LAPORAN PRAKTIKUM INDUSTRI TERNAK POTONG PASAR HEWAN AMBARKETAWANG (original) (raw)
LABORATORIUM TERNAK POTONG, KERJA, DAN KESAYANGAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013 BAB I PENDAHULUAN Pasar hewan merupakan tempat jual beli antara penjual dan pembeli hewan ternak, baik sapi, domba, dan kambing. Aktivitas pelayanan pasar yang berlangsung di pasar hewan pada sangat spesifik karena sifat pedagang dan jenis dagangannya yang berpindah-pindah (nomaden).Para pedagang akan berjualan ke pasar hewan sesuai dengan hari pasarannya karena masing-masing pasar hewan mempunyai hari pasaran tersendiri, seperti hari Pahing untuk pasaran di Pasar Hewan Ambarketawang dan RPH, Pon dan Legi di Imogiri, Wage di Jangkang dan Kliwon di Muntilan. Jaminan keamanan merupakan syarat mutlak untuk pelaksanaan pelayanan kegiatan di Pasar Hewan. Karakter pengguna pasar hewan berbeda dengan di pasar umum, selain itu biasanya berbagai kepentingan selalu menyertai aktivitas yang terjadi di pasar hewan. Untuk itu perlu antisipasi dari awal terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengganggu jalannya kegiatan di pasar hewan. Karena itu di setiap pasar hewan memiliki pengawasan tertentu dengan petugas yang memeriksa dan siaga terhadap transaksi maupun aktivitas yang terjadi di pasar hewan. Dengan adanya jaminan keamanan, para pelaku pasar di pasar Hewan akan merasa aman dan nyaman dalam melakukan transaksi dan membawa uang karena tidak ada pungutan-pungutan liar maupun pemalakan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pasar hewan sebagai tempat transaksi pembelian sapi , kambing dan domba menjadi sangat berperan dalam penyebaran hewan-hewan tersebut. Pasar hewan menjadi tempat berkumpulnya peternak, penjual, dan pembeli menjadikan pasar hewan menjadi sarana penting untuk diketahui sistem transaksinya.Pasar hewan yang dikunjungi pada praktikum ini yaitu pasar hewan Ambarketawang, berada di daerah Gamping, Sleman, Yogyakarta. BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Pasar Hewan Alamat dan Letak Geografis. Pasar hewan Ambarketawang yang dibuka pada hari pasaran yaitu pahing adalah salah satu pasar hewan di Yogyakarta yang cukup ramai.Pasar ini relative baru, dibangun sebagai pengganti pasar hewan Pakuncen, Wirobrajan, yang sudah tidak memenuhi syarat.Pasar hewan Ambarketawang berlokasi di Gamping, Sleman, Yogyakarta.Beroperasi sejak Maret 2006. Berdiri di atas Lahan seluas 3,8 hektar, pasar hewan Ambarketawang mempunyai kapasitas tampung 1000 ekor Sapi 300 ekor Domba. Dibandingkan dengan pasar lama di Pakuncen, lokasi baru ini lebih aman, nyaman, bersih dan lebih lapang. Asal Ternak. Asal ternak yang terdapat di pasar hewan Ambarketawang berasal dari berbagai daerah, yaitu Kulonprogo, Kalasan, Muntilan, Wates, Tempel, dan Wonosari. Pasar hewan Ambarketawang merupakan salah satu dari beberapa pasar hewan yang berada di daerah Yogyakarta.Pasar hewan terdapat dimana-mana, seharusnya asal ternak yang ada di pasar hewan adalah daerah-daerah sekitar pasar hewan. Pemilihan Bibit dan Bakalan. Pemilihan bibit dan bakalan merupakan salah satu proses seleksi untuk menentukan sapi tersebut baik atau tidak berdasarkan kebutuhan peternak/konsumen. Kategori dasar dari tipe ternak adalah kelas ternak untuk tujuan pembibitan dan kelas ternak untuk tujuan dipotong yang lainnya adalah seleksi/pemilihan sebagai ternak bakalan (pembesaran) dan seleksi ternak untuk penggemukan. (Abidin, 2002).