Evaluasi Kinerja Struktur Pada Gedung Bertingkat Dengan Analisis Riwayat Waktu Menggunakan Software Etabs V 9 5 Studi Kasus Gedung Solo Center Point (original) (raw)

Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Bertingkat Dengan Metode Analisis Time History (Studi Kasus: Apartemen Kingland Avenue Serpong)

Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 2021

The high level of seismic activities in Indonesia causes the planning of building structures to be taken into account against the acceleration of the earthquake on the ground. Earthquake acceleration on the ground is an earthquake parameter that has a direct impact on the structure. Time history dynamic analysis can represent the dynamic properties of earthquake acceleration and structural response. So that this analysis method can provide a more complete description and information on structural responses. Earthquake recording data uses actual 3 earthquake accelerograms which are scaled with the planned earthquake response spectrum. From the results of this study, it is found that according to ATC-40 the building structure is included in the damage control category. Meanwhile, according to SNI 1726 (2019), the Chi-Chi and El Centro earthquakes met the requirements for deviation bricks between permit floors, but in the Kobe earthquake, the building structure did not meet the deviation requirements between permit floors on the 3rd floor.

Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Bertingkat dengan Analisis Respon Spektrum dan Analisis Riwayat Waktu

Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pulau Jawa merupakan salah satu wilayah yang mempunyai infrastruktur dan penduduk paling padat. Disamping itu pada wilayah tersebut juga terdapat kota-kota besar sepanjang lajur potensi bahaya gempa bumi. Secara geologis wilayah Pulau Jawa terletak di zona konvergen yaitu zona tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia sehingga menyebabkan wilayah ini banyak terdapat gunung api aktif dan memiliki potensi tinggi terhadap gempa bumi. Oleh karena itu penting dilakukan tinjauan beban gempa rencana dalam perencaan desain struktur bangunan terhadap wilayah dan fungsi bangunan sebagai antisipasi meminimalisir bahkan mencegah kerugian apabila terjadi gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja struktur terhadap displacement, drift dan batas stabilitas struktur terhadap beban gempa bedasarkan peraturan (Badan Standarisasi Nasional, 1726:2019). Proses evaluasi dilakukan dengan pemodelan 3d bangunan menggunakan program software ETABS v.17, analisis berdasarkan an...

Analisis Kinerja Struktur Pada Gedung Rumah Susun Di Surabaya Dengan Analisis Dinamik Respon Spektra Menggunakan Etabs

Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur

Sering terjadinya gempa bumi di Indonesia pada umumnya dan pulau jawa pada khususnya, yang berdampak pada struktur Gedung dan keselamatan penghuninya maka diperlukan adanya informasi mengenai kemampuan layan suatu Gedung terhadap gempa yang mungkin akan terjadi, maka diperlukan perhitungan analisis gempa pada struktur tersebut. Ada beberapa pendekatan untuk menghitung beban gempa yang terjadi di struktur bangunan beton bertulang, yaitu analisis ekivalen statik dan analisis dinamik menggunakan respon spektra atau time history. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui kinerja bangunan dari segi perpindahan. , Drift dan geser dasar. Hasil kajian ini dianalisis berdasarkan kinerja struktur batas ultimit dan batas kinerja struktur batas layan. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis dinamik respon spektra dengan menggunakan program computer berbasis metode elemen hingga yaitu ETABS (extended three dimensional analysis of building system). Metode respon spektra meru...

