Implementasi Mesin Pengiris Keripik Tempe Untuk Meningkatkan Produktivitas UKM Tempe (original) (raw)
2020, Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET)
Selama ini proses pengirisan keripik tempe masih menggunakan cara konvensional menggunakan pisau tangan. Hal ini mengakibatkan tidak efektifnya proses pengirisan batang tempe yang merupakan bahan dasar keripik tempe dengan durasi yang relatif lama yaitu ± 30 irisan/menit. Selain itu, irisan ± 10% -15% memiliki ketebalan yang bervariasi dan relatif tebal (3mm), yang menyebabkan keripik tempe menjadi renyah. Karena kendala dalam proses pemotongan tempe, UKM hanya bisa memproduksi 10kg/hari. Selain itu, karena proses pemotongan dilakukan secara manual, membutuhkan tenaga yang besar, waktu yang lama, tidak higienis dan rawan kecelakaan kerja. Untuk mengatasi kendala mitra, UKM mitra akan dibantu melalui perancangan mesin pengiris keripik tempe. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah perancangan, pembuatan, perakitan, pengujian mesin, serah terima mesin, pelatihan pengoperasian dan perawatan mesin, dan pemantauan berkala. Berdasarkan hasil implementasi di UKM produsen keripik tempe, mesi...
Sign up for access to the world's latest research.
checkGet notified about relevant papers
checkSave papers to use in your research
checkJoin the discussion with peers
checkTrack your impact