Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak (original) (raw)

2021, Journal Of Islamic Primary Education

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua pedagang kaki lima di Pasar Lama Panyabungan dalam mendidik anak. Rumusan masalah fokus pada pemberian keteladanan, pemberian motivasi, pembiayaan dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi kasus. Wawancara, observasi dan dokumentasi dalam pengambilan data menggunakan teknik snowball sampling. Informan sebanyak 104 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran orang tua dalam memberi keteladanan kepada anak, yaitu berupa pemberian nasihat ketika anak melakukan kesalahan, dan penggunaan bahasa isyarat sebagai pemberian keteladanan. Jika anak melakukan hal-hal terpuji orang tua memberikan feed back dengan cara memberikan pujian, senyuman atau menambahkan uang jajan anaknya. 2) Peran orang tua dalam memberi motivasi belajar adalah dengan menyempatkan waktu luang mereka untuk menemani anak belajar, mengingatkan anak untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah, dan membantu anak jika mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. 3) Peran orang tua dalam membiayai pendidikan anak adalah dengan rutin membayar SPP, membiayai les privat, memenuhi kebutuhan sekolah anak dan membiayai pendidikan nonformal keagamaan yang diikutkan untuk anak. 4) Peran orang tua dalam mengevaluasi pembelajaran anak kurang berperan aktif. Seperti kurang menanyakan bagaimana pelajaran anak di sekolah, apa saja materi yang mereka dapatkan atau mengulang kembali pelajaran anak di rumah. Hal ini disebabkan oleh kesibukan pekerjaan orang tua yang sangat menyita waktu dan tenaga. Kata Kunci: orang tua, pedagang kaki lima, pendidikan anak. Pendahuluan Pendidikan merupakan hal mendasar yang menunjang tercapainya tujuan hidup dan kemajuan kehidupan manusia. Dalam Undang-Undang Republik

Sign up for access to the world's latest research

checkGet notified about relevant papers

checkSave papers to use in your research

checkJoin the discussion with peers

checkTrack your impact

Peran Orang Tua sebagai Pendidik Anak dalam Keluarga

2017

This article discusses the role of parents as child educators in the household. Many Muslim scholars quoted quran verses and hadith as the basis for the importance of children's education in the family. The family is the smallest instrument in the community and is the basic platform as well as a place for early education for every child. The role of parents is very important in children's education. Parents who are able to position themselves as protectors, protectors, and educators of children will certainly be coherent in the hope that they will get good future generation candidates, because the nature of children is in need of love and attention from their parents. Will of Lukman al-Hakim in Q.S. Luqman verses 13-19 is a manifestation of the importance of children's education by parents in the family. Education in the family is not only limited to religious education, but also provides moral, personality and social education. Parents should be able to carry out holist...

Peran Ayah Dalam Mendidik Anak

Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Metro, 2023

The absence of a father in the parenting process has resulted in several negative impacts and the emergence of various psychological problems. The institutionalization of gender roles within the family, promoted by patriarchal culture, is identified as one of the factors contributing to the lack of involvement of fathers in child-rearing. This research aims to explore and analyze the role of fathers in educating their children, as depicted in the teachings of the Quran.The research methodology employed involves textual analysis of Quranic verses related to the father's role in the context of child education. Utilizing a psychological approach focusing on dimensions of paternal interaction, paternal accessibility, and paternal responsibility, various roles that fathers can assume in educating their children are identified. These roles encompass the father's duty to impart religious knowledge, provide early education, and deliver sexual education. The Quran consistently emphasizes the pivotal role of fathers in shaping the character and morality of their children. Verses within the Quran address aspects such as guidance, exemplary behavior, responsibility, and supportive educational companionship. This study contributes to a deeper understanding of the father's role in child education from the perspective of the Quran.The practical implications of this research underscore the importance of implementing values derived from the Quran in the father's parenting style. It is hoped that such implementation will provide a strong foundation for the well-rounded and high-quality character formation of children.

Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Keluarga

2021

Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang pertama, peran orang tua senantiasa menjaga dirinya sendiri dan keluarganya agar terhindar dari api neraka. Secara realita penulis perhatikan sebagian besar dari orang tua banyak yang lalai akan tanggung jawabnya di dalam mendidik anak. Untuk itu perlu mengkaji dan menggali kembali peran orang tua terhadap pendidikan anak khususnya yang ada dalam surat at-tahrim Ayat 6. Dalam Quran Surat At-Tahrim ayat 6 memerintahkan kita agar menjaga diri sendiri dan keluarga dari kesesatan dan keburukan agar terhindar dari api neraka. Peran orang tua terutama ayah dalam pendidikan keluarga memiliki peranan penting terhadap isteri dan anak-anaknya dengan menanamkan nilai-nilai pendidikan keislaman baik dari pendidikan akidah, akhlak dan ibadah.

