Pelatihan Wawancara Kerja Dalam Bahasa Inggris Bagi Siswa SMK Menggunakan Metode Demonstrasi (original) (raw)
Related papers
Pelatihan Speaking Guru SMK Non Bahasa Inggris dan Staff dengan Role Play
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu cara menghadapi persaingan terutama dalam bidang pendidikan dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di awal tahun 2016. Salah satu lembaga pendidikan yang memiliki visi untuk menyiapkan tenaga kerja dan wirausaha yang dibutuhkan dunia usaha dan industri yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Keaktifan pendidik dalam menggunakan bahasa Inggris menjadi tolak ukur motivasi peserta didik. Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pelatihan bagi para guru yang mengajar mata pelajaran non Bahasa Inggris dan staff SMK Ibu Pertiwi I Jakarta Barat akan pentingnya pengetahuan dan kemampuan berbicara bahasa Inggris berkenaan dengan percakapan sehari-hari dan istilah-istilah dalam bidang Tata Boga. Dengan menggunakan metode bermain peran (role play) dengan tema "Daily Conversation at School" disertai dengan terjemahannya dan juga materi percakapan mengenai Tata Boga yang difokuskan kepada makanan khas dari Indonesia, Asia dan Barat serta peralatan dapur yang dilakukan dalam 3 x pertemuan (1 x 2 jam), diharapkan para guru SMK mata pelajaran non bahasa Inggris dan staff SMK Ibu Pertiwi I berperan aktif menggunakan bahasa Inggris setidaknya untuk percakapan sehari-hari (daily conversation) di lingkungan sekolah.
Workshop Metode Pembelajaran Bahasa Inggris Tingkat SMK se Kabupaten Wonosobo
2020
Di era abad 21 ini, pembelajaran bahasa Inggris semakin berkembang. Sekarang peran guru bukan satu- satunya namun ada guru sangat diperlukan untuk memanfaatkan sumber-sumber pembelajaran lain yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Dengan memaksimalkan peran guru dalam mengkombinasikan sumber-sumber belajar khususnya materi internet diharapkan siswa dapat menguasai 21st century skills yang meliputi critical thinking, collaboration, communication dan creative problem solving. Berangkat dari tujuan untuk meningkatkan skil siswa MGMP Bahasa Inggris SMK Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan tim pengabdian Purworejo mengadakan Workshop Metode Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk SMK di Wonosobo. Kegiatan yang melibatkan 45 peserta yang meliputi guru bahasa Inggris dari SMK Negeri dan Swasta. Hasil dari kegiatan ini peserta workshop mendapatkan teknik-teknik dan metode dalam pengelolaan kelas yang meliputi penggunaan metode problem-based learning (PBL), Task-based learning, I...
Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Interpersonal communication training activities for vocational students, aims to determine the level of student needs for the implementation of interpersonal communication training. Communication skills are needed in the implementation of work practice, this will have an impact on the social abilities of students in the implementation of work practice. Student interaction at the time of work practice implementation influences the success of work practice implementation, success in Work practice implementation is the mastery of skills and networking. The implementation of communication skills training needed by vocational students as preparation for the implementation of internships is effectively carried out with a long duration of time and a structured training process. Thus, interpersonal communication skills training is recommended to be one of the guidance and counseling service programs. The implementation of the training is expected to be more structured and planned, so that s...
Pelatihan English for Educator Bagi Guru Tingkat SMK di Kota Semarang
Buletin Pembangunan Berkelanjutan, 2020
Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul pelatihan English for Educator Bagi Guru Tingkat SMK di Kota Semarang merupakan pelatihan Bahasa Inggris yang dikhususkan untuk pengajaran di kelas. Mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah institusi pendidikan vokasi yakni Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 01 yang terletak di kota Semarang. Permasalahan yang dialami mitra yakni kurangnya kemampuan guru SMK PGRI 01 Semarang untuk mengajar dengan menggunakan Bahasa Inggris. Hal tersebut karena kurangnya pelatihan bahasa Inggris yang dikhususkan untuk guru-guru di sekolah tersebut. Secara spesifik, kurangnya kemampuan guru dalam bahasa Inggris yakni dalam keterampilan speaking (berbicara). Solusi permasalahan mitra yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan English for Educator yakni pelatihan untuk guru-guru/pengajar yang merupakan gabungan dari metode classroom language dan bahasa Inggris dasar. Pada pelaksanaan pelatihan ditemukan ...
Pendidikan Pelatihan Keterampilan Kerja Kewiraswastaan DI SMK Melalui Training Class Motivation
Kompetensi
Pendidikan pelatihan keterampilan kerja Kewiraswastaan di SMK melalui training class motivation, dapat dilakukan di sekolah menengah kejuruan hal ini untuk memotivasi siswa agar dapat hidup mandiri di tengah masyarakat, tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterampilan siswa dalam membuat karya yang dapat berguna untuk kehidupannya di tengah masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini agar siswa memiliki jiwa kewirausahaan, agar siswa disiplin terhadap waktu dan dapat menggunakan waktu secara baik. Tujuan yang ke dua melalui keterampilan yang dimiliki oleh siswa maka dapat menjadi modal awal atau bekal hidup ketika kelak sudah tidak bekerja lagi di instansi atau lembaga. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang sudah memiliki jiwa wiraswasta dapat melaksanakan atau mengamalkannya, kelas yang diberi motivasi adalah kelas yang anak anaknya merasa tidak percaya diri di suatu sekolah. Metode penelitian tindakan dimana metode penelitian tindakan ini dapat menggunakan data kua...
