Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Lansia DI Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Cuka Kabupaten Tanah Laut (original) (raw)
Related papers
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Penderita Hipertensi
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 2019
Dukungan keluarga merupakan suatu sifat yang mendukung dan selalu memberikan pertolongan serta bantuan jika diperlukan oleh salah satu dari anggota keluarga. Bentuk dari dukungan keluarga berupa informasi, penilaian, instrumental, dan emosional.Menurut catatan dari Profil Kesehatan Jawa Tengah tahun 2017, jumlah pasien penderita hipertensi sebanyak 8355 jiwa. Dukungan keluarga juga mempengaruhi terjadinya kepatuhan minum obat pada pasien dengan hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. Metodelogi Penelitian : Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan instrument penelitian dengan menggunakan kusioner. Teknik sampel yang digunakan adalah Teknik Purposive Sampling. Populasi dengan jumlah 210 lansia penderita hipertensi dan jumlah sampel 137 lansia penderita hipertensi. Analisa data yang digunakan yaitu uji Rank Spearman. Hasil : Hasil dari penelitian ini didapatkan dari 62 lansia responden terdapat dukungan keluarga baik, 46 (33,6%) mempunyai kepatuhan minum obat yang tinggi dan 15 lansia mendapat dukungan keluarga kurang, 15 (10,9%) mempunyai kepatuhan minum obat yang sedang. Hasil uji statistik Spearman Rho menunjukkan bahwa nilai value 0,000 ≤ 0,05. Koefisiensi korelasi 0,874 yang artinya terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi di Wilayah Puskesmas Gayamsari Kota Semarang adalah sangat kuat. Kesimpulan : Ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Gayamsari Kota Semarang.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Hipertensi di Kabupaten Pati
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa, 2023
Lanjut usia merupakan masa pertumbuhan manusia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi. Hipertensi juga menjadi penyakit tidak menular (PTM) yang paling tinggi angka kejadiannya dibandingkan PTM lainnya yaitu sebesar 76,5% di Provinsi Jawa Tengah. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih serius. Penatalaksanaan hipertensi mengharuskan lansia memiminum obat secara rutin. Kepatuhan lansia menjadi kunci keberhasilan dalam mengendalikan tekanan darah. Keterlibatan keluarga dalam pengobatan tentu membawa dampak positif dalam keberhasilan terapi pengobatan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Kabupaten Pati. Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu seluruh lansia hipertensi di Kabupaten Pati dan jumlah sampel sebanyak 44 lansia dengan tekhnik purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil: Lansia yang mendapatkan dukungan keluarga kategori baik cenderung lebih patuh minum obat. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square didapatkan p value 0,002 (<0,05). Simpulan: Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Wilayah Kabupaten Pati.
Persepsi Lansia Tentang Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Diet Hipertensi
Bina Generasi, 2023
Hypertension and its complications can be overcome and prevented through a healthy lifestyle. One of them is a healthy lifestyle for people with hypertension, namely diet compliance. The family plays an important role in the management of hypertension, because it can increase the confidence and motivatiob of the elderly in a adherence to the hypertension diet. The purpose of this study is to determine the perception of the elderly about family support for hypertension diet compliance. The research uses a quantitative analytical observational method with a cross-sectional design. The sample of this research used purposive sampling technique. The participant of this study were 69 respondents who met certain criteria. Data were taken by filling out questionnaires on family support and hypertension diet compliance. Data analysis using chi-square test. The results showed that the majority of hypertension respondents aged 55-65 years (71.0%), female (65.2%), elementary school education(56.5%), unemployed as much (55.1%) and had received information about hypertension diet as much as (65.2%). The elderly's perception of family support is in a good category (58.0%) and the level of adherence to the hypertension diet is in the obedient category (82.6%). The results of the bivariate analysis obtained a p-value of 0.011, which means Ha is accepted. So it can be concluded that there is a relationship between the elderly's perception of family support for hypertension diet compliance.
Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi DI Puskesmas Muara Wis
Jurnal Ilmiah Manuntung
One of the public health concerns is drug non-adherence. The main cause of poor hypertension control is noncompliance with antihypertensive medications. The elements that drive compliance behavior are numerous and complicated, with social support being one of them. Family support is critical in health care since it is through family support that a healthy family can be achieved. Family members can help by providing information about their sickness or reminding them to take their medications. The goal of this research was to identify the relationship between family support and medication adherence in hypertensive patients at Muara Wis Health Center, Kutai Kartanegara Regency, Province East Borneo. This study is descriptive correlational and uses a cross-sectional method, which involves measuring or observing at the same time and the same location. The participants in this study were 100 hypertensive patients of Muara Wis Health Center. The data in this study were analyzed using Spea...
