Efektivitas Pemberian Terapi Suportif dalam Menurunkan Ansietas pada Remaja (original) (raw)
Related papers
Terapi Boneka Tangan untuk Menurunkan Ansietas Anak karena Efek Hospitalisasi
2019
Hospitalisasi merupakan kondisi krisis anak saat dirawat di rumah sakit yang dapat menimbulkan ansietas. Kondisi ansietas yang timbul sebagai efek hospitalisasi dapat menghambat proses perawatan dan kesembuhan anak. Peran perawat sangat penting dalam meminimalkan dampak hospitalisasi. Terapi bermain dengan boneka tangan merupakan salah satu cara untuk menurunkan ansietas. Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan terapi permainan boneka tangan terhadap penurunaan ansietas pada anak usia prasekolah akibat efek hospitalisasi. Ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode studi kasus pada 1 orng responden. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan pre-test dan post-test pada individu atau kelompok. Sehari sebelum dilakukan terapi boneka tangan dilakukan pengukuran tanda gejala ansietas dan kemampuan ketrampilan komunikasi. Setelah diberi terapi boneka tangan didapatkan hasil yang menunjukkan terjadinya penurunan ...
Pengaruh Terapi Suportif Kelompok Terhadap Masalah Mental Emosional Remaja
Jurnal Keperawatan Abdurrab
Mental emotional problems at adolescence if not addressed early on can increase the risk of the occurrence of mental disorders. This research aims to know the influence of supportive therapies against mental emotional problems of teenagers. Research conducted at Private Vocational High School of City “X”. Design of research is Quasy Experimental Pre-Post Test With the Control Group, the sample numbered 108 teens, with the total sampling techniques. 54 the respondent is the intervention group and the 54 respondents again into the control group. The instruments used in this study is questionnaire SDQ (Strengths and Difficulties Questionnaire), module, the workbook, as well as supportive therapy evaluation book groups. Statistical tests are used test t-independent. The research results obtained of a range of mental emotional problems of adolescents in the intervention group prior to the granting of a therapy that is mean: 17,00. After administering therapy obtained the mean: 13, 3. ...
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 2022
Terjadinya peningkatan angka kejadian Covid-19 di masa new normal di Indonesia setiap bulannya sangat signifikan, hal ini mengakibatkan kecemasan dan stress pada semua kalangan umur, baik itu anakanak, remaja, dewasa dan lansia. Hal ini menyebabkan stress dan kecemasan pada remaja juga semakin meningkat. Stress memiliki banyak dampak terhadap kehidupan individu contohnya saja mengalami kecemasan. Untuk mengurangi dampak tersebut, maka dibutuhkan suatu penanganan yang serius agar remaja tidak mengalami gangguan atau masalah psikososial seperti kecemasan. Adapun terapi yang bisa menurunkan tingkat kecemasan remaja adalah selft talk dan manajemen stress sehingga remaja tidak mengalami kecemasan dan yang paling ditakutkan adalah meningkatkan angka depresi pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas rerata sebelum dan sesudah diberikanya terapi self talk dan manajemen stress baik itu pada kelompok perlakuan (intervensi) maupun kelompok kontrol. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen pre test post test with control group,dengan uji analisa data adalah uji paired sample t test dan independen T test. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 54 orang, dimana 27 orang kelompok kontrol dan 27 orang kelompok perlakuan dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil analisa penelitian didapatkan nilai p value 0.035 yang artinya efektifnya dilakukan terapi self talk dan manajemen stress untuk remaja dalam mengurangi kecemasan baik itu pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan. Kata kunci: kecemasan; manajemen stres; self talk
Terapan Terapi Sabar Untuk Mengatasi Stres Akademik DI Kalangan Remaja Pada Masa Pandemi
Khazanah: Jurnal Mahasiswa
Memasuki tahun kedua pandemi Covid-19 menyebabkan para remaja mengalami stres akademik. Stres akademik merupakan suatu gangguan yang penyebabnya merupakan tekanan dari kegiatan belajar. Penelitian ini diambil dengan menggunakan studi literatur dengan objek remaja. Stres akademik yang dialami remaja dapat diatasi dengan terapi sabar. Kata kunci: stres akademik, terapi sabar, remaja
Terapi Musik dalam Menurunkan Kecemasan Remaja di Masa Pandemi Covid-19
2021
The COVID-19 pandemic has a major impact, especially on adolescents. This pandemic demands new habits of social distance, home quarantine, learning from home, limiting teenagers from playing and going out of the house with peers. This makes adolescents feel depressed until they experience mental disorders in the form of anxiety. Anxiety that occurs in adolescents can be overcome with music therapy. Music therapy is a therapy that does not have an adverse effect on adolescents and can reduce anxiety levels by increasing endorphins. This type of research is Quasy experimental pre test post test with control group with the sampling technique with purposive sampling. Music therapy was given for 6 days with a duration of 20-30 minutes. The type of music given is in accordance with the music that the respondent likes. Media providing music therapy with mp4. The level of anxiety in this study was measured using the DASS 42 questionnaire with a reliability of r = 0.82 and a validity test wi...
