Gambaran Psikologis Remaja Selama Sekolah Dari Rumah Akibat Pandemi Covid-19 (original) (raw)
Related papers
Gambaran Psikologis Remaja SMA Selama Sekolah dari Rumah Akibat Pandemi COVID-19 di Indonesia
Psikostudia : Jurnal Psikologi, 2021
Kebijakan belajar dari rumah menimbulkan masalah baru pada siswa-siswi remaja SMA yang rentan mengalami masalah psikologis dalam menghadapi berbagai perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis siswa-siswi remaja SMA selama melaksanakan kegiatan sekolah dari rumah akibat pandemi COVID-19. Penelitian deskriptif dengan metode internet survei digunakan dalam penelitian ini. Partisipan berjumah 201 remaja berusia 14-18 tahun (Mage=16.62, SD=.73). Hasil menunjukkan sekolah dari rumah membuat siswa-siswi remaja SMA mengalami perasan negatif seperti bosan (35.99%), lelah (24.84%), sedih (18.47%), dan khawatir (11.46%). Beberapa memiliki perasaan positif yaitu senang (8,60%) dan juga netral (0.64%). Perasaan negatif disebabkan oleh berkurangnya interaksi tatap muka dengan guru dan teman, lebih banyak tugas yang diberikan, gangguan internet, dan banyaknya distraksi di rumah. Hal ini perlu dipertimbangkan untuk mencegah masalah psikologis yang lebih parah pada remaj...
Gambaran Ketahanan Psikologis Remaja DI Era Pandemi COVID-19
Healthcare Nursing Journal, 2022
Latar Belakang : COVID-19 menyebabkan dampak negatif pada aspek psikologis manusia terutama pada kelompok remaja. Remaja memasuki fase perkembangan psikologisnya dengan berbagai batasan karena adanya peraturan-peraturan yang diakibatkan karena COVID-19. Gangguan psikologis pada remaja saat ini mempengaruhi Ketahanan Psikologis nya,jika berlangsung dalam jangka panang remaja rentan mengalami gangguan kesehatan mental yang ditimbulkan akibat dari Covid-19. Tujuan : untuk mengetahui gambaran ketahanan psikologis remaja di era pandemi COVID-19 . Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif . Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel 100 remaja. Pengumpulan data mengunakan kuesioner Resilience Scale ™. Analisa data menggunakan Distribusi Frekuensi. Hasil :Ketahanan Psikologis remaja yakni pada kategori sangat rendah sebanyak 18,0% , kategori ketahanan rendah sebanyak 41,0% , ketahanan kategori aktif rendah sebanyak 26,0% , ketahanan kategori sedang sebany...
Studi Fenomenologi Dampak Psikologis Anak Selama Belajar Dirumah Akibat Pandemi Covid-19
2021
Background: The world is troubled by the outbreak of the corona virus disease (Covid-19) which has become a pandemic. There are many countries have to close schools and ask the students learn from home. The psychological impact of learning from home are anxiety, fear, excessive worry and impacts on psychosocial and other disorders. Methods: The type of this research was qualitative research methods with phenomenological approachon 6 participants. They were consisted to 4 girlsand 2 boys in the age range 9-12 years. They had been selected by purposive sampling technique.The data were collected through in-depth interviews.Then, it was analyzed by Colaizzi method. Results: The results of the interview obtained 5 themes, namely 1) Response to the Covid-19 pandemic, 2) Inability to complete school work, 3) Personal independence not achieved, 4) Loss of group roles, 5) Inability to understand information received. Conclusion : It can be concluded that while learning from home, children ha...