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Hipertensi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 2022
Penderita hipertensi harus rutin minum obat anti hipertensi yang sudah diberikan oleh dokter agar tekanan darahnya kembali menjadi normal, selain itu keluarga yang memiliki peran dan fungsi untuk mendukung anggota keluarganya yang sedang mengalami hipertensi untuk patuhterhadap pengobatan, dengan hal itu penderita akan lebih terpantau dan diawasi untuk melakukan pengobatan anti hipertensi.Tujuan : Literature review ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat penderita hipertensi dengan studi empiris lima tahun terakhir. Metode : Jenis penelitian menganalisis 10 jurnal menggunakan data base "google schoolar", "srpinger", dan "scien direct" dengan kata kunci "dukungan keluarga AND kepatuhan minum obat AND penderita hipertensi". Hasil penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi signifikan diantara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi.Dukungan keluarga sangat mempunyai peranan penting untuk anggota keluarganya, terlebih jika dalam anggota keluarga yang sedang terjadi masalah kesehatan.Kesimpulan :Penderita hipertensi harus patuh dalam minum obat, kepatuhan tersebut dapat di tunjang oleh adanya dukungan keluarga pada penderita hipertensi.
2019
Latar Belakang: Kepatuhan minum obat pasien hipertensi merupakan hal yang harus diperhatikan karena hipertensi merupakan penyakit yang harus selalu dikontrol. Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang tidak dapat diabaikan, karena dukungan keluarga merupakan salah satu dari faktor yang cukup berarti dan sebagai faktor penguat yang mempengaruhi kepatuhan pasien. Terdapat 60% pasien yang tidak patuh minum obat hipertensi di Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta. Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasi dan pendekatan waktu cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 59 responden pasien. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kepatuhan minum obat yaitu kuesioner MMAS (Morisky Medication Adherence Scale), dan dukungan keluarga adopsi dari ku...
MAHESA : Malahayati Health Student Journal
Hypertension is a disease that requires more serious treatment to deal with complications and death. One of the hypertension therapies is routine medication. The family can be the main influencing factor in the treatment of hypertension through continuous guidance and support. Objective: to determine the relationship between family support and adherence to taking antihypertensive medication at the Tanah Tinggi Tangerang Health Center. Research Method: a cross-sectional design was used in this study. Samples were taken of 169 respondents with hypertension at the Tanah Tinggi Tangerang Health Center in January 2023, using an accidental sampling technique. Statistical analysis using chi-square test. Research Results: more than half of the respondents (55%), according to the findings, have strong family support, and 56.2% of hypertensive patients take their medication according to the instructions. The results of the analysis showed that there was a relationship between family support a...
MEDICAL JURNAL OF AL QODIRI
Latar belakang: Health problems and economic is the main problems the elderly, because relating to a setback physical man occurring in natural and related to meeting the needs of life.Throughout the world today, the number of elderly it is estimated that more than 629 million people, and in the end of 2025 projected the number of elderly will reach 1.2 billion.Research objectives know relations family encouragement on the level of a recurrence hypertension in elderly. Metode: The kind of research use is deskritip correlative using design cross sectional. The number of respondents is 40 respondents meet the criteria inclusion by using the method proposive sampling Hasil: Having undergone a data using spearment rank got that sig value. By 0,000 & it; 0,05 because the value of sig (2-tailed) of 0,000 smaller than 0,05 so it can be concluded that the significant (p) the relationship between a family with a recurrence hypertension on elderly. Kesimpulan: It is expected to the more vulner...
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 2022
Penyakit tidak menular masih menjadi masalah serius hingga saat ini salah satunya yaitu hipertensi. Prevalensi hipertensi yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dan berada pada urutan ketiga yaitu Puskesmas Cikampek dengan persentase 5,8%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan upaya pengendalian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Cikampek Kabupaten Karawang. Desain studi yang digunakan yaitu cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik yang digunakan yaitu Chi-Square dengan (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value=0,014<0,05), sikap (p-value=0,028<0,05), dan dukungan keluarga (p-value=0,027<0,05) dengan upaya pengendalian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Cikampek Kabupaten Karawang. Diharapkan kepada penderita hipertensi aktif mencari informasi penting mengenai pengendalian hipertensi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran penderita hipertensi serta anggota keluarga senantiasa memberikan dukungan, perhatian dan mencukupi kebutuhan penderita hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi; Pengendalian; Lansia.