Strategi Dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Melalui Produk Perbankan Untuk Warga RT 006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat (original) (raw)

Peningkatan Literasi Keuangan DI Kampung Makan Rafel’s Jakarta Barat

International Journal of Community Service Learning, 2020

Kampung Makan Rafel's is a food court with the capacity of seven tenants in West Jakarta. The position of Kampung Makan Rafel's is strategic and surrounded by a number of offices and residential areas. The culinary offered is quite diverse, prices are within a reasonable range, but visitors who come are relatively limited. This causes tenants to experience financial distress due to low cash turnover. This phenomenon has triggered the existence of third parties offering lucrative online funding and investment offers. In an effort to overcome these problems, this Community Service program is aimed at increasing understanding of financial literacy for tenants and managers of Kampung Makan Rafel's. The education in the Community Service program has succeeded in increasing the financial literacy of tenants and managers of the Kampung Makan Rafel's. In addition, they are also willing to implement a simple cash flow recording. Thus, it is hoped that their business will surv...

Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Umkm Bagi Warga Rt 006/Rw 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat

DEDIKASI PKM

Ketangguhan UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi sudah tidak bisa diragukan lagi. Saat terjadi krisis ekonomi 1997/1998 dan krisis ekonomi global 2008, banyak perusahaan besar bangkrut dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Namun, UMKM justru mampu bertahan dan menyerap para pengangguran untuk dapat bekerja kembali. UMKM memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk membuka lapangan kerja baru. Penyerapan tenaga kerja yang tinggi bisa mengurangi kemiskinan sehingga berkurangnya angka pengangguran di Indonesia. Dari data UMKM yang dimiliki oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, angka pertumbuhan pelaku UMKM selalu naik dari tahun ke tahun. Misal dari tahun 2018, UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 120 jutaan orang. Ini menunjukkan sinyal bagus bagi tenaga kerja karena semakin terbuka lebarnya peluang. UMKM di warga Kampung Cimuncang ini sebenarnya sudah ada hingga saat ini, untuk menambah penghasilan bagi keluarga. Tetapi usaha tersebut banyak yang tidak ber...

Peningkatan Literasi Keuangan Melalui Financial Technology Pada Masyarakat Desa Terong Tawah

Jurnal PEPADU, 2021

Literasi financial terutama financial technology masih rendah terutama di kalangan masyarakat. Salah satu produk keuangan yang banyak diminati adalah investasi dan pinjaman online. Namun penggunaan produk-produk tersebut tidak dilakukan secara hati-hati. Ketidakhati-hatian ini menyebabkan adanya tindak penipuan. Desa Terong Tawah Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat merupakan desa yang tingkat literasi financial technology cukup rendah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi financial technology masyarakat desa menjadi well literate melalui kegiatan literasi mekanisme, dampak dan resiko, serta cara bijak penggunaan financial technology. Dengan adanya peningkatan literasi ini, masyarakat lebih paham tentang financial technology dan diharapkan dapat terhindar dari penipuan serta pencurian identitas pribadi.

Peningkatan Literasi Terhadap Lembaga Jasa Keuangan Bank Pada Masyarakat Kelurahan Cawang Jakarta Timur

JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan, 2020

Banyak masyarakat telah mengenal lembaga perbankan namun belum semua mampu mengakses bank dan memanfaatkan produk dan jasa perbankan serta paham akan risiko yang dihadapi. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kelurahan Cawang Jakarta Timur dilakukan edukasi keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Kelurahan Cawang Jakarta Timur terhadap lembaga jasa keuangan bank, produk jasa lembaga jasa keuangan, cara mengakses lembaga keuangan khususnya perbankan, tentang manfaat serta risiko menggunakan produk lembaga jasa keuangan, termasuk memberikan pengetahuan bagaimana mengajukan kredit ke bank, pengetahuan tentang peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Metode yang dilakukan adalah melakukan edukasi keuangan dan untuk melihat dampak atas materi yang disampaikan, dilakukan evaluasi berupa pre-test dan post test pada peserta yang hadir di kelurahan tersebut. Hasil PkM menunjukkan bahwa literasi peserta PkM di Kelurahan Cawang J...

