Analisis Ketertarikan Generasi Milenial Untuk Perancangan Batik Malangan (original) (raw)
Related papers
Persepsi Generasi Muda Terhadap Profesi Pengrajin Batik Tulis di Purbalingga
Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2016
The aims of this study were to analyze the perception of young generationto the profession of batik craftsmen and to analyze the reasons of young generation are reluctant to become batik craftsmen in Purbalingga. The study was conducted in Purbalingga with the younger generation who located in centers of painting batik. The data was collected using in-depth interviews, Focus group discussion (FGD), and questionnaires. The data were analyzed using descriptive statistics and nonparametric statistic analysis of binomial test and Cochran test. Based on the result, it can be concluded that perception of young generation to batik craftmen profession as a job are low income job, requires the soul of art, requires persistence, can be done as a side job, no clear career path, providing the freedom of expression, more flexible compared to other jobs, less prestigious, does not require large capital and income uncertainty. The young generations are not willing to become batik craftsmen because of uncertain income, do not have the taste of art, and do not have enough capital.
Persepsi Generasi Milenial Terhadap Tradisi Grebeg Besar di Kabupaten Demak
Al Qalam, 2022
Terdapat banyak sekali peninggalan berupa catatan dan bukti sejarah, hal tersebut tergambar jelas dengan adanya masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga. Selain itu Demak juga memiliki tradisi budaya serta peninggalan yang cukup beragam dan unik. Salah satu tradisi yang unik dan masih berlangsung adalah tradisi Grebeg Besar. Warga masyarakat Demak biasa mengadakan tradisi Grebeg Besar Demak setiap tanggal 10 Dzulhijjah sebagai sarana menyambut hari lebaran haji atau qurban. Tradisi Grebeg Besar Demak tersebut berupa rangkaian upacara tradisional yang nilainya kental dengan ritual keagamaan Islam. Tujuan pelaksanaan tradisi Grebeg Besar Demak selain sebagai wujud pelestarian tradisi budaya dan syiar Islam, juga sebagai peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Eksistensi grebeg besar tidak dapat diragukan lagi, semua pemuda-pemudi berbondong-bondong untuk mendatanginya. Sehingga dari latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai persepsi generasi milenial terhadap pelaksanaan grebeg besar, mengingat generasi milenial adalah generasi emas penerus bangsa yang harus berpartisipasi dalam melestarikan budaya tradisi masyarakat yang ada agar tidak luntur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi generasi milenial Demak terhadap tradisi Grebeg Besar Demak antara lain sebagai media pelestarian budaya, sarana religi, hiburan, dan meningkatkan pendapatan ekonomi. Kata kunci-grebeg besar, milenial, persepsi PENDAHULUAN Kabupaten Demak adalah salah satu kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini menjadi awal mula agama Islam di Jawa yang meninggalkan banyak catatan serta bukti sejarah seperti makam Sunan Kalijaga dan Masjid Agung Demak. Tradisi budaya serta peninggalan yang ada di Demak cukup beragam dan unik. Salah satu tradisi yang unik dan masih berlangsung adalah tradisi Grebeg Besar. Grebeg adalah upacara ritual yang digunakan sebagai sarana ucapan syukur kepada Allah atas karunia yang telah diberikan sekaligus sebagai permohonan kepada-Nya supaya senantiasa diberikan kesejahteraan dan keselamatan 1. Prosesi Grebeg Besar Demak diadakan satu tahun sekali saat hari raya Idul Adha atau tanggal 10 Dzulhijjah. Tradisi ini dimeriahkan oleh kirab
Minat Generasi Milenial Untuk Berwirausaha
Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat untuk berwirausaha generasi milenial dengan <em>perceived desirability </em>dan <em>perceived feasibilty</em> sebagai faktor mediasi. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan jumlah responden sebanyak 62 responden. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan <em>Partial Least Square </em>(PLS) dengan perangkat lunak <em>warpPLS </em>versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan tidak mempengaruhi secara langsung minat untuk berwirausaha pada generasi milenial, tetapi minat untuk berwirausaha muncul ketika mendapatkan pendidikan dan mereka mempunyai keinginan (desirability) serta mampu mengelola (<em>feasibility</em>) kemampuan tersebut untuk berwirausaha.
Preferensi Generasi Milenial Untuk Berinvestasi Sukuk
I-Finance UIN Raden Fatah Palembang, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi generasi milenial dalam berinvestasi sukuk dilihat dari faktor risiko investasi (risiko gagal bayar, tingkat imbal hasil, dan risiko likuiditas instrumen), dan faktor syariah (aktivitas keuangan sesuai syariah dan menghindari riba). Generasi milenial Indonesia yang berjumlah sekitar 64 juta jiwa merupakan pasar potensial untuk pengembangan Sukuk. Populasi penelitian ini adalah generasi milenial yang mengikuti edukasi sukuk ritel bagi generasi milenial. Analisis yang digunakan ialah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko dan faktor syariah berpengaruh positif baik secara simultan maupun secara parsial terhadap minat generasi milenial untuk berinvestasi pada instrumen sukuk.
