PROSES PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK (original) (raw)
Abstract
Kulit pisang kepok merupakan salah satu limbah pertanian yang belum banyak dimanfaatkan masyarakat. Salah satu kemungkinan pemanfaatannya adalah diubah menjadi sumber energi berupa bioetanol. Dalam kandungan karbohidrat yang cukup tinggi (yaitu 18,5%) limbah kulit pisang kepok mengandung monosakarida terutama glukosa sebesar 8,16 %, oleh karena itu limbah kulit pisang kepok berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan bioetanol melalui proses fermentasi. Penelitian ini mempelajari proses pembuatan bioetanol dengan mencari kondisi operasi terbaik. Variabel yang digunakan adalah jenis ragi roti dan ragi tape, konsentrasi ragi (1, 2, 3, 4, dan 5% berat umpan), pH (2, 3, 4, 5, dan 6), lama fermentasi (1, 2, 3, 4, dan 5 hari), dan perebusan sebelum fermentasi. Hasil terbaik yang diperoleh dari proses fermentasi kulit pisang kepok ini dengan variable yang digunakan adalah yeast Saccharomyces cerevicae (ragi roti), konsentrasi 3% berat umpan, pH 4, lama fermentasi 2 hari, dan dilakukan perebusan umpan terlebih dulu yaitu sebesar 9,7917%.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
References (12)
- Anonim,1998. Statistika Indonesia, Online dihttp:// Biro.Pusat.Statistika.Provinsi Lampung.com. Diakses 10 Juni 2011. Anonim, 2007. Produksi Bioetanol Berbahan Baku Biomassa. Online di http://isro.wordpress.com. Diakses 13 Februari 2011.
- Anonim, 2009. Kulit Pisang. Online di http://www.scribd.com. Diakses 13 Februari 2011
- Fessenden & Fessenden, 1994, Kimia Organik, Jakarta: Erlangga
- Kirk-Orthmer, 1967. Enyclopedia of Chemical Technology vol 9. Online di http://isro.wordpress.com. Diakses 16 Februari 2011.
- Prescott, S. G and C. G. Said, 1959, Industrial Microbiology. ed 3. New York : McGraw-Hill Book Company.
- Putuwibisana, 2011. Guna Piknometer. Online di www.wordpress.com/Piknometer. Diakses 20 Oktober 2012
- Skadrongautama, 2009. Bahan Bakar Nabati (Bioetanol). Yogyakarta: Khalifah Niaga antabura.
- Stanley, H. Pine. Kimia Organik. Terbitan keempat. Bandung : Institue Teknologi Bandung.
- Stave, Prentis. 1990. Bioteknologi. Jakarta : Erlangga
- Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi. 1989. Prosedur analisa untuk bahan makanan dan pertanian. Edisi ketiga. Yogyakarta: Liberty.
- Supriyanto, Tri dan Wahyudi, 2009. Proses Produksi Etanol oleh Saccharomyces cerivisiae dengan Operasi Kontinyu pada Kondisi Vakum. Semarang : Universitas Diponegoro.
- Tety, 2006. Kandungan kulit pisang. Online di www.risvank.com/reaksi bioetanol. Diakses 22 Juli 2011.