Membudayakan Kesadaran Berkonstitusi Melalui Pendidikan Kewarganegaraan (original) (raw)

Pendidikan Kewarganegaraan Multikultural Sebagai Wahana Pendidikan Hukum Dan Kesadaran Berkonstitusi

2014

Multicultural Citizenship Education in the college environment is one of the strategic and fundamental instrument in the frame of national education. Civics assumed an important role as a vehicle for character education and transformation, desimenation nation and character building which has the legal awareness and high constitution, in the middle of heterogeneity, pluralism and multiculturalism which became the main characteristic of the Indonesian nation. Strategic role of civic education is expected to foster nationalism and the dynasty of high ideals in college students. This is based out of a sense of nationalism and aspirations can be achieved dynasty taken for granted or trial and error, on the contrary should be sought in a systematic, programmatic, integrated, sustainable. Keywords: Multicultural Citizenship Education - Nation and Character Building - Legal Awareness

Meningkatkan Kesadaran Multikultural Konselor

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji secara teoritik mengenai kesadaran multikultural seorang konselor. Kesadaran multikultural adalah tugas mediator dalam membuka komunikasi antara dua subjek yang berinteraksi dan tidak mengenal satu sama lain dan tinggal dalam budaya dan bahasa yang berbeda. Proses intervensi yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran pribadi, telah terbukti berdampak pada kesadaran multikultural, pengetahuan, dan keterampilan. Adapun hambatan dalam meningkatkan kesadaran multikultural konselor antara lain penggunaan bahasa dalam penyediaan layanan konseling. Diharapkan artikel ini memberikan perspektif untuk meningkatkan kesadaran multikultural konselor dan meningkatkan efektifitas program pelatihan multikultural konselor.

Penguatan Kesadaran Berkonstitusi Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar” (Studi Pada Sma Negeri 1 Simo, Kabupaten Boyolali)

PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penguatan kesadaran berkonstitusi di SMA Negeri 1 Simo melalui kegiatan ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar”; 2) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menguatkan kesadaran berkonstitusi pada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Pengujian validitas data menggunakan model analisis triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.Kesimpulan hasil penelitian: 1) Penguatan kesadaran berkonstitusi di SMA Negeri Simo melalui ekstrakurikuler “LCC 4 Pilar” dilakukan dengan kegiatan a) Menghafal Pasal-pasal dalam UUD NRI tahun 1945 sebagai sarana untuk memahami norma-norma dasar dalam konstitusi dan mengimplementasikan isi dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. b) Musyawarah untuk menetapkan target hafalan sebagai sarana untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan...

Urgensi Kompetensi Multikultural Dari Konselor Sebagai Sarana Membangun Integritas Bangsa

Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling, 2020

Indonesia merupakan negara dengan keragaman budaya. Keragaman ini merupakan kekayaan dan menjadi tantangan bagi Indonesia karena dapat menciptakan peluang tetapi di sisi lain juga dapat memicu konflik. Perbedaan latar belakang budaya akan mempengaruhi persepsi, cara berpikir, dan bahasa yang digunakan sehingga menimbulkan berbagai hambatan. Konselor memiliki peran untuk dapat menyalurkan kompetensinya dalam lintas budaya. Melalui kesadaran akan nilai-nilai budaya, pengetahuan dan pemahaman akan budaya, serta keterampilan budaya yang dimiliki oleh konselor. Kompetensi multikultural ini dapat menjadi jembatan bagi konselor untuk memberikan bantuan secara optimal. Nilai integritas penting untuk ditanamkan pada generasi muda sebagai penerus bangsa. Integritas akan membangun generasi muda untuk memiliki jiwa kepemimpinan, bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, serta membentuk kepribadian yang baik, jujur, komitmen, rendah hati, dan berwibawa pada diri generasi mud...

