Peran Dukungan Keluarga Terhadap Manajemen Stres Pada Pasien Gagal Ginjal DI Yogyakarta (original) (raw)

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Efikasi Diri Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa DI Rsud Kabupaten Semarang

Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

Prevalensi gagal ginjal kronik di Indonesia cukup tinggi, sekitar tahun 2013 terdapat 99.810 pasien. Pasien harus patuh menjalani hemodialisa yang ditentukan dengan efikasi diri tinggi. Dengan dukungan keluarga yang memberikan bimbingan, nasehat, saran dapat meningkatkan kepercayaan diri pasien sehingga menyebabkan pasien lebih percaya diri untuk sembuh.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan Dukungan keluarga dengan Efikasi diri pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa di RSUD Kabupaten Semarang. Desain penelitian ini adalah Cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 70 responden dengan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi responden kooperatif, tinggal serumah dengan keluarga, responden yang menjalani hemodialisa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain instrumen dukungan keluarga, Instrumen efikasi diri menggunakan general self-efficacy scale yang terdiri dari aspek magnitude, generality, dan strength mencakup 20 pertanyaan...

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisa Di Sulawesi Tenggara

Jurnal Keperawatan, 2019

Dukungan keluarga, hipertensi, kepatuhan pengobatan Latar Belakang : Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah lebih tinggi dari biasanya. penderita hipertensi di Kabupaten Ngawi tahun 2019 sebanyak 123 ribu jiwa, Sedangkan di Desa Ngancar menurut data dari Puskesmas Ngancar sendiri untuk penderita hipertensi di tahun 2019 sebanyak 60 jiwa (Dinkes Ngawi, 2019). Dukungan keluarga sangat diperlukan untuk kesembuhan pasien, Kontrol setiap hari sangat diperlukan untuk mencegah adanya komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan hipertensi di desa Ngancar kab Ngawi. Metode : Penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 60 penderita hipertensi, tehnik sampling total sampling, Analisa data dengan spearman. Hasil : Hasil spearman diperoleh p = 0,000 (p < 0,05) yang artinya signifikan Kesimpulan : ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan hipertensi di desa Ngancar kab Ngawi.. Hal ini Perlu dilakukan penelitian mendalam dengan metode kualitatif untuk menemukan faktor lain yang berhubungan dengan kepatuhan hipertensi.

Dukungan Keluarga Dan Depresi Pada Penderita Hiv/Aids Di Yogyakarta

Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 2012

The aim of this study is to find out the relationship between family effect on the intention of depression on HIV/AIDS victim. The hypothesis of this research is there is a negative relationship between family support and of depression on HIV/AIDS victim. The subject of this research is 50 ODHA in Yogyakarta, 2 men and 48 woman. The scale for this research conducted by the reseacher based on the House aspect of family support (Smet, 1994), and adaptation of Beck scale is used to measure the depression aspect (1987), which is BDI II (Beck Depression Inventory II). Data analysist method on this research is using Spearman's non parametic corelation. The analysist shows r =-0.434 and p= 0.001 (p<0.05). The data shows the higher the family support, the lower of depression on the HIV/AIDS victim. And in reverse, the lower the family support, the higher of depression on the HIV/AIDS victim. Based on this research, we can see that family support contribute 18.9% in reducing the intention of depression on HIV/AIDS victim.

Peran Tawakal Dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Resiliensi Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Terapi Hemodialisis

2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tawakal dan dukungan sosial keluarga terhadap resiliensi pada pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 51 pasien. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala resiliensi dengan reliabilitas 0,810, skala tawakal dengan reliabilitas 0,662, dan skala dukungan sosial keluarga dengan reliabilitas 0,885. Analisis data menggunakan analisis regresi dua prediktor dan korelasi parsial. Hasil uji hipotesis pertama memperoleh skor R sebesar 0,235 dan Fhitung sebesar 1,397 dengan taraf signifikasi 0,257 (p>0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara tawakal dan dukungan sosial keluarga terhadap resiliensi. Hipotesis kedua, diperoleh rx1y = -0,012 dengan taraf signifikasi 0,468 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan antara tawakal dengan resiliensi. Hipotesis ketiga, diperoleh rx...

