Studi Manajemen Risiko Pada Proyek Konstruksibagi Kontraktor DI Bali (original) (raw)
Related papers
Manajemen Risiko Oleh Kontraktor Terhadap Proyek Konstruksi DI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
2016
Perkembangan perekonomian Indonesia khususnya di kota Yogyakarta berdampak pada peningkatan pembangunan proyek konstruksi. Banyak proyek konstruksi yang dibangun untuk meningkatkan perekonomian di kota Yogyakarta. Pembangunan ini membutuhkan investasi yang cukup besar dan waktu yang relatif lama. Untuk mengatasinya, diperlukan pengetahuan tentang manajemen risiko secara detail dan akurat supaya dapat menekan kerugian akibat pembengkakan biaya dan keterlambatan waktu. Oleh sebab itu diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui dampak risiko terhadap biaya, waktu dan frekuensi serta respon yang diambil untuk menghadapi risiko yang ada, sehingga para praktisi konstruksi dapat mengurangi dampak kerugian dari risiko yang terjadi dan bila masih terjadi kerugian masih dalam batasan yang wajar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui risiko yang paling sering terjadi, dampak biaya dan waktu yang paling dominan serta respon terhadap risiko yang diambil. Penelitian ini menggunakan data prim...
Implemantasi Manajemen Risko Dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi Bagi Para Konsultan Dan Kontraktor
Jurnal Graha Pengabdian, 2019
Pada setiap kegiatan usaha jasa konstruksi akan selalu muncul dua hal yang berdampingan, yaitu adanya peluang memperoleh keuntungan dan risiko menderita kerugian. Agar usaha jasa konstruksi memperoleh keuntungan maka pengusaha harus mampu mengimplementasikan manajemen risiko dengan tepat. Namun berdasarkan beberapa hasil penelitian kemampuan usaha jasa konstruksi dalam mengimplemtasikan manajemen risiko masih rendah. Rendahnya kemampuan implementasi menajemen risiko dapat berimplikasi pada pengurangan keuntungan dan bahkan bisa mengakibatkan kerugian. Agar usaha jasa konstruksi dapat erhindar dari risiko kerugian maka perlu dilakukan Pelatihan Implemantasi Manajemen Risko Dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang. Jumlah khalayak sasaran sebanyak 60 orang. Penyampaian materi pelatihan dilakukan secara online dan tatap muka/offline. Penyampaian materi online berupa sajian materi disertai tugas-tugas. Penyampaian materi secara tatap muka berupa: presentasi materi, diskusi dan tugas-tugas lapangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa adanya meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kontraktor dan konsultan dalam perencanaan dan implementasi manajemen risiko pada proyek konstruksi.
Analisis Manajemen Risiko Oleh Kontraktor Terhadap Proyek Konstruksi DI Samarinda Kalimantan Timur
2019
Saat ini pembangunan proyek konstruksi di Indonesia semakin berkembang. Salah satu perkembangan pembangunan terjadi di Provinsi Kalimantan Timur. Perkembangan pembangunan proyek konstruksi di Kalimantan Timur ini tentu memiliki masalah – masalah yang disebabkan oleh berbagai macam faktor, yang dikenal juga dengan risiko proyek. Untuk itu, suatu proyek konstruksi memerlukan analisis risiko dalam manajemen proyek sebagai upaya untuk menangani kejadian tak terduga serta untuk mencapai keberhasilan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi risiko dan dampak akibat risiko yang paling sering terjadi serta respon yang tepat terhadap risiko tersebut. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada kontraktor sebagai responden. Sebanyak 35 kuesioner yang telah disebarkan, tercatat 32 kuesioner yang telah dikembalikan dan diisi secara tepat oleh reponden. Analisis data menggunakan nilai mean dan standar deviasi un...
