Analisis Faktor Kejadian Hipertensi DI Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju Tahun 2016 (original) (raw)
Related papers
Faktor Risiko Hipertensi DI Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru
Scientia : Jurnal Farmasi dan Kesehatan
Hipertensi disebut juga sebagai silent killer karena tidak menimbulkan gejala-gejala tetapi jika tidak diobati akan menjadi masalah kesehatan yang serius. Hipertensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif sederhana. Sampel penelitian adalah 180 orang dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi faktor hipertensi yang tidak dapat diubah dan faktor hipertensi yang dapat diubah. Hasil penelitian faktor hipertensi yang tidak dapat diubah menunjukkan rata-rata pasien hipertensi berusia 40 tahun, sebagian besar berjenis kelamin perempuan (51,1%), memiliki keturunan hipertensi (97,8%), berasal dari suku minang (40,6%). Faktor hipertensi yang dapat diubah menunjukkan pasien merokok (37,2%), mengalami stres (65%), obesitas (22,8%) dan memiliki riwayat DM (52%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah yang memiliki peran penting pada pasien hipertensi adalah jeniskelamin, keturunan, stress dan riwayat DM. Hasil penelitian diharapkan kepada tenaga kesehatan dan keluarga lebih memperhatikan faktor-faktor resiko hipertensi dan memaksimalkan perawatan pada kasus hipertensi.
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
WHO menyatakan hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang pertahun. Data Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi penduduk umur >18 tahun di Indonesia sebesar 34,1% dan di Provinsi Banten mencapai 30,45%. Tahun 2020 UPTD Puskesmas Sukamulya, hipertensi menempati kasus tertinggi PTM yaitu 5.738 kasus (50,1%). Tujuan penelitian ini adalah membuktikan determinan faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukamulya Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Tahun 2021. Metode yang digunakan Penelitian kuantitatif dengan desain case-control. Menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel kasus 113 responden dan kontrol 113 responden. Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara umur p value = 0,001, jenis kelamin p value = 0,0005, riwayat keluarga p value = 0,0005 obesitas p value = 0,0005, kebiasaan merokok p value = 0,0005, kurang aktifitas fisik p value = 0,0005, konsumsi makanan asin p value = 0,008, d...
Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru DI Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju
2017
TB Paru masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Sulawesi Barat. Penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko kejadian Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju Tahun 2016. Desain penelitian ini adalah case-control study. Jumlah sampel adalah 93 dengan perbandingan antara kasus dan kontrol 1 : 2 yaitu sampel kasus 31 pasien dan sampel kontrol 62 orang. Kasus adalah penderita TB paru sedangkan kontrol bukan penderita TB paru. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Uji statistik bivariat menggunakan Odds Ratio dengan α=0,05, dan multivariat dengan menggunakan analisis regresi berganda logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa Faktor yang signifikan terhadap TB paru adalah Pendapatan (OR 2,632, CI 95%:1,009-6,864), Akses Fasilitas Kesehatan (OR 3,818, CI 95%:1,5299,536). Adapun faktor yang tidak signifikan adalah Perilaku pencegahan TB paru (OR 1,233, CI 95%:0,504-3,014), Perilaku Merokok (OR 1,292, CI 95%:0,9...
Determinan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali DI Wilayah Kerja Puskesmas Kemuning Tahun 2022
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Hipertensi yang tidak terkendali merupakan faktor risiko yang dapat mengakibatkan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, gangguan pada otak dan kerusakan retina. Pada tahun 2013, penderita hipertensi diketahui bahwa sebesar 4% penderita hipertensi terkendali dan 50% penderita hipertensi tidak terkendali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan dari kejadian hipertensi tidak terkendali di wilayah kerja Puskesmas Kemuning tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Case Control. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara berupa lembar kuesioner dan pemeriksaan fisik berupa tensimeter digital, timbangan manual, dan mikrotoa. Sampel kasus berjumlah 76 responden hipertensi tidak terkendali dengan cara quota sampling sedangkan sampel kontrol berjumlah 10 responden hipertensi terkendali dengan cara total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan menggunakan Uji Chi Square, dan multivariat dengan menggunakan Uj...
Jurnal Gizi Aisyah, 2019
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2015 tercatat bahwa partus lama sebesar (1,3%) merupakan penyebab kematian ibu, dan lainnya yaitu perdarahan (27,1%), hipertensi (26,3%), infeksi (4,8%), dan penyebab lainnya (40,4%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian partus lama pada ibu bersalin di RS Bhakti Husada Cikarang tahun 2020. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan populasi yang di teliti adalah seluruh ibu bersalin di RS Bhakti Husada Cikarang tahun 2020, berjumlah 865 ibu bersalin. sampel dalam penelitan ini adalah ibu bersalin yang mengalami partus lama maupun tidak berjumlah 273 orang, untuk menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu cara pengambilan sampel yang berdasarkan tujuan penelitian. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian partus lama (p value = 0,001), terdapat hubungan umur dengan kejadian partus lama (p value = 0,024), dan terdapat hubungan paritas dengan kejadian partus lama (p value = 0,016). Kata kunci: ketuban pecah dini; paritas; umur ABSTRACT Background: West Java Provincial Health Office in 2015 noted that the old partus amounted to (1.3%) is the cause of maternal death, and others are bleeding (27.1%), hypertension (26.3%), infection (4.8%), and other causes (40.4%). The purpose of this study is to find out what are the factors related to the incidence of old partus in maternity mothers at Bhakti Husada Cikarang Hospital in 2020. Methods:This research design used a cross sectional research design, with the population studied were all mothers giving birth at the Bhakti Husada Cikarang Hospital in 2020, totaling 865 mothers giving birth. The sample in this study were 273 mothers who experienced prolonged labor or not, to determine the sample in this study using the Slovin formula. The sampling technique in this study used nonprobability sampling with purposive sampling technique, namely the sampling method based on the research objectives Results: Based on the results of the study that there is a relationship of early rupture amniotic with the incidence of old partus (p value = 0.001), there is a relationship of age with the incidence of old partus (p value = 0.024), and there is a relationship of parity with the occurrence of the old partus (p value = 0.016).
