Program Pelatihan Motivasi Usaha, Sumber Modal Usaha dan Penyusunan Laporan Keuangan bagi Penyandang Disabilitas di Wilayah Kecamatan Sukajadi Kota Bandung (original) (raw)
Related papers
Jurnal Graha Pengabdian
Abstrak: Kondisi ketika seorang manusia dilahirkan memang tidak dapat dikontrol oleh manusia itu sendiri, beberapa diantaranya terlahir dalam kondisi cacat fisik atau mental. Kondisi cacat tersebut mengalami perubahan istilah menjadi penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas di Indonesia tergolong cukup tinggi yakni mencapai 22,5 juta jiwa pada tahun 2020, dan umumnya mereka tidak memiliki keterampilan. Oleh sebab itu, mahasiswa MBKM UM menyelenggarakan kegiatan berupa pelatihan batik shibori yang bertujuan untuk menambah keterampilan baru dan membuka peluang wirausaha bagi penyandang disabilitas di Desa Sambigede. Adapun metode pelaksanaan pelatihan ini terdiri pemaparan materi melalui metode ceramah dan demonstrasi mengenai langkah pembuatan batik shibori tersebut. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini dari adalah masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baru mengenai batik shibori. Tindak lanjut dari program ini adalah menjadikan batik shibori sebagai materia...
Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat
Merebaknya pandemi covid-19 telah menimbulkan dampak pada semua aspek kehidupan, bukan hanya dari sisi kesehatan namun juga telah mengganggu perekonomian, terutama menurunnya volume penjualan. Salah satu kelompok masyarakat yang terdampak oleh pandemi covid-19 adalah keluarga anggota organisasi Mitra Ananda yaitu organisasi orang tua dari anak-anak dengan disabilitas (cerebral palsy, autisme dan down syndrome) khususnya yang berbasis di Kabupaten Gunungkidul. Selama ini, Mitra Ananda telah menghasilkan produk kerajinan dari kain perca yang membuat “keset”. Program ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juli 2021 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah pendampingan praktik pemasaran melalui platform digital dan pelatihan akuntansi dasar. Hasil dari pelatihan diharapkan Mitra Ananda dapat melakukan pemasaran dan pengelolaan keuangan dengan lebih baik.
Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi pada Kelompok Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Bandung
Umbara
This study explores an economic and social empowerment activities by Kelompok Berani Binangkit (KBB), an informal organization for the people with disabilities in Bandung City. KBB activities focus on pegleg and pegarm production and selling to improve the members's livelihood. KBB also has mission to donate pegleg and pegarm for the disabled who could not affort it. All of the KBB activities are initiated by the members.The study applies qualitative method; in particular case study model. Data were collected through participation observation towards KBB's activities and in-depth interviews to its members. The study finds that the main purpose of KBB, that is to improve the livelihood of the members has not brought a significant impact to its members. The members' income is relatively small and does not sufficient for their living. Meanwhile social empowerment activities has brought a significant impact to the member's social lives. The KBB members build an emotional bond throught several ways such as spesific model of communication among them, and build self confidence as well as develop open-minded attitude regarding their physical condition and response towards negative stigma that attached to them. These have led KBB's members construct their new identity, so they could feel 'normal'.
Hak Memperoleh Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Bandung di Masa Pandemi Covid-19
Bandung Conference Series: Economics Studies
It appears that the biggest obstacle for people with disabilities during the Covid-19 pandemic is the difficulty of mobility. to find out to what extent Covid-19 has impacted persons with physical disabilities in obtaining the right to work. During the Covid-19 era, people with physical disabilities in the city of Bandung faced any obstacles, what were the inhibiting factors and supporting factors for people with physical disabilities to get a job. The research method used a qualitative approach with a descriptive method. This research was conducted using a purposive sampling technique for informants, involving 22 persons with disabilities from 12 sub-districts with physical disabilities in the city of Bandung. The method of analysis in this research is qualitative, interactive and continuous to completion. Data analysis uses data reduction, visualization, and conclusion drawing techniques, as well as triangulation techniques to assess the effectiveness of the data. Access to job information and training is still not good, people with physical disabilities have difficulty finding work during the Covid-19 pandemic, Current educational background become an assessment for job providers to select workers, companies are looking for workers who have quality and without physical deficiencies, stigma arises because they think that people with physical disabilities will find it difficult to face the world of work. The right to work for people with disabilities is still far from ideal and expectations. It can be seen from the four factors that hinder the lack of information about job opportunities for people with disabilities and job training, discrimination that is still carried out by some employers in the recruitment process, difficulties in finding work during the Covid-19 period and the minimal level of education of people with physical disabilities. This supporting factor is the existence of a law regulation.
