ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. “P” MASA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DAN KELUARGA BERENCANA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO (original) (raw)
Related papers
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 2022
Sampang Area, Cilacap City. This Scientific Writing Method uses Varney's 7 step midwifery process approach and SOAP. The assessment is carried out by looking at the results of subjective and objective data, and observing home visits. Results: The results obtained a diagnosis of GII PI A0 Physiological 39+6 weeks of gestation no complaints, history of physiological delivery followed by physiological postpartum period, in this case received treatment with appropriate measures, history of low birth weight babies born with weight: 2900 gr, PB: 49 cm , LD: 33 cm, LF: 34 cm female, there is a grade I laceration in the birth canal. The results of the study on pregnancy care provided were in accordance with the theory. In childbirth care there is a gap in not wearing complete PPE, in BBL, postpartum and family planning care there is no gap. Conclusion: In the application of midwifery care, the gap between theory and practice is found in childbirth not wearing complete PPE in the process of taking care actions.
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Every single woman will pass a pregnancy process, maternity and childbirth, it‘s a Physiological process. During the process there might be a health problem who can increase the pain even death for a mother and the baby. therefore, solutions are needed to prevent nor solving the problem, One of them Continuity of Care. The purpose of this research is provide comprehensive care from the period of pregnancy to contraception.Writing this Final Project Report in the form of case studies who uses Varney's 7-step midwifery management approach and documented in SOAP form. The sample used is 1 sample, namely Mrs.H at Puskesmas Maos. The results of this study obtained a diagnosis of Mrs H age 24 years old G2P1A0 gestational age 42 weeks physiological , on February 22, 2022, at 13.30 o‘clock, obtained complaints of regular heartburn spreading from the lower abdomen to the waist. on February 22, at 16.30 o‘clock the baby is born normally. In the care of newborns and neonatal visits were no...
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Kehamilan, persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas dan Keluarga Berencana bertujuan untuk memberikan pelayanan secara continuity of care untuk mencegah terjadinya komplikasi. Asuhan kebidanan diberikan kepada Ny.D mulai Januari sampai Maret. Metode asuhan kebidanan pada laporan tugas akhir ini menggunakan manajemen kebidanan berdasarkan 7 langkah varney dan SOAP pada Ny.D dari usia kehamilan 39+1 minggu sampai memutuskan untuk menggunakan KB Implant pada Nifas hari kedua. Asuhan kehamilan dilakukan kunjungan antenatal sebanyak 1 kali selama kehamilan. Pada trimester III dengan keluhan sering kenceng-kenceng yang merupakan kontraksi palsu dan ibu sudah tahu bahwa itu merupakan kontraksi palsu, sehingga selama kehamilan Ny.D dalam keadaan baik dan normal. Asuhan persalinan tanggal 24 Januari 2022 Ny.D bersalin secara normal, ditolong oleh bidan dan sesuai dengan APN, bayi lahir spontan belakang kepala, jenis kelamin Perempuan, BBL: 3100 gram, PB: 48 cm. Asuhan masa nifas pada Ny.D berjala...
UPAYA KESEHATAN KERJA DI PUSKESMAS
Dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 164 disebutkan bahwa upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja. Upaya kesehatan kerja yang dimaksud meliputi pekerja disektor formal dan informal dan berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada dilingkungan tempat kerja. Program kesehatan kerja merupakan suatu upaya pemberian perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja bagi masyarakat pekerja yang bertujuan untuk memeliharan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja, mencegah timbulnya gangguan kesehatan, melindungi pekerja dari bahaya kesehatan serta menempatkan pekerja dilingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerja. Upaya kesehatan kerja mencakup kegiatan pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang kesehatan melalui upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit termasuk pengendalian faktor resiko, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan termasuk pemulihan kapasitas kerja (Depkes RI, 2005). Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya, secara terpadu dan terkoordinasi. Puskesmas merupakan tempat kerja serta berkumpulnya orang-orang sehat (petugas dan pengunjung) dan orang-orang sakit (pasien), sehingga puskesmas merupakan tempat kerja yang mempunyai resiko kesehatan maupun penyakit akibat kecelakaan kerja. Oleh karena itu petugas puskesmas tersebut mempunyai resiko tinggi karena sering kontak dengan agent penyakit menular, dengan darah dan cairan tubuh maupun tertusuk jarum suntik bekas
2013
Tingkat kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang (pelanggan) setelah membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan (Asuhan Keperawatan yang diterima dan dirasakan). Pemberiaan asuhan keperawatan terhadap pasien Jamkesmas dapat memberikan kepuasan selama pasien dirawat sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit. Desain penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan teknik sampling purposive, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien Jamkesmas terhadap Asuhan Keperawatan di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo. Populasi penelitian adalah pasien Jamkesmas di Ruang Flamboyan dan Mawar RSUD Dr. Hardjono Ponorogo pada bulan Febuari 2013 sampai dengan Maret 2013 dengan rata-rata sebanyak 775 responden . Besar sampel adalah 77 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan skor T. Dari hasil penelitian didapatkan data pada aspek perhatian sebanyak 43 responden (55,84%) merasa puas, pada aspek kecekatan sebanyak 47 respo...