Analisis Kinerja Struktur Gedung Bertingkat Menggunakan Metode Pushover

IKRAITH-Teknologi

Hotel X terletak diwilayah jakarta pusat dan terdiri dari 2 bangunan yaitu gedung utama dan gedungparkir. Karena Indonesia merupakan wilayah yang terletak pada cincin api pasifik dan pertemuan lempengdunia. Sehingga Indonesia sering terjadi gempa bumi baik itu gempa tektonik maupun gempa vulkanik.Dalam hal ini perlunya suatu analisis guna untuk mengetahui level kinerja struktur bangunan tersebut untukmeminimalisir terjadinya korban jiwa dan materi ketika terjadi terjadi gempa bumi. Salah satu metodeanalisis beban gempa yang dapat digunakan yaitu analisis pushover.Analisis pushover berfungsi untuk mengetahui level kinerja struktur yang menghasilkan besarangaya geser (base shear) maksimum dan perpindahan atap (displacement) sehingga diketahui titik performastruktur bangunan tersebut berdasarkan acuan yang digunakan yaitu drift rasio pada ATC-40.Hasil dari analisis pushover pada gedung parkir yaitu base shear yang bekerja sebesar 12894,72 Kndan displacement yang terjadi yaitu 190,1 mm ...

Analisis Kinerja Struktur Pada Model Bangunan Setback Menggunakan Metode Time History Analysis

JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS), 2021

Bencana gempa bumi dapat menelan banyak korban jiwa. Oleh karena itu desain bangunan tahan gempa sudah menjadi kewajiban dalam merancang suatu bangunan sebagai antisipasi apabila terjadi gempa bumi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level kinerja dari sistem struktur setback dan sistem struktur non setback menggunakan metode time history analysis. Terdapat 3 model struktur yang dikaji yaitu struktur non setback dengan sistem struktur 6 lantai, dimana bentang terpanjang 20 m, bentang terpendek 15 m, dan tinggi setiap lantai 3,5 m, Sedangkan model setback1, setback di aplikasikan pada lantai 6 dan model setback2, setback diaplikasikan pada lantai 5 dan lantai 6. Hasil penelitian ini menunjukan kapasitas penahan gempa lateral terbesar adalah bangunan setback satu lantai pada arah x (timur-barat), dengan perbedaan sebesar 1,07%, sedangkan pada arah y (utara-selatan) kapasitas penahan gempa terbesar adalah bangunan non setback, dengan perbedaan sebesar 4,79%. Level kinerja strukt...

Pengaruh Penggunaan High Damper Rubber Bearing Pada Gedung Bertingkat Ditinjau Terhadap Level Kinerja Struktur Dengan Metode Analisis Time History (Studi Kasus: Pembangungan Gedung Hotel)

G-SMART

Kota Yogyakarta terkhususnya kabupaten Kulon Progo merupakan daerah yang sering mengalami gempa bumi pada beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, pembangunan gedung harus diberi penahan gempa yang biasa disebut dengan base isolator. Base isolator yang digunakan pada penelitian ini berjenis high damper rubber bearing. Perencanaan struktur tahan gempa ini menggunakan metode time history dengan memberikan riwayat gempa yang pernah terjadi sebelumnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas base isolator pada struktur gedung dengan membandingkan struktur gedung yang sudah dipasang base isolator dengan struktur gedung fixed base dan untuk membandingkan level kinerja struktur. Hasil pemodelan struktur berupa nilai displacement dan level kinerja struktur berdasarkan sendi plastis yang terjadi. Berdasarkan hasil pemodelan, didapatkan hasil displacement pada struktur gedung fixed base pada arah X sebesar 10,57 cm dan pada arah Y sebesar 31,09 cm. Pada struktur gedung menggunakan base isolator didapatkan displacement pada arah X sebesar 4,135 cm dan pada arah Y sebesar 6,327. Berdasarkan hasil ini artinya displacement pada struktur dengan base isolator direduksi 60,9% pada arah X dan 79,6% pada arah Y. Berdasarkan standar ATC 40 serta FEMA 356 dan FEMA 440 didapatkan level kinerja pada struktur fixed base Collapse Prevention (CP) dan pada struktur menggunakan base isolator didapatkan level kinerja Immidiate Occupancy (IO).

