Mahyuddin Dt. Sutan Maharaja Sebagai Penggerak Ekonomi Perempuan DI Minangkabau Awal Abad KE-20 (original) (raw)
Related papers
Puti Jamilan "Raja Perempuan” di Minangkabau
Sains Insani
The woman figure from Pagaruyung Minangkabau descendent is still rare to be discussed in many forums. However, the role of women in Malay is very important in political field in 18th century. Tuhfat al-Nafis becomes one of experts who has written the figure comprehensively. In his book, it was described that there is a figure who named Puti Jamilan, who has been well-known as Bundo Kanduang in Pagaruyung Kingdom. She has important position in the hierarchy of Pagaruyung kingdom. Puteri Jamilan or Bundo Kanduang is an intellectual women who has strong influence not only in Minangkabau but also in the coastal area of Sumatra. She has a power to instruct her soldiers to convey messages and letters. She is called by “Women Princess in Minangkabau” or Yang Dipertuan Baginda Puteri Jamilan. It was found in the Dutch museum that Putri Jamilan has strong power in Jambi dan Malacca in the 18th century. In addition, Puti Jamilan is also said to be the foster mother of Sultan Abdul Jalil Rahma...
Chingkhui: Pengembangan Ekonomi Kelompok Perempuan Teumareum
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Chingkhui is one of the traditional food ingredients in Indra Jaya District. This chingkhui powder development business, if carried out professionally, by paying attention to shape innovation, flavor strengthening, packaging and market strategy, will eventually be able to compete with modern food and will provide good opportunities and potential to be developed so that it will bring benefits as well as become a promotional event for traditional foods. Seeing the potential that exists, the community, especially the women of Teumareum Village, Indra Jaya District, Aceh Jaya Regency must develop variations of processed chingkhui powder. Technical guidance on improving the quality of business and assistance and program evaluation through the Community Service (PKM) program. The program to increase the variety of processed products was carried out by the Malay Real Work Lecture Students (KKN) of Teumareum Village in 2022 Batch III of State Islamic Religious Universities (PTKIN) throu...
Kedudukan dan Peranan Perempuan dalam Bidang Ekonomi Masa Bali Kuno Abad IX-XII Masehi
HUMANIS
This study focused on the data of ancient Balinese inscriptions IX-XII century AD, some of the female figures were mentioned. The emergence of these female figures has important capabilities and roles in government. The purpose of this study is to find out how the status and roles of women in the economic field in the period of the ancient Balinese IX-XII century AD. This study used several methods of data collection, data analysis and theories to answer the problems. Methods of data collection used were observation, literature study, and interview. In the next stage, it was processed by using qualitative analysis, contextual analysis, comparative analysis, and ethnoarkeology analysis. The theories used as the basis of reference in this research were the theory of postfeminism, functional structural theory and commercial development theory. The results of this study reveal that the status and roles of women in the economic field during the ancient Balinese century IX-XII AD is as cr...
Beban Ganda Perempuan: Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui Inklusi Keuangan Syariah di Minangkabau
Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban ganda (double burden) perempuan serta kaitannya dengan penguatan ekonomi perempuan. Perkembangan zaman telah mentransformasi pemikiran dan gerakan kaum perempuan sehingga tidak hanya berfungsi diranah domestik tetapi juga diranah publik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan analisis kualitatif yang dilakukan di Kota Padang dengan melibatkan para perempuan nasabah bank Bank Syariah X. Penelitian ini membuktikan bahwa beban ganda (double burden) perempuan tidak menghalangi penguatan ekonomi perempuan. Perempuan yang mengalami beban ganda bisa melakukan penguatan ekonomi jika diberikan akses keuangan melalui inklusi keuangan syariah.
FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah
Latar belakang penelitian ini muncul sebagai ketertarikan penulis terhadap pergerakan perempuan khususnya tokoh perempuan Raden Ajeng Sutartinah yang namanya masih belum banyak didengar oleh masyarakat. Penelitian ini secara garis besar ingin menjawab pertanyaan “Bagaimanakah Peranan Raden Ajeng Sutartinah dalam Memperjuangkan Hak Pendidikan untuk Perempuan melalui Organisasi Wanita Tamansiswa tahun 1922-1971?”. Penulis melakukan kajian dengan menggunakan metode historis yang dibagi ke dalam tiga tahapan yaitu heuristik, kritik, dan historiografi. Pada tahap heuristik, data yang penulis kumpulkan didapat dari teknik studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dijelaskan bahwa Raden Ajeng Sutartinah merupakan tokoh perempuan keturunan bangsawan Paku Alaman, jiwa pejuang yang ada dalam dirinya didapat dari pembentukan jiwa yang diajarkan oleh kedua orang tuanya dan dari keadaan masyarakat yang berada di bawah pemerintahan Hindia Belanda pada waktu itu. Berbagai usahapun dilak...
