Pengelolaan Hipertensi Sebelum Kehamilan (original) (raw)
Related papers
Herb-Medicine Journal, 2019
Hipertensi pada kehamilan sering terjadi (6-10 %) dan meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada ibu, janin dan perinatal. Pre-eklampsia/eklampsia dan hipertensi berat pada kehamilan risikonya lebih besar. Hipertensi pada kehamilan dapat digolongkan menjadi pre-eklampsia/ eklampsia, hipertensi kronis pada kehamilan, hipertensi kronis disertai pre-eklampsia, dan hipertensi gestational. Pengobatan hipertensi pada kehamilan dengan menggunakan obat antihipertensi ternyata tidak mengurangi atau meningkatkan risiko kematian ibu, proteinuria, efek samping, operasi caesar, kematian neonatal, kelahiran prematur, atau bayi lahir kecil. Penelitian mengenai obat antihipertensi pada kehamilan masih sedikit. Obat yang direkomendasikan adalah labetalol, nifedipine dan methyldopa sebagai first line terapi. Penatalaksanaan hipertensi pada kehamilan memerlukan pendekatan multidisiplin dari dokter obsetri, internis, nefrologis dan anestesi. Hipertensi pada kehamilan memiliki tingkat kekambuhan...
Hipertensi Pada Kehamilan: Analisis Kasus
Jurnal Keperawatan Indonesia
AbstrakArtikel ini menggali aspek-aspek yang berkontribusi terhadap Angka Kematian Ibu (AKI). Pemaparan sebuah kasus hipertensi dalam kehamilan yang terjadi di salah satu kota besar akan menekankan bahwa ada dua penyebab kematian ibu yaitu penyebab langsung dan tidak langsung. Artikel ini mendiskusikan isyu persamaan jender yang berhubungan dengan AKI dan juga membahas program-program penurunan AKI saat ini. Sudahkah semuanya memandang perempuan sebagai individu yang holistik? Jika belum sudah saatnyalah kita mempertimbangkannya untuk hasil yang lebih baik. This article explores what aspects contributing the maternal mortality rate (MMR). A case description regarding hypertensive disorders in pregnancy that happen in a big city will emphasize that cause of maternal death is direct and indirect factors. This article also discusses the gender issue due to MMR. Through this article we need to re-thinking regarding current programs to reduce MMR, have they view women as holistic individ...
Hubungan Hipertensi dalam Kehamilan dengan Kelahiran Prematur: Metaanalisis
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2021
Hypertension is still a problem in many countries, not only in developed countries but also developing countries. Hypertension that occurs in pregnant women will carry risks not only for the mother but also for the fetus. It often causes death for mother. In addition to endangering the mother, hypertension is also harmful to the fetus in the womb, by the incidence of inadequate placental oxygen transfer, intrauterine growth restriction (IUGR), preterm birth, placental abruption, stillbirth, and neonatal death. Premature birth is a concern because it affects children's growth and development in the future. This study aimed to determine the probability of preterm birth caused by pregnancy with hypertension collected from various articles that have been published. The method used to collect and select articles was the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis (PRISMA) method and the analysis was using STATA to get an overview of the forest plot. The result ...
Kasus Hipertensi pada Kehamilan di Indonesia
Berita Kedokteran Masyarakat, 2018
Determinants of pregnancy hypertensive disorders in Indonesia PurposeThis study aimed to assess the determinant factors of gestational hypertension (HDP) in Indonesia.MethodsThis research was an observational analytic study using a cross-sectional design. Sampling was calculated using consecutive sampling technique. The subjects were all pregnant women aged 15-54 years old in 33 provinces in Indonesia and 9024 women were selected as subjects. Chi-square and binomial regression tests were used to analyze the determinants of HDP to see the value of the Ratio Prevalence (RP). ResultsThe prevalence of hypertension among pregnant women was 6.18% (558 people) after being adjusted with external variables which were potentially confounders. The highest of hypertension was found in West Java with 59 pregnant women (10.57%). Overweight and chronic hypertension were related to hypertensive disorders in pregnancy with RP: 2.13 (95% CI: 1.80-2.51); and in overweight with RP: 4.36 (95% CI: 3.6-5....
