Perubahan Pola Pikir Basis Implementasi Kompetensi Konselor (original) (raw)
Related papers
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab IV pasal 28 ayat 3, menyatakan bahwa kompetensi guru sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Pernyataan di atas, dipertegas dalam Undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat 1 yang menyebutkan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
Kinerja Konselor Profesional (Makalah Profesi BK)
Kinanti Ayunintiyas, 18
Makalah ini membahas tentang kinerja konselor profesional, meliputi pengertian kinerja, manajemen kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja konselor, upaya peningkatan mutu kinerja, serta proses penilaian kinerja yang efektif.
Kolaboratif: Kerangka Kerja Konselor Masa Depan
Jurnal Konseling dan Pendidikan, 2015
The successful implementation of guidance and counseling in schools is not only the duty of counselor alone, but further a common task among school personnel (both the principal, teachers, class guardian, administration officials and other students) and the school environment (parents , communities, and others). This paper presents ideas with regard to the importance of establishing collaborative with other persons to help optimal students development.
Implementasi Teknik Latihan Asertif bagi Aktualisasi Diri Konselor
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Keberanian mengungkapkan pendapat menjadi capaian dalam mencapai aktualisasi diri konselor. Wujud dari keberanian dalam ungkapan pendapat tersebut adalah sikap asertif. Konselor yang berisikap asertif memiliki harga diri yang kuat dalam melindungi peraturan dan haknya. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini mengimplementasikan teknik latihan asertif dalam rangka mencapai aktualisasi diri konselor. Implementasi latihan asertif dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat. Adapun metode kegiatan yang digunakan ialah workshop (webinar) secara online (daring) dengan langkah-langkah, pertama langkah awal (observasi), tahap perencanaan, tahap sosialisasi, dan tahap evaluasi berkelanjutan program. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diikuti oleh 158 peserta. Hasil yang diperoleh sebesar 54,8% sangat setuju, 43,2% setuju, 2% kurang setuju, 0% tidak setuju terkait kepuasan manfaat latihan asertif bagi aktualisasi diri konselor. Tercapainya aktualiasasi diri melalui latihan ase...
Pengembangan Kompetensi Multikultural Calon Konselor
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Konseli memiliki perkembangan yang multidimensional. Untuk dapat memahami konseli secara menyeluruh, maka calon konselor perlu dipersiapkan agar memiliki kepekaan budaya. Sehubungan dengan kompleksnya upaya memahami konseli tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pengembangan sensitivitas budaya calon konselor melalui photovoice diri. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan yang mana dilakukan dengan dalam setting kelompok dengan teknik photovoice kemudian calon konselor akan melaporkan hasil perubahan dalam dirinya di akhir sesi. Hasil studi menunjukkan bahwa mahasiswa dapat memiliki pemahaman mengenai aspek-aspek yang ada dalam dirinya pribadi sebagai calon konselor, dan aspek dalam diri oranglain sebagai konseli. Implikasi dari hasil ini yaitu agar sensitivitas budaya calon konselor dapat dikembangkan dengan memperhatikan aspek sosial-kultural khususnya dalam konteks konseling di Indonesia yang majemuk
Kemampuan Konselor lintas budaya.doc
Sebelum membahas mengenai konselor konseling lintas budaya, terlebih dahulu saya uraiakan sedikit mengenai pengertian budaya, budaya dapat diartikan sebagai hasil budi manusia, hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh yang kuat, yakni alam dan jaman (kodrat dan masyarakat), dalam mana terbukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup penghidupannya, guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan, yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai. Budaya adalah gaya hidup yang unik suatu kelompok manusia tertentu. Budaya adalah bagian lingkungan yang dibuat oleh manusia.
Implementasi Konselor Sebaya Teman Sehati Pada Masa Pandemi COVID-19 DI P4K Iain Purwokerto
2020
Skripsi ini membahas implementasi konselor sebaya Teman Sehati pada masa pandemi Covid-19 di P4K Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto. Kajian skripsi ini dilatar belakangi pada saat pandemi Covid-19 banyak dikalangan masyarakat maupun mahasiswa mengalami berbagai permasalahan. Pentingnya pembentukan konselor sebaya karena remaja akan lebih memilih menceritakan masalahnya kepada teman sebaya atau sejajarnya dibandingkan dengan orang yang lebih tua atau dewasa dari dirinya. Selain itu pembentukan konselor sebaya pada mahasiswa Bimbingan Konseling Islam untuk meningkatkan keterampilannya. Pembentukan program Teman Sehati bertujuan memberikan layanan PFA pada masa pandemi Covid-19 oleh konselor sebaya secara online. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi konselor sebaya Teman Sehati pada masa pandemi Covid-19 di P4K IAIN Purwokerto. Dalam penelitian ini menggunakan metode dengan jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdapat 7 subjek. Sumber data...