Based on a survey, there has been psychological violence against children during this pandemic. What is interesting is that the perpetrators who carried out these acts of violence were the closest relatives, such as fathers, mothers, brothers, sisters and other relatives, even grandmothers and household assistants were also involved. It cannot be denied that the psychological impact will definitely occur on children and parents who are involved in implementing learning from home, which in turn will also affect the goals of learning itself, namely behaviour change. This research was conducted with a literature study method which aims to find alternative solutions in order to minimize the negative psychological impact that occurs to children during the implementation of learning from home. Abstrak: Berdasarkan survei telah terjadi kekerasan secara psikis terhadap anak selama pandemi ini, Yang menarik adalah bahwa pelaku yang melakukan tindak kekerasan tersebut merupakan keluarga terdekat, seperti ayah, ibu, kakak, adik dan saudara lainnya bahkan nenek dan asisten rumah tangga juga ikut terlibat. Tidak dapat dipungkiri bahwa dampak psikologi pasti akan terjadi pada anak dan orang tua yang terlibat dalam pelaksanaan belajar dari rumah, dimana pada gilirannya akan juga berpengaruh kepada tujuan dari pembelajaran itu sendiri yaitu perubahan perilaku. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur yang bertujuan untuk mencarikan solusi alternatif dalam rangka meminimalisir dampak psikologi negatif yang terjadi kepada anak selama pelaksanaan belajar dari rumah. Kata kunci : belajar dari rumah, verbal abuse, mitigasi Baru-baru ini sebuah video viral menghiasi berbagai lini masa media, terutama media sosial. Di dalam video tersebut, seorang ibu terlihat sedang mengajarkan anaknya tentang bunyi Pancasila. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka melakukan pendampingan pembelajaran dari rumah (BDR) dalam pembelajaran jarak jauh. Dalam video terlihat sang ibu sampai habis kesabaran dan dengan nada tinggi karena sang anak tidak bisa juga menirukan apa yang diperintahkan ibu muda tersebut. Terlepas dari tujuan pembuatan video tersebut, apakah hanya untuk kepentingan sebuah "content" ataupun memang benar-benar terjadi secara alamiah, namun fenomena ini mungkin saja hampir semua anak dan orang tua mengalaminya dalam realitas kehidupan saat ini.
Mengelola Kecemasan Remaja DI Masa Pandemi COVID-19 Dengan “Beraksi”
2021
COVID-19 merupakan wabah dunia yang berkembang menjadi pandemi global yang mengancam kesehatan fisik dan berdampak luas pada kesehatan mental dan mempengaruhi semua kelompok usia khususnya remaja. Remaja mengalami kekhawatiran, ketakutan, dan kecemasan yang berlebih dengan terinfeksi COVID-19. Pandemi COVID-19 berlarut-larut, sehingga menyebabkan remaja di RW. 03 Manukan Kulon mulai bosan hingga mereka mengabaikan protokol kesehatan. Selain itu kebijakan pemerintah untuk physical distancing atau sosial distancing membuat remaja merasa cemas dan jarak fisik telah menyebabkan individu memutuskan interaksi sosial secara tidak sengaja karena individu memiliki kecenderungan untuk menghindari percakapan, membatasi pertemuan, dan melakukan karantina dirumah. Kecemasan yang dialami remaja seperti sering berkeringat, nafsu makan menurun, sering merasa sedih sendiri, ketakutan tanpa alsan, sering gemetar, sering takut tertular, merasa panik jika ada yang terkonfirmasi positif atau ada tetangga yang meninggal akibat COVID-19. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menberikan pengetahuan tentang COVID-19 dan pelatihan tata cara pengelolahan kecemasan di masa pandemic COVID-19 dengan model BERAKSI: berpikir positif, expressive writing therapy, relaksasi, adapatasi kebiasaan baru dan selektif terhadap informasi. Model BERAKSI adalah tata cara yang mudah dilakukan remaja dan tidak memerlukan biaya. Kegiatan ini dilakukan melalui zoom meeting dengan remaja dalam jangka waktu 1 bulan (Mei-Juni 2021) dengan metode ceramah dan pelatihan. Dari kegiatan ini didapatkan hasil pre test peserta berpengetahuan baik sebesar 15(14.5%) dan setelah diberikan penyuluhan dan demonstrasi responden berpengetahuan baik menjadi 99(96.1%). Model ini sangat bagus dalam mengelola kecemasan remaja sehingga bisa digunakan sebagai tindakan nonfarmakologis perawat dalam menurunkan kecemasan remaja.
