IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN LELE (Clarias sp.) DI KOLAM BUDIDAYA IKAN KABUPATEN BANGKA (original) (raw)

USAHA BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias Sp) PADA KAWASAN MINAPOLITAN “KAMPUNG LELE” KABUPATEN BOYOLALI

Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

AbstrakKabupaten Boyolali merupakan salah satu kawasan minapolitan yang ada di Jawa Tengah, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP.32/MEN/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan. Berdasarkan keputusan tersebut, pengembangan usaha perikanan khususnya budidaya ikan lele (Clarias Sp) semakin gencar dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola pengelolaan, permasalahan yang dihadapi, pemasaran hasil produksi, serta memberikan gambaran terhadap struktur biaya, penerimaan, keuntungan dan nilai R/C ratio. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis, usaha budidaya ikan lele di Desa Tegal Rejo secara keseluruhan masih layak diusahakan karena memiliki nilai R/C ratio > 1. Permasalah usaha yang dihadapi oleh pembudidaya terkait dengan ketersediaan benih, kenaikan harga pakan, harga jual ikan lele dan serangan penyakit. Dalam menjaga k...

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INPUT PRODUKSI PADA USAHA BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp) DI KABUPATEN BOYOLALI

Komoditas ikan lele (Clarias sp) menjadi komoditas unggulan program minapolitan di Kabupaten Boyolali. Dalam pengelolaan budidaya ikan lele perlu diperhatikan faktor-faktor input produksi untuk mengoptimalkan capaian produksi yaitu kolam atau lahan, benih/bibit, pakan, tenaga kerja dan permodalan. Makalah ini untuk mengidentifikasi kebutuhan input produksi dan permasalahan pemenuhan kebutuhan input produksi budidaya ikan lele di Kabupaten Boyolali. Survey dilakukan di kawasan minapolitan Kabupaten Boyolali. Data primer diperoleh dengan wawancara melalui pengisian kuesioner dengan informan kunci (key informan) yaitu pembudidaya dan petugas yang membidangi bidang perikanan. Data sekunder didapat dari hasil publikasi lembaga-lembaga yang terkait. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan (1) terdapat kesesuaian media/wadah budidaya dengan komoditas yang dikembangkan (2) input produksi benih dan pakan diperoleh dari luar Kabupaten Boyolali (3) keterlibatan tenaga keja dalam berbagai kegiatan usaha budidaya ikan lele dan bantuan permodalan telah menjangkau pembudidaya. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam pemenuhan kebutuahn input produksi adalah pengembangan kelembagaan input benih dan pakan. Pengembangan kelembagaan input benih dapat dilakukan per skala usaha. Pengembangan kelembagaan input pakan, dapat didorong untuk menjadi produsen dan pemasar pakan ikan buatan berbahan baku lokal. Pelatihan dan pendampingan pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal. Kata kunci: input, produksi, lele dan Boyolali

EKTOPARASIT PADA BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DI DESA WONOSARI, BONANG, KABUPATEN DEMAK

2008

Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupaka salah satu jenis ikan budidaya yang mempunyai tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi, mudah untuk dipelihara karena mempunyai daya toleransi yang tinggi terhadap perubahan lingkungan dan ruang terbatas. Dengan melihat kondisi lingkungan pemeliharaan yang digunakan, maka ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dapat terserang oleh berbagai organisme yang dapat menyebabkan penyakit. Untuk meminimalisir tingkat kematian, salah satu cara adalah perlu dilakukannya pemeriksaan ekoparasit. Dengan diketahui jenis parasit yang menyerang ikan lele dumbo, maka dapat diketahui pula cara penanganannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis, nilai prevalensi, intensitas, dan dominasi ektoparasit yang mendominas ikan lele dumbo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif. Data primer diperoleh melalui pengamatan di laboratorium dengan melihat gejala klinis tingkah laku dan tubuh ikan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan parasit d...

IDENTIFIKASI PARASIT IKAN BANDENG (Chanos chanos Forskal) YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA TRADISIONAL DI TAMBAK DESA BADARAI, KLETEK DAN SUAI KABUPATEN MALAKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)

Jurnal Aquatik, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi, intensitas dan jenis-jenis parasit yang menginfeksi ikan bandeng (Chanos-chanos Forskal) yang dibudidayakan secara tradisional di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 10 individu sampel ikan bandeng diambil dari setiap tambak budidaya di Desa Badarai, Kletek dan Suai. Pengamatan Identifikasi parasit dilakukan dengan mikroskop. Hasil dari penelitian ini ditemukan parasit Actinocleidus sp dan Gyrodactilus sp dari kelompok ektoparasit. Nilai prevalensi Actinocleidus sp pada sampel ikan dari tambak Desa Badarai 30% dan Gyrodactilus sp 10%, kedua tambak lainnya tidak ditemukan parasit yang menyerang sehingga nilai prevalensinya 0%. Nilai intensitas parasit Actinocleidus sp 3 ind/ekor dan Gyrodactilus sp 2 ind/ekor dari tambak Desa Badarai. Pada tambak Desa Kletek dan Suai tidak ditemukan adanya parasit yang terinfeksi ikan budidaya sehingga nilai intensitasnya 0 ind/ekor.