Fenomena Merantaunya Perempuan Suku Minang Akibat Keterbatasan Ekonomi
Salah satu kebudayaan suku Minangkabau adalah budaya merantau. Persebaran rantau suku Minang tidak hanya di Indonesia tapi sampai Malaysia dan Singapura. Aktivitas tersebut biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki, namun adanya tekanan ekonomi membuat kaum perempuan Minang pun merantau untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Merantaunya perempuan suku Minang mempengaruhi sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Minang. Adanya globalisasi dan modernisasi turut mempengaruhi matapencaharian dan kondisi sosial budaya perempuan rantau suku Minang di daerah rantau.
El-Faqih : Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam, 2018
Penelitian ini dilatarbelakangi karena di daerah Ngadirejo Ngantru Tulungagung terdapat banyak sekali populasi para pengusaha emping yang kesemuanya dipimpin oleh para perempuan, dan usaha yang dikelola tersebut sangat berkembang dengan baik sehingga menyebabkan persaingan bisnis. Hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukan bahwa kepemimpinan dalam manajemen usaha di Ngadirejo, Ngantru Tulungagung ditinjau dari ekonomi Islam mayoritas sudah diterapkan oleh para pengusaha Emping. Kegiatan yang dijalankan banyak manfaat yang diperoleh selain itu dengan kepemimpian perempuan, maka dapat membantu meringankan beban keluarga. Sedangkan penerapan Manajemen Ekonomi Islam yaitu dimana dalam setiap perencanaan harus memilikikeyakinan bahwa hasil usaha yang dijalankan suatu saat akan mendapatkan hasil yang maksimal. Kemudian dalam pengorganisasian setiap usaha yang dijalan kan itu harus didasarkan dalam tiga hal yaitu keikhlasan, kebersamaan dan adanya pengorbanan. Tindakan usaha dalam m...
WANITA DAN PEMBANGUNAN EKONOMI KELUARGA: KAJIAN FELDA PURUN
Kertas kerja ini akan membineangkan sumbangan wanita dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga di tanah Rancangan FELDA Purun. Kajian yang berbentuk kualitatif ini terdiri daripada sepuluh orang responden yang terdiri daripada peneroka wanita sahaja. FELDA Purun terletak di daerah Bera, Pahang. Pendapatan peneroka secara puratanya adalah sekitar RM1500 sebulan. Bagaimanapun, pendapatan ini tidak mencukupi untuk menampung perbelanjaan kehidupan harian Ketua lsi Rumah (KlR) dan keluarga. Kebanyakan peneroka hanya mengharapkan hasil daripada ladang sahaja yang banyak dipengaruhi oleh pelbagai faktor seperti usia peneroka dan harga pasaran. Keadaan ini menyebabkan ramai peneroka terlibat dalam pekerjaan sampingan bagi menambahkan pendapatan. Di samping itu, peneroka wanita juga turut memainkan peranan dalam menyumbang tenaga dengan melibatkan dirt dalam pekerjaan sampingan bagi membantu menambahkan pendapatan keluarga. Hasil daripada kajian mendapati kebanyakan peneroka wan ita telah melakukan kerja sampingan seperti membuka perniagaan secara kecil-kecilan bag; menambahkan pendapatan keluarga. Pengenalan Penubuhan Lembaga Kemajuan Tanah Persekutuan (FELDA) pada tahun 1955 merupakan salah satu dasar pembangunan yang digubal oleh kerajaan dalam meningkatakan pendapatan rakyat, khasnya Bumiputera. Tunku Shamsul dll (1986) menyatakan aktiviti FELDA melibatkan pengambilan tanah hutan dan penukaran tanah tersebut kepada ladang-ladang pertanian mampu untuk menjana keuntungan ekonomi negara. Keadaan ini bertujuan untuk membantu peneroka supaya lebih maju dari segi ekonomi dan sosial. Pembukaan tanah FELDA juga lebih tertumpu kepada kawasan luar bandar. Kewujudan FELDA bukan hanya untuk pembangunan ekonorni semata-mata, malahan melalui Dasar Wanita Negara tahun 1989, sistem penyampaian pelbagai perkhidmatan sokongan untuk wanita telah diperkukuhkan lagi melalui aktiviti organisasi seperti (FELDA). Walaupun FELDA bermatlamatkan pembangunan masyarakat, tetapi pada masa yang sarna menyediakan pengintegrasian wanita dalam proses pemerkasaan. Hal ini demikian, dalam memastikan pembangunan negara berjalan Iancar, peranan wanita tidak boleh diketepikan kerana pembangunan dan kemajuan sesebuah negara banyak bergantung kepada komitmen rakyatnya tennasuklah wanita. Wanita telah banyak menyumbang ke arah pembangunan negara termasuklah dari pelbagai aspek kehidupan yang meliputi ekonomi, sosial dan politik. Keadaan ini secara tidak langsung menyebabkan golongan wanita terus berusaha mengorak langkah dalam 1Pensyarah Kanan di SOGUUM·COLGIS 2 Pelajar yang terlibat untuk menjayakan kajian ini.