Peningkatan Kreativitas Anak dengan Pemanfaatan Barang Bekas dalam Pembelajaran Online (original) (raw)

Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Media Bahan Bekas Pada Siswa Kelompok A

Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 2022

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui pemanfaatan media bahan bekas pada siswa kelompok A. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, penelitian tindakan kelas (PTK) sedangkan model PTK yang digunakan adalah Kemmis & Taggart. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan 3 siklus, yang setiap siklusnya dilaksanakan empat pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini difokuskan pada pemanfaatan bahan bekas. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil data yang telah dilakukan, maka peningkatan kreativitas anak melalui pemanfaatan media bahan bekas pada siswa kelompok A pada siklus I, siklu II, dan siklus III meningkat dengan hasil yang sangat baik sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil nilai pencapaian anak pada setiap siklus, siklus I dengan hasil 47%, siklus II meningkat menjadi 67% dan pada siklus III dengan mencapai hasil 88%. Pemanfaat...

Pengembangan Kreativitas melalui Pemanfaatan Barang Bekas menjadi Media Edukasi untuk Anak Usia Dini

MASALIQ

The problem that occurred in this study was the lack of creativity of children in using used goods during learning. The purpose of this research is to improve and develop children's creativity so that children are stimulated to express their ideas that make used goods useful items to use. The research method used in this research is descriptive analysis method with a qualitative approach. The population used is 15 children with a sample of 3 participants. The research instrument uses observation guidelines, interview guidelines, and documentation guidelines. Data collection techniques using observation techniques, interviews, and documentation. Data analysis uses data triangulation by reducing data, presenting data, and making conclusions. The result of this study is the increase in children's creativity when processing used goods into works or items that can be useful for use. The conclusion is a way to increase creativity by stimulating children using demonstration methods...

Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Media Bahan Bekas

Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 2017

This research is motivated by the low creativity of children aged 5-6 years in PAUD DARU AL-AZKIA Pandeglang Banten.. Learning in schools focuses on the worksheet so that the stimulation of children's creativity is low. The method used in this research is the method of action research with the kemmis and taggart model consisting of planning, action and concurrent implementation and the last reflection. Sources of data in this study amounted to 23 children. The results showed that with the media used materials can improve the creativity of children, it is seen from the average creativity in pre-study of 39.58% experienced an increase in cycle I of 53.52% while the second cycle of 71.68%.

Alat Permainan Edukatif Dari Barang Bekas

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 2019

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan manfaat keilmuan dan pengalaman yang dikaji di perguruan tinggi kepada masyarakat umum. Teori yang dibahas dalam bangku perkuliahan mahasiswa selayaknya memiliki nilai singgung yang erat dengan kebutuhan masyarakat yang ada di lapangan. Sinergi ini diharapkan mampu memberikan nilai bagi perkembangan dan kemajuan bangsa ini di masa sekarang dan masa yang akan datang. Secara spesifik pengabdian ini mengambil fokus pada pemanfaatan barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi, bahkan dibuang di sembarang tempat. Barang-barang tersebut didesain menjadi alat permainan edukatif yang dapat dijadikan media pembelajaran di kelas anak usia dini. Pembuatan alat permainan edukatif mengacu pada kemampuan pendidik menuangkan berbagai aspek pengembangan anak yang seharusnya bisa distimulasi melalui media tersebut. Kepentingan ini memicu dosen dan mahasiswa untuk bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada guru-guru di Taman Kanak-kanak (TK). Tim pengabdi yang terdiri dari dua orang dosen dan empat orang mahasiswa, mengambil kegiatan dengan metode pelatihan membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas. Langkah awal yang dilakukan tim adalah melatih guruguru yang ada di dua TK mitra sebanyak 20 orang. Setelah guru menguasai cara membuat APE, maka kegiatan dilanjutkan pada pelatihan membuat APE tersebut dengan guru lain yang berada di luar TK mitra. Realisasi berbagi ilmu dan pengalaman ini dibuat dalam bentuk pelatihan setengah hari dengan jumlah peserta 30 orang guru se-Kecamatan Cileungsi. Cakupan yang luas ini memungkinkan tersebarnya keilmuan kepada masyarakat secara luas dalam bentuk luaran jasa pelatihan, produk APE, CD yang di-KI-kan.