ANALISA USAHA BUDIDAYA IKAN LELE MASAMO (Clarias Gariepinus) KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN

Grouper

Lele Masamo merupakan jenis lele yang pertumbuhannya lebih cepat, nafsu makannya tinggi, tahan terhadap penyakit, mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, dan mampu bertahan di iklim yang ekstrim. Masyarakat di Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani tambak. Rata-rata jenis ikan yang dipilih untuk dibudidayakan adalah Lele Masamo. Lele Masamo merupakan produk baru yang dibudidayakan di Desa Pelang, sehingga analisa usahanya perlu diketahui. Penelitian dilakukan pada bulan Mei s.d. Juni 2017 dengan menggunakan 3 (tiga) kolam pembudidaya yang berbeda, masing-masing kolam berukuran 150 m2, 175 m2, dan 150 m2 dan benih yang ditebar yaitu ikan Lele Masamo ukuran 7 cm dengan kepadatan 5000 ekor/kolam. Analisa usaha yang ingin diketahui yaitu jumlah besar biaya produksi, penerimaan dan keuntungan serta kelayakan usaha budidaya ikan Lele Masamo di Desa Pelang. Data yang mendukung hasil analisa usaha ter...

ANALISIS HUBUNGAN PANJANG-BERAT DAN FAKTOR KONDISI IKAN LELE MOMA (Clarias meladerma Bleeker, 1846) DI AEK SILOM LOM LABUHANBATU SELATAN

Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi

Clarias meladerma Bleeker, 1846 is one of the native species in Indonesia. Aek Silom Lom is one of the habitats of catfish moma (C. meladerma) located in Labuhanbatu district. The study was conducted to analyze the long-weight relationship and the condition factors of catfish moma (C. meladerma) that live in Aek Silom Lom. Sample collected from October- December 2021. Sample was taken by angler. This weight length relationship is calculated using the linear allometric model (LAM), while the condition factor is calculated using the fulton formula (K) and relative weight (Wr). The growth pattern of catfish moma (C. meladerma) in Aek Silom lom is allometric negative with a value of b 0.99 (b<3), this means that the growth of the fish's body length is faster than the body weight. The fulton coefficient (K) is between 14,889 -17.1292 and the relative weight coefficient (wr) is in the range of 97.32805-100.0745, indicating that the condition of the catfish population (C. meladerma)...

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp) DI KOTA KUPANG

PARTNER

Economic analysis of the business development catfish farming in Kota Kupang aims to: feasibility mengetetahui catfish farming comprising: aspects of market , technical , financial , management , institutional involved , the law (kelegalan effort) , socioeconomic and environmental aspects, recognize the catfish farming business development and Plan out effort (Business Plans) cultured catfish .This research used descriptive method. Descriptive method is a method which aims to provide a general, systematic , factual and actual. This descriptive method are two: the descriptive method qualitative and quantitative methods. Implementation of current research in the field is to survey techniques that emphasize the historical data in the bibliography. Sampling techniques / determination of respondents do purposive sampling studies where samples are selected based on judgment. While the considerations taken based on the purpose of the study. Requirements Analysis Investment Business by knowing some aspects of which are: Aspects of the market, Technical Aspects , investment aspect and Aspects of management.

POLA PERTUMBUHAN DAN FAKTOR KONDISI IKAN LELE PANJANG (Clarias leiacanthus ) DI AEK SILOM-LOM, LABUHANBATU

Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi

This study was aimed at analyzing the growth patterns of catfish (Clarias leiacanthus) through the analysis of length-weight relationships. The Condition Factor is calculated to determine the habitat conditions of the C. leiacanthus fish population. The research was carried out from October to December 2021 in the Aek Silom-lom River, South Labuhanbatu Regency. Measurement of fish length and weight and identification were carried out at the Ecology Laboratory, Faculty of Teacher Training and Education, Labuhanbatu University. Samples were captured using fishing gear in the form of fishing rods. Growth pattern analysis refers to the Linear Allometric Model (MAL), the condition factor is calculated based on relative weight (Wr) and Fulton (K). The catch during the study was 54 catfish (C. leiacanthus) obtained from Aek Silom-lom. The results of measurements against the sample obtained that the total length range (TL) is 20-31 cm, and weight (W) 81-180 g. Analysis of the linear allomet...