Intervensi dukungan Kelompok Sebaya terhadap Kemampuan Menyelesaikan Masalah pada Remaja
Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery)
Masalah remaja cenderung sulit untuk diatasi oleh remaja sendiri, hal ini terjadi karena remaja belum terbiasa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain. Ketika remaja dapat menghadapi masalah tersebut dengan baik, maka akan menjadi modal dasar dalam menghadapi masalah selanjutnya sampai dewasa. Kemampuan remaja dalam menghadapi masalah inilah disebut dengan Adversity Quotient. Salah satu faktor pembentuk kemampuan menyelesaikan masalah (Adversity Quotient) yakni motivasi melalui kelompok sebaya (peer group). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peer support group therapy terhadap Adversity Quotient pada remaja usia menengah. Desain penelitian adalah pre experiment design dengan pendekatan one-group pre-post test design dengan populasi sebanyak 488 remaja usia menengah, dan jumlah sampel yang dijadikan penelitian sebanyak 32 siswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan α=0,05. Pada...
Terapi Story Telling dan Menonton Animasi Kartun terhadap Ansietas
Journal of Telenursing (JOTING)
This study aims to determine the comparison of the effectiveness of story telling therapy and watching animated cartoons on anxiety levels due to hospitalization in pre-school age children in Raflesia hospital in Bengkulu. This research used quasi experiment two group before after pre-test and post test group design. Sampling was conducted based on inclusion and exclusion criteria, samples taken as many as 10 people in each treatment group with measuring instruments used using the Preschool Anxiety Scale (PAS) questionnaire. The results showed that the treatment by using story telling more significantly decreased anxiety in pre school children at Raflesia hospital in Bengkulu compared to watching cartoon animation, seen from the test result of t test 2 Independent samples got the average value of posttest result to 5 between story telling therapy and animated cartoon watching that is 2.00 and 8.00. So it is highly recommended for nurses who work in the inpatient ward to implement st...
Anak-anak penyandang autism semakin hari semakin meningkat. Fombonne (2002) di Canada mendapatkan data sebanyak 60 anak per 10.000 kelahiran. Sedangkan di Indonesia di perkirakan terdapat 1 anak per 150 kelahiran. Meningkatnya jumlah anak dengan gangguan autism berarti semakin menunutut adanya inovasi dalam bentuk intervensi yang efektif dan murah, mengingat terapi autism di Indonesia dan di Surabaya masih tergolong mahal. Penelitian dengan metode eksperimen dengan 11 orang subyek menggunakan tritmen terapi bermain kelompok untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan sosial menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Sehingga hasil eksperimen tersebut dianggap efektif dengan nilai z = -2.940. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara mean skor kemampuan dan keterampilan sosial sebelum dan sesudah pemberian terapi bermain. Terapi ini harus dilaksanakan secara intensif, berkesinambungan, dan setiap hari minimal 3 jam. Penelitian ini akan memberikan gambaran yang lebih luas bila subyek diperbanyak, dengan gradasi autism mulai dari ringan sampai berat dan adanya keseimbangan variasi dalam jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
2016
Abstrak Rawat inap adalah memasukkan seorang penderita ke dalam rumah sakit atau masa selama di rumah sakit dan merupakan stresor yang besar bagi setiap orang. Reaksi yang umum dari stres adalah kecemasan. Kecemasan yang biasanya dialami remaja saat dirawat inap biasanya disebabkan karena kehilangan teman sebaya, kehilangan kebebasan dan takut tertinggal pelajaran di sekolah. Banyak metode yang digunakan untuk mengurangi tingkat kecemasan pada remaja yang dirawat inap, salah satunya adalah dengan terapi musik klasik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan terapi musik klasik serta mengidentifikasi perbedaan tingkat kecemasan pada remaja (13–18 tahun) yang dirawat inap sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan desain penelitian menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel terdiri dari 30 responden yang diambil secara purposive sampling. Variabel yang diuku...
Efektivitas Terapi Zikir dalam Mengurangi Kecemasan pada Remaja Menjelang Ujian
2022
This study aims to discuss the effectiveness of dhikr therapy in reducing anxiety in adolescents. This study uses a quantitative approach with case methods and field research, while the instrument used is a questionnaire containing questions. The results of this study indicate that adolescents or students experience anxiety in facing exams and by doing dhikr therapy the heart becomes calm so that when they are about to take the exam they become focused and fluent. In conclusion, dhikr itself is a prayer which will remember and express feelings, desires and desires. So that with dhikr people will get peace of mind and inner relief, because they will remember themselves and feel reminded by Allah SWT