Literasi Keuangan Dan Gaya Hidup Ibu Rumah Tangga Dalam Membentuk Perilaku Keuangan Di Tasikmalaya

Sains: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2020

This study aims to determine the effect of financial literacy on financial behavior with lifestyle as a mediation variable. The location of this research is in Tasikmalaya. This research is a kind of quantitative research using survey method given to Housewife in Tasikmalaya city. The object of research in this study is the financial literacy, lifestyle, and financial behavior. Determination of the number of samples in this study are as many as 100 respondents with the sampling method used is to use judgment sampling. The analysis used is Structural Equation Modeling (SEM) analysis. This analysis is assisted by using the AMOS 21. The results of this study indicate that financial literacy does not affect in financial behaviour. While life style can mediate influence financial literacy on financial behaviour;s housewife in Tasikmalaya.

Literasi Finansial Pada Taman Baca Masyarakat

Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI

Abstrak Pengelolaan mandiri oleh pemilik Taman Baca Masyarakat (TBM), seringkali dihampiri oleh masalah keuangan yang cukup mengancam kontinuitasnya. Kurang pengetahuan dari pengurus organisasi nirlaba ini dapat diminimalisir dengan memberikan lokakarya terkait pengelolaan keuangan organisasi sejenis. Dana dari donasi—baik tunai maupun non tunai—seyogyanya diterima, dicatat, serta dilaporkan dengan baik dan menarik, sehingga meningkatkan kepercayaan donatur. Tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan teknis terkait pembuatan laporan keuangan TBM yang mudah dipahami oleh para stakeholder, dengan menggunakan metode berupa penggalian masalah, pemberian materi serta praktik. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah leadership group discussion yang hasilnya membantu kegiatan berikutnya agar tepat sasaran. Kegiatan selanjutnya yaitu lokakarya yang diselenggarakan dalam bentuk praktik pencatatan dan juga penyajian laporan keuangan yang menarik serta mudah dipaham...

Literasi Keuangan Dan Gaya Hidup Ibu Rumah Tangga Dalam Membentuk Perilaku Keuangan Keluarga DI Kota Tasikmalaya

Sustainable Competitive Advantage, 2018

Rendahnya pengetahuan mengenai keuangan menjadi masalah serius bagi masyarakat Indonesia, khususnya kaum perempuan. Dalam Soya Sobaya dan Junaidi Safitri, (2016) menjelaskan bahwa sesuai dengan hasil survey tentang tingkat literasi keuangan yang diselenggarakan oleh VISA pada tahun 2012 Indonesia dengan skor 27,7 menempati peringkat ke-27 dari 28 negara yang diteliti, tepat di atas Pakistan. Hal ini mengindikasikan masih lemahnya pemahaman masyarakat dalam hal pengelolaan keuangan. Modernisasi sebagai sebuah gejala perubahan sosial tentunya sangat penting bagi sebuah masyarakat, terutama pada masyarakat yang mempunyai sifat terbuka terhadap suatu perubahan. Modernisasi dirasa penting karena menyangkut dampak yang akan terjadi dalam suatu masyarakat, baik positif ataupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku keuangan dengan gaya hidup sebagai variabel mediasi. Lokasi penelitian ini adalah di kota Tasikmalaya. Penelitian ini me...