Meningkatkan Kreativitas Siswa dengan Memanfaatkan Sampah Bekas menjadi Barang yang bernilai Ekonomis

J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

ABSTRACTThe purpose of this community service is to increase the creativity of junior high school students in order to be able to use used plastic waste into crafts that are useful for everyday life and have economic value. This activities are held from February to April in the Natural Sciences laboratory and Multimedia room at the Pembangunan 1 Junior High School in Bogor and it is expected that all residents in the school can understand how to handle various types of garbage. In this activity the students are expected to be able to make various kinds of crafts ranging from accessories to souvenirs. Therefore, to explore that creativity, it is necessary to give examples of several items so that they are motivated to make it even able to transmit it to others. The method of this activity is uses the concept of visual learning and training that is prepared based on the creativity of each student, where the team becomes a facilitator. A facilitator is only functioning and acting as ac...

Pemanfaatan Barang Bekas dalam Pembuatan Media Pembelajaran

YASIN

Learning media plays an important part in teachings. However, if there is no learning media, the teaching activity will still continue to run but the results will be less than the maximum. The less maximum teaching activity that goes without learning media result from the limits of educationalists' delivery of information. For that reason, learning media is better to use in teaching activity for maximum results. Learning media has a various form and function. Learning media could be anything that can be used to help educationalists in presenting study materials or knowledge. In this study the research talks about the utilization of used items in the manufacture of learning media. in the manufacture of learning media, there is 2 process, The reuse of used items and scrap recycling. The recycling activity in order manufacturing of learning media can be costumized according to the learning's needs. The needs are teacher's ability, student's ability, and also the conform...

Pendampingan Kegiatan Pembelajaran Siswa Dengan Memanfaatkan Barang Bekas Untuk Meningkatkan Minat Dan Kreativitas Belajar Pada Masa Pandemi COVID-19

ABDI KAMI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Student learning assistance by utilizing secondhand goods aims to increase students' interest and creativity. This community service activity is carried out in several stages including: the preparation stage consisting of observation, interview to parents, delivery of strategies, and material bribery; the implementation stage consisting of socialization of the implementation of activities begins with the approach and mentoring of students; evaluation stage of the assessment of activities that have been carried out. The results of the activities that have been achieved are student learning assistance in preventing the transmission of corona virus, utilizing secondhand goods as a place to wash hands, utilization of used goods as handicrafts, and mentoring students in utilizing secondhand goods as a learning medium.

Pendampingan Kegiatan Belajar Siswa dengan Memanfaatkan Barang Bekas untuk Meningkatkan Minat dan Kreativitas Belajar Siswa pada Era Covid-19

Bulletin of Community Engagement

The article gave learning assistance by students’ utilizing waste to increase students' interest and creativity. This research used ABCD (Asset Based Community Development) method. Five steeps to conduct this research; discovery, dream, design, define, and destiny. As for this research method including: preparation stage consisting of observation, interview to parents of students, delivery of strategies, and material extension, implementation stage consisting of socialist implementation of activities initiated by approach and mentoring students, evaluation stage of assessment of activities that have been carried out. The results activities showed that the students learning assistance against corona virus and utilizing used goods as a place to wash hands, mentoring students in utilizing waste to make product handicrafts, and mentoring students in utilizing waste as a learning medium. Keywords: Utilizing Waste, Assistance Learning Activity, Creativity in Covid-19 Era

Pelatihan Creative Thinking Menggunakan Barang Bekas Pada Anak-Anak Panti Asuhan Bani Adam ‘AS Mabar

PUBLIDIMAS (Publikasi Pengabdian Masyarakat), 2021

Kegiatan yang dilakukan kepada anak-anak Panti Asuhan Bani Adam 'AS Mabar dalam bentuk pelatihan dengan teknik creative thinking. Tujuan dari kegiatan kami membangkitkan kreatifitas dari anak-anak Panti Asuhan Bani Adam'AS Mabar sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan dari anak-anak panti asuhan tersebut, tidak lupa juga untuk mengurangi sampah botol plastik yang sulit didaur ulang. Kami juga melakukan analisis data terhadap bahan yang kami gunakan dalam pelatihan ini menggunakan metode analisis 5W+1H. Hasil dari kegiatan ini berupa karya yang kreatif yang dapat digunakan sendiri ataupun dapat dipasarkan secara umum dengan mengembangkan kreatifitas yang telah diberikan, dapat dari segi bentuk ataupun bahan.