FEMINISME DALAM ISLAM (original) (raw)

Mengenai persoalan tentang feminism, seorang ilmuan dari akademisi hendaklah melihat dari sejarah dahulu sejak zaman jahiliyyah sampai dengan ajaran islam itu datang bagaimana peran dari kedudukan perempuan pada masa lalu dan masa sekarang. Persoalan perempuan dalam membicarakan bagaimana peran dan kedudukannya dalam Islam, erat kaitannya dengan studi jender yaitu perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Begitu dalam dan terperinci Al-Qur'an membahas tentang perempuan, yang mencakup hak dan kewajibannya. Islam tidak membatasi gerak perempuan, Islam melalui Al-Qur'an bahkan menempatkan perempuan pada posisi yang terhormat, sesuai dengan kodrat kewanitaannya. Al-Qur'an mengapresiasi terhadap kinerja perempuan terutama dalam aktivitas amal sholeh.Persoalan kepemimpinan bukan merupakan persoalan kecil yang bisa dipermainkan. Namun ia merupakan persoalan serius yang akan dimintai pertanggung jawabannya di hari akhir kelak. Maka dari itu, Islam mengingatkan kepada umatnya untuk bersikap hati-hati dalam memilih dan menentukan pemimpin, karena jika salah dalam memilih pemimpin dan salah dalam meletakannya berarti sama saja dengan menciptakan kesengsaraan masyarakat. Tanggung jawab seorang pemimpin sanggatlah besar, baik di hadapan Allah maupun di hadapan manusia. Dalam memimpin hendaklah dibarengi dengan rasa keimanan kepada Allah, sehingga tidak akan semena-mena dalam membangunnya. Kata kunci : feminisme dalam Islam Abstrack Regarding the issue of feminism, a scientist from academia should look at history from the time of the jahiliyyah to the teachings of Islam, how the role of women's position in the past and present. The issue of women in discussing their role and position in Islam is closely related to gender studies, namely the differences between men and women. So in depth and detail the Qur'an discusses women, which includes their rights and obligations. Islam does not limit the movement of women, Islam through the Qur'an even places women in an honorable position, in accordance with their feminine nature. The Qur'an appreciates the performance of women, especially in pious charity activities. The problem of leadership is not a small problem that can be played with. However, it is a serious issue that will be held accountable at the end of the day. Therefore, Islam reminds its people to be careful in choosing and determining leaders, because if they choose the wrong leader and put it wrong, it is tantamount to creating community misery. The responsibility of a leader is enormous, both before God and before men. In leading, it should be accompanied by a sense of faith in Allah, so that it will not be arbitrary in building it.