Space Charge Measurements in ac-Poled XLPE for High Voltage Cables (original) (raw)
Related papers
2019 IEEE Conference on Electrical Insulation and Dielectric Phenomena (CEIDP), 2019
Artikel ini membicarakan konflik sosial di masyarakat yang terjadi terkait dengan perbedaan persepsi dan persinggungan. Perbedaan dapat terjadi dan meluas bila tidak ada faktor yang meminimalisir persinggungan persepsi dan perbedaan itu. Salah satu yang konflik sosial yang menjadi isu nasional dalam pandangan kontemporer mengenai konflik didasarkan pada anggapan bahwa konflik sesuatu yang tidak dapat dielakkan sebagai konsekuensi logis interaksi manusia. Namun yang menjadi persoalan bukan bagaimana meredam konflik, tapi menanganinya secara tepat sehingga tidak merusak hubungan antar pribadi bahkan merusak organisasi. Konflik dapat membahayakan atau mungkin malah menguntungkan suatu hubungan, tergantung pada cara penyelesaiannya. Karena konflik menimbulkan emosi yang kuat, maka emosi tidak cocok dipakai sebagai dasar penyelesaian problem secara konstruktif. Eskalasi konflik jarang menguntungkan suatu hubungan, khususnya jika menimbulkan sikap mau menang sendiri, keras kepala, dan penarikan diri dari hubungan. Lebih parah, konflik bisa menimbulkan pertikaian fisik dan kekerasan aktual, suatu masyarakat dapat bekerja sama, namun bisa jadi pada saat yang lain masyarakat yang tadinya bekerja sama dapat berubah menjadi konflik sosial.
Kuat medan listrik dan kapasitas hantar arus adalah faktor terpenting dalam desain dan operasi kabel daya listrik sehingga pemilihan jenis tanah dan kedalaman penanaman kabel berpengaruh terhadap kuat medan listrik, kapasitas hantar arus, dan panas yang dihasilkan oleh kabel. Medan listrik timbul karena beda potensial antara dua titik. Kuat medan listrik yang berlebih akan menyebabkan umur bahan isolasi kabel menjadi berkurang. Kapasitas hantar arus (ampacity) pada kabel menentukan besarnya arus listrik yang diperbolehkan untuk mengalir sehingga suhu maksimal pada konduktor tidak melebihi batas suhu yang telah ditentukan.
JURNAL TEKNIK ELEKTRO
Kabel bawah laut adalah media untuk mentransmisikan tenaga listrik dari pusat pembangkit menuju pusat beban yang dibentangkan pada saluran dasar laut dan didesain untuk melindungi bagian dalam kabel dari air agar terciptanya penyaluran daya yang ekonomis dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan unjuk kerja jenis isolasi kabel laut three core (tiga inti) yang paling baik digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik mengacu pada nilai parameter listriknya. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian gabungan, studi literatur, dan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Cable Head (CH) Ketapang Banyuwangi untuk melakukan pengambilan data konstruksi kabel dan spesifikasi kabel laut. Teknik analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil nilai parameter listrik yaitu; perhitungan tahanan arus bolak balik, kemampuan hantar arus (KHA), rugi daya, sisi terima kabel dan efisiensi transmisi antara kabel laut three core isolasi minyak de...
Teknik, 2008
Recently, the transmission of electric energy has been developed by insulated cable. The suitable material as an insulated cable is LLDPE and HDPE. In order to understand the quality of insulation system, the measuring of PD has done. PD could begin completely insulation failure (breakdown). Therefore, it is very important to understand the characteristic of PD and the enclose event on it, because PD is a main factor which caused insulation failure. This paper presents the result of PD measurement in the laboratory that used needle-plane electrode. It was supported by equipments such as osiloskop Digital GDS 2104 GW Instek, HPF, and RC detector. Polymer sample that used in this research is LLDPE (Linier Low Density Polyethylene) and HDPE with 20 x 4 x 25 mm 3 dimension in each. Needle was made by steel (length 50 mm and diameter 1.15 mm), it was stick to the polymer material. The distance between needle to the plane is 5 mm. The applied voltage for each sample was 16 kVrms, 18 kVrms, 20 kVrms and 22 kVrms. The Taking of PD data was done in the first minute, 10 th minute, 20 th and so on until 180 th minute. The measurement result shows that the characteristic of PD number and maximum charge as a function of time and as a function of applied voltage inclined increasing both on LLDPE and HDPE. But, PD intensity in HDPE is higher than LLDPE.
