Analisa Model Bisnis Bank Umum Syariah di Indonesia (original) (raw)

Bank Umum Syariah DI Indonesia

2017

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengalisis pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada bank umum syariah di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Jumlah total populasi dalam penelitian ini adalah 34 dengan 3 periode pengamatan yaitu dari tahun 2012- 2014. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis yaitu dengan melakukan identifikasi praktek Islamic Social Reporting ( ISR ) pada bank umum syariah di Indonesia. Penilaian dilakukan dengan menggunakan scoring dari 0-1. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umun syariah di Indonesia setiap tahun pada periode pengamatan yaitu 2012-2014. Hasil penelitian juga menunjukkan bank Muammalat memperoleh skor tertinggi dalam pengungkapan ISR yaitu mencapai 76% setiap tahunnya, sedangkan bank Jabar Banten syariah memperoleh skor terendah sebesar 37%. Kata Kunci : Pengungkapan, Islamic social reporting, Bank ...

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Umum Syariah DI Indonesia

Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan

The purpose of this study is to analyze the factors that affect the profitability of Sharia Commercial Bank in Indonesia. The sampling technique used is saturated sampling, so the population and sample is the Sharia Commercial Bank periode October 2014-March 2018 which amounted to 42 months. This study uses a quantitative approach with multiple linear regression analysis technique.The result showed that with 95% confidence level partially variable Financing to Deposit Ratio have significant effect to profitability, while variable Natural Uncertainty Contract Financing, Non Performing Financing, and Equity have no significant effect on profitability of Sharia Commercial Bank in Indonesia. Nevertheless, Natural Uncertainty Contract Financing, Non Performing Financing, Financing to Deposit Ratio and Equity simultaneously have significant effect to the profitability of Sharia Commercial Bank in Indonesia. With the coefficient of determination of 33,2%.Keywords: Natural Uncertainty Contr...

Analis Perbandingan Bank Umum Syariah Dengan Unit Usaha Syariah

Iqtishadia: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 2019

Abstrak: This research aims to compare efficiency, quality of assets and financial stability between Sharia banks (BUSES) and Sharia business units (UUS). Efficiency variables are formulated with the ratio of operating costs compared to the operating income (BOPO), the quality of the asset is made in the ratio of non-performing financing (NPF), namely the comparison of problematic financing with total Financing, and financial stability that is redefined with Return On Asset (ROA) is a comparison of the profit generated by the bank with the total assets owned by the bank. The method in this research is the quantitative method of using descriptive test and T test. Based on the descriptive results and test T, the efficiency, quality of assets and financial stability of the UUS is better when compared to the BUS. [Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi, kualitas asset dan stabilitas keuangan antara bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS). Variabel efisiensi diformulasikan dengan rasio biaya operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional (BOPO), kualitas asset diproxykan dengan rasio non-performing financing (npf) yaitu perbandingan antara pembiayaan bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan, dan stabilitas keuangan yang diproxykan dengan Return On Asset (ROA) yaitu perbandingan laba yang dihasilkan oleh bank dengan total asset yang dimiliki oleh bank. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu memggunakan uji deskriptif dan uji T. Berdasarkan hasil deskriptif dan uji T, maka efisiensi, kualitas asset dan stabilitas keuangan dari UUS lebih baik apabila dibandingkan dengan BUS.]

Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2014-2017

2018

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi pengaruh faktor eksternal dan faktor internal terhadap profitabilitas bank umum syariah yang diproksikan dengan ROA. Faktor eksternal diproksikan dengan inflasi dan pertumbuhan PDB, sedangkan faktor internal diproksikan dengan NPF, FDR, BOPO dan CAR. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sample. Sampel yang diambil sebanyak 42 data dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Inflasi, Pertumbuhan PDB dan BOPO berpengaruh negatif terhadap profitabilitas bank umum syariah. Sedangkan FDR berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank umum syariah. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap teori sinyal bahwa profitabilitas bank syariah dipengaruhi oleh faktor eksternal (inflasi dan pertumbuhan PDB) dan faktor internal (BOPO dan FDR

Studi Tentang Profitabilitas (ROA) BANK Umum Syariah (Kasus di Indonesia)

2014

The purpose of this research is to examine the effect of the allocation of zakat funds on the financial performance of Islamic banking 2009-2012. The choosing of the samples done by purposive sampling with the requirement all the companies publishing their sources and uses of funds statement of zakat,in order to obtain four banks, namely Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, BRI syariah, and Bank Mega Syariah. Testing conducted using Partial Least Squares (PLS) mediation effect, is entering Dana Pihak Ketiga as an intervening variable. Results of this study indicate that the zakat significant effect on the financial performance of Islamic banking to Dana Pihak Ketiga as mediating variable. These results indicate that Islamic banks have implemented effective marketing strategies through distribution of zakat is performed simultaneously in the framework of Corporate Social Responsibility (CSR) in attracting investors to invest their funds in Islamic banks.

