Dampak Tayangan Kekerasan Terhadap Perilaku Anak Dalam Prespektif Kriminologis Dan Yuridis (original) (raw)

Tinjauan Yuridis Penyelesaian Perkara Kekerasan Terhadap Anak Pada Tingkat Penyidikan

Viva Themis Jurnal Ilmu Hukum

Setiap orang yang memiliki keluarga selalu memiliki masalah yang terjadi, begitu juga di kota Bandar Lampung masalah KDRT masih terjadi dengan berbagai penyebab yang mengarah pada KDRT. Penelitian ini memuat dua rumusan masalah yaitu: Bagaimana penyelesaian kasus KDRT dengan korban anak melalui mediasi penal di tingkat penyidikan dan Apa faktor penghambat penyelesaian kasus KDRT dengan korban anak melalui mediasi penal di tingkat penyidikan. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris. Penelitian ini memperoleh data dari lapangan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk pengolahan datanya menggunakan sumber data sekunder dan sumber data primer. Proses analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran mediasi penal dalam penyelesaian tindak pidana KDRT di Polres Bandar Lampung adalah memberikan pelayanan dan perlindungan kepada perempuan dan anak korban KDRT. Akibat hukum dari mediasi penal dalam...

Hubungan Kebiasaan Menonton Tayangan Kekerasan DI Televisi Dengan Perilaku Agresif Pada Anak Usia Pra Sekolah

JURNAL KEPERAWATAN, 2020

Aggressive behavior is a physical or psychological action that is intentionally carried out to hurt another child, such as hitting, pushing, fighting, humiliating, insulting, spreading false or excusing issues. Violence is one of the issues affecting the practice of early childhood education. Purpose: To determine the relationship between the habit of watching violence on television and aggressive behavior in preschool children. Method : this study used Descriptive analytic with cross sectional study approach. 32 respondents of preschool children participate in this study used total sampling technique. Data collection method used 2 quationnaire about the watching violance habbits on TV and aggressive behavior at child on preschool. Date analysis used Spermen corelation test This. The Result of this study showed p value=0,04 with α<0,05. Conclusion: there was a relationship between watching violence on television with aggressive behavior in preschool age children in GMIM Kindergarten Musafir Kleak. Suggestion: The results of this study recommend to provide benefits for parents in efforts to prevent the occurrence of violent behavior by children.

Analisis Kekerasan Terhadap Anak

Anak adalah anugrah titipan Tuhan Yang Maha Esa.Mereka adalah buah hati yang perlu dijaga. Menjaga Anak bukan perkara mudah ,maka tidak heran jika orangtua atau Pengasuh anak terkadang gerah dengan sikap anak yang rewel ,tidak bias diatur, dan terkadang susah untuk mengerti secara langsung apa yang kita katakan.Keadaan anak yang seperti ini terkadang memicu emosi para orang tua dan orang –orang terdekat yang mengasuh anak,selain itu karena dorongan ekonomi rumah tangga yang tidak stabil ,dan berbagai permasalahan yang tengah dihadapi memicu orang tua dan orang-orang yang tengah mengasuh anak menjadi stress, akibatnya orang tua dan pengasuh anak biasanya melampiaskan emosinya pada anak yang bahkan tidak mengerti apa-apa.

Pengaruh Tayangan Adegan Kekerasan Yang Nyata Terhadap Agresivitas

1999

This research is intended to find the effects of real violence on aggressiveness. The hypothesis states that real violence shown on television will increase the aggressiveness of the viewer. The subjects of the research were 105 soldiers from the 403rd Infantry Battalion /WP. Experimental design were used as a method the pre-test post-test two-group. Data were obtained by an adaptation of the questionnaire made by Buss & Perry (1992), physiological measurement by measuring the systolic & diastolic blood pressure, observation, and interview. The result shows that real violence on television decreases the aggressiveness of the viewer, who is combat soldiers. The hypothesis is inconsistent with the study’s result because are in military background subjects are used in violence, unlike other researches that uses civilian subjects. Key Words: Real Violence, Aggressiviveness, Televison

Hubungan Antara Perilaku Menonton Film Kekerasan Dengan Perilaku Agresi Remaja

Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2012

In recent years many scenes of violence shown in films. Fights, beatings, murders, destructive, and harmful to others has always appeared in the film. Increasing the proportion of violent scenes in movies gave the negative influence of criticism for the audience. Anxiety about the emergence of negative influence is increasing due to the characteristics of a predominantly adolescence audience. One of the alleged negative impact on adolescence movies is aggression behavior. The purpose of this study were (a) know the behavior of adolescents in watching violent films (b) know the behavior of adolescents in the act of aggression (c) analyze the relationship between adolescent behavior in watching violent films with aggression behavior. The research subjects were 45 student of SMK Pelita Ciampea, Bogor. Research data are analyzed using Chi Square with contingency coefficient (C) ranges from 0-1. Behavior watching violent films do not have a significant relationship with the behavior of adolescent aggression.

