Uji Antipiretik Patch Ekstrak Etanol Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Matriks Chitosan dan Enhancer Tween-80 (original) (raw)

Uji Antipiretik Patch Ekstrak Etanol daun Pepaya dengan Enhancer Span 80 dan Matriks HPMC terhadap Temperatur tikus putih dan Jumlah Neutrofil Tikus

2021

Demam merupakan keadaan di mana suhu tubuh naik di atas suhu normal atau lebih dari 37°C dan bisa menjadi Manifestasi klinik awal dari suatu infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sediaan patch ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) dengan enhancer Span�80 dan matriks HPMC terhadap temperatur dan jumlah neutrofil tikus putih jantan galur Wistra (Rattus norvegicus). Metode penelitian yang digunakan adalah dengan desain post test control group dengan analisis varian One Way ANOVA yang akan dilanjutkan dengan Duncan. Hasil dan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa sediaan patch ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) dengan dosis 400 gram dan dengan peningkat penetrasi Span-80 dengan konsentrasi 0,8% dapat menurunkan temperatur tubuh dan jumlah neutrofil tikus putih galur Wistar lebih cepat, jika dibandingkan dengan sediaan patch ekstrak etanol daun pepaya tanpa peningkat penetrasi Span-80

Uji Efek Antipiretik Ekstrak Etanol Buah Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus L.) Galur Balb/C

Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan, 2018

Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) empirically been used by people to treat diseases and as food. This research was carried to determine the antipyretic activity of ethanol extracts of Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) fruit on male mice (Mus musculus L) Balb/c along with ratio the effects of ethanol extracts of fruit Wualae with paracetamol as a antipyretic. Ethanol extracts of fruit Wualae obtained by maceration method using ethanol 96%. Male mice divided into 6 groups i.e: negative control (Na.CMC), positive control, and the treatment group (ethanol extracts of fruit Wualae 100 mg/KgBW, 200 mg/KgBW, 300 mg/KgBW, dan 400 mg/KgBW). Antipyretic activity tested by using DPT vaccine (Diphtheria Tetanus Pertussis) 0.1 cc intraperitoneally as an inducer and paracetamol 500 mg as a positive control. Temperature measurement determined for 3 hours with a 30 minutes interval. Data analysis was performed by Kruskal Wallis statistical analysis and continued with Mann-Whit...

Uji Aktivitas Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Srikaya (AnnonaSquamosa Linn.) terhadap Mencit (Mus Musculus) Jantan

2016

Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun srikaya Annona Squamosa Linn.) terhadap mencit (Mus musculus) jantan. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian aktivitas antipiretik beberapa varian dosis ekstrak etanol daun srikaya terhadap mencit. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui sejauhmana aktivitas antipiretik dari ekstrak etanol daun srikaya (Annona Squamosa Linn.) dan untuk mengetahui dosis ekstrak etanol daun srikaya yang memiliki aktivitas antipiretik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dosis 100, 150 mg, dan 200 mg/gBB mencit dapat menunjukkan adanya aktivitas antipiretik pada mencit yang signifikan (p= 1 dan 5%)

Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr. Ex K. Heyne.) terhadap Trichophyton mentagrophytes secara In Vitro

Jurnal Kesehatan Andalas, 2018

Dermatofitosis adalah suatu infeksi pada jaringan berkeratin yang disebabkan karena adanya kolonisasi dari jamur jenis dermatofita. Salah satu spesies dermatofita yang paling banyak menginfeksi yaitu Trichophyton mentagrophytes. Tanaman bawang dayak yang biasa digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit kulit. antijamur ekstrak etanol umbi bawang terhadap pertumbuhan Trichophyton me metabolit sekunder dan untuk mengetahui konsentrasi efektif larutan uji yang dapat menghambat pertumbuhan Trichophyton mentagrophytes. Metodologi penelitian ini merupakan eksperim rancangan acak lengkap posttest only control group design cakram Kirby-Bauer. Kontrol positif yang digunakan adalah itrakonazol 8 µg Hasil penelitian adalah ekstrak etanol umbi bawang dayak memiliki aktivitas antijamur pada konsentrasi 600; 300; 150 mg/mL, KHM pada 150 mg/mL dengan zona hambat 9,15 mm, hasil skrining fitokimia didapatkan fenol, flavonoid, tanin, saponin, dan kuinon. Simpulan studi ini ialah antijamur terhadap Trichophyton mentagrophytes Kata kunci: antijamur, ekstrak etanol umbi bawang dayak, Trichophyton mentagrophytes

Uji Aktivitas Antibakteri Ektrak Etanol Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Echerichia Coli

Cendekia Journal of Pharmacy, 2017

Indonesia merupakan negara dengan megabiodiversitas, yang seharusnya menjadi aset negara yang perlu digali sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal. Berpijak pada kearifan lokal, di desa Colo dilereng Gunung Muria, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terdapat satu jenis tanaman endemik yang dipercaya masyarakat sekitar sebagai obat sariawan dan antiradang, yaitu parijoto (Medinilla speciosa Blume). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol Medinilla speciosa Blume terhadap bakteri uji S. aereus dan E. coli. Paper disk ditetesi ekstrak etanol buah parijoto yang diletakkan di atas medium sebanyak 4-6 paper disk secara simetri dengan jarak paling kecil 20 mm dari tepi cawan petri. Kemudian diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37oC, kontrol positif antibiotik amoxicilin, konsentrasi ekstrak etanol buah parijoto adalah 300, 150, 75 mg/ml. Adanya zona bening yang di sekitar paper disk menandakan bahwa kandungan kimia buah parijoto memiliki daya h...

Uji Efek Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Tembelekan (Lantana Camara L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar

Pharmacon, 2013

Tembelekan leaves (Lantana camara L.) contains flavonoids that possess antipyretic activity to inhibit prostaglandin. The aim of this study was toexamine the effect of ethanolic extract from tembelekan leaves as antipyreticon white male rats strain Wistar induced with DPT-Hb. This study is arandomized complete experimental design. Tested animals were 15 white male wistar rats, weighing 130-180g. Test ed animals were divided into 5 groups : negative group (CMC suspension 2.5ml), positive group (paracetamol), and treatment group of tembelekan leaves extract 720mg/kgBB, 1080mg/kgBB and 1440mg/kgBB. Temperature measurements were conducted before the rats induced with DPT-Hb, 1 hour after administered with DPT eanalyzed by ANOVA and LSD (Least significant different). The conclusion of this study is ethanolic extract from Tembelekan leaves (Lantana camara L.) possess antipyretic activiry on white male rats strain Wistar.

Uji Efek Antipiretik dan Antiinflamasi Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia L.) terhadap Mencit Jantan

2017

This research was carried out to determine the content of secondary metabolites contained in the ethanol extract of bitter melon (Momordica charantia L.) and antipyretic and antiinflammatory effects on mice. Bitter melon extract obtained by maceration method using ethanol 96%. Bitter melo ethanol extract was made in three variations of dose 50 mg / KgBW, 150 mg / KgBW, and 250 mg / KgBW. The content of secondary metabolites determined phytochemical Skrining by TLC (thin layer chromatography) with specific reagent. Antipyretic effect performed by vaccine DPT (Diphtheria Pertussis Tetanus) as inducers of fever and Parasetamol 500 mg as a positive control and antiinflammatory effect using the method of edema artificial on the soles of the mice foot with carrageenan 2% as an aphrodisiac edema and Diclofenac Sodium 50 mg as a positive control. Subjects used is a white male mice were given intraperitoneally (i.p). Analysis of the data using ANOVA statistical analysis and continued with LS...