Optimalisasi Curve Linesplan Haluan Kapal Perintis 750 DWT Menggunakan Response Surface Methode (RSM) untuk Mengurangi Hambatan (original) (raw)
Related papers
2018
Abstrak Gerakan kapal terombang-ambing atau naik turun di laut lepas yang diakibatkan oleh ombak yang besar dan terus menerus dapat mengakibatkan gejala sakit berupa kepala pusing, mual bahkan muntah yang seringkali diistilahkan sebagai mabuk laut (sea sickness atau motion sickness). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ukuran lambung yang optimal dan sesuai kriteria Nortforks 1987. Dengan contoh kasus mencari nilai Motion Sickness Incidence yang minimum yang dipengaruhi oleh perubahan nilai Coefisien Block dan Coefisien Midship yang dirangkum dengan perhitungan Response Surface Methode (RSM). Bentuk lambung tersebut diubah dengan mengubah parameter nilai koefisien blok (Cb) dan koefisien midship (Cm) awal sebesar-1% dan +1% pada Orde 1 menggunakan bantuan software Maxsurf Modeler Advance. Hasil bentuk lambung yang optimal didapatkan dengan memperkecil nilai Cb menjadi 0,37 serta pada perubahan Cm menjadi 0,62 pada head seas untuk dimasukan dalam model awal pada Orde 2. Sehingg...
Meshing Strategi untuk Memprediksi Hambatan Total pada Kapal Planing Hull
Jurnal Rekayasa Mesin, 2021
A high-speed vessel has a range of Froude Number (Fr) > 1. A drag prediction method based on Fr > 1 has high complexity because it is influenced by trim and heave motions. Hence, a specific treatment is necessary to obtain accurate results. This study is using mesh density and mesh shapes to predict the total drag of a planing hull ship. The Computational Fluid Dynamic (CFD) results show good performance in predicting the drag, trim, and heave. Mesh density of 2300K shows the most stabilized result. The trimmed mesh type is more efficient to obtain accurate results because it has a smaller mesh size. The polyhedral mesh type is as good as trimmed mesh but is not as efficient as trimmed mesh and it has largely a time-consuming time.
2019
Perkembangan teknologi di dunia perkapalan saat ini sudah banyak diaplikasikan pada kapal. Hal itu sangat penting karena dapat meningkatkan performa kapal, teknologi itu diantaranya adalah mengurangi hambatan kapal. Salah satu inovasi untuk mengurangi hambatan kapal adalah dengan menambahkan wedge pada kapal. Wedge adalah suatu tambahan bentuk yang menempel di lambung kapal bagian buritan kapal dan di bawah garis air yang dapat memperbaiki aliran air pada area buritan kapal. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan desain wedge terbaik dalam variasi bentuk dan sudut untuk menghasilkan hambatan mana yang paling baik. Pada penelitian ini penulis menggunakan software Rhinocheros untuk merancang desain dan menggunakan software berbasis CFD untuk mendapatkan hasil simulasi yaitu Tydn. Hasil analisa dalam penelitian ini menghasilkan hambatan pada model variasi terjadi pengurangan dan penambahan. Pengurangan hambatan terjadi pada model stern flap pada setiap sudut dan kecepatan, pengur...
Analisa Penambahan Bulbous Bow Pada Kapal Perintis 750 DWT Guna Mengurangi Efek Slamming
2017
Kemampuan olah gerak kapal (seakeeping) merupakan salah satu aspek penting pada Perancangan sebuah kapal. Hal itu berkaitan dengan gerakan kapal dalam merespon pengaruh gaya-gaya luar yang bekerja pada kapal. Gerakan ini akan berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan sebuah kapal. Dalam upaya meningkatkan kualitas seakeeping pada kapal perintis 750 DWT. Pada penelitian ini, dilakukan analisa perbandingan variasi penggunaan tipe bulbous bow terhadap seakeeping dengan menggunakan tiga tipe bulbous bow yaitu tipe – Δ ( Delta Type ), tipe – 0 ( Ellips Type ), dan tipe – V ( Nabla Type ). Bulbous Bow dan kecepatan kapal divariasikan untuk melihat probabilitas dan intensitas s lamming yang paling rendah. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan Maxsurf dan kemudian dilakukan analisa gerakan menggunakan metode Hydrodinamic Diffraction . Hasil penelitian ini menunjukan. Untuk respon gerakan heave (vertical acceleration) variasi Bulbous Bow tipe – V ( nabla ) mempunyai respon yang lebi...