PEDOMAN LOKAKARYA PERSIAPAN AKREDITASI PUSKESMAS Di DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA.
Dalam pelaksanaan akreditasi dilakukan penilaian terhadap manajemen puskesmas, penyelenggaraan program kesehatan, dan pelayanan klinis dengan menggunakan standar akreditasi puskesmas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Agar Puskesmas dapat memenuhi standar akreditasi dibutuhkan pendampingan oleh fasilitator yang kompeten agar puskesmas dapat membangun sistem pelayanan klinis serta penyelenggaraan program, yang didukung oleh tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang mempunyai komitemen yang tinggi untuk menyediakan pelayanan yang mutu, aman, dan terjangkau bagi masyarakat secara berkesinambungan. Dalam rangka mempersiapkan Akreditasi Puskesmas, perlu dilakukan Lokakarya dengan melibatkan sector-sektor lain yang terkait dengan pekayanan Puskesmas agar mempunyai pemahaman yang baik tentang Akreditasi Puskesmas dan memperoleh dukungan dan bantuan dalam persiapan dan pelaksanaan Akreditasi Puskesmas
GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN HIPERTENSI DI WILYAH KERJA UPT PUSKESMAS BAGANSIAPIAPI
Hipertensi disebut silent killer, penderita hipertensi dianjurkan melakukan upaya pengendalian hipertensi guna menghindari komplikasi seperti stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga dalam perawatan hipertensi di wilayah kerja UPT Puskesmas Bagansiapiapi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 responden keluarga penderita hipertensi dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat. Menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga yang baik sebanyak 47 (54,0%). Bentuk dukungan keluarga yang paling banyak diberikan adalah dukungan instrumental sebanyak 50 (57,5%). Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan menggunakan variabel lain seperti dukungan ekonomi keluarga terhadap perawatan hipertensi, dengan menggunakan metode dan lokasi yang berbeda.
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 2022
During the Covid-19 pandemic, there was a decrease in the coverage of pregnancy services compared to the previous year. Especially during a pandemic like this sometimes pregnant women don't want to check themselves and their wombs for fear of being exposed to the Covid-19 virus. Continuity of Care (COC) or comprehensive midwifery care is a sustainable midwifery service and is one way to reduce MMR and IMR, especially those that occur at the Maos Health Center by providing care for pregnant women in the third trimester, childbirth, postpartum, neonates and family planning, at the Maos Health Center. With the provision of comprehensive midwifery care, it is hoped that every pregnant woman will get quality maternal health services so that mothers and babies remain healthy and can reduce maternal and infant mortality rates.
PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS
PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS, 2019
A. LATAR BELAKANG Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk sehat sehingga akan terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi serta sebagai salah satu unsur kesejahteraaan umum (UU RI Nomor 36 tahun 2014). Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa seluruh masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Hak yang dimaksudkan oleh UUD tersebut seharusnya juga benar-benar dipahami oleh segenap jajaran pemerintahan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Bidang kesehatan merupakan salah satu bidang yang menjadi tanggung jawab atau urusan pemerintah daerah. (Rismayanti, Ilyas, & Kadir, 2017) Pelayanan kesehatan kepada masyarakat bertujuan membentuk masyarakat yang sehat. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan (Depkes, 2009) dalam (Handayani, 2016) Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan masyarakat akan kualitas kesehatan. Hal ini menuntut penyedia jasa pelayanan kesehatan seperti puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik, tidak hanya pelayanan yang bersifat penyembuhan penyakit tetapi juga mencakup pelayanan yang bersifat pencegahan (preventif) meningkatkan kualitas hidup serta memberikan kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan (Andriani, 2017) Puskesmas merupakan organisasi publik dibawah UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang bertanggungjawab atas kesehatan dasar yang komprehensif dan menyeluruh serta berkualitas di wilayah kecamatan. Kualitas pelayanan erat kaitannya terhadap pemenuhan kebutuhan yang sesuai harapan pasien, terjangkau dan terstandar(Mawarti, K, & Thamrin, 2015) Untuk mempertahankan keberadaannya, puskesmas harus berusaha untuk meningkatkan kualitas layanan secara berkelanjutan. Khususnya di puskesmas yang telah menerima akreditasi, penting untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan tanpa membedakan status pasien (Sulistyo, 2016) dalam (Tule, Siyoto, Dwianggimawati, & Sodik, 2018) B. RUMUSAN MASALAH Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan merupakan faktor yang penting dalam mengembangkan suatu sistem penyediaan pelayanan. Maka, dari latar belakang tersebut permasalahan yang diangkat dari paper ini adalah "Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Kunjungan Pasien di Puskesmas" C.TUJUAN