Pelatihan English Speaking Dan Retorika Komunikasi Melalui Speech Dan Debate Bagi Siswa DI SMK
PUAN INDONESIA
SMK Bisa, SMK Hebat, and SMK Siap Kerja are the mottos that are often heard today as motto in SMK. Vocational High Schools are specifically directed to master a vocational from an early age so that Vocational High School graduates have specific abilities and can be competitive in the world of work. The current world of work also does not only master on hard skills, communication plays an important role for these students to support the vocational soft skill abilities. English as a medium of communication is also the most important role in the world of work. Moving on from the need to master communication with English media, the team of this community training took the initiative to go down to school to share their knowledge, especially in terms of English speaking. In communication skills are also needed to build an interesting atmosphere. Therefore, the rhetorical communication is needed as a way to build interesting atmosphere in speaking. Moving on from these problems the communi...
Teknodika, 2016
Kebutuhan pembelajaran Bahasa Inggris profesi untuk peserta didik International Hotel Management School (IHS) teridentifikasi setelah hasil evaluasi bersama program On the Job Training (OJT) menunjukkan bahwa unjuk kerja yang diharapkan dari peserta IHS yang menempuh OJT di bagian Front Office hotel, tidak sesuai dengan apa yang ditunjukkan di lapangan. Berdasarkan hasil analisa terhadap kurikulum pendidikan IHS, didapati bahwa program-program pembelajaran Bahasa Inggris di IHS dikembangkan berdasarkan situasi atau keadaan di mana peserta didik membutuhkan kerampilan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris sebagai bagian dari tuntutan pekerjaan mereka. Oleh karena itu analisis kebutuhan pembelajaran (Need Analysis), yaitu tahap peserta didik mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran, menjadi tahap yang paling menentukan di dalam proses pengembangan bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk: mengembangkan bahan ajar Bahasa Inggris berbasis kompetensi kerja untuk mempersiapkan peserta didik...
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Metode Belajar Demonstrasi SMK Negeri 9 Jakarta
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi belajar Peserta didik dalam proses pembelajaran OTK Keuangan di Kelas XI OTKP SMK Negeri 9 Jakarta dengan Motode Demonstrasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan dimulai dengan tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan dan refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif atau kombinasi antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Penerapan metode demonstrai terbukti bisa meningkatkan prestasi belajar Otomatisasi Tata Kelola Keuangan dan aktivitas belajar Peserta didik Kelas XI OTKP SMK Negeri 9 Jakarta. Peningkatannya sangat signifikan, dari 43% pada siklus pertama menjadi 74% pada siklus kedua, yang berarti prestasi belajar Otomatisasi Tata Kelola Keuangan dan aktivitas belajar Peserta didik mengalami kenaikan sebesar 30,71%. Dan Penerapan metode Pembelajaran Demonstrasi terb...
2012
Achievement always becomes the orientation of the conduction of learning process. One of achievement at vocational education is circuit manual arc welding. This research aims at finding out the influence of the demonstration method and the CD learning and mechanical talent toward the achievement in scircuit manual arc welding competency at State Vocational 1 Singosari Malang. This research has been done by experimental design. The study result show that (1) there’s the significant differencess of the study result achievement circuit manual arc welding between the student taught using demonstration method and the student taught using CD learning ; (2) there is differences study result between the student who have high, medium, and low levels of mechanical talent ; and (3) there is no interaction between demonstration method and mechanical talent in influencing the circuit manual arc welding competency achievement . Capaian selalu menjadi orientasi dari setiap pelaksanaan proses pem...
JCES | FKIP UMMat, 2018
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta program Kejar Paket C dengan keterampilan bahasa inggris praktis yang sesuai dengan kebutuhan mereka guna meningkatkan peluang memperoleh pekerjaan (jobs oriented). Pelatihan ini difokuskan pada kemampuan menguasai empat keterampilan utama dalam bahasa inggris yaitu keterampilan membaca (reading), menulis (writing), menyimak (listening) dan berbicara (speaking). Peserta pelatihan terdiri atas 25 peserta, pelatihan diselenggarakan selama 10 minggu tatap muka dimana tiap kali pertemuan terselenggara selama 90 menit. Indikator keberhasilan pelatihan ini dinilai dari dua dimensi yaitu dimensi output dan outcome. Hasil dari pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan dan motivasi peserta program Kejar Paket C secara signifikan dimana pencapaian peningkatan keterampilan bahasa inggris peserta meningkat menjadi 75 %. Kata Kunci: peningkatan, keterampilan bahasa inggris, pelatihan.