Transmission of electric power from power plants to the load center or customer hold very important part. It is necessary to calculate power loss, voltage drop, and current-carrying capacity. Power loss refer to the heat generated in cable conducting parts (phase conductors, sheath, and armour) and in cable insulating part. Heating power in phase conductors, sheath, and armour mainly depend on current values. When dealing with underground power cable or submarine power cable, sheath circulating currents can be induced. These currents produce power loss in the sheath and decrease the ampacity (current-carrying capacity) of the cables. This paper discussed the calculation and comparison of power loss, voltage drop, and current-carrying capacity in three phase single-core XLPE insulated cables and 3-cores oil filled cable of 150 kV rated voltage. Both of them had a same cross section of conductor (300 mm 2), with copper conductor. Two laying conditions (trefoil and flat formation) are considered for three phase single-core cables, sheaths are bonded solidly at both ends. The smallest power loss occur in the conductors of the trefoil formation and the value is 107635,4536 watt at full load (300 A). The biggest power loss occur in the 3-cores oil filled cable with value 170608,7556 watt at full load (300 A). The percentage voltage drop reaches maximum of 0,13995 % in the 3-cores oil filled cable and the minimum of 0,07389 % in the leading phase of flat with separation formation without transposition. The leading phase cable of the flat-touching formation has a biggest current-carrying capacity and the value is 591,2766531 A. The 3-cores oil filled cable has a smallest current-carrying capacity with value 415,4620701 A.
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika, 2018
Only a Part of the energy of sunlight is absorbed by solar panels during the day will be converted into electrical energy, the rest will be converted into thermal energy that conducted to the solar panel surface with high surface temperatures. High temperatures on the surface of solar panels can be combined as a trombe wall to produce a temperature gradient in the channel outlets or vents. The produced gradient temperature will create air flow velocity in the chamber and will increase due to the difference in density gradient. So heat in the room will be pushed out. This study will vary, the air gap width 3 cm, 4.5 cm and 6 cm by comparing the indoor temperature, humidity and electric power by using solar panels and without 450 tilted solar panel facing north. Room dimensions are 0.5x0.5x0.5 m, with solar panels 150x180x18 mm dimensions. Collecting data every 10 minutes from 07:00 until 19:00. The sensor used is LM35, DHT11, Voltage Sensor, and ACS712. Air condition obtained will be...
Pengukuran dasar elektronika merupakan acara satu dari serangkaian acara praktikum elektronika dasar 1. Praktikum pengukuran dasar listrik melibatkan peralatan praktikum elektronika dasar berupa alat ukur, sumber sinyal atau sumber arus, dan peralatan dasar. Praktikan berkewajiban untuk memahami prinsip kerja setiap peralatan yang berkaitan dengan elektronika dasar, membuat rangkaian, dan melakukan pengukuran. Hasil dari praktikum berupa sinyal gelombang kotak, nilai amplitudo, tegangan AC, frekuensi, dan arus listrik DC.
TRANSIENT, 2019
Di dalam dunia kelistrikan terutama pada jurusan-jurusan teknik elektro sendiri, pengaplikasian dari tegangan tinggi maupun tentang ionisasi dan peluahan sebagian masih kurang. Pada praktikum tegangan tinggi di kampus Teknik Elektro Universitas Diponegoro, pengaplikasian dalam praktikum masih belum diterapkan secara praktis. Oleh sebab itu diperlukan alat yang dapat menunjang pengaplikasian tersebut. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan elektroda positif dengan fasa dan elektroda negatif dengan ground. Kemudian tegangan tinggi akan dibangkitkan dan diinjeksikan ke chamber. Hasil pengukuran akan dimasukkan kedalam perhitungan untuk mencari nilai muatan (nano coulomb) dan akan dibandingkan antara sumber tegangan tinggi AC dan DC. Masing-masing percobaan akan divariasi bahan elektroda menggunakan elektroda jarum bidang tembaga dan juga aluminium, dengan variasi jarak 2 dan 4 cm. Tegangan tinggi akan divariasi 4, 5, dan 6 kV tanpa DBD (Dielectric Barrier Discharge) dan dengan DBD. g...