Pengenalan Perbankan Syariah Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Masyarakat DI Masa Pandemi COVID-19 DI Kampung Cengal, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor

SAHID DEVELOPMENT JOURNAL

The organizer of the community development at the Sahid Islamic Institute of Bogor in 2020 is in the Covid-19 situation that has hit the whole world. The work program carried out by community development is adjusted to the current guidelines. The program is to support the government in breaking the chain of spread of Covid-19, the most important thing is educating the public about the dangers of Covid-19 and running a new life in the new normal era. Especially in Cengal Village, Leuwiliang District, The activity uses the community education method which consists of the stages of initial observation and socialitation, program preparation, program implementation, and evaluation. The results of the evaluation show that the CSP program contributes to increasing public understanding of the Coronavirus, awareness to implement health protocols, productive economic activities, and online learning activities during the enactment of extraordinary conditions. Keywords: Corona Virus; covid-19; ...

Edukasi Peningkatan Literasi Keuangan kepada Masyarakat Kota Ternate

Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2022

Riset terbaru di 2019 menyebutkan Bahwa indeks literasi keuangan masyarakat di kota Ternate termasuk masyarakat di Kota Ternate yang masih berada pada kondisi less literate, artinya masih banyak masyarakat yang belum melek dan teredukasi mengenai keuangan. Akibatnya, di kota Ternate marak terjadi investasi ilegal yang merugikan masyrakat, bahkan masyrakat dengan pendidikan tinggi sekalipun. Dalam menyelesaikan permasalahan mitra diatas diperlukan sebuah metode pelaksanaan yang efektif, yaitu metode partisipatif. Dimana pada metode ini mitra diberi keleluasaan untuk mengemukakan inovasi dan kreativitas mitra sedangkan pengabdi lebih pada mengarahkan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini memberikan fasilitasi dan transfer iptek kepada pihak mitra (UKM Bisnis) oleh Tim PKM yang mempunyai kepakaran di Bidang Manajemen Keuangan dan Manajemen Strategi. Melalui kegiatan pengabdian ini masyarakat terutama generasi muda di Kota Ternate memperoleh tambahan pengetahuan tentang literasi keuangan sehingga memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik, dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, memahami dengan benar manfaat dan risiko, mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas.

Tata Kelola Dan Metode Promosi Industri Perbankan Dalam Meningkatkan Pemahaman Literasi Keuangan Nasabah

Jurnal Vokasi Indonesia, 2017

Sebuah perusahaan terbuka sangat memerlukan sebuah tata kelola yang baik (GCG) dan strategi pemasaran yang tepat. Hal tersebut akan berpengaruh kepada image sebuah perusahaan dalam menarik investor potensial. Metode promosi dan kondisi sebuah bank akan mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat literasi keuangan nasabah. Ketika portofolio menunjukkan bahwa mereka beresiko membuat kesalahan pengambil keputusan keuangan, nasabah cenderung untuk menggunakan layanan pada bank yang relatif liquid dengan berkonsultasi dengan pelayanan informasi yang memadai. Pelayanan literasi keuangan meringankan beban nasabah dalam memilih apa yang menjadi keputusan yang terkait dengan asset asetnya dengan menyediakan investigasi teoritis dan empiris ada tiga pilihan dalam menyertakan promosi untuk diakulturasikan dengan pelayanan informasi seperti alokasi pendanaan, penilaian mandiri, dan pendelegasian pada agen perbankan untuk memutuskan mengenai jenis layanan apa saja yang akan dipilih. Kata kunci; Tata kelola yang baik, Bauran pemasaran, Literasi keuangan Abstract A public company is in need of good corporate governance (GCG) and the right marketing strategy. This will affect the image of a company in attracting potential investors. Promotion methods and conditions of a bank will affect the height of low levels of financial literacy clients. When the portfolio shows that they are at risk of making errors of financial decision makers, customers tend to use the service at relatively liquid bank in consultation with adequate information services. Financial literacy services ease the burden on customers in choosing what the decisions related to the assets of its assets (Hackethal et al, 2012 ; Collins, 2012) by providing theoretical and empirical investigation there are three options in include promotions for acculturation with information services such as the allocation of funding, self-assessment, and the delegation of the banking agencies to decide on what kind of services will be selected.