Analisis Rentabilitas Bank Umum Syariah DI Indonesia

Kodifikasia, 2015

Rentabilitas bank merupakan salah satu faktor untuk menilai kinerja sebuahbank. Faktor ini bertujuan untuk melihat sejauh mana ke mampuan bankuntuk menghasilkan laba. Artikel ini berusaha meng analis rentabilitas bankumum syariah di Indonesia pada tahun 2011. Penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif deskriptif dengan meneliti bank yang berjenis BankUmum Syariah (BUS) dan yang di teliti adalah semua Bank Umum Syariahyang beroperasi pada tahun 2011 yang berjumlah 11 BUS. Hasil analisismenunjukkan bahwa rata-rata rasio NOM bank syariah pada tahun2011 sebesar 1,90%. Nilai sebesar itu kalau dilihat sesuai dengan standardBI berada pada peringkat 3. Artinya, kemampuan aktiva produktif banksyariah dalam menghasilkan laba rata-rata cukup tinggi. Sementara padakomponen ROA, rata-rata rasio ROA bank syariah sebesar 1,81%. Nilaise besar itu kalau dilihat sesuai dengan standard BI berada pada peringkat1. Arti nya, keberhasilan manajemen dalam meng hasilkan laba sangattinggi...

Analisis Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya

2015

Perkembangan jumlah penduduk yang memeluk agama Islam di Indonesia setiap tahun selalu mengalami kenaikan hal inilah yang mendorong Perkembangan jumlah bank umum syariah serta industri syariah yang ada di Indonesia.  Tujuan dilakukan penelitian  ini adalah untuk menganalisis kinerja  keuangan bank umum syariah dan faktor faktor yang mempengaruhinya,  penelitian ini dilakukan pada 11 bank umum syariah yang ada di Indonesia dalam kurun waktu tahun 2012 sampai tahun 2013. Hasil dari penelitian ini adalah. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa kinerja Bank Umum Syariah di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor dari segi keuangan maupun non keuangan. Dari segi Capital Adequacy ratio hampir semua bank syariah mempunyai CAR diatas 8% menunjukkan kondisi yang sehat serta NPF dibawah 6%. Kinerja Bank syariah dilihat dari ROA dan ROE masih banyak bank syariah masuk dalam kategori kurang sehat hal ini dikarnakan bank bank syariah belum mampu menggunakan modal yang dimilikinya...

Analisis Likuiditas Bank Umum Syariah di Indonesia

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

This study aims to determine the effect of capital adequacy (CAR), profitability (ROA), non-performing financing (NPF) and efficiency (BOPO) on liquidity (FDR) in Islamic commercial banks. The data for this research are Bank Central Asia (BCA) Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Maybank Syariah, and Bank Muamalat Indonesia in the period 2013-2018. Chow test and Hausman test were carried out to get the best panel model in this study. This study found that ROA and BOPO had a positive effect on liquidity, while CAR and NPF showed a negative effect on liquidity. The implication of this research for bank management is that there is a need for continuous efforts to increase the profitability (ROA) of Islamic commercial banks by distributing financing safely and optimally. In addition, efforts to improve efficiency (BOPO) need to be carried out by formulating a planned and measurable bank operational management program. Bank policies on ROA and BOPO levels will affect th...

Efisiensi Dan Stabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia

The Islamic banking industry is currently one of the main indicators of the development of Islamic financial economics in general in Indonesia. This study tries to analyze the CCR and BCC models as a basic model in the DEA to see the level of efficiency of sharia commercial banks in Indonesia for the period 2007-2014. The results of the study conclude that the average efficiency of CRS as a whole from BUS in Indonesia is relatively low at 66%, while the average standard deviation is 0.14. This indicates the poor performance of the Sharia banking industry in general in Indonesia. Nevertheless, the VRS approach of Islamic banks has a higher efficiency value, namely 81%. For the analysis of bank groups with efficiency and stability efficiency criteria for VRS, there are 2 sharia commercial banks in quadrant 1 (high efficiency low stability), there are 4 Islamic banks in quadrant 2 (high efficiency and stability), and 3 Islamic banks into quadrant 3 (low efficiency and stability). Meanwhile there are 2 sharia commercial banks that are in the quadrant 4 category (low efficiency and high stability). Abstrak Industri perbankan syariah saat ini merupakan salah satu indikator utama perkembangan ekonomi keuangan Islam secara umum di Indonesia. Studi ini mencoba menganalisis model CCR dan BCC sebagai model dasar dalam DEA untuk melihat tingkat efisiensi bank umum syariah di Indonesia untuk periode 2007-2014. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai rata-rata efisiensi CRS secara keseluruhan dari BUS di Indonesia relatif rendah yakni 66%, adapun rata-rata standar deviasi adalah 0.14. Hal ini mengindikasikan kurang baiknya kinerja industri bank umum syariah secara umum di Indonesia. Meskipun demikian, pada pendekatan VRS bank syariah memiliki nilai efisiensi lebih tinggi, yakni 81%. Untuk analisis kelompok bank dengan kriteria efisiensi dan stabilitas efisiensi VRS, terdapat 2 bank umum syariah yang berada pada kuadran 1 (high efficiency low stability), ada 4 bank syariah yang berada pada kuadran 2 (high efficiency and stability), dan 3 bank syariah yang masuk ke dalam kuadran 3 (low efficiency and stability). Sementara itu ada 2 bank umum syariah yang masuk kategori kuadran 4 (low efficiency and high stability).