bahan-bahan pelajaran dan bahasa arab agar mudah diterima, diserap dan dikuasai anak didik dengan baik dan menyenangkan. Dan salahsatu metode yang dapat digunakan adalah Metode Translation atau terjemah. Metode terjemah yaitu metode menerjemahkan dengan kata lain menyajikan pelajaran dengan menerjemahkan buku-buku bacaan berbahasa asing ke dalam bahasa sehari-hari, dan buku bacaan tersebut tentunya telah direncanakan sebelumnya.
Jurnal Nirwana Muin P0100210009
Gen HSP 70 adalah protein cekaman panas yang berfungsi mempersiapkan sel untuk menghadapi cekaman panas selanjutnya, namun belum diketahui hubungan antara gen HSP dengan daya tahan panas ternak. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan gen HSP 70 dengan daya tahan panas ternak pada sapi Bali dan Bali persilangan. Penelitian ini menggunakan motode PCR-RFLP untuk mengamplifikasi fragmen DNA genom gen HSP 70 (544 pb). Untuk membedakan keragaman genetik gen HSP 70 dilakukan pemotongan amplimer menggunakan enzim restriksi BSoB1. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sapi Bali 12 ekor dan sapi Bali persilangan 11 ekor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gen HSP 70 BSoB1 pada sapi Bali bersifat polymorfik dengan frekuensi genotipe AA = 0,92, genotipe AC = 0,08 dan CC = 0 sedangkan untuk sapi Bali persilangan berifat polymorfik dengan frekuensi genotipe AA = 0,91, genotipe AC = 0,09 dan genotipe CC = 0 . Sapi Bali memiliki nilai heterozigositas 0,08, sedangkan sapi Bali persilangan 0,09. Sapi Bali dan sapi Bali persilangan berada dalam keseimbangan Hardt-Weinberg dengan nilai X 2 = 0,023 dan X 2 = 0,027. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gen HSP 70 pada sapi Bali dan Bali persilangan dengan daya tahan panas ternak. Kata Kunci : Sapi Bali dan Bali persilangan, Heat Shock Protein, daya tahan panas. Abstract HSP 70 gene is heat stress proteins that function cell prepares to face the next heat stress, but it is not known relationship between HSP genes with heat resistance of cattle This study aimed determine the relationship of HSP 70 gene with a heat resistance of cattle in Bali and Bali cattle cross. This study using PCR-RFLP method possible to amplify genomic DNA fragments HSP 70 gene (544 bp). To distinguish the genetic diversity of HSP 70 gene amplimer was cut using restriction enzymes BSoB1. The number of samples used is Bali cattle 12 (n) and Bali cattle cross 11 (n). Results of this study indicate that the HSP 70 gene BSoB1 of Bali cattle are monomorphik with AA genotype frequency = 0.92, genotype AC = 0.08 and CC = 0 while for Bali cattle cross is monomorphik with AA genotype frequency = 0.91, genotype AC = 0.09 and genotype CC = 0. Bali cattle have a heterozygosity value of 0.08, while the Bali cattle cross 0.09. Bali Bali cattle and cattle cross located in the Hardt-Weinberg equilibrium with the value of X2 = 0.023 and X2 = 0.027. There was no significant association between gene HSP 70 in Bali and Bali cattle cross with cattle heat resistance.