Dampak Pandemi Covid-19 pada Pendidikan dan Psikologis Remaja
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan asil wawancara, 78% siswa SMK Negri 20 Samarinda mengalami kecemasan, stress, kurang pengetahuan dan penurunan motivasi belajar selama pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, kecemasan, tingkat stress, dan motivasi belajar terhadap kejadian Covid-19 pada remaja di SMK Negeri 20 Samarinda. Metode Penelitian menggunakan desain cross sectional. Analisis data yang digunakan adalah Chi-Square dan fisher exact. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMKN 20 Samarinda, sampel berjumlah 87 orang. Berdasarkan uji Chi-Square, nilai P-value = 0,041 (P-value 0,05) ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan dan (P- value 0.0260.05) ada hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat stress. Hasil uji fisher exact, (P-value 0.0050.05) ada hubungan antara kecemasan dengan motivasi belajar dan (P-value 0.096 0.05) ada hubungan antara tingkat stress dengan tingkat motivasi belajar. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara pengentahuan dengan stres...
Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Sikap Remaja Akibat Pandemik Covid-19
Malahayati Nursing Journal
ABSTRACT: CORRELATION BETWEEN STATE OF ANXIETY AND ADOLESCENT ATTITUDE DUE TO COVID-19 Background: The current pandemic shaking the world is Coronavirus Disease 19 or commonly abbreviated as COVID-19. This disease attacks human respiratory system and can cause death. As a result of this pandemic, anxiety arises from all communities, including adolescents. Educational facilities are temporarily closed. Therefore, the learning method uses an online system. One of the factors that cause anxiety from teenagers is fear because they do not know whether the people around them are healthy or not, so they also avoid crowd or gathering which can invite large number of people. Moreover, they fear about themselves whether they are bringing the virus to those around them. Some of them are also afraid of fake news about COVID-19 which are scattered around carelessly on social media.Purpose: The purpose of this study is to determine the correlation between the anxiety level and adolescent attitude...
Kesepian, Kecerdasan Sosial Dan Harga Diri Pada Remaja DI Masa Pandemi COVID-19
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
The COVID-19 pandemic has affected almost every aspect of life, including people's daily activities, especially groups of children and adolescents due to the implementation of physical distancing, which also affects the social life of adolescents, where many activities are carried out online, include online learning. Due the pandemic, adolescents cannot socialize normally, and makes them feel a social shackles and feel alone. This study aims to see the effect of self-esteem on the relationship between social intelligence and loneliness in adolescents during online learning in Covid-19 pandemic. This research is a non-experimental descriptive quantitative research. Participants in this study were adolescents in Indonesia, age 15-21 years old, 68 participants. The measuring instruments used in this study were the UCLA Loneliness scale Version 3, the Tromso Social Intelligence Scale, and the Modified Rosenberg Self Esteem scale. This study uses correlation analysis and linear regre...
Kondisi Psikologis Ibu Dalam Mendampingi Anak Belajar Pada Masa Pandemi Covid-19
Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 2021
Abstrak Pembelajaran secara daring pada masa Covid-19 dapat berdampak buruk terhadap kondisi psikologis anak jika tidak disikapi dengan positif. Terganggunya kondisi psikologis akan bermuara pada ibu dan mengakibatkan permasalahan tidak sederhana bagi ibu, bahkan dapat mempengaruhi kondisi psikologis ibu. Hingga saat ini pembahasan mengenai kondisi psikologis ibu pada masa Covid-19 dalam mendampingi anak dalam pembelajaran online masih belum banyak dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kondisi psikolgis ibu sebagai garis terdepan dalam perawatan anak selama mendampingi anak ketika belajar secara online di masa Covid-19. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan melibatkan tujuh partisipan ibu yang memiliki anak yang duduk di sekolah dasar yang masih memerlukan pendampingan. Proses wawancara mendalam melalui video call dilakukan untuk menggali pengalaman ibu selama mendampingi anak dalam pembelajaran daring disertai observasi ekspr...
Kecemasan remaja pada masa pandemi Covid -19
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
This study aims to describe the level of anxiety experienced by adolescents during the covid-19 pandemic. This research uses descriptive quantitative research methods. The population in this study were adolescents aged 12 to 19 years, with a sample of 139 people. The instrument used was a questionnaire about anxiety. Data analysis uses descriptive analysis. Based on the analysis of research data, teenage anxiety during the covid-19 pandemic was in the high category at 54%.