Analisa resiko proyek kontruksi
Penelitian ini adalah studi kasus untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko pelaksanaan proyek konstruksi Perumahan di Surabaya. Penelitian yang dilakukan adalah mengidentifikasi risiko dan menganalisa risiko yang paling dominan untuk terjadi.
Manajemen Risiko Pada Proyek Gedung Bertingkat DI Banjarmasin
2018
Process of implementation of the high building construction usually takes a long time and complex so it can cause uncertainty and various risks. The purpose of the research are analysis of the significant risks and determine the response to significant risks. The research process is performed by survey. Data questionnaire analysis begins with risk identification through the study of literature, after it carried out a risk analysis conducted by distributing questionnaires to a number of respondents. Respondents are site manager, site engineer, logistics mechanics, team leader, supervising consultants. The risk analysis is done by estimating the likelihood that the biggest risk will occur and the resulting impact on costs and step time ast conduct risk response by way of interviews with selected respondents. Assessment of the risk by Severity Index and Probability Impact Grid. Based on the analysis found that the variable is a significant risk with respect to time, there are six kinds...
2016
Pengkajian tentang risiko pada perusahaan penyedia jasa konstruksi dilakukan dengan pertimbangan bahwa para pelaku dalam industri konstruksi sekarang ini makin menyadari akan pentingnya memperhatikan permasalahan risiko pada proyek-proyek yang ditangani, karena kesalahan dalam memperkirakan dan menangani risiko akan menimbulkan dampak negatif, baik langsung maupun tidak langsung pada proyek konstruksi.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi, menganalisis faktor-faktor risiko dalam proses proyek konstruksi pada perusahaan penyedia jasa konstruksi kemudian menyusun respon dan memberikan saran praktis dan rekomendasi menunjuk ke arah peningkatan proses manajemen risiko Perusahaan Penyedia Jasa Konstruksi di Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang memberikan gambaran atau uraian yang menyeluruh mengenai suatu keadaan tanpa adanya perlakuan terhadap objek yang diteliti. Sasaran pengambilan data yaitu pada perusahaan penyedia jasa konstruksi skala kecil (perusahaan ke...
Manajemen Risiko Kontrak Untuk Proyek Konstruksi
Rekayasa Sipil, 2017
Construction projects often pose a risk of adverse impact on the cost, time and quality of the project during implementation. The risks are included in the category of dominant risk can be avoided and eliminated. The study was conducted by distributing questionnaires to the expert who competence in the implementation of the project at the Department of Public Works, to determine the risks of any risk identified and the dominant influence of the project. The dominant risk has a risk value between 5 and 25. There are 34 major risks, consisting of 5 unacceptable risk and 29 unacceptable risks. There are 44 action for risk mitigation unacceptable and undesirable.
Identifikasi Manajemen Risiko Proyek Konstruksi Gedung Di Provinsi Aceh
Bulletin of Civil Engineering, 2021
Risiko dalam proyek konstruksi merupakan suatu pontensi kejadian yang dapat menyebabkan kerugian yang muncul dalam satu periode waktu dan bisa terjadi secara alami dalam situasi tertentu, tujuan penelitian ini supaya risiko-risiko yang kemungkinan terjadi dalam proyek konstruksi gedung dapat terlebih dahulu diidentifikasi, sehingga risiko tersebut dapat di antisipasi. Pengolahan data dalam penelitian ini yaitu uji homogenitas, nilai signifikan yang didapat lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa keseragaman responden, selanjutnya uji validitas, dari hasil pengujian validitas yang diperoleh, nilai rata rata setiap variabel adalah r hitung 0,466 dan nilai r tabel untuk signifikan 10% = 0,2913, Maka Rhitung ≥ Rtabel hal ini menunjukkan bahwa pertanyaan pada variabel sudah valid, selanjutnya uji deskriptif yaitu untuk mengetahui risiko yang paling dominan yaitu pada X13 “Tidak menghitung mutual check 0 dengan tepat saat hendak melakukan pekerjaan” dengan nilai 4,424. Selajutny...