Hipertensi Dalam Kehamilan: Tinjauan Narasi
Herb-Medicine Journal
Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) menajdi umum dalam kehamilan dan penyebab utama kehamilan dan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal di seluruh dunia. Hal ini meliputi hipertensi kronis, hipertensi gestasional, preeklampsia/sklampsia dan superimpose preeklmapsia pada hipertensi kronis. Kesehatan prakonsepsi dampaknya pada kehamilan dan kesehatan masa depan yang sekarang lebih diperhatikan mempengaruhi perubahan tinjauan kritis terhadap pedoman hipertensi dalam kehamilan, telah ditemukan bukti pengobatan yang bertujuan mengurangi tekanan darah dalam kehamilan dapat mengurangi hipertensi berat pada ibu tanpa meningkatkan risiko keguguran, perawatan neonatal tingkat tinggi, atau komplikasi ibu secara keseluruhan. Maka dari itu dalam penulisan ini kami menekankan perlunya penelitian di masa depan yang bertujuan untuk mengenali dan mengobati hipertensi dalam kehamilan dengan tepat.
Riwayat Hipertensi Sebelum Kehamilan Sebagai Faktor Resiko Penting Dalam Perkembangan Preeklampsia
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
Preeklampsia adalah penyakit hipertensi yang terjadi selama kehamilan. Penyakit ini mencakup 2% sampai 8% komplikasi terkait kehamilan, lebih dari 50.000 kematian ibu, dan lebih dari 500.000 kematian janin di seluruh dunia. Riwayat hipertensi atau hipertensi kronis selama kehamian masih menjad faktor resiko utama untuk hasil kehamilan yang buruk baik pada ibu maupun pada janin. Tekanan darah ibu yang tinggi dikaitkan dengan hasil kelahiran yang buruk dimana morbiditas dan mortalitas pada bayi dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh riwayat hipertensi terhadap perkembangan preeklampsia, apakah akan berhenti menjadi preeklampsia atau berkembang menjadi preeklampsia berat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional untuk mengetahui hubungan antara riwayat hipertensi tehadap variabel independen terdiri dari riwayat hipertensi. Variabel dependennya adalah perkembangan preeklampsia. Perkembangan preeklampsia sendiri diukur berdasar...
2019
Hypertension is the increase in systolic blood pressure above 140 mmHg and diastolic above 90 mmHg. Hypertension often causes changes in blood vessels that can lead to increasing blood pressure. Today people prefer to choose ready meals are generally very low in fiber, high in fat and salt mengandum lost. The public should be aware that taking makanana above can lead to hypertension. So for people who have suffered or are expected to organize their daily diet. Regulate diet but to draw up the frequency of food consumption, food habits, consumption of drinks, the portion size and qulity of food daily. Research aims to determine the aattitude of the attitude of the mother of hypertension on the incidence of pre-eclampsia. The study design was descriptive. Respondents in this study were pregnant women who have hypertension and pre-eclampsia in the People’s Health Center Island Asahan number of 30 respondents. Sampling of this research is total sampling. Collecting data...
Hipertensi dalam kehamilan merupakan 15 % dari penyulit kehamilan dan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin.Hipertensi ini dapat berupa Hipertensi Kronis, Hipertensi Gestational maupun berkembang lebih jauh menjadi Preeklampsia maupun Eklampsia.Di Indonesia mortalitas dan morbiditas hipertensi dalam kehamilan juga masih cukup tinggi.Hal ini disebabkan selain oleh etiologi tidak jelas, juga oleh perawatan dalam persalinanmasih ditangani oleh petugas non medik dan sistem rujukan yang belum sempurna. Faktor yang mempengaruhi Hipertensi pada kehamilan yaitu usia, faktor keturunan, gaya hidup, obesitas, pekerjaan stress, konsumsi garam berlebih, asupan gizi, dan lainnya. Hipertensi juga memberikan dampak kepada ibu hamil seperti meningkatkan risiko keguguran, mengganggu aliran darah ke plasenta, memicu abrupsio plasenta, dan meningkatkan risiko kerusakan organ. Dengan adanya hipertensi pada ibu hamil tentu akan membahayakan kandungannya. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi hipertensi pada ibu hamil yaitu dengan tindak pencegahan primer dan pencegahan sekunder.