Kerentanan Anak Terhadap Kekerasan Yang Berdampak Kenakalan Bersifat Pidana

2021

Anak adalah makhluk yang sangat rentan di dalam proses tumbuh kembangnya yang memungkinkan anak tersebut memerlukan kasih sayang dan perhatian yang lebih. Seiring dengan berjalannya waktu di dalam persaingan dunia, semakin banyak anak yang terlantar, tidak mendapatkan kasih sayang atau perhatian, bahkan yang paling ironisnya mendapatkan kekerasan dari keluarganya. Anak yang merasa dirinya terasingkan berusah mencari kelompok baru yang bisa mengakui dirinya sekalipun itu membuat anak tersebut jatuh ke jalan yang tidak benar. Berdasarkan data dari KPAI maupun BNN sudah sangat banyak anak yang bermasalah dengan hukum yang terkususnya kasus minuman keras dan penyalahgunaan narkoba. Akan tetapi kebijakan penegak hukum harus ditegakkan di dalam mengambil keputusan sehingga tidak terburu-buru memutuskan anak untuk menjalani pidana. Sejatinya di dalam kasus minuman keras mauapun penyalahgunaan narkoba, anak adalah korban dari eksploitasi anak, sehingga mereka harus dilindungi yang mana seha...

Hubungan Antara Menonton Acara Kekerasan DI Televisi Dengan Perilaku Agresif Remaja

2016

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara menonton acara kekerasan di televisi dengan perilaku agresif remaja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara menonton acara kekerasan di televisi dengan perilaku agresif remaja. Penelitian dilakukan di SMP Bellarminus Tegalsari, Semarang. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik incidental sampling. Skala yang digunakan adalah skala perilaku agresif remaja dan skala menonton acara kekerasan di televisi. Metode analisis yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar 0,421 (p<0,01). Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara menonton acara kekerasan di televisi dengan perilaku agresif remaja. Semakin sering remaja menonton acara kekerasan di televisi, maka semakin tinggi perilaku agresif remaja. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Kata Kun...

Pola Asuh Otoriter, Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan dan Kecenderungan Agresif Anak Sekolah Dasar

Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 2014

There are a lot of films are screened andvarious games which one liked by children nowadays. Those movies and games which are usually contain a lot of challenges , however not all of them positive influence. The films and games which contain negative influence can stimulate the child agrgressively, especially the ones which contain violence. Authoritarian parenting is also a factor that affects the aggressiveness of the child. Parental upbringing violent without any compromise can lead to rebellion and an aggressive stance on the aggressive behavior of a child, then the child will be more visible on the child's social relationships. The purpose of this study is to determine the relationship between authoritarian parenting and watching intensity level of aggressiveness of violence against children. The theory used is the social learning theory (social learning theory). The approach is using quantitative research methods. The population was grade 5 of elementary school students. The results showed that there is no absence relationship between authoritarian parenting and watching intensity level of aggressiveness towards children .

Analisis Tipikal Kekerasan Pada Anak Dan Faktor Yang Melatarbelakanginya

JIV

This research based upon the rise of violence at children either physical, social, emotional, sexual, and ignorance form. Ironically, the early-childhood institutions that must be saved from violence action, showing symptom of this behavior. Based on that problem, this research analyzes the type of violence on children and the underlying factors, especially in early-childhood institutions. This research using a study case method and the subject of this research are two teachers and four student of early-childhood institutions in Bandung and East Bandung. The time to this research began at July until September 2016. The result from this research expected to generate the valid data that can be useful to prevent or handle the problem of violence at early-childhood institutions or the next level of educations. Besides that, this result can be used by the academics-practitioners in build a model or guidance of educations that can reduce the violence against children. For institution, thi...

Kekerasan Terhadap Anak Pada Masa Pandemi COVID-19

Sosio Informa, 2021

Selama pandemi COVID-19 angka kekerasan terhadap anak di Indonesia terus meningkat. Tulisan ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk mengkaji faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak pada masa pandemi COVID-19 dan upaya pencegahannya. Analisis dalam tulisan ini dilakukan melalui kajian pustaka. Secara umum faktor penyebab kekerasan terhadap anak pada masa pandemi COVID-19 terjadi karena adanya tekanan ekonomi akibat adanya pembatasan aktivitas di ruang publik pada masa pandemi, ketidakseimbangan hubungan anak dan orang tua, dan rendahnya pengetahuan orang tua dalam pola pengasuhan anak. Gambaran kasus kekerasan terhadap anak yang diangkat dalam tulisan ini adalah kekerasan yang dilakukan ibu saat mendampingi anak belajar di rumah. Dampak jangka pendek dari kekerasan adalah mempengaruhi fisik korban, sedangkan dampak jangka panjang berkaitan dengan psikis korban. Pelindungan hukum terhadap anak korban kekerasan adalah Undang-Undang No.35 Tahn 2014 tentang Perli...