Manajemen Risiko Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung Pemerintah DI Kota Dili – Timor Leste
Jurnal Spektran, 1970
Proyek pembangunan gedung sebagai salah satu kegiatan jasa konstruksi sangat dipenuhi dengan risiko yang bervariasi selama tahap pelaksanaan proyek konstruksi. Pada tahap pelaksanaan berbagai risiko mungkin muncul baik risiko waktu, risiko biaya maupun risiko yang mempengaruhi mutu atau kualitas proyek. Oleh karena itu perlu dipahami risiko-risiko yang muncul dan penanganan risiko yang ada sehingga pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai dengan yang direcanakan. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi risiko pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah dengan menggunakan metode survey yang bertujuan untuk mendapatkan opini dari responden mengenai risiko-risiko pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah di kota kota Dili-Timor Leste. Selanjutnya dilakukan penilaian risiko (assessment), untuk mengetahui risiko-risko dominan (major/main risk). Risiko dominan dikendalikan melalui tindakan mitigasi dan pengalokasian risiko kepada pihak-pihak yang terlibat langsung pada proyek konstruksi seperti Pemilik Proyek, Pengawas Teknis, Konsultan Perencana, Konsultan Supervisi dan Kontraktor. Analisis yang digunakan dalam Penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan 64 risiko yang teridentifikasi pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung pemerintah terdapat 10 risiko (16%) dengan kategori tidak dapat diterima (unacceptable), 18 risiko (28%) dengan kategori tidak diharapkan (undesirable), 28 risiko (44%) dengan kategori dapat diterima (acceptable) dan 8 risiko (12%) dengan kategori dapat diabaikan (negligible). Tindakan mitigasi dilakukan terhadap risiko dominan (major/main risk) dengan kategori unacceptable dan undesirable untuk meminimalkan dampak negative. Kepemilikan major/main risk dialokasikan kepada pihak-pihak yang terlibat langsung pada pelaksanaan proyek konstruksi seperti pemilik proyek (owner), pengawas teknis, konsultan perencana, konsultan supervisi dan kontraktor. Pemilik proyek (Owner) dan Pengawas Teknis (Departemen Pekerjaan Umum) diharapkan untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan proyek sehingga tidak saling lempar tanggung jawab dalam mengelola proyek-proyek pemerintah. Konsultan Perencana dan Konsultan Supervisi agar lebih teliti dalam perencanaan sampai pengawasan selama periode pelaksanaan sehingga dapat memenuhi biaya, mutu dan waktu yang telah direncanakan. Kontraktor diharapkan untuk lebih meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung. Kata kunci: risiko pelaksanaan, proyek konstruksi, gedung pemerintah.
Manajemen Risiko pada Proyek Bangunan Gedung di Kabupaten Tasikmalaya
Jurnal Konstruksi
Dalam setiap pelaksanan pembangunan proyek konstruksi faktor-faktor risiko yang berasal dari dalam atau dari luar bisa saja terjadi. Dimana resiko-resiko yang terjadi kemungkinan besar akan menimbulkan dampak yang berpengaruh pada produktifitas proyek, biaya dan keterlambatan pelaksanaan poyek. Penyusunan penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang muncul, menganalisis faktor-faktor risiko mana yang paling dominan terjadi dan juga cara melakukan pengendalian terhadap risiko yang dominan terjadi pada pada proyek konstruksi bangunan gedung di Kabupaten Tasikmalaya. Tahap-tahap dalam penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi risiko-risiko yang relevan atau yang mungkin terjadi dengan cara studi literatur dari penelitian-penelitian yang telah ada sebelumnya. Hasil dari mengidentifikasi risiko-risiko dari studi litertur tersebut didapatkan 5 variabel risiko dengan 45 sub variabelnya. variabel tersebut dimasukan kedalam sebuah kuisioner untuk mana yang paling d...