Evaluasi Struktur Gedung Dengan Sistem Rangka Beton Pemikul Momen Khusus Berbasis Kinerja

JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil

Indonesia merupakan salah satu wilayah yang memiliki resiko tinggi terhadap terjadinya gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar, salah satunya adalah korban jiwa dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, diperlukannya suatu bangunan tahan gempa untuk mengurangi kerugian yang dapat terjadi. Perencanaan gempa yang umum digunakan saat ini adalah perencanaan berbasis gaya, dimana respons struktur terhadap gempa dianalisis pada kondisi elastis. Namun, pada kondisi sebenarnya struktur akan mengalami kondisi inelastis ketika terkena gempa. Untuk mengatasi kekurangan itu, berkembanglah perencanaan berbasis perpindahan dimana gaya gempa desain ditentukan berdasarkan perpindahan maksimum yang diizinkan pada kondisi inelastik dan kinerja minimum yang diharapkan dari suatu gedung berdasarkan fungsinya. Peraturan gempa yang ada saat ini menggunakan perencanaan berbasis gaya sehingga diperlukan evaluasi terhadap bangunan untuk memastikan kinerjanya pada tin...

Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Bertingkat Menggunakan Nonlinear Static Pushover Analysis Dengan Capacity Spectrum Method CSM Studi Kasus Gedung B Rumah Sakit Umum Muhammadyah Metro

Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 2021

Indonesia is an earthquake prone area. One of the efforts to anticipate these impacts is to meet the needs of earthquake-resistant buildings. The building must provide optimal performance. Therefore, we need an analysis of earthquake forces in this case pushover analysis. Pushover analysis is an analysis in which the influence of the design earthquake on the structure is considered as a static load that captures the center of mass of each floor. This research takes a case study in Muhammadyah Metro General Hospital Building (B). The purpose of this study to determine the performance point and building performance level using pushover analysis with the capacity spectrum method (CSM). The standard provisions used in this

Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Bertingkat dengan Pemodelan Struktur (3D) Berdasarkan Analisis Statik Beban Dorong (Pushover Analysis)

CIVED

Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Bertingkat Dengan Pemodelan Struktur (3D) Berdasarkan Analisis Beban Dorong (Pushover Analysis)”. Analisis pushover adalah prosedur statis yang menggunakan teknik nonlinier yang disederhanakan untuk memperkirakan deformasi struktural seismic atau gempa bumi, kemudian analisis pushover mensimulasikan fenomena ini dengan menerapkan beban sampai pelelehan (sendi plastis) pertama dalam struktur ditemukan dan kemudian merevisi model untuk memasukkan perubahan struktur yang disebabkan oleh sendi plastis. Analisis ini berupa kurava kapasitas yang dapat melihat titik kinerja gedung saat menerima gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja struktur Gedung Hotel Jatiwangi, Majalengka, berdasarkan analisis beban dorong (Pushover Analysis)” dengan menggunakan SAP 2000 versi 2021. Hasil analisis pushover bahwa titik kinerja untuk pembebanan gempa arah-X adalah 0,131 meter dan diperoleh gaya geser sebesar 3321,385 ton, kemudian untuk arah-Y diperole...

Evaluasi Retak Struktural Gedung

Jurnal Teknik Sipil

Gedung bengkel terminal telah mengalami kerusakan yang cukup parah dalam kurun waktu yang relatif singkat. Retak terjadi pada hampir di keseluruhan dinding gedung. Tipikal retak pada dinding gedung diindikasikan telah terjadi pergerakan pada sistem struktur gedung. Kerusakan akan semakin parah bila terus dibiarkan. Kerusakan yang terjadi dapat berpengaruh pada kinerja gedung bengkel itu sendiri. Penelitian ditujukan untuk mengidentifikasi kerusakan dan ditentukan langkah perbaikan. Metode Direct Analysis Method (DAM) AISC-2010 dengan LRFD dan SNI 03-2847-2002 digunakan sebagai acuan evaluasi kinerja struktur gedung terpasang. Metoda analisis retak panel dinding digunakan dengan pendekatan teori tegangan kontak bidang. Metode pemeliharaan gedung dengan teknik restoration, retrofitting dan strengthening menjadi solusi alternatif pemeliharaan gedung. Konfigurasi sistem struktur dengan banyak bukaan menjadi penyebab terjadinya beban terkonsentrasi. Ketidakcukupan kapasitas komponen struktur baja maupun komponen struktur beton menjadi titik lemah yang memicu terjadinya deformasi akibat beban terkonsentrasi.