Muhammadiyah University Makassar, 2016
Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah yang memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul kerusakan lebih berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, umur, stres, merokok, dan kafein dengan kejadian hipertensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah penderita hipertensi yang datang di Puskesmas Mangasa kecamatan Tamalate Makassar sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p 0,001) umur (p 0,002), stres (p 0,003), merokok (p 0,002) berhubungan dengan kejadian Hipertensi, sedangkan kafein (p 0,721) tidak ada hubungan dengan kejadian Hipertensi. Kesimpulan jenis kelamin, umur, stres, dan merokok berhubungan dengan kejadian Hipertensi, sedangkan kafein tidak ada hubungan dengan kejadian Hipertensi. Mengadakan pelayanan terpadu bagi masyarakat mencakup beberapa kegiatan seperti pengukuran tekanan darah. Upaya promotif dan preventif dengan penyediaanan leaflet dan poster mengenai pola hidup yang sehat. Jenis kelamin, umur merupakan faktor yang tidak dapat di ubah sehingga diharapkan adanya perubahan terhadap kesehatan pada responden yang datang berobat di Puskesmas Padongko terhadap stres, merokok dan kafein.
Jurnal Kesmas Jambi, 2021
World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi. Jumlah penderita hipertensi yang terhitung pada bulan Februari – Maret sebanyak 122 orang, bulan Juni sebanyak 72 orang dan bulan Juli sebanyak 22 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini bertempat di pemukiman wilayah kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh yang dilakukan pada bulan September 2020. Populasi dalam penelitian ini kelompok kasus adalah seluruh pasien yang menderita hipertensi pada bulan Juni-Juli 2020 yang berjumlah 72 orang. Analisa data dalam penelitian ini secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan kegemukan dan merokok dengan kejadian ...
Journal of Nursing Practice and Education
Faktor yang mempengaruhi memicu terjadinya hipertensi diantaranya adalah faktor genetik, jenis kelamin, umur, obesitas, konsumsi garam berlebihan, alkohol dan kurangnya aktivitas fisik. Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan derajat hipertensi pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jatitujuh Kabupaten Majalengka tahun 2022. Menggunakan metode analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 145 lansia dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner diamati dengan uji statistik Rank Spearmen. Lansia mengalami stres sedang dengan jumlah sebanyak 59 lansia (40,7%), lansia dengan diet hipertensi patuh yaitu sebanyak 76 lansia (52,4%), Responden dengan aktivitas fisik baik sebanyak 88 lansia (60,7%), lansia dengan derajat hipertensi tingkat 1 sebanyak 57 lansia (39,3%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stressdengan de...
Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia
Introduction: Hypertension is a public health problem that needs attention because the incidence is quite high in Indonesian society. Objectives: This study aims to determine the risk factors that cause hypertension in the working area of UPTD Puskesmas Sukmajaya Depok City in 2022. Method: This study used a descriptive quantitative research design. The population in this study was 68 patients at the Sukmajaya Public Health Center, Depok. The collection in this study was carried out offline, through questionnaire observations the data were processed and analyzed using Microsoft excel. Data analysis included univariate analysis by looking for frequency distributions. Result: The results showed that from 68 respondents, from the aspect of characteristics 43 (63%) women experienced hypertension. Then from the behavioral aspect of respondents who smoke regularly as many as 10 people (14.7), respondents who always do regular health checks 12 people (17.6%). Conclusion: This study conclud...
Hipertensi pada Perempuan di Wilayah Kerja Puskesmas Brabasan Kabupaten Mesuji Tahun 2019
JURNAL DUNIA KESMAS
Hipertensi adalah tekanan darah pengukuran mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Berdasarkan hasil Puskesmas Brabasan pada bulan Januari - Desember 2018 hipertensi menduduki peringkat kelima (9,55%), sesudah Gastritis (11,58%), dan sebelum Dermatitis Atropik (5,64%). Prevalensi hipertensi pada perempuan di puskesmas brabasan meningkat drastis pada tahun 2018 terlihat pada data 3 tahun terakhir yaitu 2016 (18,78 %), 2017 (13,79%), 2018 (46,6%).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada perempuan di wilayah kerja Puskesmas Brabasan Kabupaten Mesuji tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perempuan di wilayah kerja puskesmas brabasan yang berumur 45 tahun s/d 69 tahun yang berada posbindu dengan jumlah populasi 600 orang, sampel sejumlah 233 responden teknik pengambilan sampel dengan cara Cluster Sampling (Area Sampling) berdasarkan rumuslem...