Peran Orang Tua Terhadap Peningkatan Prestasi Anak

Factor M

Dari penelitian yang berjudul peran orang tua terhadap peningkatan prestasi anak di sekolah, dapat disimpulkan bahwa orang tua sangat berperan penting bagi peningkatan mutu pendidikan anak. Orang tua dapat dijadikan sebagai motivasi maupun penyemangat bagi anak. Orang tua juga dapat dijadikan sebagai pengontrol kondisi anak. Jika orang tua tidak peduli terhadap pendidkan anak. Maka kemungkinan besar anak mereka akan tertinggal dengan anak-anak yang diperhatikan oleh orang tuanya. Dalam penelitian ini, penulis menemukan suatu temuan yaitu bahwa anak akan lebih semangat belajar jika orang tuanya juga memberi dukungan penuh. Dukungan ini juga tidak hanya berupa dukungan dari luar misalnya hanya memberi fasilitas belajar saja. Akan tetapi dukungan yang dimaksudkan yaitu dukungan yang berupa dorongan dari dalam diri, hal ini bisa berupa motivasi yang diberikan kepada anak. Agar anak bisa lebih semagat untuk belajar.

Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Anak

2022

Karakter seorang anak terbentuk dari lingkungan keluarga, maka sudah sepatutnya orang tua berperan penting pembentukan karakter anak. Sehingga anak akan memiliki nilai-nilai karakter yang baik yang saat ini mulai tergerus oleh perubahan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Moyongkota Kecamatan Modayag Barat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah orang tua dan anak di Desa Moyongkota Kecamatan Modayag Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Selanjutnya, untuk mengecek keabsahan data penelitian digunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Moyongkota Kecamatan Modayag Barat dilakukan melalui berbagai tindakan, baik itu melalui sikap keteladanan, proses pembiasaan, maupun pengawasan pada anak.

Peran Pendidik Dan Orang Tua Dalam Proses

2011

Children literacy should be implemented as early as possible moreover before the child introduced to the formal education, because the brain development of child ages 0 – 4 rose till 50% and 80% at ages 8. Terminology, Children ages 8 called as pre-school ages. Education for early ages (PAUD) is one of the ways to maximize the development of preschool age’s children. The research aimed to investigate the importance of teacher, parents, connectivity of home and school in order to improve early literacy for children ages 2-4 years at Surabaya Pos PAUD. The research applied descriptive quantitative approach, survey method research. Location for the research decided based purposive, consisted of 2 pos PAUD Terpadu i.e.: Pelangi and Tunas Jaya. Sample total for the number of teacher are 10 teachers and 133 parents. Sampling for those samples used Total Sampling because those samples are sample which represented for population. There were 148 respondents investigated based on closed quest...

Peran Orang Tua Dalam Menstimulasi Perkembangan Anak

Peran orang tua dalam menstimulasi perkembangan anak, 2021

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendapat penulis terkait Peran peran orang tua dalam menstimulasi perkembangan anak. Pengumpulan data dalam artikel ini menggunakan teknik analisis data dari beberapa artikel yang relevan dengan judul. Anak usia dini adalah masa pertumbuhan dan perkembangan anak yang terjadi begitu signifikan, masa ini juga kerap disebut dan dikenal dengan masa emas atau Golden Age. Melihat pertumbuhan dan perkembangan anak yang terjadi secara signifikan pada masa ini, tentulah anak membutuhkan stimulasi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Sebagai orang yang sangat dekat dengan anak, orang tua tentunya memiliki peran penting dalam memberikan stimulasi terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak.

Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Sebagai Pewirausaha Untuk Penopang Kemajuan Bangsa

Pewirausaha merupakan seorang yang bekerja menumbuhkan benih usaha menjadi pohon usaha yang besar. Ciri-ciri wirausaha ada tiga yaitu membangun usahanya untuk tumbuh, bersahabat dengan ketidakpastian, menjalankan usaha yang sesungguhnya bukan hanya spekulatif. Cita-cita adalah keinginan yang selalu menjadi pikiraan untuk masa yang akan datang. Memberikan gambaran tentang apa yang kelak anak akan diarahkaan harus dilakukan sejak dini. Untuk menjadi pewirausaha, perlu ditanamkan sejak kecil, anak-anak kita harus dikenalkan dengan cita-cita sejak dini. Menjadi pewirausaha juga perlu dikenalkan sejak kecil. Dalam dunia kewirausahaan dibutuhkan seorang wirausaha yang sangat handal untuk menjalankan roda suatu perusahaan agar mencapai tujuan. Dalam memajukan suatu usaha diperlukan niat dan tekat dalam mengambil suatu resiko yang ada, walaupun sudah terlihat langkah itu salah karena dalam berwirausaha kita perlu memahami kesalahan-kesalahan untuk dijadikan suatu perbaikan nantinya

Loading...

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.