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengankepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisis Padapasien Gagal Ginjal Kronik DI Unit Hemodialisisrs Pku Muhammadiyahyogyakarta

2009

Chronic renal failure is a progressive and irreversible renal function disturbance that needs hemodialysis therapy. The hemodialysis therapy procedure has to be carried out strictly and needs high family support. The lack of it will affect the disobedience of the patient in following the hemodialysis therapy which can cause various complication such as serious breathing difficulty and lungs edema. This research is conducted to find out whether there is correlation between the family support and the obedience to follow the hemodialysis therapy on chronic renal failure patients at hemodialysis unit in PKU Muhammadiyah hospital. This is a descriptive correlation using Purpose sampling technique of 33 respondents. The validity test uses Content validity index (CVI) with result of 1 on the family social support. The reliability test uses Cronbach alfa formula 0,744 as the result. The validity and reliability tests are not conducted on the obedience variable because the data is observed. Hypothesis was applied with Pearson product moment correlation. The research shows that there is a statistically meaningful correlation between the family support and the obedience to follow the hemodialysis therapy on the chronic renal failure patient in PKU Muhammadiyah hospital in Yogyakarta (r= 0,793; p≤ 0,01). It is suggested that the family of the chronic renal failure patients will give more support to help them follow the therapy.

Hubungan Dukungan Keluarga Dan Perilaku Caring Perawat Terhadap Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Hemodialisa DI Rsud Undata Provinsi Sulawesi Tengah

An Idea Health Journal, 2022

Kidney failure is a condition where kidney function declines in a few months or years, so you have to get family support and nurse caring behavior towards the compliance of kidney failure clients undergoing hemodialysis. The design used in this study was a cross sectional design, the population in the study were all respondents at the UNDATA Hospital, Central Sulawesi Province, as many as 70 respondents with the provision that the sample was according to the sample and the error was 0.10%, so the number of samples became 56. The results obtained from the relationship of family support on the compliance of renal failure clients undergoing hemodialysis. = 0.05. It was concluded that family support for the compliance of clients with kidney failure undergoing hemodialysis at the UNDATA Hospital, Central Sulawesi Province, was related. Should be able to further develop in providing support, especially for clients with kidney failure.

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Jadwal Menjalani Terapi Hemodialisis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik

Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan

Dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronis yang melaksanakan terapi hemodialisa bermanfaat untuk memperpanjang usia harapan hidup. Kapatuhan melakukan terapi sesuai jadwal rutin yang ditetapkan Rumah sakit perlu di dukung oleh keluarga sebagai support system kesembuhan pasien. Ketidakpatuhan melakukan hemodialisis memberikan dampak negatif yang besar. Pasien dapat mengalami banyak komplikasi penyakit yang mengganggu kehidupannya yaitu, gangguan secara fisik, psikis maupun social. Tujuan dari penelitian ini adalah Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Jadwal Menjalani Terapi Hemodialisis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Caruban. Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah korelasi. Sedangkan metode pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel sejumlah 60 orang pasien yang diambil secara purposive. Kuesioner data khusus yang berupa pernyataan mengenai dukungan keluarga dan lembar kunjungan jadwal hemodialis diperoleh dari buku pendaf...

Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Hemodialisa

Media Informasi

Hemodialisis digunakan bagi pasien dengan tahap akhir gagal ginjal atau pasien berpenyakit akut yang membutuhkan dialisis waktu singkat. Menurut Indonesian Renal Registry 2011, pasien GGK yang menjalani hemodialisa berjumlah 22.304 jiwa. Masalah besar yang berkontribusi pada kegagalan hemodialisis adalah masalah kepatuhan klien. Banyak faktor yang menyebabkan kepatuhan yang berdampak pada kegagalan klien dalam mengikuti program terapi gagal ginjal, meliputi faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, lamanya, pengetahuan, kebiasaan merokok, motivasi, akses pelayanan kesehatan, peran persepsi pasien terhadap pelayanan perawat dan dukungan keluarga. Data tahun 2014 di RSUD dr. Slamet Garut dari 66 orang pasien yang menjalani hemodialisis ada 34 orang yang patuh dan ada 32 orang yang tidak patuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Slamet Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan rumus persentase dan analisa bivariat menggunakan spearman rank. Hasil penelitian menunjukan Sig. (2-tailed) adalah 0,003 (ρ < 0,05) berarti ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Penulis menyarankan untuk membuat kelompok atau perkumpulan pasien hemodialisa dan membuat rencana tindak lanjut berupa kartu pengingat yang dilakukan setelah post hemodialisa untuk mengingatkan jadwal selanjutnya dalam memaksimalkan kepatuhan pasien dalam menjalani hemodialisa.