Peranan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Civic Conscience

2020

The phenomenon at this time, we often find children no longer respect parents, anti-social attitudes that appear from everyday life both at school and society. In global competition, a nation needs to be an innovative nation to become a superior nation. Then the need for a strong order of values and policies so that the crisis of culture and national disintegration does not occur in Indonesia. Education in Indonesia must instill national character and spirit originating from the nation's cultural roots and based on Pancasila as the basis of country, philosophy, and noble values. Through, citizenship education learning is expected to be a solution in fostering citizens who have social awareness.

Revitalisasi Nilai-Nilai Edukatif Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Masyarakat Berwawasan Global Berjiwa Nasionalis

2016

Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada suatu masa dimana bangsa ini mengalami perkembangan dan perubahan yang sangat pesat. Pembangunan dalam bidang pendidikan yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesai juga telah menunjukkan hasilnya. Tetapi pendidikan warga Negara yang berpendidikan tinggi belum dapat dikatakan sebagai hasil pembangunan bangsa. Hal itu karena ada sebagian warga negara Indonesia yang memiliki pendidikan yang tinggi, namun mereka justru menghancurkan bangsa ini secara perlahan.Untuk meminimalisi perbuatan tidak bertanggung jawab dari orang berpendidikan tinggi yang bisa menggunakan ilmunya ke arah yang kurang baik maka pemerintah memunculkan PKn baik dipersekolahan maupun perguruan tinggi. Dengan memunculkan kembali nilai-nilai utama dalam PKn diharapkan dapat membangun wawasan global warga Negara yang dijiwai rasa nasionalisme. Nilai-nilai dasar yang perlu dikembangkan dalam membangun wawasan global dalam konteks Indonesia antara lain ketuhanan, kemanusiaan,...

Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Memerangi Hoaks

2021

Tulisan ini akan membahas mengenai peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam memerangi hoaks. Penelitian ini dilakukan mengingat masih banyak masyarakat yang dengan mudah memercayai hoaks, bahkan sampai turut menyebarkannya. Selain itu, banyak juga masyarakat yang tidak acuh terhadap hoaks yang menyebar di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, yaitu menelusuri sumber-sumber atau referensi yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak kasus hoaks di Indonesia yang dengan mudah dipercayai dan turut disebarkan oleh pembaca atau pendengarnya. Untuk meminimalisir kasus hoaks, Pendidikan Kewarganegaraan turut berperan aktif dengan cara menerapkan nilai-nilai yang diajarkan dalam Pendidikan Kewarganegaraan, serta penegakan hukum yang berlaku. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah berpikir kritis dan rasional, bersikap cerdas dalam menanggapi isu-isu, bertanggung jawab, serta memanfaatkan teknologi informasi dan ...

Petuah Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kontestasi Politik

Academy of Education Journal

The election event became the right moment in implementing democracy in the country of Indonesia. Contestants are contenders with the winners in the hearts of society. Here is the importance of citizenship education both for voters and for the figure who is running. The purpose of this research is to know the concept of citizenship education in political contestation. This method of research uses qualitative methods. The data collection techniques in these studies use observations, interviews, and literacy studies. The results of this study say that political contestation required a democratic, responsible, and participatory attitude, which all exist in the concept of citizenship education.

Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mewujudkan Identitas Dan Integritasi Nasional

Jurnal Basicedu, 2021

Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahwa melalui implementasi pendidikan kewarganegaraan, bangsa ni dapat mewujudkan sebuah identitas dan integritasi nasional. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu mengatakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan berperan untuk mempersiapkan para kaum muda sejak dini agar menjadi warga negara yang memiliki pengetahuan yang baik dan budi pekereti yang luhur, serta memiliki keterampilan yang bersifat berbakti kepada bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran untuk mengenalkan identitas nasional dan integritas nsional Identitas nasional adalah sebagai ciri khas suatu bangsa sehingga terjadinya sebuah perbedaan setiap bangsa dan negara. Integritasi nasional di definisikan sebagai penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dalam penelitian ini dasar pendidikan akan berkaitan serta mewujudkan sebuah identitas dan integritasi nasional dalam kewarganegaraan melalui metode kualitatif atau telaah...