Prediksi Hambatan Kapal dengan Menggunakan Metode Overset Mesh pada Kapal Planing Hull
Jurnal Rekayasa Hijau
ABSTRAKPrediksi hambatan kapal tipe planing lebih rumit dibanding dengan tipe displacement, hal ini disebabkan oleh gaya hidrodinamis yang lebih dominan pada bagian bawah kapal. Karakteristik hambatan kapal tipe planing sangat dipengaruhi oleh gerakan trim dan heave. Selain itu, bentuk hullform juga mempengaruhi hambatan kapal; seperti sudut dead-rise, chine, strip, stephull, dan lain-lain. Solusi untuk memprediksi hambatan kapal dengan menggunakan Finite Volume Method (FVM). Persamaan RANS (Reynolds- Averaged Navier-Stokes) dengan model turbulensi k-ε untuk memprediksi aliran turbulen dan Volume of Fluid (VOF) untuk mempresentasikan aliran 2 fasa. Pada penelitian ini digunakan metode overset mesh untuk memprediksi hambatan kapal agar mendapatkan akurasi yang baik. Hasil simulasi hambatan menunjukkan trend yang baik. Pada kecepatan tinggi, prediksi hambatan tidak memiliki hasil yang baik. Solusi yang ditawarkan pada Numerical ventilation problem (NVP) adalah dengan menggunakan metod...
Jurnal Rekayasa Hijau, 2022
ABSTRAKHambatan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah kapal. Salah satu upaya untuk mengurangi hambatan adalah memodifikasi bentuk haluan kapal dengan menggunakan Ulstein X-Bow. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan Ulstein X-Bow serta mencari nilai hambatan, trim dan sinkage terkecil dengan menggunakan metode CFD (Computational Fluid Dynamics) dengan teknik overset mesh. Penerapan variasi Froude Number, Stem Angle, Flare Bow, serta kondisi perairan (deep water dan medium shallow water) dilakukan untuk mendapatkan bentuk desain yang paling optimal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kapal Perintis 750 DWT dengan penggunaan Ulstein X-Bow pada kondisi perairan dalam (deep water) h/t = 19.3, dapat mengurangai nilai hambatan sebesar 4.85%, trim sebesar 2.32% dan sinkage sebesar 0.40% yang terdapat pada Model 4 dibandingkan dengan Model 1 pada Froude Number (Fn = 0.24), sedangkan pada kondisi perairan medium (medium shallow w...
Rancangan Kapal Penyeberangan Optimal pada Lintasan Kasipute - Pising
2019
The aim of this research is to obtain the optimal dimension of ferry vessels on the Kasipute-Pising crossing. This research is quantitative using a research design based on work procedures from quantification to measure research variables through the selection and design of data structures. By identifying problems and mismatches of ships operating with the main purpose of crossing transportation, and determining objective functions of optimization. Then determine the aspects of ship design that are adjusted to the characteristics of crossing vessels based on the conditions of request, oceanography and infrastructure. The optimal dimension of the crossing vessel for the Kasipute - Tanjung Pising crossing path has been obtained with dimensions of Length Overall 45.11 m, Breadth 11.9 m, Height of ship 2.7 m, Draft 1.78 m, speed 13 knots, tonnage 451 GT, passenger 450 people, 15 units of R-4 vehicles. The direction of optimization of the ship's design is more emphasized on increasi...
2016
Lines plan merupakan suatu gambar desain kapal yang sangat penting, dimana dari gambar lines plan ini akan sangat berpengaruh terhadap gambar-gambar desain kapal lainnya seperti rencana umum, konstruksi profil, konstruksi melintang, stabilitas dan gambar-gambar lainnya. Dalam perancangan lines plan diperlukan perhitungan matematis yang cukup rumit dan tentu saja memakan waktu yang relatif lama sehingga akan berpengaruh dalam produksi sebuah proses desain kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah aplikasi komputer yang dapat membantu proses perancangan lines plan sehingga dapat menjadi solusi yang murah dan efisien waktu. Proses perancangan kapal dilakukan dengan metode diagram NSP dan kapal pembanding untuk menentukan bentuk badan kapal. Pembuatan aplikasi menggunakan fitur macro VBA pada Ms. Office Excel untuk pemrograman dan desain interface -nya, software Delftship v8.09 untuk permodelan 3D kapal hasil perancangan dan software Autocad sebagai media untuk penggambar...
Jurnal Sistem Teknik Industri, 2018
Karet adalah kebutuhan vital bagi kehidupan manusia, terkait dengan mobilitas manusia dan barang yang terbuat dari karet. Kebutuhan karet alam maupun sintetik terus meningkat sejalan dengan meningkatnya standar hidup manusia. Karet jenis RSS (Ribbed Smoke Sheet) merupakan produk unggulan PT Perkebunan Nusantara III. Proses pengolahan lateks menjadi sheet melalui 4 stasiun kerja yaitu : penggumpalan, penggilingan, pengeringan dan sortasi. Tiap stasiun kerja memiliki kapasitas tertentu. Kapasitas stasiun pengeringan 12.000 Kg/hari merupakan kapasitas terkecil yang menjadi dasar penentuan kapasitas. Sedangkan bahan baku yang diterima berkisar antara 12.000-14.000 Kg/hari. Oleh karena itu pada saat kapasitas kamar asap maksimal, banyak bahan setengah jadi yang harus menunggu proses pengeringan. Peristiwa ini dikhawatirkan akan menyebabkan rusaknya mutu produk. Kapasitas kamar asap dipengaruhi oleh waktu pengeringan. Waktu pengeringan saat ini mencapai 120 jam persiklus. Untuk mendapatka...