Perancangan Branding ”Ceripta” Kerajinan Perca Batik dengan Nilai Jual Tinggi Bagi Milenial
Nirmana, 2022
Ceripta merupakan sebuah brand kerajinan batik perca yang menyediakan produk kerajinan seperti tas dan dompet sebagai produk utama dan aksesoris pelengkap lainya, semua produk menggunakan utama batik perca sebagai bahan utama. Usaha ini dirintis berlatar belakang keinginan untuk merubah pandangan milenial lokal yang beranggapan bahwa batik itu kuno dan kain perca dianggap kurang layak untuk di-styling dengan fashion masa kini. Berdasarkan kesimpulan di atas maka perancangan yang dilakukan meliputi perancangan produk, branding dan media promosinya. Produk dirancang supaya memiliki model yang lebih modern. Sedangkan branding dirancang beserta implementasi brand bertujuan agar Ceripta sebagai brand baru dapat memiliki nyawa sehingga dapat menghidupkan brand dengan identitas yang jelas dan pas dengan target audience-nya. Perancangan promosi juga disesuaikan menggunakan media yang relevan dengan milenial. Perancangan ini diharapkan dapat meningkatkan awareness, mengembangkan bisnis dari ...
Minat Investasi di Kalangan Mahasiswa Generasi Milenial di Surakarta
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 2021
This research aims to see how the influence of capital market knowledge and returns on student investment interest. This research was conducted using quantitative methods with sample size of 120 respondents. The analysis used is multiple linear regression analysis. The results of this research indicated that capital knowledge has a significant effect on student investment interest, When student understand about capital market knowledge deeply, it willl increase the student interest on invetsment. Return also also has a significant effect on student investment interest. The level of profit offered by the capital market is the basis for student interest in investing
Budaya Berbusana Batik pada Generasi Muda
2019
Batik is the world's cultural heritage that is recognized as originating from Indonesia. Nowadays batik becomes a lifestyle for the young generation. Batik lifestyle behavior can be explained through the theory of planned behavior. The aim of this study was to investigate the intentions of using batik among members of the younger generation based on their attitudes towards batik, subjective norms about batik, and control of batik lifestyle behavior. The study was conducted by giving an opened questionnaire to 30 respondents consisting of 7 men and 23 women in the East Java area. This step is accompanied by a semi-structured interview that was conducted with two respondents. The results of the questionnaire show that there are several factors that encourage the younger generation to dress in batik, including aesthetics, prestige, fashionable, national identity, and flexibility. The aesthetic value of batik is the main intention to dress batik among members of the younger generati...
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berinvestasi Generasi Milenial Di Surakarta
Jurnal Sinar Manajemen, 2022
Penelitian ini menjelaskan mengenai pengaruh literasi keuangan, pengetahuan investasi, perilaku keuangan, dan toleransi risiko terhadap minat investasi generasi milenial yang tinggal di Surakarta. Jenis penelitian ini yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan yakni generasi milenial yang ada di Surakarta dan 400 responden dijadikan sampel dengan rumus Slovin, data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Purposive sampling digunakan untuk penentuan kriteria sampel. Penelitian telah memperlihatkan hasil literasi keuangan, pengetahuan investasi, perilaku keuangan, dan toleransi risiko secara bersamaan mempengaruhi minat berinvestasi pada generasi milenial di Surakarta.
Pola Konsumsi Media pada Generasi Milenial Kota Malang
Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi
Media digital menggantikan media konvensional dengan cepat. Selain karena media digital memudahkan pemenuhan informasi, juga karena generasi milenial lebih menyukai media digital yang mampu mengikuti perkembangan kebutuhan generasi mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas milenial dalam membaca media cetak dan media digital, mengeksplorasi harapan mereka (gratification sought), serta melihat pemenuhan media terhadap kebutuhan mereka (gratification obtained). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan data didapat melalui in-depth interview agar dapat mengungkap pilihan-pilihan lebih dalam dari informan yang terdiri dari mahasiswa jurnalistik di empat perguruan tinggi di Kota Malang. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa intensitas membaca surat kabar pada generasi milenial sangat kurang karena koran sulit tersedia di lingkungan mereka, berbanding terbalik dengan media online yang dapat diakses setiap saat. Gratification sought dari milenial terhadap ...