Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Partus Lama Pada Ibu Bersalin di RS Bhakti HUsada Cikarang Tahun 2020 (original) (raw)

Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Kejadian Partus Lama pada Ibu Bersalin di RSUD dr. R. Koesma Tuban

Jurnal Kesehatan dr. Soebandi, 2019

Penyebab kematian ibu 90% disebabkan oleh pendarahan, toksemia gravidarum, infeksi, partus lama dan komplikasi abortus. Kematian ini paling banyak terjadi pada masa sekitar persalinan yang sebenarnya dapat dicegah, Dari data diatas diketahui bahwa salah satu penyebab AKI oleh persalinan lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang melatarbelakangi kejadian partus lama pada ibu bersalin di RSUD Dr. R. Koesma Tuban . Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Populasi adalah semua ibu bersalin dengan partus lama di RSUD Dr. R. Koesma Tuban yaitu sebanyak 385 orang dan sampel adalah semua ibu bersalin yang mengalami partus lama sebanyak 34 orang. Tekhnik pengambilan sampel dengan mengunakan sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 34 ibu bersalin di RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Sebagian ibu bersalin mengalami partus lama >18 jam (50%). Seluruh ibu bersalin mengalami kelainan tenaga (100%). Hampir seluruh ibu bersalin tidak mengalami kelainan ...

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Partus Lama

2017

Partus lama adalah salah satu penyumbang kematian ibu di Indonesia. Menurut data prasurvey di RSB Permata Hati Kota Metro tahun 2015 terdapat 228 ibu bersalin yang mengalami partus lama dari 2076 ibu bersalin. Tujuan penelitian adalah diketahui faktor yang berhubungan dengan kejadian partus lama di RSB Permata Hati Kota Metro Tahun 2015. Jenis penelitian survey analitik, rancangan penelitian cross secsional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang melahirkan di RSB Permata Hati Kota Metro yang berjumlah 2076 orang. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 400 orang dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan rekam medik dan analisa data yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian didapat ada hubungan antara umur ( = 13,622, p-value 0,00 dan OR = 3,490), kelainan letak janin ( = 10,569, p-value 0,01dan OR = 3,312), janin besar ( = 10,830, p-value 0,01 dan OR = 3,747), dan ketuban pecah dini ( = 22,823, p-value 0,00 dan OR = 4,376...

Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Lama di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

Jurnal Kesehatan Komunitas, 2016

Persalinan lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan janin. Pada ibu dapat menyebabkan terjadinya infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi, dan perdarahan post partum. Pada janin dapat menyebabkan terjadinya infeksi, cedera dan asfiksia. Persalinan lama dipengaruhi oleh faktor ibu, faktor janin, dan faktor jalan lahir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor ibu yang berhubungan dengan kejadian persalinan lama. Penelitian dilakukan di RSUD Arifin Achmad pada tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case control. Jumlah sampel sebanyak 24 orang ibu yang mengalami persalinan lama sebagai kasus dan 24 orang ibu yang bersalin normal sebagai kontrol. Prosedur pengambilan sampel untuk kasus dengan cara total populasi dan pengambilan sampel untuk kontrol menggunakan teknik Systematic Random Sampling. Pengambilan data menggunakan lembar ceklis dengan variabel dependen persalinan lama, yaitu : persalinan memanjang yang berlangsung &...

ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS PREMATURUS PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT PURA RAHARJA SURABAYA

Partus prematurus is borned of babies before 37 weeks of gestation complete. The combination of sociodemographic factors, infection factors, maternal, and genetic factors have an ieffect to occurrence of partus prematurus. The purpose of this study was to determine the factors that influence the incidence prematurus parturition. The design research was using observational analytic with corelasional and with cross sectional approach. Engineering samples using non-probability sampling with a sample of 40 respondents partus prematurus of Pura Raharja Surabaya. The independent variables is the factors that effected and dependent variable is incident partus prematurus. This research instrument used observation and quisoner. Analyzed of data was using Chi Square test with significance level ρ <0:05. The research result, showed 14 respondents extremely preterm, 14 preterm and 12 respondents respondents very preterm. Factors of fetal membrane rupture of 18 respondents. Test statistical test showed ρ = 0.41. Factors of abnormalities during pregnanc,16 respondent anemia, 10 respondent hidramnion and 6 respondent fetal congenital abnormalities. Test statistical test showed ρ = 0.34. Factors of stressful, 33 respondent high stress, 4 respondent low stress and 3 respondent secondary stress. Test statistical test showed ρ = 0.003. Factors sexual activity 9 respondent active do sexual activity. Test statistical test showed ρ = 0.043. It can be concluded that the factor of fetal membran ruptured, condition during pregnancy, stress and sexual activity affects the incidence prematurus parturition.The implication of this research is to provide knowledge for the nursing profession to giving care routinely of antenatal care the pregnant women so prevent a possible incident of partus prematurus. Abstrak: Partus prematurus adalah lahirnya bayi sebelumnya kehamilan berusia lengkap 37 minggu. Kombinasi faktor sosiodemografik, faktos infeksi, maternal, dan faktor genetik mempunyai pengaruh terhadap terjadinya partus prematurus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian partus prematurus. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan sifat korelasional dan dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel menggunakan non probability sampling dengan jumlah sampel 40 responden partus prematurus di Rumah Sakit Pura Raharja. Variabel independent yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi dan variabel dependent yaitu kejadian partus prematurus. Instrumen penelitian ini menggunakan observasi dan kuisoner. Analisa data menggunakan Uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan ρ<0.05. Hasil penelitian didapatkan 14 responden extremely preterm, 14 responden preterm dan 12 responden very preterm. Faktor ketuban pecah dini 18 responden. Uji statistic didapatkan ρ = 0,41. Faktor kelainan keadaan selama

Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara dalam Menghadapi Persalinan dengan Partus Lama di Klinik Bunda Patimah Medan

Jurnal Persepsi Psikologi, 2018

Persalinan adalah proses alamiah dan fisiologi. Kecemasan adalah gangguan dalam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan. MenurutWorld Health Organization (WHO) tahun 2011, 80% kematian ibu tergolong pada saat kehamilan dan persalinan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu primipara dalam menghadapi persalinan dengan partus lama. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian yaitu ibu bersalin di Klinik Bunda Patimah Medan Tahun 2017. Sampel berjumlah 30 responden dengan teknik total sampling. Pengolahan data dengan menggunakan Uji Chi-Square, untuk melihat hubungan tingkat kecemasan ibu primipara dalam menghadapi persalinan dengan partus lama di Klinik Bunda Patimah Medan 2017. Hasil penelitian ini yang mengalami partus lama 10 responden (33,3%) dengan tingkat kecemasan berat. Dan yang tidak mengalami partus lama 20 responden (66,7%) dimana terdapat 10 responden (33,3%) mengalami tingkat kecemasan berat. Dan 10 responden (33,3%) mengalami tingkat kecemasan sedang. Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan Chi-Squarenilai p value= 0.006 < Sig-a (0,05). Dapat disimpulan bahwa ada Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Ibu Primipara dalam Menghadapi Persalinan Dengan Partus Lama Di Klinik Bunda Patimah Medan Tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada tenaga kesehatan Di Klinik Bunda Patimah untuk dapat berperan aktif dalam memberikan penyuluhan dan informasi lainnya agar mengembangkan pola pikir ibu dalam menghadapi persalinan. Dan diharapkan kepada ibu untuk meningkatkan pengetahuan tentang persalinan demi terwujudnya persalinan yang sehat.

Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Terjadinya Partus Lama

OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 2017

Early marriage is a marriage performed by married couples where both are still under 21 years of age is 19 years for men - men and 16 years for women. While prolonged labor is labor that is abnormal characterized by slowness or lack of progress of labor in a certain time unit size. The purpose of this study was to investigate the effect of early marriage on the occurrence of prolonged labor in the village Sumberwaru Banyuputih District of Situbondo. This study design using analytical research, with cross sectional design, with a sample of 68 mothers of 84 women who married early in Sumberwaru village. And using simple random sampling technique. Uji statistic used is the Wilcoxon Signed Rink Test with the help of computer program SPSS 16. The results showed that there was significant effect (p = 0.000), namely (0.000 <0.005) between early marriage with the occurrence of prolonged labor. It can be concluded that there was influence of early marriage on the occurrence of prolonged l...

Faktor Persalinan Kala 1 Lama DI Puskesmas Ketuwan Blora

Midwifery Care Journal, 2021

The first stage of labor includes a prolonged latent phase and a prolonged active phase. Long-term delivery always poses risks and complications for both the mother and the fetus in her womb and can be fatal if not treated properly. Based on data from Ketuwan Health Center from January 2020 to December 2020, there were 37 cases of prolonged first stage labor out of 159 cases of labor. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of prolonged first stage of labor at the Ketuwan Health Center, Blora Regency which included maternal age, education, parity, his and the weight of the fetus. This type of research is quantitative analytic with a case control research design, using a retrospective approach and using a proportional random sampling technique. The number of samples was 37 cases and 37 controls. Data analysis was carried out univariate and bivariate using the Odds Ratio test. The results showed that the factors associated with the incidenc...

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Menyusui di Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya

2016

Praktik menyusui secara eksklusif sampai usia bayi 6 bulan terus menerus mengalami penurunan. Keuntungan menyususi meningkat seiring lama menyusui terutama pemberian secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan. Praktik menyusui khusunya pemberian ASI eksklusif tidak memenuhi target nasional 80% sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk bisa membantu pencapaian target tersebut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi lama praktik menyusui. Jenis penelitian ini deskritif analitik non eksperimen dengan rancangan cross sectional study.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel 100 orang ibu menyusui yang berada di wilayah puskesmas Menteng. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan univariat menggunakan teknik distribusi frekuensi, bivariat dengan uji korelasi dan multivariat menggunakan regresi logistik berganda. Hasil analisis multivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara Inisiasi Menyusu Dini dengan lama menyusui (p value=0,035), sedangkan ...