Jurnal Terapan Abdimas
Based on data collected by the Government of Simbatan Village, Nguntoronadi Subdistrict, Magetan Regency in 2017, there are 39 people with disabilities in the village and 32 productive potential people were dominated by persons with intellectual disabilities. The purpose of this community service's activity is to help people with intellectual disabilities and other disabilities in improving their skills and welfare. The steps of the activities are: 1. Facilitating the availability of materials, equipment and facilities needed for business capital of persons with disabilities; 2. Provide skills training and production of goods that can be made by persons with disabilities; 3. Ensure the sustainability of the business that has been initiated and developed; 4. Creating employment and data collection for persons with disabilities; and 5. Increasing business welfare and independence for persons with disabilities.The development of service activities is carried out by pioneering and making various types of skills / businesses that are artistic, economical and market oriented that can help provide employment opportunities for persons with disabilities through various business / production of goods, thus gaining income to meet their daily needs. Productive economic activities carried out by persons with disabilities are: 1. Making batik spattered (batik ciprat); 2. Making various handicrafts from various used plastic containers and patchworks; 3. Training in skills and other businesses according to market needs that can be done by persons with disabilities.
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 2022
Lazismu Sedayu merupakan mitra dalam pengabdian yang menjadi inisiator terbentuknya KUBE kelompok difabel di Desa Argosari. Pengabdian ini akan melakukan pelatihan dan workshop pemasaran secara online dengan memanfaatkan digital marketing dan media sosial, serta pelatihan pembuatan konten dan branding produk dengan sasaran semua bidang usaha. Diharapkan program akan terus berkelanjutan walaupun kegiatan pengabdian masayarakat ini telah selesai, hingga kelompok difabel dapat mandiri. Program peningkatan kemandirian yang dilakukan berupa pemberian penyuluhan tentang penguatan dan adminitrasi organisasi, pengurusan ijin PIRT, serta produk pangan halal dan higienis, sedangkan workshop pemasaran berupa penyuluhan tentang pemanfaatan digital marketing bagi pelaku usaha, dan public speaking. Komunitas difabel yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat antusias dengan materi yang disampaikan terbukti dari banyaknya peserta yang bertanya dan memberikan tanggapan saat sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung. Hasil testimoni dengan beberapa komunitas difabel mengatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat, komunitas difabel bisa upgrade pengetahuan dan keterampilan yang tentunya berguna untuk mengembangkan usahanya. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan topik peningkatan kemandirian komunitas difabel berjalan lancar dan program penyuluhan yang dilakukan sangat efektif meningkatkan pengetahuan komunitas difabel. Melalui kegiatan ini diharapkan kelompok difabel dapat selalu optimis dan produktif karena semua usahanya menjadi dikenal luas oleh masyarakat banyak melalui strategi digitalmarketing
Darma Sabha Cendekia
Populasi penyandang disabililtas di Kabupaten Purbalingga terbilang besar, yaitu mencapai 7.885 orang. Mayoritas para penyandang disabilitas tersebut masuk dalam kategori miskin cacat, yang tinggal di desa dengan kemampuan ekonomi kurang Oleh karena itu, dibutuhkan pendampingan dan pemberdayaan bagi kaum disabilitas ini agar mereka memiliki kemandirian dan berdaya secara ekonomi sehingga dapat mengurangi jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Purbalingga. Kegiatan PPM ini bertujuan untuk menguatkan mental kewirausaaan para penyandang disabilitas dan membekali para penyandang disabilitas dengan ketrampilan yang dapat mereka manfaatkan agar mereka dapat mandiri dan berdaya secara ekonomi. Metode pelaksanaan kegiatan adalah 1) Memberikan pelatihan pembuatan produk kerajinan dari kayu, 2) Memberikan bantuan alat produksi, berupa mesin scroll saw,mesin gerenda dan mesin bor. 3) Memberikan penyuluhan dengan materi penguatan mental kewirausahaan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa materi pel...
Jurnal Gema Ngabdi, 2021
Disabled empowerment is a process in which people with disabilities are given knowledge and skills training to live independently. The purpose of this activity is to improve the ability and skills of managers and members of HWDI in West Lombok Regency. The activity is carried out by holding training and assistance in computer accounting and office accounting using Microsoft Excel, the results of the implementation of this activity are expected to improve the capabilities of managers and members of HWDI. In addition, this training and assistance is carried out to provide new abilities and skills to managers and members of HWDI, so they can take advantage of digitalization opportunities to improve the economy of people with disabilities. This training and mentoring activity will be aimed at managers and members of HWDI in West Lombok Regency. The implementation of the activities is carried out with an approach to providing material and mentoring computer accounting training and office...
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia
Tragedi gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 di Kabupaten Klaten khususnya Kecamatan Gantiwarno masih berdampak bagi kehidupan masyarakat setempat, salah satunya terhadap para penyandang disabilitas. Berdasarkan data yang tercatat, terdapat 366 penderita cacat yang berada di Kecamatan Gantiwarno ini, yang mana sebagian dari jumlah tersebut merupakan penyandang disabilitas yang merupakan korban gempa bumi pada tahun 2006. Keberhasilan yang didapat dalam memajukan komunitas badan usaha akan berpengaruh ke beberapa faktor seperti, semangat dan mental yang kuat serta peran penting yaitu keterampilan dan keahlian yang dimiliki. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan persepsi penyandang disabilitas pada pelatihan servis kursi roda dan modifikasi motor roda tiga bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi kepada kepala desa, ketua Paguyuban Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK), dan ...